Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Thursday 29 September 2011

Simulasi Berakhir di Patisomba

Patisomba, sebuah daerah di pesisir pantai utara Kabupaten Sikka, Rabu (28/9/2011) menjadi pusat terakhir simulasi bencana gempa bumi dan tsunami. Dalam Geladi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang berlangsung sejak pagi pukul 08.00 wita, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukan berbagai operasi baik darat, laut dan udara terhadap warga pesisir yang menjadi korban bencana. Skenario simulasi ini digambarkan sedemikian rupa. Simulasi dimulai dengan terjadinya bencana gempa. Beberapa saat setelah terjadi gempa, warga melakukan evakuasi mandiri sebelum bantuan dari segala lini mulai berdatangan. Sebuah kapal perang KRI TNI AL, bergerak di Laut Flores dan menurunkan sejumlah personilnya kedarat. Operasi juga menunjukkan masuknya bala bantuan personil dari darat, laut dan udara dengan berbagai macam peralatannya. Simulasi melibatkan tim operasi dari Tagana, Sukarelawan, TNI dan sejumlah unsur bantuan lainnya. Warga lantas dievakuasi.

Operasi diteruskan dengan menolong para korban luka parah dan yang terjepit diantara reruntuhan. Bantuan medis berdatangan, rumah sakit darurat didirikan. Pendataan pengungsi, masuknya peralatan berat dan bantuan logistik menggunakan pesawat hercules yang melepas parasut logistik dari udara. Operasi juga menggunakan helikopter dan sejumlah armada serta laut lainnya.

Dari geladi lapangan ini tergambar kordinasi bantuan ke tengah masyarakat yang terkena dampak bencana. Simulasi yang berjalan ditengah teriknya mentari disaksikan sejumlah masyarakat, Kepala BNPB Dr. Syamsul Maarif, M.Si, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, anggota DPR RI dari Komisi VIII, Direkur Tanggap Darurat, Ir.Tri Budiarto,M.Si, Direktur Bantuan Darurat, Brigjen TNI DMP Nainggolan,SIP, Kepala BPBD NTT Tiny Thadeus,SH , Bupati Sikka Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus, Kepala BPBD Sikka Z.H.Siku, Dandim Sikka, Kapolres Sikka, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Suhardjono, mahasiswa dari Universitas Pertahanan Jakarta serta tamu undangan lainnya dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan Kabupaten Sikka.


Geladi Lapangan yang berlangsung di Patisomba, Rabu (28/9/2011) merupakan puncak kegiatan dari Geladi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang dimulai sejak 24 September 2011. Sebagai daerah yang memiliki potensi bencana gempa tsunami, Maumere terpilih menjadi tuan rumah.

Geladi ini dimaksud untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat, aparat pemerintah dan non pemerintah pada semua tingkatan khususnya kabupaten dan Propinsi NTT terhadap ancaman gempa tsunami. Terlepas dari segala kekurangan, simulasi nasional ini paling tidak memiliki dampak baik bagi masyarakat yang terlibat.

Maumere dan sejumlah kabupaten lain di Pulau Flores, tanggal 12 Desember 1992 dihajar gempa yang diikuti tsunami. Lebih dari 2000 orang tewas dan pemerintah pusat menyatakan gempa tsunami tesebut sebagai bencana nasional.


foto by: Vicky da Gomez & Fiko Koban
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Tuesday 27 September 2011

Gempa, Warga di Evakuasi ke Lapangan Kota Baru

Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami di Maumere

Sejak pukul 09.30 Wita, Selasa (279/2011), Lapangan Umum Kota Baru Maumere serasa ada yang berbeda. Dalam naungan cuaca cerah, ratusan warga dari 9 kelurahan di pesisir pantai di evakuasi kedalam tenda-tenda darurat. Evakuasi dilakukan karena warga terkena dampak bencana gempa tsunami. Bencana ini menelan cukup banyak korban. Sirene meraung kencang memenuhi isi jalan. Pusat evakausi di lapangan umum mendapat perhatian warga sekitar. Sebelumnya dalam Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami tersebut, diasumsi gempa bumi terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Dilokasi yang terkena gempa warga langsung melakukan evakuasi mandiri, dimana warga yang telah dilatih, setelah bangkit usai gempa dapat menolong korban disekitarnya. Langkah-langkah koordinasi juga dilakukan oleh aparat pemerintah yang membentuk pos komando guna melakukan upaya menolong korban secara tepat. Saat evakuasi mandiri tersebut, warga kemudian berkumpul di titik kumpul dan dilarikan ke tempat pengungsian. Dalam geladi ini, lapangan kota baru menjadi pusat evakuasi.

Warga yang telah dievakuasi ke Lapangan Kota Baru kemudian dilakukan pendataan. Sedang korban terluka langsung mendapat perawatan ekstra dari tim medis. Dinas Sosial Sikka juga melakukan upaya pertolongan. Dapur-dapur umum didirikan untuk membantu warga dalam distribusi makanan. Bantuan logistik terus berdatangan kelokasi evakuasi. Dalam situasi tersebut, sirene terus berbunyi dari tim yang membawa korban bencana. Suasana di Lapangan Umum pun menjadi berbeda. Ditempat itu warga dari 9 kelurahan dan aparat pemerintah terkait, secara langsung mendapatkan pelajaran berharga dalam upaya mewaspadai dan kesigapan dalam situasi gempa tsunami.

Usai simulasi yang berlangsung hinga pukul 11.00, Geladi Nasional Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami diteruskan dengan pembacaan Deklarasi Siaga Relawan yang dilanjutkan dengan pemakaian rompi secara simbolis oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional(BNPB) Dr. Syamsul Maarif, M.Si kepada Siaga Relawan. Syamsul juga menyerahkan sertifikat kepada para relawan dan selanjutnya secara simbolis menyerahkan bantuan bibit mangrove dan vaksin anti rabies kepada warga.


Simulasi juga diwarnai dengan aksi anak-anak sekolah dasar dari SDK Maumere II . Bocah-bocah ini didepan para pejabat pusat dan daerah serta warga dan ‘korban bencana’ melakukan aksi demo siaga dengan mendirikan tenda darurat secara cepat. Aksi mereka mendapat sambutan tepuk tangan dan jepretan kamera dari sejumlah media dan beberapa warga yang ingin mengabadikan karya mereka.

Siaga lain dilakukan oleh utusan dari warga tradisional. Salah satunya dengan memperagakan pukulan kentong dari bahan bambu dengan ritme ketukan yang telah diatur. Hal ini dimaksud untuk memberitahu warga sekitar bahwa telah terjadi gempa tsunami. Peragaan kesiagaan untuk memberitahu warga bahwa terjadi gempa tsunami juga dilakukan dengan menggunakan tanduk kerbau. Suara hasil tiupan yang keluar cukup besar dan kencang. Dan ini dilakukan dalam situasi ketika banyak yang berlari dan berteriak. Kode dari tiupan ini akan menarik perhatian warga.


Diakhir acara, para penari dari Kelurahan Tanjung Kota Ende kemudian memperagakan tarian tradisional Lio, Gawi. Dan bersama-sama para pejabat, mahasiswa Universitas Pertahanan Jakarta, tim relawan, dan sejumlah warga mereka turut bergembira dalam irama gawi dan ja’i.

Hadir dalam kegiatan Evakuasi Mandiri ini Kepala BPNB Dr. Syamsul Maarif, M.Si, Direkur Tanggap Darurat, Ir.Tri Budiarto,M.Si, Direktur Bantuan Darurat, Brigjen TNI DMP Nainggolan,SIP, Kepala BPBD NTT Tiny Thadeus,SH , Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus,Kepala BPBD Sika Z.H.Siku, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Suhardjono, serta tamu undangan lainnya dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan Kabupaten Sikka, Lembaga Internasional, TNI, SAR, Tagana dan sebagainya

Simulasi evakuasi hari selasa ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak hari Sabtu (24/9/2011). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka yang dikepalai Z.H.Siku menjadi tuan rumah nasional bertempat di Maumere yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya pada hari Senin (26/4/2011) dilakukan kegiatan persiapan dan pelaksanaan geladi posko dan geladi lapangan serta simulasi bencana di 9 kelurahan, yakni Wai Oti, Wailiti, Wairotang, Beru, Kota Baru, Wuring, Kabor, Kota Uneng, Desa Wolomarang.

Seperti diketahui, Maumere dan kabupaten lainnya di Pulau Flores, pernah digoyang gempa dan disapuh tsunami yang merenggut lebih dari 2000 orang meninggal dalam petaka nasional Gempa Flores yang terjadi tanggal 12 Desember 1992.

korban dan tenda dalam simulasi

Gawi bersama diakhir acara

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Sunday 25 September 2011

Geladi Penanggulangan Bencana Gempa Tsunami di Maumere

Kabupaten Sikka pada 24-28 September menjadi tuan rumah nasional Geladi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Kegiatan ini difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka dan BPBD NTT. Geladi penanggulangan bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat, aparat pemerintah dan non pemerintah pada semua tingkatan khususnya kabupaten dan Propinsi NTT terhadap ancaman gempa tsunami serta membangun komitmen bersama untuk meningkatkan upaya pengurangan resiko bencana. Geladi yang diikuti BPBD dari sejumlah kabupaten di NTT dimulai Sabtu (24/9/2011) bertempat di aula Hotel Silvia dengan agenda hari pertama Pra Latihan.


