Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 24 February 2014

Tim Observasi Lapangan Pantau Maumere dan Waiara

Pemekaran dari Kabupaten Sikka

Tim Observasi Kemendagri Kunjungi Waiara
Keinginan masyarakat Maumere mengimpikan Kota Otonom Maumere, terpisah dari Kabupaten Sikka tingggal selangkah lagi. Menurut informasi, tanggal 6 Maret 2014 merupakan hari penantian dimana akan dumumkan daerah pemekaran baru oleh pusat. Daerah Otonom Maumere berada di urutan 14 dari 65 daerah calon pemekaran di Indonesia. Harapan terwujudnya Daerah Otonom Baru (DOB) Maumere semakin besar ketika Tim Observasi Lapangan dari Kementeriaan Dalam Negeri RI berkunjung ke ibukota Kabupaten Sikka kemarin, Sabtu (15/2/2014). Tim Observasi yang diketuai Kepala Sub Direktorat Penataan Daerah Wilayah I, Direktoral Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Ir. Rosihan, MUEM memberikan penjelasan dalam Tatap Muka bersama Pemkab Sikka, tokoh masyarakat dan agama di Aula Rujab Bupati Sikka, Jalan Eltari, Maumere.

Ir. Rosihan, MUEM, mengatakan perlu diantisipasi berbagai hal agar kabupaten induk tetap terurus setelah adanya pemekaran. "Jangan sampai anaknya belum bisa berlari ibunya melahirkan lagi. Sehatkan dulu. Jadi jangan keburu napsu, mari kita laksanakan dan perjuangkan sebaik mungkin. Ada waktunya kalau memang ada hasrat untuk itu, akan bisa tercapai," katanya.

Ia menambahkan mudah-mudahan tidak ada konflik masalah perbatasan. Karena bagaimanapun juga banyak pengelaman mengenai batas setelah pemekaran. Ini menjadi masalah. Seperti yang disampaikan dalam presentasi Bupati tadi, semoga induknya melahirkan bayi yang sehat. Jangan sampai setelah melahirkan anaknya sehat ibunya sakit-sakitan. Analoginya seperti itu, kata Rosihan.

"Mudah-mudahan perjuangan yang panjang dalam rangka pembentukan Kota Maumere pemekaran dari Kabupaten Sikka ini ada hasilnya. administrasi syukur tidak ada yang kurang, sudah lengkap semua. Soal jadi atau tidak tidak jadi itu ada yang lebih berhak menentukannya. Mudah-mudahan doa kita semua terwujud sehingga Maumere terpilih sebagai kota otonom,' Demikian Rosihan menyambut harapan masyarakat Maumere.

Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera dalam mukadimah tatap muka sebelum presentasi tentang kondisi Kabupaten Sikka menjelaskan tentang perjuangan panjang dalam usaha membentuk Kota Otonom Maumere, sejak Kotif, kotamadya hingga sekarang.

Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim observasi di Maumere. Bupati Sikka yang baru terpilih 6 Juli 2013 lalu tersebut mengatakan bahwa usulan dengan berbagai ketentuan persyaratan sudah disampaikan. Tetapi berdasarkan peryasaratan-persyaratan tersebut, kelayakan mesti sesuai ketentuan peraturan yang ada. Pembentukan suatua daerah pemekaran menurutnya tidak lepas dari kondisi daerah asalnya, yaituh kabupaten.

Tim Observasi beranggotakan empat orang bersama Ketua Ir. Rosihan. Anggota lainnya adalah; Rony Saragih, S.Sos, Msi, Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementeriaan Dalam Negeri,
Erwin Fauzi, SH, MH, Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Dewan Perancangan Peraturan Daerah Wilayah I, Kementeriaan Hukum dan HAM,
Haryadi Ikshan, AMD, Staf Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Kementeriaan Dalam Ngeri
dan Philip Corputty, S.Sos. Staf pada Direktorat Penataan Daerah Kemneteriaan Dalam Negeri. Dari Pemerintahan Provinsi NTT diwakili Kristianus Rony Tobu, ST, Kepala Sub Bagian Pengembangan Daerah pada Biro Pemerintah Provinsi NTT.

