Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 18 September 2011

Duo Filipino Takluk di Maumere

Isack Pertahankan Gelar, Kopa Juara Baru..

Petinju kebanggaan NTT dan Indonesia Isack Junior, secara menyakinkan menaklukan penantangnya Bert Bekawang dari Filipina dengan kemenangan angka mutlak. Pertarungan sengit 12 ronde yang berlangsung di Gelora Samador Maumere, Sabtu (17/9/2011) berjalan dalam tempo cepat yang dihiasi jual beli pukulan. Bekawang yang telah berumur 39 tahun meladeni semangat Isack (23) yang didukung penuh ratusan penonton. Tiga juri nasional memberikan penilaian 119 – 109, 117 – 111 dan 118 – 110 untuk kemenangan Isack. Dengan demikian, Isack Junior (23), petinju kelahiran Alor, NTT berhasil mempertahankan gelar WBO Asia Pasifik dari penantangnya berperingat 6 tersebut. Pertarungan yang tak kalah serunya dipertontonkan Robert Kopa (Rokatenda BC) saat meladeni petinju Filipina lainnya, Ernie Sanches. Robert Kopa, petinju kelahiran Bajawa, Flores, oleh para juri diberi kemenangan angka mutlak. Pertarungan keduanya merupakan perebutan gelar WBO Oriental. Kopa pun berhak menyandang predikat juara WBO Oriental Asia Pasifik.

Gelar pertarungan tinju international memperebutkan sabuk WBO Asia Pasifik dan WBO Oriental, Sabtu (17/9/2011) tersebut dipromotori oleh Damianus Wera. Promotor internasional kelahiran Palue, Kabupaten Sikka, Flores tersebut sengaja menggelar pertandingan international di Kota Maumere untuk mengangkat lagi animo tinju di Sikka selain mempromosikan nama Maumere di kancah tinju dunia.

Jalannya Pertandingan
Isack Junior langsung mengambil inisiatif serangan. Kombinasi pukulannya langsung dibalas Bekawang. Petinju asal Filipina tersebut terus merengsek maju mendekati Isack. Terkadang di sebuah sudut ring, keduanya saling memberi pukulan. Secara umum Isack kelihatan tenang dan sangat lihai memperdaya serangan Bekawang. Beberapa kali pukulan Isack mampir diwajah Bekawang namun sang lawan tak mundur. Pertarungan 12 ronde tersebut, keduanya memperlihatkan kualitas pertarungan sengit dan tak membosankan. Sorak sorai penonton yang mendukung Isack menambah semangat sang juara untuk terus mendaratkan pukukulan-pukulan telak. Pertarungan keduanya memang pantas mendapat apalus penonton. Dan Isack, anak muda berusia 23 tahun tersebut layak mendapatkan kemenangan. Pukulan-pukulan Bekawang jarang yang mengena telak akibat pertahanan ketat Isack. Sebaliknya Bekawang harus menerima beberapa kali pukulan telak. Akibatnya, wajahnya lebam terkena sengatan Isack.


Pada pertandingan lainnya memperebutkan gelar juara WBO Oriental, Robert Kopa mengejutkan seisi stadion ketika sang lawan asal Filipina, Ernie Sanches dipukul jatuh diawal ronde kedua dan mendapat hitungan wasit. Melihat lawan terkejut, Kopa tak memberi ruang dan terus menggempur Sanches. Namun Sanches (19) bukannya menghindar malah memberi perlawanan sengit. Ronde-ronde berikutnya keduanya masih saling memberi pukulan. Kopa bahkan harus menerima beberapa kali pukulan telak dari Sanches akibat pertahanannya yang cukup terbuka. Seperti pertarungan Isack melawan Bekawang, Kopa dan Sanches pun mempertontonkan hiburan menarik bagi seisi stadion.

Saling jual beli pukulan antar keduanya berlangsung hingga ronde keduabelas. Kopa yang didukung penonton Maumere begitu bernapsu ingin menjatuhkan lawannya. Namun ketenangan Sanches mampu meredam Kopa. Sanches yang selalu melakukan tanda salib setiap awal bel berbunyi menyulitkan Kopa. Ketenangan dan pukulan-pukulannya banyak yang mendarat di wajah Kopa. Usai pertandingan oleh para juri, Kopa dinyatakan menang angka mutlak dan berhak atas gelar juara WBO Oriental. Sang juara baru dibadan tinju WBO Oriental telah lahir dari bumi Flores.


Pertandingan tinju ini dibuka oleh Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay dihadiri Bupati Sikka Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus, Ketua DPRD Sikka Rafael Raga, Kapolres Sikka, Dandim Sikka, Bupati Kabupaten Lembata dan masyarakat Maumere yang menyaksikan dengan antusias.
Dari insan tinju, hadir Inspektur Pertandingan KTI (Komisi Tinju Indonesia) Pusat Ebert Hutagalung, supervisior Badan Tinju Dunia WBO Mr.Anthony, dr. Eddy Herman (dokter ring), pengamat tinju nasional Martinez Dos Santos dan rombongan lainnya.