Mewakili Kepala BNPB, Direktur Kesiapsiagaan Ir. Bernardus Wisnu Widjaja,M.Sc secara resmi membuka Pra Latihan Geladi Posko Penanggulangan Bencana di aula Hotel Sylvia, Maumere, Flores. Tiga kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (24/9/2011) adalah persiapan yang meliputi perencanaan Evakuasi Mandiri , Geladi Posko dan Geladi Lapangan.

Sejumlah nara sumber BNPB ikut memberikan pemaparan terkait geladi penanggulangan bencana. Kesempatan itu dijelaskan berbagai macam hal tentang ancaman dan bahaya kejadian hingga pengurangan resiko. Selain dibuka sesi tanya jawab, dijelaskan pula hal-hal penting mengenai pedoman komando saat tanggap darurat dilokasi bencana, tata cara pemberian bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar saat darurat bencana.

Sejumlah undangan ikut hadir dalam Pra Latihan ini antara lain Direkur Tanggap Darurat, Ir.Tri Budiarto,M.Si, Direktur Bantuan Darurat, Brigjen TNI DMP Nainggolan, SIP, Kepala BPBD NTT Tiny Thadeus,SH dan Kepala BPBD Sikka Z.H.Siku, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Suhardjono, serta tamu undangan lainnya dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan Kabupaten Sikka, Lembaga Internasional, TNI, SAR, Tagana dan sebagainya.

Kesempatan ini diadakan Pra Latihan Geladi Posko (Pos Komando) dan Pra Geladi lapangan. Geladi Posko dimaksud untuk melatih kesigapan mengambil langkah-langkah dan operasi awal yang cepat dan terarah agar tak gagap dalam membantu masyrakat yang sedang dilanda bencana. Geladi Posko ditujukan bagi aparat di lapangan dari perangkat pemerintah desa, kelurahan dan kabupaten serta unsur pemerintah lainnya. Geladi Lapangan dititkberatkan pada kesigapan awal membantu dan menyelamatkan korban dilapangan baik lewat operasi darat, laut dan udara.

***
Ir. Bernardus Wisnu Widjaja,M.Sc yang didampingi Kepala BPBD Sika Ir. Z.H.Siku saat bertemu sejumlah media di Maumere Jumat (23/9/2011) menjelaskan, aktivitas penanggulangan bencana akan ditunjukan oleh BNPB diantaranya melibatkan unsur TNI yang siaga memarkir kapal perang KRI di laut Flores untuk evakuasi ,pemberian bantuan dan operasi darurat. Ia menggambarkan, selain unsur pemerintah dan TNI, aksi Tim SAR juga akan ditunjukan dalam operasi darat, laut dan udara. Termasuk pengerahan helikopter dalam operasi pemberian bantuan, evakuasi korban ke titik aman dan pengerahan ambulans untuk menolong korban usai evakuasi dari helikopter. Dalam simulasi ini pun akan kerahkan rumah sakit lapangan dari Kostrad Divisi II Malang untuk menolong korban evakuasi. Kerja sama dengan dinas sosial daerah juga diaktifkan dalam upaya membantu korban seperti menyiapkan dapur-dapur umum, kendaraan dapur umum dan penampungan pengungsi. Semua akan ditunjukan dalam simulasi tsunami ini hingga pada tahap perbaikan darurat. BNPB juga akan turut bekerja sama dengan pihak Telkom untuk mengatasi masalah komunikasi dalam situasi bencana dengan mengaktifkan jalur telpon selular dalam radius 10 Km.


Kegiatan sosialisasi dan geladi di Kabupaten Sikka akan dilakukan pada 9 kelurahan dan 4 kecamatan yakni Wai Oti, Wailiti, Wairotang, Beru, Kota Baru, Wuring, Kabor, Kota Uneng, Ds Wolomarang serta 4 kecamatan yaituh Alok Timur, Alok Barat, Alok dan Paga.

Penyelenggaraan geladi posko dan geladi lapangan di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT merupakan geladi menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami melibatkan kementerian/lembaga termasuk TNI/Polri dan pemangku kepentingan yang meliputi asosiasi pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi dan pihak swasta, media serta publik yang luas dalam penanggulangan bencana. Kegiatan ini dirangkaikan dengan bakti sosial dalam bentuk pelayanan dan perbaikan lingkungan untuk mengurangi kerentanan bencana.

Dipilihnya Maumere, NTT sebagai tempat latihan Geladi Penanggulangan Bencana kali ini sangat beralasan. Sebab daerah ini termasuk rawan terhadap bencana alam gempa bumi tektonik maupun gempa vulkanik. Seperti diketahui, Pualu Flores pernah dilanda bencana gempa yang diikuti terpaan gelombang tsunami dalam petaka nasional gempa Flores tanggal 12 Desember 1992 yang merenggut nyawa lebih dari 2000 orang.

***
Agenda 26 September 2011 : Pelaksanaan Geladi Posko meliputi Persiapan Pelaksanaan, Pelaksanaan Geladi Posko Move 1, Pelaksanaan Geladi Posko Move 2, Pelaksanaan Geladi Posko Move 3, Pelaksanaan Geladi Posko Move 4, Evaluasi, Deabriefing, Evaluasi Tim AAR/ Obseverser.

Agenda 27 September 2011 : Latihan Masyarakat – Evakuasi Mandiri meliputi Kejadian Gempa Bumi, Masyarakat Melakukan Evakuasi Mandiri, Masyarakat Berkumpul di Titik Kumpul, Masyarakat Dibawa Ke Lapangan Kota Baru, Pendataan Pengungsi dan Pembagian Kosumsi, dan sejumlah kegiatan lainnya.

Agenda 27 September 2011: Malam Syukuran di Wailiti Beach Hotel.

Agenda 28 September 2011 : Pelaksanaan Geladi Lapangan.

foto: Wisnu Wijaya (BNPB) didampingi Kepala BPBD Sika Z.H.Siku

wwwinimaumere.com

Selengkapnya...

Monday 19 September 2011

Umat Katolik Maumere Sambut Bunda La Pieta

Prosesi akan berlanjut hingga Jakarta

Syukur dan puji-pujian yang elok terlantun dari umat merdu meyambut kedatangan Sang La Pieta. Sang Bunda Maria Lapieta (Bunda Yang Berduka Cita) yang dihantar dengan iring-iringan mobil disambut ratusan umat katolik yang berkumpul didepan Gereja Katedral St Yoseph. Alunan kidung rohani terus terlantun hingga La Pieta diturunkan. Beberapa orang pemuda kemudian mengaraknya perlahan-lahan kedepan pintu masuk gereja. Disitu Bunda Maria La Pieta disambut dengan huler wair (percikan air) dan sapaan secara adat oleh Ketua Santa Anna di Paroki St. Yosep, Katedral Maumere, Ibu Emy Parera. Lantas Sang Bunda La Pieta kemudian dikalungi selendang khas Sikka oleh Valentinus Bronville, ketua Serikat St. Yohakim di Paroki St. Yospeh. Huler wair dan pengalungan selendang merupakan tradisi adat ketika meyambut kedatangan tamu penting di Sikka. Sang Lapieta kemudian dihantar ke dalam gereja dengan iringin umat dibelakangnya. Di Gereja Katedral St. Yoseph, Bunda akan disemayamkan sementara hingga besok, Selasa (20/9/2011) akan melanjutkan perjalanan ke lintasan barat Flores hingga Jakarta.

La Pieta atau Bunda Yang Berduka Cita merupakan arca yang menggambarkan kedukaan Maria, pada masa Jesus putranya disalibkan. Citra patung itu memperlihatkan tubuh Jesus dalam pangkuan Bunda Maria yang bersedih melihat putranya usai diturunkan dari atas salib. Maria berduka.

Arca Bunda Maria Lapieta sebelum masuk ke wilayah Keuskupan Maumere, bersemayam di Keuskupan Larantuka. Arcaini memulai prosesi perjalanan dari wilayah Timor Barat, tepatnya dari Keuskupan Atambua. Dari Atambua, La Pieta terus berjalan dan meyinggah kota-kota lainnya di Timor seperti Kefa, So’e dan Kupang. Lantas Sang Lapieta melintasi laut menuju Larantuka di Pualu Flores. Dari Larantuka, Sang La Pieta melanjutkan berkat perjalanannya ke Maumere.

Di Kota Maumere ini, umat sendiri merasa simpang siur berita kedatangan Bunda. Untuk berjaga-jaga, sejak siang umat telah bersiap-siap meyambut. Umat juga diberitau dengan pengumuman dari mobil keliling sejak siang harinya, Selasa (19/9/2011) bahwa akan datang La Pieta. Lantas, menjelang sore, dilintasan trotoar umat telah menanti Sang Bunda. Begitu pula di depan Gereja Katedral, jalur kendaraan sejak pukul 4 sore dialihkan lintasan dari depan gereja. .

Sekitar pukul 17.30 Wita, iring-iringan yang membawa Patung Bunda Maria La Pieta memasuki Kota Maumere dan perlahan-lahan menuju Katedral. Sepanjang jalan umat memberikan salam bagi Sang Bunda.


