Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday, 2 September 2014

Secuil Kenyamanan di Kolisia

Sungai yang mengalir meski ditengah musim kemarau adalah anugerah bagi tanah ini. Kami menikmatinya ditengah heningnya alam dan kedamaian yang tak bisa ditebak. Indah.Hembusan sepoi angin yang mengelus kulit tak bisa ditolak. Perasaan begitu nyaman. Kami merasa beruntung bisa menikmatinya jika dibandingkan kesibukan orang-orang di kota besar.
Alam yang tenang itu ada di Kolisia lewat sungai yang membelah jalan utama Maumere-Magepanda. Dengan mengikuti aliran sungainya secuil berkah itu terpampang dan bisa dinikmati sepuasnya.

Suasana tenang kembali hadir menyaksikan beberapa kerbau yang mandi bersama. Ada suara burung dan orang kampung yang melintas. Mereka kadang melempar senyum dan membiarkan tatapan kami saling bicara.

Dsini pula kita bisa menikmati panorama lainnya. Hamparan sawah hijau membentang, atau bibir laut yang mencium garis pantai. Segar sekali. Mungkin inilah solusi wisata bagi teman-teman yang ingin menikmati bagian lain dari kenyamanan pedesaan.
Kolisia di Kecamatan Magepanda menawarkan dengan segala keterbatasan. Ada banyak potensi wisata di Magepanda namun belum dilirik sebagaimana mestinya.

Didekat tempat ini ada pemandangan pantai yang cantik, pUlau Nusa Kutu, bukit pesisir dan tebing yang mempesona. Ada tanaman bakau, deburan ombak dan pasir pantai yang halus. Rimbunan pepohonan menjadi tempat berteduh. Apalagi dipadu dengan pemandangan ke laut lepas.

Untuk kesini boleh kok bawa motor atau mobil. Tapi mesti minta ijin dulu. Karena kita akan melewati pekarangan warga dan tepian sawah. Ih KEREN!





wwww.inimaumere.com
Selengkapnya...

Wisata Magepanda, Menggiurkan tapi Belum Dikelolah

Keindahan alam di sekitar pantai utara (pantura) Flores sepertinya belum dilirik sebagai aset wisata menggiurkan. Di wilayah Kabupaten Sikka pun demikian. Dari pesisir Kolisia, Kajuwulu hingga Tanjung satupun belum dimanfaatkan. Meski demikian, wisatawan lokal ataupun mancanegara tetap berdatangan dan menikmati panoramanya. Meski tanpa fasilitas penunjang wisatawan tetap berdatangan. Daya tarik pemandangan dengan pasir pantai dan laut bening rupanya menjadi magnet yang tak bisa ditampik.

Wisatawan lokal di Kabupaten Skkka khususnya warga Kota Maumere, sejak lama telah menjadikan pesisir pantura sebelah barat Kota MAUMERE menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Mereka berleha-leha di sekitar Kajuwulu hingga Tanjung. Ada sebagian yang menikmati psisir Waturia yang tak kalah menarrik. Atau Kolisia pun yang menawarkan destinasi sejarah religi.Belum lagi wisata perbukitan savana dengan pemadangan ke pantai yang maha dahsyat.

Destinasi-destinasi ini hampir semuanya terdapat di wilayah Kecamatan Magepanda. Dipadu dengan potensi kelautan dan pertanian yang terhampar di Magepanda, wisata daerah ini akan menggeliat dan mengghidupan banyak orang. Sayangnya sampai sekarang belum ada gerakan menghidupan pariwisata daerah ini menjadi sektor unggulan yang menguntungkan masyarakat.

Foto diatas menggambarkan lukisan alam di pesisir Pantai Kajuwulu. Pantai ini menjadi tempat favorit warga Maumere. Keadaaan alamnya yang tandus saat kemarau dan menghijau dimusim hujan sangat menarik dinikmati. Dikedua musim tersebut menyajikan lukisan dengan warna berbeda namun tetap cantik. Tak heran wisatawan melimpah dihari libur.

Sayangnya di pantai ini begitupun di pantai-pantai lainnya pengelolahan belum terlihat. Tidak ada tempat berbilas, ganti pakaian, atau segi kemananan yang menjaga kecelakaan para penikmat air lautnya. Jangan ditanya yang lain lagi.

Di pemerintahan AN-SAR yang memegang kendali Kabupaten Sikka 2013-2018, sektor pariwisata merupakan sektor unggulan dari tiga sektor pemerintahannya. Dengan demikian ada secuil harapan bahwa sktor wisata Sikka akan mengelat. Kita nantikan saja.
Anda berminat berinventasi wisata di Pantai Pantura? Ayo! :)
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Pantai Koka Diaspal

Kerinduan wisatawan Pantai Koka agar akses jalan masuk sejauh 3 Km diaspal akhirnya mendapat jawaban. Jalan tanah berbatu tersebut akan dtingkatkan. Pencanangan pembangunan jalan beraspal  dilakukan Bupati Ansar Rera, Kamis (21/8/2014). Peningkatan jalan Wolowiro - Koka Beach menelan anggaran Rp. 1.882.851.000 bersumber dari APBD Sikka. Bupati Ansar Rera sempat menjadi operator alat berat loader di titik pertama peningkatan jalan. Akses jalan ke Pantai Koka akan diperlebar 1 meter menjadi empat meter dan akan diaspal sepanjang 1,8 Km.

Kepada 21 pemilik lahan yang dilewati peningkatan jalan, Bupati berterima kasih sebab niat baik mereka dapat meningkatkan perekonomian setempat dan menggeliatkan sekotr pariwisata di kabupaten ini. Banyak manfaat yang akan diraih, kata Bupati.

Peningkatan jalan tanah menjadi aspal merupakan solusi yang dinanti-nantikan. Dengan adanya terobosan tersebut, diharapkan Koka Beach semakin ramai dikunjungi dan memberi efek positip bagi warga sekitar.

Untuk selanjutnya disekitar Pantai Koka akan dibangun lahan parkir. Sistem buka tutup pintu masuk juga akan diberlakukan. Untuk sementara ini, di Pantai Koka sudah dibangun kios-kios pedagang dari bahan bambu. Ada berbagai macam jajan yang bisa didapat dengan mudah. Hal ini cukup memggembirakan. Bila dibanding tahun-tahun sebelumnya dimana para wisatawan kesulitan mendapatkan makanan ataupun air. Namun para pedagang juga berharap, agar emerintah juga memperhatikan pembangunan tempat mereka menjadi semi permanem atau permanem.

Saat ini memang sedang giatnya pembangunan aspal. Jika selesai, tinggal jarak 1,2 Km yang mesti ditingkatkan. Dan itu emmbutuhkan anggaran berikutnya. 

Selamat DATANG di Pantai Koka, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.(ossrebong)
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tuesday, September 02 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---