Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 28 April 2009

Telah DiLuncurkan,Album Kompilasi Sparky Band & Re-Band


Jangan membeli produk hasil bajakan,” Demikian benang merah dari sambutan Bung Arlond, Produser Eksekutif yang membidani kelahiran Album Kompilasi Sparky Band & Re-Band. Peluncuran perdana album duo band ini berlangsung Sabtu (25/04/2009) malam. Diatas panggung berukuran sedang, beratapkan langit yang berhiaskan rembulan dan bintang-bintang kecil, pelataran parkir Barata Dept.Store yang dipadati penonton menjadi saksi sejarah dari duo band paling heboh saat ini di Kabupaten Sikka dan Flores umumnya, Sparky Band dan Re-Band.
Jangan beli produk bajakan,” seperti sebuah riak gelombang ajakan yang menantang penyakit paling kronis saat ini di jagad musik tanah air, bajak membajak. Perbuatan yang melanggar hak cipta para pemusik ini bahkan telah merambah, melemahkan denyut nadi sampai menembus jantung permusikan khususnya di Kabupaten Sikka. Namun rasa optimisme dan secercah harapan dari para muda di Kota Maumere untuk memajukan musik produk anak daerah tak pernah surut. Lewat karya sendiri, Sparky Band dan Re-Band mencoba menunjukan jati diri mereka sebagai pemusik daerah yang memiliki talenta dan selera bermusik berskala nasional.

Dari rasa optimisme tersebut, akhir pekan kemarin tepatnya sabtu malam tanggal , 25 april 2009 Choin Entertainment dalam pimpinan Oshy Lelo, managament yang membawahi kedua band tersebut mempersembahkan sebuah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta Sparky Band dan Re-Band yakni Malam Peluncuran Album Kompilasi Sparky Band dan Re-Band.

Acara ini didukung sepenuhnya oleh www.inimaumere.com, Radio Sonia Fm Maumere, Barata Dept.Store, Nara Sound System, Go Motor, CMS Material dan Rental Panggung Rindu Nyaman.
CD Album musik dalam format video clip ini berisikan 10 lagu berbahasa Indonesia dimana kedua band ini membawakan masing-masing 5 lagu ciptaan sendiri.


SPARKY BAND (Maumere)-KEMBALILAH
(klik play)




Dipelataran parkir Barata, massa yang membludak hingga meluber ke badan jalan protokol turut bernyanyi bersama ketika Cristh Tomaho, sang vokalis Sparky Band membawakan lagu pertama dari album kompilasi tersebut. Lagu berjudul ‘kembalilah’ bukanlah lagu asing bagi para pecinta Sparky Band. Karena disetiap penampilan band ini diberbagai acara , lagu ini selalu dibawakan. Kerennya lagi dalam video clip lagu ini, www.inimaumere.com pun turut terlibat menjadi bintang pendukung, kok bisa?Makanya pastikan bahwa sekarang album duo band ini telah berada ditangan Anda.

Lagu berjudul kembalilah secara musikal, syair dan penghayatan serta kualitas vokalnya memiliki daya saing secara komersil bahkan bila disandingkan dengan grup band papan atas nasional macam The Titans, Alexa, D’Massive, lagu kembalilah dijamin tak malu-maluin..

Begitu pula saat Re-Band tampil. Di lagu berjudul PENCARIAN HIDUP Vokalis Re-band mencoba berduet dengan Frangky Neno sang raper dalam balutan irama bernuansa rock n rap alias hip-hop.
Lagu ini lagi-lagi mendapat sambutan meriah para pecintanya karena musik yang mengalir terdengar begitu enerjik dan memanaskan suasana. Permainan gitar yang bersahutan dari dua gitaris Re-Band juga menjadi daya tarik utama. Video clip lagu ini sebagian besar mengambil seting lokasi di Pasar Baru alias Pasar Tingkat Maumere.

Ke-10 lagu yang ada dalam album kompilasi ini secara keseluruhan memiliki nilai komersil tinggi, sayang kedua band ini berada di daerah.

FOTO-FOTO...

Klik Fotonya :


Sparky Band
Sparky Band
Re-Band
Re-Band


Malam peluncuran Album Kompilasi ini turut dimeriahkan pula oleh PLUR BAND, nona-nona manis dari SMANSA DANCER dan trio rapper dari Kota Ende, RAPPER FAMILY dengan MC-panggungnya Lucky Reyner, malam peluncuran album ini terlihat berkelas, elegan dan gokil abis.