La Pieta usai ibadat misa penerimaan oleh Fr.Donnie, lantas disemayamkan di dalam Katedral. Malam ini akan ada doa bergilir oleh umat hingga pagi. Pukul 06.00 Wita akan diadakan misa pelepasan Sang Lapieta.

Bunda akan meneruskan perjalanannya ke Ende melewati jalur utara Flores, ke Kota Baru, Kabupaten Ende. Dari Ende, Bunda akan meneruskan perjalanannya ke Mbay, Bajawa, Ruteng hingga Labuhan Bajo diujung barat Flores. Dan Sang Lapieta akan menerukan perjalanannya hingga berakhir di Keuskupan Jakarta.

Prosesi perjalanan Bunda La Pieta mengelilingi Indonesia bertujuan membawa misi perdamaian antarumat beragama sekaligus memperingati 50 tahun hierarki gereja Katolik di Indonesia. Prosesi ini menjadi arak-arakan terpanjang di dunia dengan rute Atambua-Flores-Bali-Kalimantan-Sulawesi-Papua-Jawa. Jakarta menjadi tujuan terakhir kegiatan tersebut.

Patung Maria La Pieta dibuat Michel Angelo pada tahun 1498-1500 dari bongkahan marmer carrara. Pieta adalah sebuah kata di dalam bahasa Italia yang artinya “turut merasakan penderitaan orang lain”.

Patung tersebut dibuat atas permintaan Kardinal Jean de villiers de la groslaye, Duta Besar Perancis untuk negara Roma. Patung La Pieta menampilkan sosok Maria yang sedang memangku Jenazah Yesus setelah peristiwa penyaliban.


Selamat Jalan Bunda La Pieta. Doakan kami disini. Amien.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Sunday 18 September 2011

Duo Filipino Takluk di Maumere

Isack Pertahankan Gelar, Kopa Juara Baru..

Petinju kebanggaan NTT dan Indonesia Isack Junior, secara menyakinkan menaklukan penantangnya Bert Bekawang dari Filipina dengan kemenangan angka mutlak. Pertarungan sengit 12 ronde yang berlangsung di Gelora Samador Maumere, Sabtu (17/9/2011) berjalan dalam tempo cepat yang dihiasi jual beli pukulan. Bekawang yang telah berumur 39 tahun meladeni semangat Isack (23) yang didukung penuh ratusan penonton. Tiga juri nasional memberikan penilaian 119 – 109, 117 – 111 dan 118 – 110 untuk kemenangan Isack. Dengan demikian, Isack Junior (23), petinju kelahiran Alor, NTT berhasil mempertahankan gelar WBO Asia Pasifik dari penantangnya berperingat 6 tersebut. Pertarungan yang tak kalah serunya dipertontonkan Robert Kopa (Rokatenda BC) saat meladeni petinju Filipina lainnya, Ernie Sanches. Robert Kopa, petinju kelahiran Bajawa, Flores, oleh para juri diberi kemenangan angka mutlak. Pertarungan keduanya merupakan perebutan gelar WBO Oriental. Kopa pun berhak menyandang predikat juara WBO Oriental Asia Pasifik.

Gelar pertarungan tinju international memperebutkan sabuk WBO Asia Pasifik dan WBO Oriental, Sabtu (17/9/2011) tersebut dipromotori oleh Damianus Wera. Promotor internasional kelahiran Palue, Kabupaten Sikka, Flores tersebut sengaja menggelar pertandingan international di Kota Maumere untuk mengangkat lagi animo tinju di Sikka selain mempromosikan nama Maumere di kancah tinju dunia.

Jalannya Pertandingan
Isack Junior langsung mengambil inisiatif serangan. Kombinasi pukulannya langsung dibalas Bekawang. Petinju asal Filipina tersebut terus merengsek maju mendekati Isack. Terkadang di sebuah sudut ring, keduanya saling memberi pukulan. Secara umum Isack kelihatan tenang dan sangat lihai memperdaya serangan Bekawang. Beberapa kali pukulan Isack mampir diwajah Bekawang namun sang lawan tak mundur. Pertarungan 12 ronde tersebut, keduanya memperlihatkan kualitas pertarungan sengit dan tak membosankan. Sorak sorai penonton yang mendukung Isack menambah semangat sang juara untuk terus mendaratkan pukukulan-pukulan telak. Pertarungan keduanya memang pantas mendapat apalus penonton. Dan Isack, anak muda berusia 23 tahun tersebut layak mendapatkan kemenangan. Pukulan-pukulan Bekawang jarang yang mengena telak akibat pertahanan ketat Isack. Sebaliknya Bekawang harus menerima beberapa kali pukulan telak. Akibatnya, wajahnya lebam terkena sengatan Isack.


Pada pertandingan lainnya memperebutkan gelar juara WBO Oriental, Robert Kopa mengejutkan seisi stadion ketika sang lawan asal Filipina, Ernie Sanches dipukul jatuh diawal ronde kedua dan mendapat hitungan wasit. Melihat lawan terkejut, Kopa tak memberi ruang dan terus menggempur Sanches. Namun Sanches (19) bukannya menghindar malah memberi perlawanan sengit. Ronde-ronde berikutnya keduanya masih saling memberi pukulan. Kopa bahkan harus menerima beberapa kali pukulan telak dari Sanches akibat pertahanannya yang cukup terbuka. Seperti pertarungan Isack melawan Bekawang, Kopa dan Sanches pun mempertontonkan hiburan menarik bagi seisi stadion.

Saling jual beli pukulan antar keduanya berlangsung hingga ronde keduabelas. Kopa yang didukung penonton Maumere begitu bernapsu ingin menjatuhkan lawannya. Namun ketenangan Sanches mampu meredam Kopa. Sanches yang selalu melakukan tanda salib setiap awal bel berbunyi menyulitkan Kopa. Ketenangan dan pukulan-pukulannya banyak yang mendarat di wajah Kopa. Usai pertandingan oleh para juri, Kopa dinyatakan menang angka mutlak dan berhak atas gelar juara WBO Oriental. Sang juara baru dibadan tinju WBO Oriental telah lahir dari bumi Flores.


Pertandingan tinju ini dibuka oleh Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay dihadiri Bupati Sikka Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus, Ketua DPRD Sikka Rafael Raga, Kapolres Sikka, Dandim Sikka, Bupati Kabupaten Lembata dan masyarakat Maumere yang menyaksikan dengan antusias.
Dari insan tinju, hadir Inspektur Pertandingan KTI (Komisi Tinju Indonesia) Pusat Ebert Hutagalung, supervisior Badan Tinju Dunia WBO Mr.Anthony, dr. Eddy Herman (dokter ring), pengamat tinju nasional Martinez Dos Santos dan rombongan lainnya.


Yang menarik, usai pertandingan petinju Filipina mendapat selamat dan dukungan dari puluhan fans barunya. Para penggemar Sanches ini terus mengikuti Sanches bahkan sampai mengantarnya memasuki mobil yang akan membawanya kembali ke hotel. Para fansnya tak menyiakan kesemptan untuk berfoto bersama Sanches. Sanches dengan ramah terus menebarkan senyum dan mengatakan thank you buat fansnya.

Hasil-hasil Pertandingan lainnya:

Perebutan Sabuk Emas Ketua DPRD Sikka, Kelas Bantam Yunior 52,2 Kg antara Bayu Gedhe Prabowo dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 2 nasional melawan Rian Apriles Jabar dari Pasus Gym Jakarta, peringkat 5 nasional (8 Ronde) dimenangkan Bayu Gedhe Prabowo dengan TKO ronde ke-3.

Perebutan Sabuk Emas Bupati Lembata, Kelas Bantan Yunior 52, 2 Kg antara Jhon Bajawa dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 8 nasional melawan Yulius Lembata dari Pemda Lembata BC, peringkat 12 nasional (6 Ronde), Jhon Bajawa menang TKO ronde-3.

Perebutan Sabuk Emas Dandim Sikka, Kelas Welter 66,6 Kg antara Edi Pio Pikareuw dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 6 nasional melawan Elias Namang dari Citra Lembata BC Kab. Lembata, peringkat 8 nasional (6 Ronde), Edi Pio Pikareuw menang KO ronde Pertama.

Perebutan Sabuk Emas Kapolres Sikka, Kelas Bulu 57,1 Kg antara Yosmar Keffie dari Daud Ballo BC Jakarta, peringkat 2 nasional melawan Asmania dari Lubana BC Tanggerang, peringkat 6 nasional (8 Ronde), Asmania menang angka mutlak.

Kejuaraan nasional dan memperebutkan Sabuk Emas Bupati Sikka versi KTI (Komisi Tinju Indonesia) antara Arief Bleder (Sandoro Satria BC Semarang), juara nasional versi ATI melawan Carlos de Lopez (Juara Nasional versi KTPI) dari sasana Hartoni Tanuwijaya BC di Kelas Bulu Yunior 53,3 Kg, dimenangkan Carlos de Lopez dengan angka mutlak.


www.inimaumere.com

Selengkapnya...