Sedang Pemerintah Kabupaten Sikka diwakilkan Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, dr. Valentinus Sili Tupen, MKM, sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Yosep Benyamin, SH, Kepala Bagan Pemerintahan Setda Kabupaten Sikka, Rafael Raga, SP, Ketua DPRD Sikka dan Mayor (Arm) Drs. Syafei, Kepala Staf Kodim 1603 IX Udayana.

Usai melakukan tatap muka, Tim Observasi didampingi Wakil Bupati Sikka dan Ketua DPRD Sikka Rafael Raga berkeliling ke beberapa tempat di dalam kota Maumere serta mngunjungi Wolon Bue di Desa Waiara dimana wilayah ini akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Sikka.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Wednesday 12 February 2014

Banjir Badang, Warga Mengira Gunung Egon Akan Meletus

Tidak Ada Korban Jiwa, Wabup Sikka Turun ke Lokasi

Selasa (11/2/2014) malam, tidak ada hujan yang turun di pesisir Waigete. Namun sekitar pukul 22.00 wita bunyi gemuruh terdengar menakutkan. Awalnya warga yang tinggal dikawasan dataran tiga desa yakni Desa Nangatobong, Wairterang dan Egon mengira Gunung Egon bergetar. Kepala Desa Nangatobong kemudian menyampaikan pada warganya agar bersiap malam itu. Betul saja, sekelebat banjir datang dan memenuhi lahan dan  rumah mereka. Ternak-ternak ikut berteriak. Lahan pertanian pun rusak. Malam itu pula, sekitar 18 KK dari Desa Nangatobong secara spontanitas mengungsi menuju ibukota Kecamatan Waigete yang berkondisi baik. Mereka menempati kantor polisi dan kantor camat.

Hujan yang turun diketahui kemudian berasal dari kawasan lereng Egon. Ada warga di Blidit yang bercerita bahwa hujan telah turun sejak pukul 5 sore. Cukup deras hingga jelang tengah malam.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Rabu dini hari, raungan sirene terdengar di Kota Maumere. Sejumlah pasukan relawan dari Tagana dan sejumlah personil dari BPBD Sikka telah bergerak menuju lokasi bencana untuk memberi pertolongan.
Esok paginya nampak jelas. sekitar 18 rumah  di Desa Nangatobong terendam banjir badang. Lahan singkong, jagung, kedelei, kacang ijo dan lainnya disapuh banjir. Bahkan dua makam di salah satu rumah nyaris tertutup tanah.
 Banjir badang juga menghantam jembatan trans Maumere - Larantuka hingga nyaris ambruk. Lalu lintas dua arah pun tersendat. Badan jalan menuju Desa Blidit tertutup tanah dan material lainnya. salah satu sekolah di Blidit terendam air dan tanah, lahan-lahan pertanian sepanjang Sungai Habilogut banyak yang rusak. Sarana vital lainnya adalah putusnya jalur pipa air bersih yang melayani warga di tiga desa tersebut.
Banjir badang juga mengakibatkan putusnya cross way yang menghungkan Desa Nangatobong dan Kokowair yang meupakan daerah vital lalulintas untuk anak-anak sekolah. Di Desa Blidit tak ketinggalan terjadi penimbunan tanah dibadan jalan.
Rabu (12/2/2014) sekitar pukul 0.730 Wita, Wabup Sikka Nong Susar beserta Wakapolpres Sikka, Kadis BPBD Sil Tibo dan peraangkat lainnya turun ke lokasi bencana. Rombongan bertemu masyarakat dan melihat langsung kondisi terakhir. hingga ke pedalaman yang terkena dampak.
Kepala BPBD Sikka Silvanus Tibo yang berada di lokasi sejak malam hari mengatakan, akibat banjir badang pipa air bersih yang melayani tiga desa tersebut mengalami kerusakan. Penanagan darurat sedang dilakukan hingga berita ini dinaikan. Diharapkan sore hari ini (Rabu) atau besok telah bisa kembali normal.
 Ia melanjutkan untuk sementara logstik darurat berupa air mineral untuk komsumsi air bersih sore ini sudah bisa didatangkan. Diupayakan sekitar 20 tandon air untuk masuk ke dua desa yang paling terkenan dampak yakni Desa Egon dan Nangatobong.