Acara yang meriah ini berakhir sekitar pukul 21.30 witeng. Seperti kata Bung Arlond, ’jangan beli produk bajakan’, maka mulai sekarang bertindaklah untuk membeli produk asli album kompilasi ini karena dengan begitu secara langsung kita telah mendukung kreatifitas para muda di Kabupaten Sikka dan mendukung berkembangnya musik produk anak daerah yang memilki potensi besar namun tak ada akses menuju pasar musik nasional.

Nah, bagi yang berdomisili di Kabupaten Sikka atau di Ibukotanya Maumere dan Pulau Flores pada umumnya, CD Album Kompilasi Duo Band ini bisa didapatkan di Choin Record (Bung Oshy Lelo), Studio Radio Sonia Fm Maumere dan Toko Kaset Bogadharma atau bisa memesan lewat www.inimaumere.com bagi yang menetap di luar Kabupaten Sikka…



FOTO-FOTO...

Klik Fotonya :
Bung Arlond,Produser
MC-nya Lucky Reyner


Klik Fotonya :

Plur Band
Smansa Dancer
Rapper Family
Rapper Family



Klik Fotonya :

Penonton Padati BARATA






VIDEO LIVE CONCERT...
Klik Play untuk melihat videonya

SPARKY BAND,Video By : Boim (www.inimaumere.com)


RE-BAND,Video By : Boim (www.inimaumere.com)



Lagu-Lagu Yang Ada Dalam Album Kompilasi Sparky Band & Re-Band :

SPARKY BAND
KEKAGUMAN CINTA Cipta: Crist. T
BIARLAH AKU PERGI Cipta : Crist. T
KEMBALILAH Cipta : Crist. T
KERESAHAN HATI Cipta : Crist. T
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI Cipta :Crist. T

RE-BAND
DIA Cipta : Arnoldus Yansen
HANYA CERITA Cipta : Yosep Riberu
SADJADAH CINTA Cipta : Icksan Patria
PUTRI KHAYALAN Cipta : Icksan Patria
PENCARIAN HIDUP Cipta : Icksan Patria






Maju terus orang muda Kabupaten Sikka....



Salam...
Oss,Boim
www.inimaumere.com.

Selengkapnya...

JALAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEBUTUHAN PRIORITAS MAPITARA

Sejak diresmikan sebagai sebuah kecamatan tanggal 29 Juni 2007, sarana dan prasarana jalan menjadi kebutuhan prioritas masyarakat di Mapitara, yang harus didahulukan pembangunannya. Karena dengan kondisi jalan yang memadai diyakini akan membuka peluang bagi masyarakat dan pihak luar untuk mengakses sumber daya yang ada di Wilayah Kecamatan Mapitara. Untuk itu, masalah jalan supaya mendapat perhatian serius dari Pemerintah,
Demikian harapan ini disampaikan Camat Mapitara, Drs. Humerus Andreas, dalam laporannya ketika
mendapat Kunjungan Kerja Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang dan Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus, M.M. dalam rangka Sosialisasi Pelaksanaan Program Penanganan Paska Bencana, Sabtu (25/04/2009) di Halaman SLTP PGRI Lero Hae di Hale Kecamatan Mapitara.
Selain itu, tanpa adanya akses jalan yang memadai juga akan berdampak pada sulitnya pemerintah dan masyarakat untuk melakukan evakuasi dan menghindar dari bencana. Pasalnya Kecamatan Mapitara tepat berada di kaki Gunung Api Egon, yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di Mapitara.

“ Mapitara juga memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa banyaknya, namun akibta kekurangan sarana prasarana transportasi dan informasi. Masyarakat di Kecamatan Mapitara selalu berada dalam kondisi ekonomi yang memrihatinkan. Padahal Mapitara menyimpan banyak potensi untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidupnya. “ jelas Humerus Andreas.
Kemiskinan di bidang informasi telah memberi dampak pada rendahnya partisipasi masyarakat Kecamatan Mapitara untuk mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Ibu Kota Kabupaten Sikka, Maumere. Akibat sering mendapat informasi undangan yang terlambat dari Pemerintah Kabupaten yang ada di Maumere. Padahal memiliki kemampuan yang besar untuk mengikuti berbagai moment kegiatan yang ada berlangsung di Maumere.