KPK Jangan Diintervensi

Tokoh masyarakat Sikka, Thomas Nining Pau, meminta tidak ada pihak manpun yang mengintervensi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini sudah turun ke Sikka. Mereka sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi bantuan sosial Kabupaten Sikka tahun 2009 sebesar Rp 19,7 miliar.
"Saya sudah mendengar KPK sejak beberapa hari lalu turun ke sini (Maumere), dan itu bagus. Biarkan mereka bekerja, dan tidak boleh ada yang mengintervensi," kata Thomas yang juga mantan anggota DPRD Sikka periode 1973-1977, 1982-1987, dan 1992-1997 itu Sabtu (17/9/2011).Menurut Thomas, penyidik KPK itu telah bekerja di Sikka dari tanggal 15 lalu hingga hari ini. "Kita tentu sepakat hukum supaya ditegakkan, dan koruptor harus dihukum. Dan dalam kasus dana bansos ini supaya semua diperiksa, tidak hanya bupati dan stafnya. Kalau perlu pengusaha yang diduga terlibat," katanya.

Direktur Lembaga Studi Pembangunan dan Analisa Kebijakan (Lespika) Maumere Robby Keupung menyatakan, penanganan kasus dana bansos lebih dipercaya kalau diusut KPK, mengingat kasus ini kental nuansa politiknya. Sebab, kasus ini diduga melibatkan Bupati Sikka Sosimus Mitang, dan banyak tarik menarik politik di lingkungan DPRD Sikka.

Pada hari Kamis lalu, KPK melakukan pemeriksaan di kantor bagian kesejahteraan rakyat (kesra) Sikka. Yang diperiksa antara lain mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Dana Bantuan Keuangan Bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka Yosef Otu, dan mantan Kabag Kesra Sikka, Servasius Kabu.

Hari Jumat kemarin, KPK kembali melakukan pemeriksaan di kantor dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (PPKAD) Kabupaten Sikka. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bupati diperiksa hari ini, tetapi ketika pers menunggui di kantor bupati, maupun di rumah jabatan bupati Sikka sampai sore ini, aparat KPK tidak terlihat.(kompas)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Saturday 17 September 2011

Maumere Gelar Tinju Internasional

Isack Junior Siap Pertahankan Gelar Juara WBO Asia Pasifik


Maumere yang terkenal dengan cuaca panas Sabtu (17/9/2011) akan bertambah panas. Pasalnya kota utama di Pulau Flores ini akan menggelar pertarungan tinju international. Pertarungan akan mempertemukan petinju nasional Indonesia melawan petinju dari Filipina dan partai tambahan lainnya. Partai utama 12 ronde, pemegang sabuk Kelas Bantam Yunior WBO Asia Pasifik, Isack Junior asal Kabupaten Alor, NTT (Rokatenda BC Surabaya) akan mempertahankan gelar dari penantangnya Bert Betawang asal Filipina, peringkat 6 WBO Asia Pasifik. Pertarungan sengit lainnya akan terjadi pada perbaikan peringkat WBO Oriental Kelas Bulu 57,1 Kg antara Robert Kopa (Rokatenda BC), peringkat 2 WBO Oriental melawan Ernie Sanches asal Filipina, peringkat 4 WBO Oriental. Partai tambahan lainnya adalah kejuaraan nasional dan memperebutkan Sabuk Emas Bupati Sikka versi KTI (Komisi Tinju Indonesia) antara Arief Bleder (Sandoro Satria BC Semarang), juara nasional versi ATI melawan Carlos de Lopez (Juara Nasional versi KTPI) dari sasana Hartoni Tanuwijaya BC di Kelas Bulu Yunior 53,3 Kg. Pertarungan lainnya adalah perebutan Sabuk Emas Daerah. Semua petinju, Jumad (16/9/2011) sore, sekitar pukul 18.00 Wita telah melakukan timbang badan di Hotel Silvia Maumere.


Kejuaraan tinju international ini diselenggarakan promotor tinju international asal Maumere, Damianus Wera. Promotor yang sering menggelar pertandingan tinju di Indonesia ini sengaja membawa para petinju ke Maumere dengan tujuan untuk mengangkat kembali animo tinju di tengah masyarakat Sikka. Dengan digelarnya pertarungan tinju ini, Damianus berharap nama Maumere kian terkenal di kancah international khususnya ditengah masyarakat tinju dunia.

Promotor Damianus Wera dalam kesempatan bersama Inspektur Pertandingan KTI Pusat Ebert Hutagalung, supervisior Badan Tinju Dunia WBO Mr.Anthony, dokter ring KTI Pusat dr.Eddy Herman dan Dandim Sikka dihadapan insan tinju Maumere berharap agar semua petinju bisa menunjukan kualitas pertandingan dan bermain dengan sportif. Ia juga mengajak para juri yang terlibat agar memberikan penilaian yang jujur dan jangan memihak.

Pertarungan tinju ini akan digelar di Gelora Samador da Cunha Maumere dengan harga tiket masuk sebesar Rp 20.000 dan VIP Rp 100 ribu. Dipastikan TVRI akan menyiarkan pertandingan di Maumere ini pada tayangan tundanya, gelar tinju profesional.

Isack Junior dan dua petinju Filipina serta rombongan lainnya tiba di Bandara Frans Seda Maumere Jumad (16/9/2011) sore menggunakan pesawat Batavia Airlines. Isack langsung dikalungi selendang khas Alor oleh para sesepuh asal Alor di Maumere. Begitu pula para petinju Filipina dan rombongan lainnya yang dikalungi selendang khas Maumere dengan iringan pukulan musik gong waning nan meriah. Keluar dari bandara, rombongan kemudian diarak mengelilingi kota dan dilanjutkan dengan timbang badan di Hotel Silvia.

Isack Junior mendapat kerhormatan dari sesepuh warga Alor di Maumere & manajer pelatih serta Bert Betawang dan Ernie Sanches

Partai lainnya:
Perebutan Sabuk Emas Ketua DPRD Sikka, Kelas Bantam Yunior 52,2 Kg antara Bayu Gedhe Prabowo dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 2 nasional melawan Rian Apriles Jabar dari Pasus Gym Jakarta, peringkat 5 nasional (8 Ronde).

Perebutan Sabuk Emas Bupati Lembata, Kelas Bantan Yunior 52, 2 Kg antara Jhon Bajawa dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 8 nasional melawan Yulius Lembata dari Pemda Lembata BC, peringkat 12 nasional (6 Ronde).

Perebutan Sabuk Emas Dandim Sikka, Kelas Welter 66,6 Kg antara Edi Pio Pikareuw dari Rokatenda BC Surabaya, peringkat 6 nasional melawan Elias Namang dari Citra Lembata BC Kab. Lembata, peringkat 8 nasional (6 Ronde).

Perebutan Sabuk Emas Kapolres Sikka, Kelas Bulu 57,1 Kg antara Yosmar Keffie dari Daud Ballo BC Jakarta, peringkat 2 nasional melawan Asmania dari Lubana BC Tanggerang, peringkat 6 nasional (8 Ronde).

para petinju sebelum timbang badan & kanan-kiri, Damianus Wera (promotor), Mr Anthony (WBO), Elbert Hutagalung (KTI), Dandim Sikka dan dr. Eddy Herman (dokter ring)



www.inimaumere.com

Selengkapnya...

Friday 16 September 2011

KPK Telah Turun ke Sikka

Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata telah berada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Diperkirakan mereka mengusut kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Sikka tahun 2009 sebesar Rp 19,7 miliar.
Mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Dana Bantuan Keuangan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka, Yosef Otu, Kamis (15/9/2011), di Maumere, mengatakan dia telah dimintai keterangan oleh dua penyidikdari KPK. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Bagian Kesra Sikka.
"Saya dimintai keterangan seputar kasus dana bansos sekitar 1,5 jam, bersama dengan Pak Servasius Kabu (mantan Kabag Kesra Sikka). Ada dua orang dari KPK yang memeriksa," kata Yosef Otu, yang dihubungi dari Ende, Flores, Kamis.


Yosef dan Servasius merupakan staf bupati yang memberikan pengakuan kepada panitia khusus (pansus) DPRD Sikka, tentang adanya keterlibatan Bupati Sikka, Sosimus Mitang, dalam penyimpangan dana bansos.

Hasil temuan pansus, penyimpangan dalam kasus ini mencapai Rp 19,7 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan yang hanya Rp 10,7 miliar.

DPRD Sikka telah mengeluarkan keputusan lewat rapat paripurna pada 4 Juli 2011, melaporkan kasus ini ke KPK.(kompas)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Kasus Dana Bansos Sikka Ditangani KPK

Kasus korupsi dana bantuan sosial pada Sekretariat Daerah Sikka akan ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Selama kasus korupsi yang merugikan negara senilai Rp 10,7 miliar itu ditangani aparat kejaksaan dan kepolisian di Nusa Tenggara Timur, tidak akan tuntas.Kasus itu terungkap akhir Juni 2011, tetapi belum satu orang pun pun ditetapkan sebagai tersangka. Selama tahun 2011 penangakan kasus korupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkesan jalan di tempat.
Dari kasus sarana kesehatan di RSUD WZ Yohannes Kupang senilai Rp 13,5 miliar yang sudah dihentikan penyidikan oleh Polresta Kupang, korupsi sarana kesehatan di RSUD Larantuka, Flores Timur senilai Rp 6,5 miliar, dan sampai kasus korupsi dana bantuan sosial senilai Rp 10,7 miliar. Semua itu tidak pernah diproses sampai tuntas.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Nusa Tenggara Timur, Sarah Lery Mboeik di Kupang, Kamis (11/8) mengatakan, DPD telah mendorong kasus korupsi dana bantuan sosial pada Setda Sikka senilai Rp 10,7 miliar , dana sarana kesehatan RSUD WZ Yohannes Kupang dan dana sarana kesehatan RSUD Larantuka agar BPK melakukan audit administrasi BPK. Hasil audit itu menunjukkan terjadi penyimpangan yang luar biasa.

