Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 27 September 2011

Gempa, Warga di Evakuasi ke Lapangan Kota Baru

Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami di Maumere

Sejak pukul 09.30 Wita, Selasa (279/2011), Lapangan Umum Kota Baru Maumere serasa ada yang berbeda. Dalam naungan cuaca cerah, ratusan warga dari 9 kelurahan di pesisir pantai di evakuasi kedalam tenda-tenda darurat. Evakuasi dilakukan karena warga terkena dampak bencana gempa tsunami. Bencana ini menelan cukup banyak korban. Sirene meraung kencang memenuhi isi jalan. Pusat evakausi di lapangan umum mendapat perhatian warga sekitar. Sebelumnya dalam Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami tersebut, diasumsi gempa bumi terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Dilokasi yang terkena gempa warga langsung melakukan evakuasi mandiri, dimana warga yang telah dilatih, setelah bangkit usai gempa dapat menolong korban disekitarnya. Langkah-langkah koordinasi juga dilakukan oleh aparat pemerintah yang membentuk pos komando guna melakukan upaya menolong korban secara tepat. Saat evakuasi mandiri tersebut, warga kemudian berkumpul di titik kumpul dan dilarikan ke tempat pengungsian. Dalam geladi ini, lapangan kota baru menjadi pusat evakuasi.

Warga yang telah dievakuasi ke Lapangan Kota Baru kemudian dilakukan pendataan. Sedang korban terluka langsung mendapat perawatan ekstra dari tim medis. Dinas Sosial Sikka juga melakukan upaya pertolongan. Dapur-dapur umum didirikan untuk membantu warga dalam distribusi makanan. Bantuan logistik terus berdatangan kelokasi evakuasi. Dalam situasi tersebut, sirene terus berbunyi dari tim yang membawa korban bencana. Suasana di Lapangan Umum pun menjadi berbeda. Ditempat itu warga dari 9 kelurahan dan aparat pemerintah terkait, secara langsung mendapatkan pelajaran berharga dalam upaya mewaspadai dan kesigapan dalam situasi gempa tsunami.

Usai simulasi yang berlangsung hinga pukul 11.00, Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami diteruskan dengan pembacaan Deklarasi Siaga Relawan yang dilanjutkan dengan pemakaian rompi secara simbolis oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional(BNPB) Dr. Syamsul Maarif, M.Si kepada Siaga Relawan. Syamsul juga menyerahkan sertifikat kepada para relawan dan selanjutnya secara simbolis menyerahkan bantuan bibit mangrove dan vaksin anti rabies kepada warga.


Simulasi juga diwarnai dengan aksi anak-anak sekolah dasar dari SDK Maumere II . Bocah-bocah ini didepan para pejabat pusat dan daerah serta warga dan ‘korban bencana’ melakukan aksi demo siaga dengan mendirikan tenda darurat secara cepat. Aksi mereka mendapat sambutan tepuk tangan dan jepretan kamera dari sejumlah media dan beberapa warga yang ingin mengabadikan karya mereka.

Siaga lain dilakukan oleh utusan dari warga tradisional. Salah satunya dengan memperagakan pukulan kentong dari bahan bambu dengan ritme ketukan yang telah diatur. Hal ini dimaksud untuk memberitahu warga sekitar bahwa telah terjadi gempa tsunami. Peragaan kesiagaan untuk memberitahu warga bahwa terjadi gempa tsunami juga dilakukan dengan menggunakan tanduk kerbau. Suara hasil tiupan yang keluar cukup besar dan kencang. Dan ini dilakukan dalam situasi ketika banyak yang berlari dan berteriak. Kode dari tiupan ini akan menarik perhatian warga.


Diakhir acara, para penari dari Kelurahan Tanjung Kota Ende kemudian memperagakan tarian tradisional Lio, Gawi. Dan bersama-sama para pejabat, mahasiswa Universitas Pertahanan Jakarta, tim relawan, dan sejumlah warga mereka turut bergembira dalam irama gawi dan ja’i.

Hadir dalam kegiatan Evakuasi Mandiri ini Kepala BPNB Dr. Syamsul Maarif, M.Si, Direkur Tanggap Darurat, Ir.Tri Budiarto,M.Si, Direktur Bantuan Darurat, Brigjen TNI DMP Nainggolan,SIP, Kepala BPBD NTT Tiny Thadeus,SH , Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus,Kepala BPBD Sika Z.H.Siku, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Suhardjono, serta tamu undangan lainnya dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan Kabupaten Sikka, Lembaga Internasional, TNI, SAR, Tagana dan sebagainya

Simulasi evakuasi hari selasa ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak hari Sabtu (24/9/2011). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka yang dikepalai Z.H.Siku menjadi tuan rumah nasional bertempat di Maumere yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya pada hari Senin (26/4/2011) dilakukan kegiatan persiapan dan pelaksanaan geladi posko dan geladi lapangan serta simulasi bencana di 9 kelurahan, yakni Wai Oti, Wailiti, Wairotang, Beru, Kota Baru, Wuring, Kabor, Kota Uneng, Desa Wolomarang.

Seperti diketahui, Maumere dan kabupaten lainnya di Pulau Flores, pernah digoyang gempa dan disapuh tsunami yang merenggut lebih dari 2000 orang meninggal dalam petaka nasional Gempa Flores yang terjadi tanggal 12 Desember 1992.

korban dan tenda dalam simulasi

Gawi bersama diakhir acara

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tuesday, September 27 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---