Ia juga mengatakan, Alat berat sedang diupayakan untuk melakukan pembersihan material yang menutup badan jalan di Blidit serta perbaikan darurat untuk jalur vital yang putus pada jembatan Wodong. Untuk sementara sampai dengan siang tadi sedang dilakukan pendataan secara umum untuk tiga desa tersebut.
BPBD Sikka sendiri telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan dinas terkait terutama Dinas PU dan Dinas Sosial Tenaga Kerja. Untuk jalur pipa dan jembatan kemungkinan sore atau besok pipa telah selesai diperbaiki.
Rapat BPBD siang tadi di Kantor Desa Nangatobong yang sementara dijadikan Posko Penanganan Bencana, dilakukan pendataan secara menyeluruh serta pembukaan dapur umum dan lain-lain.
Camat Waigete Germanus Gelong mengatakan tidak ada warga yang diungsikan sementara tapi secara spontanitas sendiri menghindar dari musibah yakni sebanyak 18 KK dari Desa Nangatobong. Dimana mereka sempat mengungsi ke Desa Egon tepatnya di Waigete. Tetapi kondisi sampai dengan tadi pagi semuanya sudah kembali untuk melihat rumahnya masing-masing.
Saat ini katanya bantuan yang telah didrop dari BPBD Sikka dan Dinas Sosial berupa air mineral, mi instant, beras dan lauk pauk.

@Data Kerusakan dari Desa Egon yang kami terima sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu (12/2/2014):
- Pipa Air Bersih terbawa banjir Lokasi: Dusun Blidit
- Deker Napun Munet patah 4 meter di Dusun Blidit
- Tumpukan Material (batu, pasir dan kayu) sekitar 5 meter, di Dusun Blidit (Napun Munet)
- Lahan pertanian dan tanaman tersapuh banjir, seluas 3 hektar di Dusun Blidit
- Lahan persawahan rusak dan tertumpuk material, seluas dua hektar di Dusun Blidit
www.inimaumere.com

Fotopertama : Kunjungan Wakil Bupati Sikka Nong Susar di Sungai Habologut yang meluap dan merusak lahan pertanian warga.
Selengkapnya...

Saturday 8 February 2014

Gempa Guncang Maumere

Terasa Jelas di Pantai Selatan

Gempa bumi dengan kekuatan 4,7 skala Richter (SR) mengguncang Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Stasiun Geofisika Klas I Kupang, Sudaryono, kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2014) malam, mengatakan, gempa tersebut berlangsung sekitar pukul 22.06 Wita, dengan lokasi 9,46 lintang selatan dan 112, 52 bujur timur, yang berkekuatan 4,7 SR dan kedalaman 115 kilometer. “Pusat gempa di laut 81 kilometer arah selatan Kabupaten Sikka. Sampai saat ini belum ada informasi dirasakan,” kata Sudaryono.


Namun, dilihat dari kekuatan gempa bumi dan kedalamannya, lanjut Sudaryono, sepertinya kemungkinan kecil terjadi tsunami. Menurutnya, tsunami bisa terjadi jika gempa kekuatan di atas 6,5 SR dan kedalaman di bawah 60 kilometer.
Sudaryono juga menampik adanya gempa tersebut berasal dari sejumlah gunung api aktif yang berada di Kabupaten Sikka. “Kalau dilihat dari kedalaman gempa bumi yang terjadi, sepertinya tidak ada kaitannya dengan sumber api dari gunung berapi yang berada di permukaan bumi. Gempa ini diakibatkan oleh patahan lempeng tektonik di dalam bumi,” pungkasnya.(kompas.com)
Selengkapnya...