"Semua pejabat di daerah itu memanfaatkan dana sesuai kepentingan pribadi dan kelompok, antara lain untuk membiayai kuliah kedokteran anggota keluarga, belanja di toko-toko, biaya perjalanan pejabat Pemda dan anggota DPRD Sikka, dan lainnya. Singkatnya, sejumlah pejabat dengan seenaknya menggunakan dana itu, diluar ketentuan yang berlaku," kata Mboeik.

Penanganan kasus korupsi di NTT tidak mengalami kemajuan. Situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena itu KPK didorong menangani kasus-kasus korupsi itu.

Meski kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang atau saksi terkait kasus itu, tetapi kalau pemeriksaan itu tidak mempunyai tujuan tertentu yakni kerugian Negara, dan mendorong kasus ini masuk tingkat penyelidikan maka sulit terungkap.

Kepala Seksi Penyuluhan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Muib, di Kupang, Kamis (11/8) mengatakan, Kejaksaan Tinggi NTT sampai hari ini belum menetapkan status tersangka kasus korupsi dana bantuan social kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur senilai Rp 10,7 miliar. Sepuluh orang yang diperiksa masih sebatas saksi dan terperiksa.

Pemeriksaan terakhir dilakukan terhadap tiga pegawai inspektorat Sikka yakni Firmus Satu, Ansel Esau, dan Ade Nong. Tetapi ketiganya tidak masuk kategori sebag ai saksi, hanya orang yang terperiksa.

"Mengungkap kasus ini tidak gampang, butuh waktu. Kami minta masyarakat bersabar. Meski sedikit tersendat, tetapi pasti akan terungkap sampai tuntas," kata Muib.(Kompas)

foto: aksi salah satu elemen mahasiswa (GMNI) di halaman DPRD Sikka, mentuntut KPK tangani kasus bansos Sikka

wwww.inimaumere.com

Selengkapnya...

Servas dan Yos Tolak Diperiksa Jaksa

Terkait Kasus Dana Bansos di Sikka
Servasius Kabu, mantan Kabag Kesra Setda Sikka dan Yosef Otu, mantan Bendahara Bagian Kesra Setda Sikka kembali menolak diperiksa jaksa Kejati NTT. Keduanya bersih keras hanya mau diperiksa oleh KPK mengenai dugaan korupsi dana Bansos di Bagian Kesra. Catatan Flores Star, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT sudah empat kali melayangkan surat panggilan kepada Servas dan Yos untuk datang ke Kupang guna diminta keterangan terkait kasus dana bantuan sosial. Namun keduanya tidak mau ke Kupang antara lain dengan alasan tidak ada dana dan keduanya hanya mau diperiksa oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Surat panggilan dari Kejati NTT, dibawa oleh penasehat hukum keduanya, Marianus Renaldy Laka, S.H. Kepada Flores Star, Senin (12/9/2011), Laka mengatakan sudah menyampaikan surat panggilan jaksa itu kepada Servas dan Yos melalui istri masing-masing. Tanggapan keduanya terhadap panggilan jaksa tersebut, kata Laka, tetap sama yakni hanya mau diperiksa oleh KPK.

“Saya yang bawa surat itu dari Kejati NTT mengharapkan kedua saksi ini bisa hadir di Kupang pada hari Selasa (13/9/2011) agar bisa diperiksa. Saya sudah serahkan surat panggilan itu hari Sabtu (10/9/2011) siang setelah turun dari pesawat dari Kupang. Surat panggilan itu sudah diterima istri Servas dan Yos dirumah mereka. Saya sudah sampaikan melalui istri mereka bahwa ada surat panggilan dari jaksa di Kupang. Namun pada Sabtu (10/9/2011) malam Servas dan Yos menegaskan tidak mau ke Kupang guna menemui Kejati NTT. Mereka mau tunggu KPK dan hanyalah ke KPK mereka mau memberikan keterangan,” kata Laka.

“Keduanya telah siap menerima segala resiko hukum terkait sikap mereka,” kata Laka.
Sebagai kuasa hukum Laka mengaku sudah memberikan penjelasan bahwa jaksa membutuhkan keterangan mereka dan mengharapkan keduanya agar koperatif, namun keduanya tetap pada pendirian, tidak mau diperiksa oleh jaksa.

“Menurut jaksa di Kejati NTT, akhir september ini kasus dana bansos sudah dinaikan ke penyidikan. Jadi jaksa berharap agar Kabu dan Otu bisa ke Kupang untuk memberikan keterangan. Kejati NTT melalui Asintel, Sang Ketut Mudita, S.H waktu bertemu dengan saya malah akan memberikan uang transpor untuk Kabu dan Otu ke Kupang, tetapi saya tidak mau terima. Saya hanya sampaikan kalau saya akan sampaikan harapan dan surat panggilan tersebut kepada mereka. Mereka sudah bersikap tidak mau ke Kupang dan hanya mau ke KPK,”katanya.

Laka menjelaskan pihaknya juga sebagai kuasa hukumnya juga mengharapka agar KPK yang menangani kasus tersebut. Namun, jika Kejati NTT yang menangani, maka pihaknya tidak akan melakukan intervensi.
Tidak Datang Tidak Apa-apa
Humas Kejati NTT Muib S.H menagatakan jaksa akan mengambil sikap dan membahas sikap Servas Kabu dan Yos Otu yang tidak mau diminta keterangan oleh jaksa. Jakasa akan tetap bekerja untuk mengungkap kasus dana bansos di Sikka.

"Kalau mereka tidak datang tidak apa-apa. Kami kerja terus. Masih banyak alat bukti yang kami kejar. Kami kerja ada ketentuan dan harus lapor ke Kejagung di Jakarta. Kami sudah buat panggilan dan surat panggilan itu dibawa oleh kuasa hukum mereka. Kami sudah sampaikan agar keduanya koperatif. Kepada kuasa hukum mereka, juga kami sampaikan agar bisa memberikan masukan yang baik agar kasus ini bisa diungkap. Masalah KPK atau Kejati NTT yang tangani, juga sudah kami jelaskan bahwa jika kasus korupsi sudah ditangani jaksa, maka KPK hanya melakukan supervisi saja," kata Muib. (/flores star/ris)
www.inimaumere.com


Selengkapnya...

Monday 12 September 2011

Sambut Baru

Seorang teman bercerita bahwa dia mendapat undangan untuk menghadiri pesta sambut. Jumlahnya ada 23. Semuanya undangan dari kerabat dekat dan teman baik. Dia mengganggap undangan untuk menghadiri syukuran tersebt merupakan kehormatan. Artinya bahwa yang punya hajatan masih mengingatnya, ditengah segala kesibukan mempersiapkan pesta bagi si kecil. Dengan undangan yang cukup banyak tersebut, dia harus mengatur jadwal sebaik mungkin agar semuanya bisa dihadiri. Dengan 23 buah kartu undangan, dia pun harus berjaga-jaga agar bisa terhindar dari makanan berkoresterol dan nikmatinya moke (minuman tradisional berakhol). Sambut Baru bagi dia merupakan saat yang tepat menghilangkan sumpek ditengan rutinitas sehari-hari dalam setahun. Ditempat pesta, dia bisa kembali bertemu para sahabat dan kenalan, bisa tertawa, bercerita ditengah dentuman musik dan orang-orang yang menghibur diri dalam hanyut irama lagu daerah.


Sambut Baru sebenarnya merupakan bagian penting dari kultur sakramen bagi penganut katolik dimana seseorang didepan altar gereja secara iman mendapat pengakuan. Dalam iman katolik secara resmi menerima Sakramen Ekaristi. Sambut Baru menjadi moment pengungkapan syukur atas rahmat sakramen ekaristi yang diterima yang meneguhkan eksistensi seorang Kristen dalam perjamuan bersama . Pengakuan ini bagi sebagian besar keluarga katolik di daratan Flores dirayakan dengan meriah. Dengan pesta seharian. Padahal dibuat sesederhana mungkin pun tak jadi soal.

Bagi anak-anak katolik seusia kelas 5 SD (Sekolah Dasar), sambut baru merupakan hadiah paling indah dalam hidup kanak-kanaknya. Pada hari menjelang dan seusai menerima sakramen, anak-anak ini akan mendapat perhatian lebih dari orang-orang terdekatnya. Dia merasa bak seorang pangeran dan putri kerajaan. Hadiah bertumpuk, setiap detik adalah waktu yang menyenangkan. Teman-teman dan adik kakaknya hanya menatap iri. Dengan segala kemampuan keluarganya akan mempersiapkan pesta untuk membahagiakannya. Uang yang keluar untuk sebuah hajatan, tak dihitung, asal anak senang orang tua turut bahagia.

