Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 26 May 2008

Sopir Angkutan Mogok

Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah, Jumat (23/5/2008) malam, langsung terlihat. Salah satunya adalah mogoknya angkutan kota (angkota).Pada hari Sabtu (24/5/2008), sopir angkota di Maumere dan Kalabahi mogok beroperasi.Mereka menuntut kenaikan tarif angkota menyusul kenaikan BBM.
Di Maumere,Ibu kota Kabupaten Sikka, aksi mogok itu dilakukan puluhan sopir dan kondektur.Mereka mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organda menuntut kenaikan tarif penumpang angkota.Mereka juga meminta Dishub mengatur operasi ojek untuk tidak masuk ke terminal kota,angkutan pedesaan (angdes) tidak beroperasi di dalam kota. Selain itu, para sopir dan kondektur juga minta ada kenaikan gaji untuk kesejahteraan mereka.



Aksi damai para sopir dan kondektur angkota di Maumere itu dimulai sejak pukul 09.00 Wita. Satu persatu para sopir dan kondektur mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka menggunakan angkota masing-masing.
Di Kantor Disbub, wakil para sopir, yakni Petrus Pinanjo, Jainal dan Yan bertemu dengan Kasubdin Lalu Lintas, Farid Ladapase. Kepada Ladapase mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka. Mereka meminta Dishub segera mengeluarkan peraturan mengenai tarif penumpang angkota yang baru yang disesuaikan dengan kenaikan harga BBM. Mereka menyarankan, tarif penumpang angkota yang baru itu, bagi orang dewasa Rp 3.000,00 (sebelumnya Rp 2.000,00) dan bagi anak sekolah Rp 2.000,00 (sebelumnya Rp 1.000,00).
Petrus menambahkan, selain kenaikan tarif penumpang angkota, mereka juga meminta pemerintah menertibkan ojek dan angdes.
Setelah menyampaikan aspirasi di Dishub, puluhan sopir itu langsung menuju ke Kantor Organda. Di sana mereka bertemu dengan Ketua Organda Kabupaten Sikka, Drs. Polce Paulus. Kepada Polce, para sopir dan kondektur menyampaikan aspirasi yang sama.
Setelah berdialog dengan Organda, puluhan sopir dan kondektur itu melakukan aksi damai berupa pawai keliling Kota Maumere. Dalam aksinya mereka menyerukan aspirasi atau tuntutan mereka. Aksi itu berlangsung sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita dan mendapat perhatian masyarakat Kota Maumere dan sekitarnya.

Lima Tuntutan Sopir :
1. Naikkan tarif penumpang
2. Ojek jangan masuk terminal kota
3. Angkutan pedesaan (angdes) jangan masuk kota
4. Naikkan gaji sopir dan kondektur
5. Sebelum ada tarif angkota baru,angkota tidak beroperasi

Sumber:Poskup
Selengkapnya...

Kedatangan Tamu Dari Jakarta...

Bunyi ponsel bernada gong waning berdering dari ponsel saya.Yang telpon Depar salah seorang sahabat dari tim inimaumere juga. Katanya gini,’epae?saya di warnet tapi tutup.Ada sahabat kita dari Jakarta datang dan mau kula babong dgn kita’.Saya balas,’saya lagi mete di perumahan dinas Lembaga Pemasyarakatan,ada tetangga yang meninggal tadi siang.Miu datang poi embaung,depan hotel benggoan 3.’Tak berapa lama mereka datang.Saya menjemput di luar halaman.Kami berjabat tangan erat sekali.Rupanya sahabat dari Jakarta ini sering online di www.inimaumereblogspot.com hampir setiap hari. Depar Tanya,’Boim epae?Saya sudah coba menghubungi dari tadi tapi tak diangkat’.
Ah si Boim,kalo tak diangkat berarti nimu du’e ia hehehe,’coba saja kita cek dirumahnya,'kata saya.


