Imbau Warga Tak Terprovokasi
Ratusan warga dari berbagai tempat mendatangi Polsek Kewapante, tak jauh dari Pasar Geliting, Jum’ad (18/01/2011). Mereka penasaran dengan seorang pria yang diamankan terkait maraknya isu penculikan anak di wilayah Kabupaten Sikka. Untuk tiba di Polsek Kewapante warga berjalan kaki, menumpang sepeda motor dan mobil. Sesampainya di Malposek Kewapante warga hanya berdiri dan bercakap-cakap. Nampak puluhan aparat berjaga-jaga didepan Mapolsek Kewapante. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pengamanan seorang pria itu berawal ketika sebuah mobil kijang yang ditumpangi dua pria didepan toko dekat Pasar Geliting. Seorang pria keluar dari kendaraan sedang seorang pria lainnya berdiri didekat mobil. Tak berapa lama seorang warga menanyakan kepada pria yang sementara didekat mobil.
Warga menanyakan keperluannya berada ditempat itu. Pria itu lalu menyampaikan akan berjualan barang elektronik. Kemudian warga ingin melihat barang elektronik yang dijual pria itu. Pria itu lalu menuju mobil dan ingin membuka pintu mobil. Namun saat hendak dibuka pintu mobil tak bisa dibuka. Pria itu menyatakan kuncinya dibawa teman.
Beberapa saat kemudian pria itu ketakutan dan massa mengejarnya. Beruntung aparat polsek setempat sigap dan mengamankannya di Mapolsek Kewapante. “Sebenarnya kalau dia benar tidak usah lari, pasti massa tidak akan mengejarnya,” kata Dominikus, warga Geliting lepada wartawan di Mapolsek Kewapante.
Kepala Desa Geliting, Paulina meminta koran mengkomfirmasi pihak terkait agar masyarakat tidak diresahkan dengan isu penculikan anak. Beruntung pihak keamanan cepat. “Kalau tidak mobil bisa dibakar dan orangnya habis,” kata Wakapolres Sikka Kompol Eko Wagiyanto yang dikomfirmasi memebenarkan diamankannya satu pria dan mobil. Ia menegaskan pria yang diamankan tidak ada kaitannya dengan isu yang santer terjadi. Pria itu, kata Eko, hanya penjual barang elektronik.
Eko mengatakan polisi telah menanggapi serius untuk mengungkap tindak pidana yang berkaitan dengan isu yang sedang menghangat. Sejauh ini polisi belum menemukan ada fakta kebenaran terkait isu penculikan.
Terkait kebenaran isu tersebut, Eko mengatakan polisi tidak bisa menganganggap laporan itu sebagai isapan jempol belaka. Setiap laporan dari masyarakat ditindaklanjuti.
Sementara itu Polres Sikka menyebarkan selebaran imbauan ditandatangani Wakapolres Sikka, Kompol Eko Wagiyanto. Selebaran yang dibagi-bagikan kepada warga yang datang di Mapolsek Kewapante, menghimbau masyarakat tidak cepat percaya atau terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan baik lewat telepon atau SMS yang pengirimnya mengatasnamakan kapolsek dan kapolres.
Bila mengetahui ada pelanggaran hukum yang dapat menganggu ketertiban umum, kata Eko, warga diminta untuk melaporkan ke Polres Sikka atau polsek terdekat.(aly/Flores Star).
www.inimaumere.com