Friday 7 February 2014

Sejumlah Perempuan Dijaring


Sejumlah perempuan dijaring dalam operasi Sat Pol PP Sikka dalam dua hari ini, Mereka dijaring sdang melakukan kegiatan transaski seks di kali mati dan salah satu losmen dalam kota Maumere. Enam orang yang dijaring kemudian diangkut ke kantor Satpol PP Sikka. Di kali mati mati mereka ditahan sng melakukan kegiatan seks menggunakan alas koran dan tempat seadanya sedang lainnya di ditahan dalam kamar losmen. Lelaki hidung belang berhasil kabur. Operasi penertiban menegakan peraturan daerah terus dilakuan. Selain kegiatan tersebut yang meresahkan masyarakat, operasi penertiban lainnya seperti minum2an moke pada 9 titik yang dilarang, penertiban penjual ikan disepanjang trotoar, penertiban travel, truk ekspedisi dan bis, musik keras diatas jam 12 serta operasi penertiban lainnya akan terus dilakukan.


Hari sebelumnya, petugas Satpol PP menjaring dua orang perempuan sedang melakukan kegiatan seks bersama masing-masing pasangan di pinggiran Kali Mati. Mereka berasal dari dua daerah di Flores. Sedangkan empat perempuan lainnya yang ditahan di sebuah losmen, tiga orang berasal dari Jawa Timur sedangan satu lagi dari Borong.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sikka, Drs. Adeodatus Buang da Cunha di ruang kerjanya mengatakan hal tersebut. Ia dan sejumlah personilnya akan tetap menegakan peraturan daerah yang berlaku.
"Kami menjalankan Perda tentang kententraman dan ketertiban di Kabupaten Sikka. Jadi siapa yang melanggar Perda itu kami akan menindak dengan aturan Non Yudisial atau tindakan pidana ringan dengan ancaman hukuman penjara tiga bulan." jelasnya.
Mengenai pedagang ikan sayur yang banyak ditemui di trotoar dan tempat-tempat umum lainnya dalam Kota Maumere, Kasat Pol PP yang baru dilantik 3 Februari itu menghimbau agar para pedagang ikan dan pembeli agar melakukan kegiatan jual beli ikan pada pasar yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Pasar Alok dan Pasar Tingkat. Jika masih ada yang melakukan kegiatan tersebut, maka Satpol PP akan segera menindak.
Sepanjang Jalan Eltari juga menjadi pusat bidikan Satpol PP Sikka dalam rangka penertiban. "Jadi saya menghimbau teman-teman muda yang sering nongkrong di sepanjang Eltari, perlu saya ingatkan lagi bahwa taman tersebut bukan untuk tempat minum (minuman keras) dan bukan tempat untuk nongkrong. Tempat nongkrong ada. Nanti saya akan cek di Kantor Dinas Pariwisata, kira-kira tempat mejeng orang muda-mudi adanya dimana, yang jelas, sepanjang Eltari bukan tempat tongkrongan apalagi minum" katanya.
Lanjutnya, apalagi sudah ada pada Perda yang mengatur bahwa ada sembilan titik yang tidak boleh menjadi tempat minum-minum, seperti trotoar, rumah sakit, tempat ibadah, taman, sekolah dan lainnya.
Termasuk pemasangan tenda pesta yang mengangkangi bada jalan. Kasat Pol PP Sikka tersebut mengatakan bahwa perautran jelas mengatakan pemasangan tenda ditengah jalan tidak diperbolehkan. Dalam Perda Nomor 10 bahwa kegiatan pesta tidak boleh melebihi jam 12 malam dengan toleransi pukul 02.00 wita.
www.inimaumere.com "Kita menghimbau kepada masyarakat agar mari kita jaga bersama-sama keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama.
Selengkapnya...