Berangkatlah kami menuju jalan Brai membelah malam hari kota Maumere yang gelap gulita(jangan tanya,kenapa?).Bener saja,si Boim baru saja bangun tidur,matanya merah kelopak matanya menggantung hehehe .Boim menyambut sahabat dari Jakarta tersebut dengan ramah.Kopi abc yang menjadi minuman favorit setiap malam kami bertiga menjadi hidangan pembuka.Dikamar Boim yang bersebelahan dengan ruang kerja yang diisi beberapa komputer terjadilah kula babong sebentar di iringi asap rokok dan musik blues yang keluar dari cabikan si jenius Eric Clapton.Ada ide-ide menarik dari sahabat Jakarta ini yang kalau online di www.inimaumereblogspot.com sering menggunakan nick Suarez.

Ide-ide tersebut berkaitan dengan masa depan www.inimaumereblogspot.com.Ada beberapa usul saran yang bagus dari Suarez yang kami anggap sebagai hal yang menarik untuk pengembangan blog ini kedepan. Suarez yang kalau di Jakarta bekerja di kantor pengecara bapak Petrus Selestinus mengungkapan perasaan senangnya ketika pertama kali menemukan blog ini.Bagi kami hubungan seperti ini bisa menjadi hal yang penting.Banyak ide-ide anak maumere di luar yang bisa membuat kami untuk terus mengembangkan blog ini dengan perasaan bahwa kami tidak berjalan sendiri lagi. Adanya dukungan dari sobat-sobat membuat kami tak ingin melepaskan blog ini stagnan tanpa adanya terobosan-terobosan cemerlang yang membawa blog ini menjadi tempatnya apa saja bagi orang Maumere.Dukungan Suarez adalah dukungan moril yang selanjutnya akan membawa kami tetap selalu mengawal blog ini meski dengan segala keterbatasan yang kami miliki.

Suarez yang untuk sementara berada di Maumere karena ada urusan keluarga telah berencana untuk menemui kami kalau sudah berada di kota Maumere.Kebetulan dia mengantongi nomor ponsel yang kami sertakan diblog ini.Jadi tak ada salahnya dia menghubungi kami meski untuk sekedar bertemu kula babong sana sini.
Setelah duduk sebentar Suarez mengajak kami keluar menikmati dinginya malam hari kota ini.Eh,baru saja gas motor,lampu padam sekota Maumere.Lengkaplah sudah penderitaan orang Maumere(mana BBM naik lagi,beler deh).

Meski jarum jam menunjukan 11 malam dan suasana begitu gelap gulita tapi kota ini tetap saja ramai dengan hilir mudiknya kendaraan,orang-orang yang nongkrong dipinggir jalan dan warung-warung yang masih tetap saja buka di kawasan utama kota meski penerangannya cuma beberapa lilin(tabah sajalah).Suarez yang cukup lama merantau dan baru pulang kembali ke tanah kelahiran rupanya rindu berat dengan minuman moke hehehe(tanya kenapa).Kami pun memesan satu botol moke merah yang harganya Rp 20.000/btl di sebuah sudut kota Maumere.Mhhhh..pasangan moke jelas ikan bakar,wajib! Dikawasan Kabor depan kantor PLN,bau harum ikan bakar menggoda kami.Ikan merah segar yang lumayan bodynya langsung dipesan,seorang gadis asli maumere menyambut kami ramah dan langsung cekatan membungkus pesanan kami.Duit Rp 15 ribu jelas bukan apa-apa jika dibandingkan dengan kerinduan seorang Suarez mencicipi masakan jalanan kampung kelahirannya.

Laju Motor membawa kami ke warnet.Untungnya sesampai di depan warnet lampu listrik menyala.Suarez berteriak kesenangan.
Di dalam warnet kami meneruskan kula babong tadi yang sempat terputus dengan mencicipi moke serta ikan bakar tersebut.Banyak yang kami bicarakan,apa saja yang terjadi diMaumere maupun di Jakarta.Banyak hal yang kami dapat dari Suarez,masukan-masukan dari dia bahkan sampai kula babong tentang isu-isu perpolitikan di tanah kabupaten ini.Setelah sebentar menceburkan diri ke dalam dunia cyber menjelang jam 3 pagi kami pun walong.Suarez berjanji untuk bertemu kami lagi serta mengundang kami kerumahnya dilain waktu.
Pagi hari yang dingin membawa kami menuju ke peraduan.Ternyata kami tak bisa menipu diri kami bahwa kami pun merasa senang bertemu dengan sahabat dari Jakarta.

www.inimaumere.blogspot.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Monday, May 26 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---