Untuk itu, selain memrioritaskan pelaksanaan pembangunan di bidang sarana prasarana jalan baik ke Maumera maupun antara desa di Kecamatan Mapitara. Pembangunan di bidang komunikasi dan informasi juga supaya diutamakan dan diprioritaskan.
Saat ini Kecamatan Mapitara di huni sedikitnya 6617 orang warga, dan 1276 kepala keluarga (KK), yang tersebar di 4 desa. Yakni Desa Hale, Desa Hebing, Desa Nata Koli dan Desa Egon Gahar.

Terkait masalah jalan, juga pernah disampaikan Andreas ketika mendapat kunjungan kerja dari TIM V DPRD Sikka, yang terdiri dari Petrus Jelalu (Fraksi Gabungan Pembaharuan/Komisi C), Gabriela Mako (Fraksi Partai Golkar/Komisi C), Patric da Silva (Fraksi Partai PDI Perjuangan/Komisi A) dan Donde Konterius (Fraksi PDI Perjuangan/ Komisi B), saat melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Kecamatan Mapitara , Jum ad (22/02) tahun 2008 lalu.

Rp. 3 M untuk Jalan di Mapitara

Menanggapi hal ini, Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang mengatakan Pemerintah Pusat dalam rangka penanggulangan bencana Gunung Api Egon yang sewaktu-waktu dapat terjadi, Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana senilai Rp 3 M untuk Mapitara. Maka untuk tahun ini akan dilakukan pembangunan sarana jalan.

“Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana senilai Rp. 3 Miliar untuk wilayah Mapitara yang rentan terhadap bencana alam. Untuk itu dengan dana bantuan dari pemerinta pusat, akan didahulukan pengerjaan jalan. Hal ini untuk memperlancar dan mempercepat proses evakuasi bila sewaktu – waktu terjadi letusan dari Gunung Apai Egon” jelas Sosimus.

Juga disampaikan Sosimus Mitang, tahun ini juga akan dilakukan pembangunan sarana kesehatan, Puskesmas yang akan melayani masyarakat Kabupaten Sikka yang ada di Kecamatan Mapitara. Juga di Puskesmas Mapitara akan ditempatkan satu orang dokter umum guna melayan pemeriksaan kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Bupati Sosimus juga mensosialisasikan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kemiskinan yaitu mengenai KK Miskin yang jika berjudi akan diproses dan dicoret dari daftar sebagai KK miskin. Selain itu yang juga akan dicoret dari daftar sebagai KK Miskin adalah masyarakat yang malas, padahal memiliki lahan pertanian. Juga masyarakat miskin yang diketahui menyelenggarakan pesta lebih dari dua kali.

Dalam hal ketahanan pangan Bupati Sosimus kembali menegaskan untuk menggunakan bahan baku lokal seperti ubi, pisang, kacang dan lainnya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Ikut serta dalam kunjungan Bupati Sikka ke Kecamatan Mapitara Jajaran Muspida Sikka, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Para Kepala Dinas Badan Kantor Bagian Instansi Lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, dan Para Camat Se Kabupaten Sikka.

Bupati Sikka Serahkan Bantuan

Usai mengikuti Perayaan Misa di Gereja Renha Rosari Mapitara, Minggu (26/04/2009) Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang, menyerahkan bantuan untuk Paroki Renha Rosarai Halehebing. Bantuan berupa uang senilai Rp. 10 juta dan beras sebanyak 2 ton. Bantuan tersebut langsung diterima Pastor Paroki Rm. Lorens Pr.
Kepada pastor Paroki Sosimus mengharapkan, agar bantuan yang diberikan untuk dipergunakan sesuai kebutuhan dalam rangka pembangunan beberapa Kapela Di wilayah Kecamatan Mapitara.

Bupati Sosimus juga menyerahkan bantuan lain berupa 1 (satu) set alat olahraga yaitu Bola volley dan Net kepada OMK Paroki Renha Rosari Halehebing, 4 Desa di Kecamatan Mapitara dan SLTP PGRI Lero Ha`E. ***

www.inimaumere.com


Selengkapnya...