Xaverius Payong Bao Direktur Akper St. Elisabeth Lela yang Baru


Xaverius Payong Bao, SKep, Ns, hari ini Rabu (5/1/2014) dilantik sebagai Direktur Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela utk jabatan 2014-2018. Beliau menggantikan Direktur Akper Lela sebelumnya Dafrosa Sadipun S.ST.MPH yang memimpin civitas akademika Akper Lela sejak 2008. Acara pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung di Aula Akper St. Elisabeth Lela, Kec. Lela, Kab. Sikka. Direktur Akper St Elisabeth Lela, Xaverius Payong Bao, SKep, Ns mengatakan dengan amanah dan tanggung jawab yg diberikan ia siap melaksanakan tugas dengan mengacu pada asas kebersamaan, kesetaraan dan kerja sama, serta membangun komunikasi dengan semua pihak dengan komitmen memajukan Akper St. Elisabeth Lela.


Pelantikan dan Sertijab di Lela dihadiri Ketua Pembina Yayasan St. Lukas Keuskupan Maumere Uskup Kherubim Pareira, SVD, Bupati Sikka Ansar Rera, Wabup Sikka Nong Susar, Ketua Pengurus Yayasan St Lukas Dr. Willem Julei Conterius, SVD, Direktur Rs. St Gabriel Kewapante,Ketus STFK Ledalero Maumere, Camat Lela Yell da Cunha dan jajarannya, serta undangan lainnya.
Akper St. Elisabeth Lela berdiri tahun 2008, mendapat ijin dari Kemenkes RI melalui Badan PPSDM RI. Hingga empat tahun keberadaannya di bumi Nian Sikka telah melahirkan 151 perawat ahli madya yang sudah bekerja sebagai perawat di tatanan pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Pejabat Eselon III-b Dilantik

Setelah sebelumnya Bupati Ansar mengambil sumpah dan Melantik para pejabat Eselon II-b, pada Senin, 3 Februari 2014, Bupati kembali mengambil sumpah dan janji sekaligus melantik sejumlah pejabat struktural Eselon III-b lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka di Aula Setda Sikka, Jalan Eltari Maumere. Para pejabat tersebut yang dilantik menduduki jabatan pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,Inspektorat, Badan-Daerah, Dinas Daerah,Kantor dan para camat pada 13 daerah kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka. Berikut ini, formasi eselon III-b yang baru dilantik;

Sekretariat Daerah:
Kabag Umum & Perlengkapan : Drs. Dominukus Mena da Silva 
Kabag Humas & Protokol : Christoforus J. Ladapase, S.E. 
Kabag Hukum : Emanuel Mabiokafola, S.H. M.Si. 
Kabag Perekonomian : Ferdinandus Kaji Jen,S.E. 
Kabag Pembangunan : Daniel Ratu,S.T.

Sekretariat DPRD: 
Kabag Umum: Dra. Endang Sri Soemantin 
Kabag Per-UU-an dan Dok: Manderlung SH 
Kabag Keuangan: Laurensius Yoachim, BA

Inspektorat: 
 Sekretaris: Budiman Yakub 
Inspektur Pembantu Wilayah II: Yakobus Regang

Badan-Daerah: 
Sekertaris BKD : Drs. Rudolfus Ali, M.Si. 
Sekertaris Kesbangpol : Ir. Aurelius Farid Ladapase 
Sekertaris BPM : Drs. Humerus Andreas 
Sekertaris BPP&KB : Markus Welung 
Sekertaris Badan Ketahanan Pangan : Paulus Hilarius Bangkur,S.Pi. 
Sekertaris Bappeda : Adrianus Firminus Parera.

Dinas Daerah: Sekertaris Dinas Koperasi&UKM : Michael Ali Tukan, S.M. 
Sekertaris Dinas PU : Thomas Petrus Lameng, ST 
Sekertaris Dinas Sosnakentrans : Drs. Adrianus Reda 
Sekertaris Dinas Kehutanan : Valerianus Samador,S.P. 
Sekertaris DKP : Maria Wilfrida Basilika, S.E. 
Sekertaris Dinas Pariwisata : Drs. Agustinus Hermen 
Sekertaris Dinas Perhubungan Infokom : Maria Vianey Daga,S.H. 
Sekertaris DPPKAD : Melania Paskalia Sadipun 
Sekertaris Dinas Pertanian : Frans Adjutor, SM 
Sekertaris Dinas PPO : Drs. Billi Dolu 
Sekertaris Dinas Perindag : Drs. Markus Mainopo 
Sekertaris Dinas Kesehatan : Petrus Herlemus, SSt. Apt