Maka, kota kecil yang telah terbiasa disengat mentari terik akan bewarna-warni saat puncak acara. Anggaran yang yang disediakan untuk sebuah hajatan bukanlah kecil. Dan bagi para orang tua berapapun biaya tak jadi soal. Hal inilah yang beberapa tahun belakangan menimblkan pro dan kontra ditengah masyarakat. Bahkan gereja pun terpaksa menghimbau agar umatnya mengadakan pesta sesederhana mungkin. Uang untuk hajatan bisa dialihkan untuk persoalan yang lebih mendesak. Tapi tetap saja. Himbauan ataupun kritikan tak mampu menyurutkan para keluarga membahagiakan anaknya. Akhirnya sampai dengan saat ini, saat sambut baru, kota kecil ini tetap ramai dengan dentuman musik dari segala sudut. Pesta meriah terus berlangsung.

Sebagian masyarakat masih menggangap bahwa pesta sambut baru adalah sebuah tradisi turun temurun. Sejak dari jaman bapak ibunya masih kecil, pesta seperti ini sudah ada, bahkan lebih meriah. Susah memang.

Maka pada hari pesta sambut baru, jika Anda berada di Flores, maka jangan kaget. Sebab jika mau berpergian ke suatu tempat bisa terhadang tenda pesta yang berdiri mengangkangi jalan.

Dijalanan hampir semua orang hilir mudik dengan pakaian rapi, sepatu licin mengkilap. Mereka berkunjung dari satu rumah, kerumah lain. Makan enak, bertemu sobat lama, keluarga, minum seteguk moke, dan bergoyang. Semua menikmati dengan kemeriahan yang cuma terjadi satu tahun sekali. Lantas kemudian, jika undangan ditangan masih ada, para tamu akan pamit dan kemudian beranjak ke undangan berikutnya.

Hampir rata-rata yang membuat syukuran sambut baru, menggelontorkan dana tidak sedikit. Tanggal 11 September 2011 ini, di Paroki St. Thomas Morus Keuskupan Maumere ada 441 anak sambut baru yang serentak dilaksanakan penerimaan sakramen ekaristi di gereja Thomas Morus dan Gereja Centrum. Dengan asumsi 5 juta rupiah per pesta maka potensi pengeluaran pesta sambut baru lumayan besar. Pengeluaran ini belum termaksud pesta di luar kota Maumere. Ada gurauan, jika anak minta uang untuk beli pensil maka orang tua akan menjawab “uang tidak ada”, namun untuk pesta ada uang. Sepertinya orang tua lebih mengutamakan pesta sambut baru daripada kepentingan pendidikan anak.


Tapi inilah kenyataan yang terjadi di Maumere. Sebenarnya dana yang dikeluarkan lebih bermanfaat bagi kepentingan sekolah sang anak. Pesta bisa dirayakan dengan sesederhana saja. Namun untuk memuwujudkan dan menyadarkan sebagian besar keluarga bukanlah perkara gampang. Sudah seringkali dihimbau tetap setiap tahun perayaan sambut baru berlangsung dalam suasana meriah. Epen?? Emang penting??Tanya mereka...hahahaha

Dan sambut baru benar-benar menjadi pesta rakyat. Dari siang hingga malam, sejumlah warga hilir mudik dari satu hajatan ke hajatan lain. Lebih lucunya lagi ada dua pom bensin yang tidak beroperasi. Entah berkaitan dengan pesta sambut baru (memberi kesempatan bagi karyawannya) ataukah ada alasan tertentu, namun penutupan ini tak seperti lazimnya. Selain itu warung-warung makan, jajanan ikan bakar dan lain-lain yang dimiliki oleh penduduk lokal menghentikan kegiatannya sementara. Sepertinya sambut baru telah menyedot perhatian ekstra.

Ah, kelamaan nulis jadi lupa kalo siang ini harus ke pesta sambut baru. Sobat lama mengundang. Putra pertamanya sambut baru. Lumayanlah, mau isi perut dan minum segelas moke. Anda mau? Epeennnnn..(oss)

www.inimaumere.com

Selengkapnya...

Puisi Penyair Flores

Dibawah ini adalah beberapa puisi dari kumpulan puisi facebookers yang tergabung dalam grup “Kumpulan Terbuang Penyair Tanah Flores.” Grup yang telah berdiri sekitar 3 bulan ini telah melahirkan beberapa puisi indah. Puisi-puisi tersebut terdiri dari berbagai ragam gaya, tercipta dari berbagai penyair dengan berbagai latar belakang. Meski grup tersebut hingga tulisan ini dinaikan telah bergabung 169 facebookers namun hanya segelintir yang aktif menulis. Jika anda berkenan, silakan untuk bergabung. Nah, grup ini menawarkan wadah untuk berbagi. Tanpa tekanan dan beban, menulis dengan hati dan biarkan mengalir membanjiri dinding grup.


Tongkang" mimpi tlah dilabuhkan,dikisaran lengkang yang trs merambat
Tumpukan bayang tersusun rapi siap di hantar nakoda handal capai buritan di sebrang angan ........

Sally Uka Uka
Jakarta,11092011


Penyair Terbuang
by: Abdul Gunawan

Kami menggores kata penuh rayuan..
Tapi kami bukan perayu..
Kami bersyair agar jiwa-jiwa tershir..
Tapi kami bukan penyihir..
Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti..
Tapi kami bukan pembunuh..
Kami adalah kumpulan terbuang..
Yg masih tercerai di kenyataan..
Namun dalam beragam karya..
Kami berpadu..
Yakin pada suata masa...
Kami mampu damaikan semesta..

=awa@n: 07.09.11=
Diposkan oleh Kumpulan
------------------------------------------------------------------------
Selamat Ulang Tahun Dinda
by:Yohanis Yanto Kaliwon

Tiga puluh lima tahun yang lalu….

Tangis pertamamu pecah di langit Tibakisa…

Senyum tipis bunda terukir haru…

Tawa ayah lepas mengurai rasa…

“Selamat datang putri kecilku”….

Jejak kaki kecilmu indah terpatri…

di pasir pantai Ma’unori…

di Kotakeo engkau menari….

di Boawae membaca puisi…

di Ende menggapai mimpi…..

di kota karang meraih cita, juga cintamu…

sungguh, aku tak pernah tahu…

engkau takdirku, tulang rusukku…

dua belas tahun yang lalu….

Ku tawarkan sepucuk asa nan biru…

Kau simpan erat di bilik hatimu…

Berdua mengayuh biduk penuh warna…

Kupang, Atambua, Yogya, Maumere…

Jejak-jejak persinggahan terpatri…

Kini dan nanti….

Selamat ulang tahun cinta….


(Maumere, 3 September 2011)
seperti bisik sang Gibran: ku persembahkan buat "jiwa yang merengkuh jiwaku"....
-----------------------------------------------------------------------------
DAMAI ITU INDAH
by:Yohanis Yanto Kaliwon

.....Di pojok sebuah pasar]eorang lelaki berkalung kontas/
menawar ikan tuna besar/pada wanita berkerudung biru selaras/
tak ada ucap sinis menyindir/
juga caci maki berbingkai tafsir/
Harmonis, tak berbatas tirai komunitas/
Interdependensi berbuah solidaritas/
Ini ruang perjumpaan, 'mereka' dan 'kami'/
saling berbagi di arena ekonomi/
andai ada damai di semua lini/
tak perlu ada polisi/
tak perlu ada tentara/
juga, tak perlu ada Negara/
etnis-etnis berdampingan mesra/
batas-batas teritori tinggal kenangan/

semoga ini bukan hanya angan-angan.....(Misir-Maumere, 1/9/'11, jam. 00.03 wita) Selamat Idul Fitri 1432 H buat saudara2ku yang merayakannya.....dan salam damai sejahtera buat kita semua......
---------------------------------------------------------------------------

Untukmu
by: Kosmas da Kunha

Untukmu yang berbahagia
Masikah ada rindu yang tersisa
Diam tersembunyi di dalam sukma
Masihkah siluet wajahku mampir di sudut mata
Ataukah dejavu datang padamu di pusaran masa
cukup untuk dikenang tanpa ada rasa

Untukmu yang menari
Adakah sebentuk simpati
Untuk aku yang ditinggal pergi
hidup berlumur caci
karena aku lelaki
Ingatkah kau pada janji
terpatri dalam kata sehidup semati
Dikaki Manglayang yg permai

Untukmu yang berbaju pengantin
ingatkah kau pada sebentuk cincin
walaupun tak seindah liontin
Terukir nama,pengikat batin

Untukmu yang berbulan maduAkankah kudengar lagi bujuk rayu
ketika hatiku igalau
Seperti dulu ketika kita berpadu satu
Akankah sebenvk senyum semanis madu
Ketika kelak pandangan beradu

Untukmu yang berdua
Ada adaku kado,sebaris doa
tersemai diatra jemari yg tengada
Berseru,memohon pada yang Kuasa
Semoga hidupmu senantiasa bahagia
Selalu dipayungi dengan cinta
kini dan smpe saatnya tiba

Kenanglah aku dalam setiap hembusan nafasmu
meski aku terbuang dalam debu

Maumere,ambang senja 9 September 2011

----------------------------------------------------------------------------

Nanti Tuhan Tolong
by: Kosmas da Kunha

ditanah ini
rerumptan tak lagi hijau
kuncup kuncup enggan mekar
meskipun ilalang tak ingn brnyanyi
angan seakn lelah berhembus

