Sungai yang mengalir meski ditengah musim kemarau adalah anugerah bagi tanah ini. Kami menikmatinya ditengah heningnya alam dan kedamaian yang tak bisa ditebak. Indah.Hembusan sepoi angin yang mengelus kulit tak bisa ditolak. Perasaan begitu nyaman. Kami merasa beruntung bisa menikmatinya jika dibandingkan kesibukan orang-orang di kota besar.
Alam yang tenang itu ada di Kolisia lewat sungai yang membelah jalan utama Maumere-Magepanda. Dengan mengikuti aliran sungainya secuil berkah itu terpampang dan bisa dinikmati sepuasnya.
Suasana tenang kembali hadir menyaksikan beberapa kerbau yang mandi bersama. Ada suara burung dan orang kampung yang melintas. Mereka kadang melempar senyum dan membiarkan tatapan kami saling bicara.
Dsini pula kita bisa menikmati panorama lainnya. Hamparan sawah hijau membentang, atau bibir laut yang mencium garis pantai. Segar sekali. Mungkin inilah solusi wisata bagi teman-teman yang ingin menikmati bagian lain dari kenyamanan pedesaan.
Kolisia di Kecamatan Magepanda menawarkan dengan segala keterbatasan. Ada banyak potensi wisata di Magepanda namun belum dilirik sebagaimana mestinya.
Didekat tempat ini ada pemandangan pantai yang cantik, pUlau Nusa Kutu, bukit pesisir dan tebing yang mempesona. Ada tanaman bakau, deburan ombak dan pasir pantai yang halus. Rimbunan pepohonan menjadi tempat berteduh. Apalagi dipadu dengan pemandangan ke laut lepas.
Untuk kesini boleh kok bawa motor atau mobil. Tapi mesti minta ijin dulu. Karena kita akan melewati pekarangan warga dan tepian sawah. Ih KEREN!
wwww.inimaumere.com