Tuesday 21 April 2009

Saksikan Peluncuran Album Kompilasi Sparky Band & Re-Band di Barata

Bagi kamu-kamu yang tinggal di seputaran wilayah Kota Maumere dan sekitarnya,jangan lupa untuk datang dan menyaksikan secara langsung launching perdana album kompilasi dari duo band papan atas asal Kota Maumere,Sparky Band dan Re-band.Launching perdana album kompilasi yang berisi 10 lagu ini akan berlangsung di pelataran parkir Barata Dept.Store Maumere hari Sabtu tanggal 25 April 2009 pukul 19.00 Witeng.

”Pembuatan album kompilasi ini memakan waktu empat bulan,dari recording(perekaman) sampai dengan penyelesaian pembuatan video clipnya,”Demikian dikatakan Oshy Lelo sebagai pihak Management Choin Entertainment yang membawahi kedua band tersebut.

Di panggung yang berada dipelataran parkir Barata juga nanti kamu-kamu akan dipuaskan dengan penampilan secara langsung (Live Concert) kedua band tersebut dengan lagu-lagu baru yang terdapat di album perdana Sparky Band dan Re-Band.Untuk mendukung peluncuran album kompilasi ini,pihak management menggandeng beberapa sponsor pendukung yakni www.inimaumere.com.Radio Sonia Fm Maumere,Barata Dept.Store,Go Motor,Nara Sound System,CMS Material dan Rental Panggung Rindu Nyaman.

Nah,selain penampilan panggung live concert Sparky Band dan Re-band,ternyata masih banyak acara-acara lain yang tentu saja dijamin akan lebih meriah dan semarak.Apa saja seh acaranya?


Saat peluncuran album kompilasi ini telah ada beberapa acara panggung yang dijadwalkan untuk mengisi sekaligus memeriahkan dan menghibur para penonton yang hadir.PLUR BAND Maumere akan siap beraksi dan akan diikuti dengan penampilan duo penyanyi rap dari Kota Ende yang tergabung dalam grup rap,RAPPER FAMILY.Acara juga akan dimeriahkan oleh penampilan nona-nona cantik dari SMUN 1 yang tergabung dalam SMANSA DANCER.

Nah adalagi nih,dipelataran parkir ini kamu-kamu juga akan langsung menyaksikan untuk yang pertama kali panayangan vido klip Sparky Bnad dan Re-band.

Nah yang jadi pertanyaannya,malam minggu tanggal 25 april 2009 ini enaknya kongko dimana??Pelataran Parkir Barata dong,karena di situ nantinya kamu-kamu akan menjadi saksi sejarah peluncuran album band rock alternatif dari anak-anak muda Maumere untuk yang pertama kalinya.So,bila perlu ajak pula pacar,kekasih,saudara,orang tua,atau selingkuhan hehehe atau siapa saja karena datang dan hadir diacara ini adalah gratis..tis..tis…

www.inimaumere.com


Selengkapnya...

Monday 20 April 2009

Emansipasi Wanita Itu Telah Bergaung Lama Dari Sikka..

Raden Ajeng Kartini,siapa yang tak kenal perempuan Jawa keturunan ningrat ini?Lewat perjuangannya membela kaum perempuan Indonesia,R.A. Kartini pun diangkat sebagai pahlawan nasional karena jasa-jasanya tersebut.Tapi tahukah kita,bahwa sebelum jamannya R.A. Kartini lahir dengan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’,di Sikka telah ada dua wanita yang telah terlebih dahulu memperjuangkan persamaan gender tersebut?

Rumusan adat yang ditorehkan oleh dua wanita tersebut berbunyi :

Ata dua utang naha nora ling, labu naha nora weling. Naha beli wiing nora tudi manu diat nora kila bitak. Ata meng ene wua weli poi ita, a ta mahang ene hoi well poi ita. Inat au naha leto, met au naha boter.

Arti secara harfiahnya:

"Kaum wanita selalu bernilai tinggi, ialah harga diri atau martabatnya. Baju atau sarung sekalipun jangan disentuh. Sedang budak orang sekali pun bukanlah hak kita. Anak orang bukanlah kuasa kita. Berarti segala wanita jangan direndahkan sebagai bola permainan, yang dikawini dan diceraikan sesuka hati."


Kedua wanita tersebut adalah Raja ke-5 Ratu Dona Maria da Silva dan Raja ke-7 Ratu Dona Inez da Silva,.
Dalam Wake Puang,Sejarahwan Edmundus Parera menulis :
“Diseputar tahun 1613 sampai dengan 1620,Kerajaan Sikka pernah dikendalikan oleh kedua Dona atau puteri raja turunan Don Alessu.”