Di tanah ini
jerit tangis bocah lapar meraung
hidup gelisah penuh daki
sebab tak lagi bisa mandi
di tanah ini
beras seharga keju dan roti
berebut ubi hutan
sekedar menyambung hidup tanpa hutang

di tanah ini
kemiskinan tak pernah habis
mendarah daging
kelaparan adalah teman rakrab
kekeringan adlah karib
lekat erat membelenggu

ditanah ini..
Seabrek program untuk rakyat
hanya gaung sesaat
lalu hilang dalam kata retorika
tanah ini cuma akronim
NTT, Nanti Tuhan Tolong

Maumere,9 september 2011

-------------------------------------------------------------------------------

Sebait Kata Rindu
by: Kosmas da Kunha

Malamku tak pernah sesunyi ini
jiwaku tak pernah sesepi ini
hanya mampu bicara pada angan yg bernyanyi
iringi malam yang pekat
dunia diam dalam gelap tak bersekat
getar dawai rindu
mengalun,membehana dimalam bisu
memacarkan aroma galau
rindu yg tak bertepi
bersemayam dalam jiwa nan sunyi

Maumere,september 2011

------------------------------------------------------------

Melodi MElankolis Orkestra Diri

By; Marlin Bato Wanes

Hening terpuruk terikat bayangmu

Membatu dalam benak tak mau pergi

Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam

Di tepi damba yang berarak menuju hatiku

Bersimbah keindahan yang melukis birunya sinar matamu

Berpeluh cinta yang mempesonakan bagai sepotong senja

Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu

Jakarta, 05/09/2011

---------------------------------------------------------------

Belenggu Cinta
By; Marlin Bato Wanes

~ Benarkah cinta itu belenggu ???
hingga seumur hidup, aku dipenjara
di sel hatimu seluas semesta

~ Bersama sebingkai nirvana
kau bidadari di dalamnya.
aku terkurung dalam bahagia.

~ Sehari tak bersua,
hukuman bertambah dicambuk rindu
dadaku penuh goresan namamu.

~ Duuhh...belenggu cintamu !!
sangat erat, aku tak sanggup
:_ Meronta !!

Jakarta, 07/09/2011

----------------------------------------------------------------------------

"Vulkanik Dari Gunung Hasrat"
by: Marlin Bato Wanes
-----------------------------------
**********************

Waktu pun semakin merujuk tuk mendekap ku
bermain riang bersama air mata
di ujung dagu, aku yang tertunduk
melirih syair sendu dan berdendang genderang sepi
.: terpaksa ku kencani malam yang dusta

Hadir bara cinta yang bergemuruh di jantungku
bongkahan niat, gundukan hasrat.
bibir merangkum sejuta getaran isyarat, ciuman dahsyat
..:lihalah pendar pendar api di mataku

Rayu ku bagai aksara yang menyala
lava cinta mengalir dari mataku,
menuruni jurang yang membelah dadamu
.: denyut nadi tak dapat meredakan gejolak jantungku

Segumpal magma tak kunjung habis bergolak
memuntahkan vulkanik cinta ke langit semesta
bila debu rinduku menghalangi pandangmu,
semata mata aku ingin memenuhi matamu dengan
.: kata cinta..!!

Ku tak kuasa menghentikan semburan cinta di tubuhmu,
sejuta cium dan peluk, memenuhi lembah dan sungai hatimu
ku tak bisa berhenti hanyut, dalam denyut di nadimu
aku meleleh dalam hidupmu, menciptakan
.: kawah kawah rindu yang baru....!!

Jakarta, 03.00 WIB - 30/08/2011
------------------------------------------------------------------
Monolog Sang Musafir
by: Marlin Bato Wanes

~ Ini adalah bulan pembakaran, demikian kata & pendefenisisan yg masuk ke relung kalbu kami, anak-anak desa yg jauh merantau di kota kota impian.

~ Bulan ini menjadi pertanda mulai dibakarnya kerinduan kami pd keluarga & kampung halaman, sebagai pertanda dekatnya hari-hari kegembiraan.

~ Kami sudah terbiasa dgn air mata kesunyian, hingga lekat air mata kegembiraan ketika mencium punggung jemari orang orang tua & keluarga tercinta.

Jakarta, 06/09/2011
---------------------------------------------------------------------

Sajak Beranda
By: Hengky Ola Sura

Di beranda angin tak kedengaran lagi...
rindu menyulam kata...
lama terdiam...
kata tak tersulam lagi...
kita pulang pada hari yang menelikung...
Beranda oh beranda di berandakah nanti kita menyulam lidah...
membenamkan semua rasa rindu

-------------------------------------------------------------------------

Gelisah
by: Annasty Sandra

Malam kian larut dan menepi...
Alam pun gelap,sunyi dan sepi..
Dalam lingkaran lamunan ku menyepi..
Tersiksa belenggu cinta tak bertepi..

Gelisah ku hadir di ujung malam..
Harapkan kau datang membawa salam..
Di antara gemerlap bintang temaram..
Tahulah kau isi hatiku terdalam..

Ku coba pejamkan mata dalam semu..
Mengusir pergi rupa bayangmu..
Tapi tak bisa ku lepas raut wajahmu..
Semakin tersiksa rindu padamu..

Gelisah..
Hatiku gelisah..
Ohh..

Ujung malam..
Jogja,09-09-2011

-----------------------------------------------------------------------

Kenangan Yang Tertinggal
by: Annasty Sandra


Sewindu yang lalu kala senja merebak..
Kau dan aku di sana..
Bercerita tentang cinta nan syahdu..
Di bawah remang rembulan malam..
Di tepian bibir pantai pangbliran..
Ada kenangan indah di sana..

Jelas terngiang..
Mesra syair yang terucap dari bibirmu.. Sejuta cintamu untuk diriku..
Getar-getar cinta..
Semakin indah dunia ku rasa..
Kau begitu mempesonaku..
Terpikat aku oleh kharismamu..

Sewindu yang lalu.. Ketika malam mulai menyelimuti hari..
Dingin udara di awal bulan september..
Tiada ku rasa,terbakar oleh api cintamu..

Nyanyian burung malam,bagai irama kalbu,bersatu getarkan sukma..
Buih putih ombak menjilat bibir pantai..
Seakan menggoda, datang lalu pergi..
Meninggalkan basah di pasir..

Sewindu kini sudah berlalu..
Di bawah temaran rembulan malam..
Ku kenang kau dalam sendiri..
Satu kata janji setia..
Kan ku pegang teguh di hati..

Di pangbliran..
Di awal september, sewindu yang lalu..
Ada tertinggal kenangan indah, antara kau dan aku..



----------------------------------------------------------------------

Tarian Muda
by: Sally Uka Uka

Keindahan pesona minda menghimpitku di sudut tak terbatas,
Lentik jemari yg terus tergelitik, memaksaku menari di tiap tut yg menanti,
Lelantun irama rasa yang terus menghentak sukma ,
Kegamangan terjawab sudah ,
Ku kecup lembut hadirmu di cuping jiwaku yang tergoda ,
Sambut untaian rasaku wahai pribadi .........
Peluk indah bayangku dlm selimut regang alunanmu ....
hadirku hanya pelengkap...
Penuhin ruang yang kian berdesak ......

JAKARTA 08092011
---------------------------------------------------------------------------
Tercampak
by: Sally Uka Uka

Di larut yg kian surut ,kutermangu tidak tau....,
Irama yg mendayu lemah semakin samar hinggap di sudut gendang...,
Sentuhan raga kian atis dlm jiwa kosong .....,
Terdampar ku pulau idaman ....
yg sulit ku gapai bersama lelahnya angan ...,
Yang kian surut menyudut.....,
Seluruh kenangan tercampak tanpa aza .....
Dibalut kabut ,embun yg meleleh .....
Sejuk sedingin kalbu yg terbuang ...,
terperangkap dlm kubangan tanpa tepi ......
Hancur tanpa kepingan ...
sirna entah di telan landai ....

......
.....
.......................

JAKARTA 05092011
------------------------------------------------------------
Kalau Dapat
by: Sonya da Gama

.....Tujuh detik..tujuh tahun..berlalu...
dan hidup..
berubah bagai sekedipan lentiknya bulu mata...
aku menyerah..
dan kalau dapat..meraih keberanian..
untuk jatuh lagi..
ke kotaku kota tuaku..maumere...

(mof sepet 2011)
------------------------------------------------------------------
Aku dan Malam
By: Abdul Gunawan

Malam terbangun lagi dair tidur..
Setelah siang perkasa melelapkannya..
Duduk aku dipelataran..
Menanti gemintang cumbui langit..

Angin malam mulai datang dengan malu-malu..
Coba mengajak aku bersenda gurau..
Taburan bintang mulai gemerlap..
Sang baskara telah tinggalkan peraduan..

Duhai..
Telah benderang seisi langit..
Malampun berkilau penuh suka..

Takjub aku..
Akan sbuah persembahan terindah..
Dari Sang Maha...

Hatikupun brgumam..
Bilakah kudapat bingkiskan setitik cahaya..
Untuk sebuah malam????

