Konser Amal yang mengambil tema Solidaritas Bagi Sesama Untuk Penggalangan Dana Bagi Pembangunan Gereja Paroki St Thomas Morus Maumere berlangsung sangat meriah. Tiket yang dijual dengan harga Rp 5.000 untuk umum dan Rp 100.000 untuk undangan habis terjual. Setiap sudut stadion hampir terisi penuh oleh ribuan penonton yang didominasi oleh ABG dan para ibu. Sejauh mata memandang yang terlihat cuma kepala para penonton. Sangat luar biasa.
Konser amal Margareth ‘Mamamia’ ini disponsori oleh PCP (Prima Citra Permai) yang bergerak di bidang usaha furniture dan elektronik dan didukung oleh FIF, Suara Nipa FM dll. Melihat kondisi gereja St Thomas Morus yang masih belum selesai-selesai juga pembangunnya sejak gempa meluluhlantakan Pulau Flores desember 1992, maka patutlah kita berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah sengaja mendatangkan sang bintang untuk mengumpulkan sumbangan dana bagi pembangunan gereja lewat konser amal ini.
Setelah tampilnya para artis lokal lewat Sparky, Reband dan Pelangi serta artis lokal lainnya seperti Yenny Kabupung bersama Game’s Pro, menjelang pukul sembilan lewat, Margareth yang tampil cantik dengan kostum panggung menawan berwarna merah naik keatas panggung dan disambut tepuk tangan membahana serta teriakan histeris para penonton. Dengan MC kawakan Lucky Rener yang mengiringi sang bintang mamamia ini maka kehadiran Margareth di panggung mampu dihidupkan meski suasana malam hari terasa diselimuti hawa dingin.
Tanpa basa-basi Margareth langsung melantunkan lagu pembuka yang diambil dari albumnya sendiri.Lagu yang berjudul ‘Tak Tahan Sepi’ mampu membuat penonton terkesima. Lagu berirama mellow tersebut dibawakan dengan kualitas vocal yang sempurna dan dinyanyikan dengan penuh perasaan.
Ketika Margareth mencoba maju kebibir panggung tak pelak lagi para penonton abg langsung maju menyambut Margareth dengan histeris.Tentu saja security dari pihak panitia langsung maju menutup gerak para penonton muda ini yang mencoba menyalami sang pujaan. Kilatan lampu kamera dari para penoton pun tak ketinggalan menyambut bintang kesayanganya yang selama ini hanya mereka saksikan lewat layar kaca.
Setelah lagu ini dibawakan, Mama Saida yang juga merupakan pujaan para penonton tampil ke panggung. Lucky Rener yang sudah malang melintang sebagai pembawa acara dipentas-pentas lokal langsung menyambut Mama Saida dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat ibu kandung dari Margareth ini harus tersipu-sipu malu.
“Saya grogi berada diatas panggung ini”kata mama Saida terbata-bata.
Mama Saida juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Maumere yang telah hadir menyaksikan konser amal ini. Mama Saida tidak menyangka begitu besar minat masyarakat Maumere untuk datang menyaksikan konser amal dari sang buah hatinya dan ini membuatnya terharu.
Kemudian bersama ibunya, Margareth kembali membuat penonton terkesima degan lagu berikutnya. Lagu yang diambil dari milik penyanyi papan atas Agnes Monica mengalir membahana memenuhi setiap rongga stadion gelora samador. Lagu berjudul ‘matahariku’yang menutut kualitas vocal yang teruji mampu dibawakan oleh Margareth dengan mulus. Berikutnya diteruskan dengan lagu berirama agak sedikit ngerock milik band terkenal Radja. Lagu berjudul ‘Patah Hati’ini langsung memanaskan suasana. Margareth mencoba untuk mendekati penonton yang berada dibawah panggung. Penonton yang memang sudah menunggu kesempatan ini langsung mendekati sang bintang dengan antusias. Namun pihak keamanan panggung langsung pele(menghadang) mereka semua. Meski ada sedikit kekecewaan dari penonton namun semuanya terbayar lunas dengan keramahan Margaret, kemanjaan Margareth yang khas abg serta kecentilannya dia diatas panggung yang membuat suasana terasa lain. Margareth mampu menghanyutkan para penonton.
Setelah lagu ketiga dibawakan, Virgine Dancer tampil diatas panggung menggantikan sementara Margareth yang beristirahat sebentar di ruang tertutup dibelakang panggung.
Kembali Margareth tampil setelah Virgine dancer yang menari-nari sexy. Kali ini tubuh cantik Margaerth berganti kostum. Dengan kostum yang lebih sexy, Margareh bersama Lucky Rener dan Edmond membuka sesi sumbangan spontan bagi pembangun gereja.S umbangan spontan dibuka dengan sumbangan dari Suster Lucia sebesar Rp 5 juta dan dikuti para penyumbang spontan lainnya.
Ada pula sumbangan uang dari anak-anak balita yang yang besarnya rata-rata Rp.50 ribu. Mereka maju keatas panggung dengan lugu sambil membawa uang ditangan mereka dan menyerahkan langsung pada nona Margareth. Margareth pun dengan gaya khas abg-nya langsung menggoda anak-anak kecil. Pokoknya pas sesi sumbangan dengan anak-anak balita lah yang paling seru hehehe
Ada pula anak balita yang menyumbangkan Rosario buat Margareth dan disambut dengan antusias oleh du’a Margareth sambil mencium sang balita tersebut.
Setelah menarik sumbangan,kembali du’a Margareth tampil masih tetap dengan gaya dan suara khasnya. Tercatat ada 6 lagu dibawakan oleh Margaret malam itu. Margareth juga tampil bareng dengan artis lokal seperti pada lagu ‘Ketahuan’punya Matta band bersama Thomas dan Marisa serta pada lagunya Naif ‘Akhirnya Kumenemukanmu’ duet bersama Vincen dari FIF.
Sebelum mengakhiri konsernya Margareth mengajak penonton untuk hari minggu besoknya (29 juni pagi) bersama-sama Margareth misa kedua di Gereja St Thomas Morus.
Sambil berterima kasih buat orang Maumere, Margareth mengakhiri konser amalnya. Epang gawan du’a Margareth yang sudah jauh-jauh datang ke Maumere untuk sesuatu yang mulia,Tuhan memberkatimu nona cantik….
Kapan-kapan datang lagi ya, GBU……
Foto-Foto yang sempat kami ambil..
www.inimaumere.com