Indah Lestari Beding,penulis buku “Pelangi Sikka” dalam komentarnya di buku tersebut mengatakan;
”Jelas,bahwa Dona Inez dan Dona Maria sesungguhnya adalah peletak dasar emansipasi kaum wanita di Nusantara.Setidak-tidaknya,termasuk tokoh-tokoh peletak dasar emansipasi wanita jauh sebelum R.A Kartini melahirkan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.Sebagai wanita,sungguh sangat tersentuh dengan nukilan sejarah ini.Sedih juga,kenapa selama ini tak pernah membacanya,mengetahuinya,selain hanya R.A Kartini dan tokoh-tokoh wanita lainnya yang hanya dari Jawa.”


Sejarahwan Edmundus Parera mencacat Ratu Dona Maria da Silva juga memberikan bantuan balatentara kepada Solor dan Larantuka melawan perompak dari Jawa.Ratu Dona Inez da Silva juga tak kurang menjelajahi wilayah kerajaan lain sampai perbatasan Ngada Utara dan Selatan,juga kearah timur di perbatasan Jawa Krowe.Tapi lebih dari itu kita bisa juga melihat,bagaimana Ratu Dona Inez memerintah dengan tegas agar semua peraturan ditaati dengan baik,khususnya pula hukuman terhadap para pelanggar susila,yang melanggar akan dikenakan hukuman yang berat.

Sepak terjang Ratu Dona Inez juga dikembangkan Ratu Dona Maria da Silva.Pada masanya ia menetapkan agar nasib semua kaum wanita dilindungi,ialah dengan diadakannya penetapan belis atau emas kawin apabila seorang jejaka ingin menikah.Sebab menurut kata sepakat dengan tua adat Sikka,bahwa seorang wanita harus dihargai martabatnya dengan suatu emas kawin yang disebut ling weling atau ling gete weling berat.Hal ini harus didahului masa pertunangan yang sebelumnya kedua keluarga wajib berunding suatu nilai atau ling weling yakni belis (emas kawin).

Maksud dan tujuan ling weling adalah agar kaum perempuan jangan sampai ditelantarkan oleh kaum pria,agar wanita jangan sampai dianggap sebagai bola permaianan.Agar,jangan sampai lelaki seenak dengkul memiliki selir atau membangun hidup poligami.

Untuk kisah kedua Dona atau puteri raja tersebut bisa dibaca disini.

Disadur dari "Pelangi Sikka" oleh :Indah Lestari Beding-Michael Beding

www.inimaumere.com


Selengkapnya...

Sunday 12 April 2009

Logu Senhor Saat Sesta Feria (Jum'ad Agung) Di Kampung Sikka..


 Mengikuti Logu Senhor seperti mengikuti sebuah ziarah berahmat. Sebuah kisah tradisi di Kampung Sikka yang masih dijalani masyarakat setempat. Pada saat itu, Salib Senhor menjadi fokus perhatian Ini adalah sebuah tradisi khatolik peninggalan Portugis yang dilakukan pada hari Jum’ad Agung untuk mengenang wafat Tuhan Yesus. Tradisi prosesi ini berlangsung di Kampung Sikka  yang berjarak 28 km dari Kota Maumere. Dalam bahasa Portugis ,Jum'ad Agung disebut Sesta Feria. Dalam prosesi ini, setiap Irmida akan dinyanyikan lagu ratapan Ovos Omnes oleh para perempuan berkerudung hitam. Nyanyian dibawah dengan penuh penghayatan, terdengar seperti sebuah ratapan yang mengharukan. Sesudah Ovos Omnes baru di langsungkan Logu Senhor, menunduk dibawah Salib.

Ya, Salib tersebut berada didalam peti yang diusung sepanjang Kampung Sikka saat melakukan prosesi. Salib Tuhan (Senhor) dalam sejarah masuknya khatolik di Sikka abad 16 berawal dari perjalanan mencari Tanah Moret (Tanah Hidup) oleh Don Alessu ke Malaka. Dari Malaka itulah Don Alessu dihadiahi sebuah kenangan indah nan berahmat yakni sebuah salib yang dikenal dengan nama Senhor yang artinya Tuhan. Juga sebuah patung kecil yang disebut Meninho (Kanak-Kanak Yesus-Sang Raja) untuk dibawah pulang ke Sikka (Sumber ; NLS Mendiang Opa Edmundus Parera-2006).Nah untuk sejarah kedatangan Meninho dan Salib Senhor bisa di baca di sini.