=aw@n: 05.09:11=
------------------------------------------------------------------------------

Renggut
by: Abdul Gunawan

Renggut aku ke dalam khayalmu..
Bw terbang bersama kelanamu..
Pada tiap samudera,,
kita taburi butiran damai,,
agar ombak selalu ramah..
Pada tiap gurun,,
kita teteskan hujan,,
agar hijau tumbuh dan merekah..
Pada hamparan lazuardi,,
kita lukis sejuta senyum,,
agar keriangan slalu hampiri jagad..
=awa@n: 10.09.11=
---------------------------------------------------------------------

Air Pisang
by: Jaro Diogo

uang negara mengalir bagai air
mengalir dan membasahi kas daerah yg jadi 'tempat basah'
ada pejabat yang mengincar dan berusaha merebut 'tempat basah' itu
dan menutup setiap saluran yg menuju rakyat
sementara itu, rakyat kekurangan air
dan pohon pisang jadi incaran rakyat
rakyat minum air pisang
dan pejabat tetap berkubang di tempat yang basah...

(Ciliwung,Mingg110911-14:11wib)
---------------------------------------------------------------------
Balada Si Tua Renta
by: Iin D'fritzello

Siapa gerangan wahai kau si tua renta???
sudah beberapa waktu aku melihat dirinya..
pagi,siang,sore,mungkin juga malam,jalan berkelana..
melintasi pinggiran kota maumere dengan wajah iba..
dengan beban di pundak sepertinya kau merana..

Dalam hati aku bertanya...
sekeping uangkah??
sepiring nasikah??
ataukah secuil asa yg kau pinta??

wahai kau si tua renta...
ku lihat kau dengan mata dan rasa..
seprtinya kau menderita..
dihimpit usia yang kian senja..
adakah mereka di sana..
merasakan apa yang aku rasakan juga??

wahai kau si tua renta...
siapa gerangan yang empunya..
membiarkanmu begitu saja..
berjalan pada tapak-tapak jalanan kota
dengan peluh dan wajah nestapa...

Maumere,08112011...
di_siang hari yg panas
------------------------------------------------------------
Ketika
by: Kaka Ited

ketika saya harus meninggalkan bilur-bilur
itu di belakang, apakah masih sama seperti rasa bangga yang mereka torehkan untuk satu ayunan cemeti pertamaku?
ya….
seperti itu pula saat urat-uratku masih membaja di bawah selimut kuning

dan ketika satu tangan kembali ke dalam ringkukan keriput,..setidaknya masih ada tangan lain utk bikin hitam ini hari…

Ruteng, 17082011
-------------------------------------------------------------------===
Jumpa
by: Alexander Yopi Hendra Susanto

kudatangi
sekujur tubuhku penuh
kata-kata adalah perjumpaan
di ladang permainan
bersuara
dalam rupa magis dupa dan asap
pelana kudaku
tungganganku
cuma maksud dan tujuan
tidak lebih dari berteriak
dalam sunyi mungkin ribut
dalam ribut mungkin sunyi
sepenggal arti
berjumpa
tuk sapa tegur
sambil membawa pesan
sedikit yg tersisa di ingatan
lebih baik daripada banyak
lalu mabuk
dan tak sadarkan diri kembali
yah,
salam jumpa

jkt, 7/9/2011
---------------------------------------------------------------------
Desah...
by: Oss Rebong

Diantara desahmu kutemukan sehelai makna
bahwa dalm desahmu kau rajut sukma rindu tiada tara
dalam pasrah yang sudah lama teraniaya
beriarama meski tak seirama

nyaris tertulis dibenakku mimpi usang
tentang kisah senduh pengelana rindu
jauh didalam lbuk hati
kau olesi dengki yang kian parah

mof 2011
----------------------------------------------------------------
Wahai
by: Wempy Wisang

Wahai para pembaca
Ijinkan hamba urun bicara
Jangan saling mendakwa
hanya karna pilihan kata

Sebab sastra soal rasa
Ungkapan tulus segenap sukma
Bukan sekedar luap asmara
Atau birahi semata

Forum ini cuma media
Bagi kita menuang cipta
Semua boleh turut serta
Walau dengan menu berbeda

Tak jempol bukan tak suka
Karna bisa besa

Sebab bisa besar kepala
Pujangga berjiwa merdeka
Kiranya terlahir untuk nusa bunga

el_b@jo.24.08.2011
----------------------------------------------------------------------

TU...
by: Angin Ribut

Kawan, ini hari sabTU
Pakailah sepaTU
Walau hanya saTU
Agar tak tersandung baTU
Wahai para menanTU
Janganlah menggeruTU
Atau kepala baTU
Walau doi iwa laTU
Ingat isteri/suami hanya boleh saTU
TU.......ada hanTUUUUUUU........

Dari Negeri yang menggantung di ufuk barat, 03-09-2011
---------------------------------------------------------------------
Hilang
BY: Yuliana Alexia Wain

Ckckckck......
berdecak miris aku di dalam
ruang minda ini..
Kehangatan yg dulu tercipta,
kini hilang bak disapu gelombang
Tsunami...
Kemana jiwa yg penuh decak kagum ??
Asaku pun kini mulai pupus..
Kian hari kian tenggelam..
dalam lautan sukma kesedihan..
Lantas dimanakah keelokan ruang minda kini ????
Hanya sebuah catatan kecil tuk kita
bersama kembali menata tata ruang
Yg telah tercipta...
----------------------------------------------------------------------
Hari Ini
by: Yanuarius Yoris

Hari ke dua-dua dalam bulan ke delapan…
Berlangkah aku ke hadirat-MU
Dalam gagapku, berujar “ aku mencari-Mu…”

Hari ini….
Hari kedua-dua dalam bulan ke delapan
Terpekur aku dalam diam
sambil wajah menatap tanah
bibir mengecup bumi
dada tengkurap pasrah
aku menjawab tanya-Mu, “Kau kucari…”

Meskipun, sebelum hari-hari ini…

Hari kedua-dua dalam bulan ke delapan
Kerap Kau tanya padaku,
dalam bingung dan gundaku
dalam kalut dan takutku
dalam riang dan candaku…
“Hai pengembara apa yang kau cari..?”

Hari ini...
Hari kedua-dua dalam bulan ke delapan

Tujuh musim berganti....
itu tapak kujejaki...
_________________mengenang 7 thn.imamat____2004-22.08-2011
--------------------------------------------------------------------

EMBUN,
by: Erlin Manicce

setetes air yg jernih terasa sejuk saat engka menyentuh di kulitku,,,
kubiarkan engka tergenang menyiram lubuk hatiku yang gersang,,
aku ingin engka selalu menetes ke pori poriku,
karna aku ingin hatiku jernih sebening kristal sejuk bagaikan salju,,
agar hatiku selalu damai,,,
-----------------------------------------------------------------------
Musik
by: Valens Daki-Soo

Musik adalah kehidupan...
Bukankah nada-nada mayor dan minor silih-beralih dalam serbaneka tangga nada?

Kehidupan adalah musik
Aku tak mampu membayangkan
Dunia tanpa keindahan
Notasi yang berwarna-warni
Dengan raungan rock
Dan alunan pop
Lalu tenggelam dalam keheningan klasik
Dan semilir angin blues

Dan, esok akan tetap kucabik gitar!!!
Dan bernyanyi riang:
Aku pemusik kehidupan yang energik dan bahagia!

VDS
--------------------------------------------------------------------

Bunda
by: Vicky da Gomez

Sarapan seadanya,
Nasi putih dan sepotong kecil ikan
Sisa malam tadi
Duduk manis sendirian
Setelah semua urusan lain selesai

Sederhana
Tenang kalam
Lemah lembut
Tidak banyak bicara
Bahkan untuk berbisik pun takut

Lentik mata menggoda
Bibir sexy mengulum senyum
Lesung pipit menantang
Rambut ikat bergelombang, keriwil-keriwil
Menambah kesan cantik paras wajah yang polos

Duapuluh tiga tahun sudah
Kita tidak makan siang bersama
Membiarkan kucing-kucing peliharaan menunggu resah remah-remah
Dan kini semuanya sudah hilang satu per satu
Pergi entah ke mana

Masih terbayang kuat sukmamu
Sulit menghapus aroma bau badanmu
Suara lirihmu yang lembut
Desah sengal nafasmu
Merobek hati yang sering memberontak

Entah berapa kali sudah kulukai hatimu
Entah berapa kali sudah kutikam jantungmu
Entah berapa kali sudah kutusuk pori-porimu
Entah berapa kali sudah kusobek dadamu
Entah berapa kali sudah kubuat kau menangis

Duapuluh tiga tahun lalu
Isak tangis meledak
Setelah kau penat bertahun-tahun
Melawan iblis kanker payudara
Rebah kaku di saat kakiku belum tegar berdiri

Duapuluh tiga tahun lalu
Lonceng kematian itu sudah singgah sejak pagi
Saat kau gelisah dalam ketenangan
Usai santap sarapan pagi
Dan terus tidur terbujur kaku

Mama, ragamu menyatu di seluruh tubuhku
Semoga abadi di Rumah Bapa…….

(hari ini genap 23 tahun Mama saya meninggal, Senin 29 Agustus 1988 – saya merindukannya)
---------------------------------------------------------------------
Guru
by: Vicky da Gomez

Haru Guru-Guru
Menggerutu sampai ke Liang Batu
Honor Mereka Bocor
Disetubuhi Tangan-Tangan Kotor

(untuk 107 guru honor provinsi di Kabupaten Sikka yang hingga kini belum terima hak mereka)
----------------------------------------------------------------------------------
Jika ingin bergabung di grup tersebut, pintu dibuka seluas-luasnya. Mari berbagi puisi anda di grup ini.

KLIK disini:
Kumpulan Terbuang Penyair Tanah Flores

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 09.11 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---