Kantor: 
Kepala Kantor Sat. Pol PP : Drs. Adeodatus Buang da Cunha 
Kepala Kantor Perpustakaan&Kearsipan : Drs. Anisetus da Rato M.Si.
 Kepala Kantor Pelayanan Perijinan : Laurensius Bertholomeus S.Sos.

Camat-camat: 
Camat Magepanda : Drs. Urbanus Pagan 
Camat Alok Barat : Laurensius Regi.S.Ip. 
Camat Alok: Kasianus, BA 
Camat Alok Timur : Frans Antonius Lodovikus da Lopez S.H. 
Camat KangaE : Drs. Centis Paga 
Camat Kewapante : Drs. Servasius Sewar 
Camat Mapitara : Ferdinando Lepe,S.Sos. 
Camat Nelle : Fransiskus R. Diogo S.Sos. M.Si. 
Camat PaluE : Drs. Edmunantes 
Camat Mego : Saverius Mbewo B.A. 
Camat Tanawawo : Paulus Nggala S.Sos. 
Camat Paga : Lukas Lawe,S.Sos. 
Camat Nita : Rikardus Piterson


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Kabinet Satu Sikka yang Mandiri dan Utuh

Pejabat Eselon II-b Dilantik

"Jangan kita menyalahi berbagai ketentuan peraturan yang saat ini sedang gencar-gencar kita perangi, yaituh korupsi," kata Bupati Ansar antara lain dalam sambutannya. Siang tadi, Kamis (30/1/2014), dimulai pukul 12.00 wita, di Aula Mardiwiyata, Jalan Kimang Buleng Maumere, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera mengambil sumpah/janji dan serah terima jabatan pejabat struktural Eselon II-B pada lingkup pemkab Sikka. Bupati berpesan agar selalu bekerja dengan baik dan sungguh2 serta menjaga kekompakan untuk melayani masyarakat.


Pejabat Eselon II-b yang baru dilantik:
Staf Ahli Bidang Ekonomi & Pembangunan : Drs. Simeon
Asisten Ekonomi & Pembangunan : Ir. Mauritiius Terwinyu da Cunha Asisten
Administrasi Umum : Ir. Vitalis Kanisius
Sekertaris DPRD Sikka : Dra. Yakuripa
Inspektur Kab. Sikka : Simon Subsidi,S.Sos.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB : dr. Delly Pasande. M.Kes.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik : Vincensius Hulir,S.Sos.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah : Zakarias Heriando Siku,ST.
Kepala BKD : Contantinus Tupen, S.H.
Kadis PPO : Yohanis Rana,S.Pd.
Kadis Koperasi : Dra. Reyneldis Paji.
Kadis Kependudukan & Catatan Sipil : Drs. Ekon. Bernadus Ratu.
Kadis Pariwisata : Wilhelmus Sirilus, S.Sos, M.Si.
Kadis Perhubungan Infokom : Drs. Thomas Ola Peka
Kadis Sosial Nakentrans : A.A.G. Contarius,S.Sos.
Kadis Peternakan : Ir. Yudita Polo.
Kadis Pertanian : Ir. Hendrikus Blasius Sali.
Kadis Kehutanan : Drs. Muhammad Daeng Bakir.
Kadis Kesehatan : dr. Maria Bernadina Sada Nenu, M.Ph.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat : Moni Emi Lusia Laka,S.H.

*Sebelumnya Bupati mengumumkan mutasi Eselon II dan III saat apel kekuatan PNS di Halaman Utama Kantor Bupati Sikkai. Dan saat itu, kepada yang dibacakan nama diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan sebelum dilantik. @Senin 3 Februari, akan dilantik Eselon III
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 02.14 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---