Umat Dan Peserta Logu Senhor
Klik Fotonya :








Setelah mengikuti ibadah Jum’ad Agung yang berlangsung di Gereja Sikka,beberapa saat kemudian terlihat umat mulai keluar dari gereja.
Nampaknya prosesi untuk untuk mengenang wafat Tuhan Yesus sudah dimulai. Setelah melantunkan lagu Benedikto E Lovado Seja dan doa Oretio Portugis serta berkat umat dengan Salib Senhor, prosesi Logu Senhor untuk bagian pertama dimulai. Jika Anda ingin mengikuti Logu Senhor mendaftar terlebih dulu sebagai peserta.

Peserta Logu Senhor harus memiliki devosi dalam ujud atau atensi tertentu atau permohonan-permohonan. Misalnya memohon kesembuhan dari sakit atau penyakit kronis,mohon mendapatkan keturunan,mohon keluar dari permasalahan hidup dan permohonan lainnya.

Nah, bagi yang mengikuti Logu Senhor maka setiap peserta yang telah memiliki ujud khusus dalam bentuk permohonan tadi harus membungkuk dan masuk dibawah usungan Salib Senhor dalam sikap hormat sambil membawakan lilin bernyala.
Inilah yang dinamakan Logu Senhor. Tradisi agama ini telah berlangsung dari jaman dulu,dari jaman nenek moyang hingga sekarang. Setiap tahun selalu ramai dikunjungi peziarah meski belum banyak yang mengetahuinya.

Nah,s etiap peserta Logu Senhor yang secara khusuk telah mengambil bagian dalam prosesi tadi harus memasrahkan diri pada Senhor Yesus dengan berjanji dalam batasan waktu tertentu,entah setahun,dua tahun,tiga tahun atau lebih akan datang dan setia mengikuti prosesi Logu Senhor.

Lanjuuttt...

Logu Senhor Foto

Klik Fotonya :



Logu
Logu


Sesudah prosesi Logu Senhor didalam Gereja tadi selesai selanjutnya dilakukan perarakan menuju Irmida atau stasi pertama dalam prosesi jalan salib. Saat itu Irmida pertama berlangsung di halaman Balai Posyandu yang letaknya berdekatan dengan Gereja Sikka. Dalam perarakan yang mengelilingi Kampung Sikka tersebut dibagian depan adalah para ajuda pembawa lilin dan salib, diikuti barisan umat,peserta Logu Senhor, usungan Senhor, barisan imam dan barisan bapak-bapak.

Di Irmida pertama juga dilangsungkan adegan pertama ketika Yesus dihadapkan ke Pilatus,Barabas dibebaskan,Yesus diserahkan pada algojo-algojo.Adegan-adegan ini diperankan oleh anak-anak muda Kampung Sikka yang tergabung dalam Mudika Paroki Sikka.

Sebelum adegan tersebut dimainkan, Puisi atau Kleteng Latar Yesus Ei Tibang Naruk Waeng di lantunkan dan diteruskan dengan lagu pengantar adegan ‘Yesus Di Depan Hakim’.
Lagu penuh makna yang meratapi Yesus berjudul Ovos Omnus pun dinyanyikan oleh perempuan berbaju hitam dan berkerudung hitam. Lagu tersebut dinyanyikan sambil perlahan-lahan membuka selubung yang menutupi gambar Yesus yang dipegangnya.
Semua umat yang mengikuti prosesi ini nampak hanyut dalam suasana khusuk.

Setelah lagu tersebut dilanjutkan dengan berkat terhadap umat dari Salib Senhor dan dilanjutkan dengan Logu Senhor. Nah disetiap Irmida atau stasi (kali ini ada 4 stasi) prosesi tadi diulang tapi dengan lagu yang berbeda baik berbahasa Sikka maupun Portugis, lagu ratapan (Ovos) juga berganti disetiap Irmida.

Misalnya di Irmida satu dinyanyikan lagu ratapan Ovos Omnes,Irmida 2 E Miue di irmida 3 dengan lagu Bahasa Sikka Kasih Ora dan di irmida 4 dengan lagu Portu O senhor Yesus, adegan-adegan pun dilanjutkan dan Logu Senhor tetap dilakukan.