Yang menarik, usai pertandingan petinju Filipina mendapat selamat dan dukungan dari puluhan fans barunya. Para penggemar Sanches ini terus mengikuti Sanches bahkan sampai mengantarnya memasuki mobil yang akan membawanya kembali ke hotel. Para fansnya tak menyiakan kesemptan untuk berfoto bersama Sanches. Sanches dengan ramah terus menebarkan senyum dan mengatakan thank you buat fansnya.

Hasil-hasil Pertandingan lainnya:

Perebutan Sabuk Emas Ketua DPRD Sikka, Kelas Bantam Yunior 52,2 Kg antara Bayu Gedhe Prabowo dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 2 nasional melawan Rian Apriles Jabar dari Pasus Gym Jakarta, peringkat 5 nasional (8 Ronde) dimenangkan Bayu Gedhe Prabowo dengan TKO ronde ke-3.

Perebutan Sabuk Emas Bupati Lembata, Kelas Bantan Yunior 52, 2 Kg antara Jhon Bajawa dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 8 nasional melawan Yulius Lembata dari Pemda Lembata BC, peringkat 12 nasional (6 Ronde), Jhon Bajawa menang TKO ronde-3.

Perebutan Sabuk Emas Dandim Sikka, Kelas Welter 66,6 Kg antara Edi Pio Pikareuw dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 6 nasional melawan Elias Namang dari Citra Lembata BC Kab. Lembata, peringkat 8 nasional (6 Ronde), Edi Pio Pikareuw menang KO ronde Pertama.

Perebutan Sabuk Emas Kapolres Sikka, Kelas Bulu 57,1 Kg antara Yosmar Keffie dari Daud Ballo BC Jakarta, peringkat 2 nasional melawan Asmania dari Lubana BC Tanggerang, peringkat 6 nasional (8 Ronde), Asmania menang angka mutlak.

Kejuaraan nasional dan memperebutkan Sabuk Emas Bupati Sikka versi KTI (Komisi Tinju Indonesia) antara Arief Bleder (Sandoro Satria BC Semarang), juara nasional versi ATI melawan Carlos de Lopez (Juara Nasional versi KTPI) dari sasana Hartoni Tanuwijaya BC di Kelas Bulu Yunior 53,3 Kg, dimenangkan Carlos de Lopez dengan angka mutlak.


www.inimaumere.com

Selengkapnya...

KPK Jangan Diintervensi

Tokoh masyarakat Sikka, Thomas Nining Pau, meminta tidak ada pihak manpun yang mengintervensi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini sudah turun ke Sikka. Mereka sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi bantuan sosial Kabupaten Sikka tahun 2009 sebesar Rp 19,7 miliar.
"Saya sudah mendengar KPK sejak beberapa hari lalu turun ke sini (Maumere), dan itu bagus. Biarkan mereka bekerja, dan tidak boleh ada yang mengintervensi," kata Thomas yang juga mantan anggota DPRD Sikka periode 1973-1977, 1982-1987, dan 1992-1997 itu Sabtu (17/9/2011).Menurut Thomas, penyidik KPK itu telah bekerja di Sikka dari tanggal 15 lalu hingga hari ini. "Kita tentu sepakat hukum supaya ditegakkan, dan koruptor harus dihukum. Dan dalam kasus dana bansos ini supaya semua diperiksa, tidak hanya bupati dan stafnya. Kalau perlu pengusaha yang diduga terlibat," katanya.

Direktur Lembaga Studi Pembangunan dan Analisa Kebijakan (Lespika) Maumere Robby Keupung menyatakan, penanganan kasus dana bansos lebih dipercaya kalau diusut KPK, mengingat kasus ini kental nuansa politiknya. Sebab, kasus ini diduga melibatkan Bupati Sikka Sosimus Mitang, dan banyak tarik menarik politik di lingkungan DPRD Sikka.

Pada hari Kamis lalu, KPK melakukan pemeriksaan di kantor bagian kesejahteraan rakyat (kesra) Sikka. Yang diperiksa antara lain mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Dana Bantuan Keuangan Bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka Yosef Otu, dan mantan Kabag Kesra Sikka, Servasius Kabu.

Hari Jumat kemarin, KPK kembali melakukan pemeriksaan di kantor dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (PPKAD) Kabupaten Sikka. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bupati diperiksa hari ini, tetapi ketika pers menunggui di kantor bupati, maupun di rumah jabatan bupati Sikka sampai sore ini, aparat KPK tidak terlihat.(kompas)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sunday, September 18 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---