Prosesi Sesta Feria dan Logu Senhor yang mengitari Kampung Sikka dan berhenti disetiap Irmida dari I sampai IV tersebut berakhir di halaman samping Pastoran Sikka dimana disitu dilangsungkan adegan terakhir,penyaliban terhadap Yesus hingga Yesus wafat.

Prosesi dilanjutkan menuju Gereja Sikka dimana saat itu dilantunkan doa penyerahan kepada Senhor, berkat umat dengan Salib Senhor diiringi lagu Portugis Lovado Sedja.
Acara prosesi dan Logu Senhor berakhir ketika Salib Senhor di usung menuju tempatnya kembali yakni di kapela yang berada persis di samping gereja.

Adegan Tabloo

Klik Fotonya :
Yesus Dihadapan Pilatus
Yesus Bertemu Maria,Ibunya
Yesus Disalibkan
Inilah Raja Orang Yahudi
Inilah Ibumu..


Sebelumnya prosesi juga melewati patung Meninho yang sengaja diletakan di teras rumah keluarga Hugo da Silva, dua barang peninggalan masa lampau dan menjadi saksi sejarah masuknya agama Khatolik ke Sikka terlihat didepan mata. Hebatnya lagi, prosesi juga melewati Lepo Gete, rumah raja peninggalan masa lampau namun sayangnya Lepo Gete tersebut terlihat seperti tak terurus, entah kenapa.Sayang sekali..

Terlihat juga disepanjang jalan yang dilalui prosesi,anak-anak dari Sekolah Dasar Du memerankan tabloo bisu sepanjang jalan yang dilalui prosesi tersebut. Anak-anak kecil ini terlihat sangat serius dengan menghayati penuh peran yang dibawakan, sungguh sebuah hal sangat indah untuk dilihat.

Foto Anak-Anak Kecil Memerankan Kisah Penyaliban di Sepanjang Jalan
Klik Fotonya :




Foto Bersama Usai Peran



Pada prosesi kali ini banyak makna yang terekam dari kunjungan ke kampung Sikka.Membuat kita mengenal dengan lebih dekat berbagai budaya dan tradisi agama di daerag kita, Kabupaten Sikka.

Thanks Epang gawang juga buat Robert Peaman alias Roy da cunha, drumernya Sparky Band yang telah mau menjadi pemandu di Kampung Sikka, ketika 'inimaumere' meliput Logu Senhor dan prosesi ini di Kampung Sikka.

Gitu aja laporannya sekali-sekali mampirlah untuk mengikuti prosesi dan Logu Senhor di Kampung Sikka ya saat Jum’ad Agung nanti,karena di Tanah kita sendiri Kabupaten Sikka selain Kota Larantuka rupanya prosesi semacam ini ternyata ada...Sayang kalau dinas terkait tak mempromosikan tradisi ini...

Prosesi

Klik Fotonya :
Ratapan,Ovos Omnes
Perempuan Kerudung Hitam
Melewati Lepo Gete




Foto Usai Logu,Menuju Gereja Dan Berakhir Di Kapela
Klik Fotonya :

Menuju Gereja
Keluar Gereja
Menuju Kapela
Diletakan di Kapela

Foto-Foto Lainnya

Klik Fotonya :


Meninho
Nyalakan Lilin
Lilin Yang Terang..

NGAJI TUNG JAJING EI SENHOR

1. Senhor Deo misericordia
Senhor Yesus Mateng tenang
Mate bere nora matang
Ela tupa nora limang

2.Megu Bohe atabiang
Lora dosa busu-basang
Gumang lerong blebuk-jaong
Wate lora nane ngawung

3.Setang pani jobang-jeka
Imung Gois gaging-leta
Tena hulir tena hala
Langgar lelong ukung parenta

4.Benu susar padiser
rou-radang nawar-napar
Kurang nete narang waeng
Dara batar nete larang

5.Ami mai hugu buluk
Ami mai nidi kongong
hawong mora wateng halang
Plawi neni neresoba

6.Hapu beli ami meluk
Dena ami heak kokok
Ganu nair wulang liwang
Taing temang lorang kobang

7.Rudu mora hulir hala
Tura boru wali wateng
Geba lopa ilur meti
Ebang lopa mang marak

8.Ami jaji basa rahang
Logu senhor rio-raong
Meteng gete paok-mosang
Hawong Deos bohekasing



Tahun Depan Jika Mau Ikuti Logu Senhor Di Kampung Sikka Saat Jum'ad Agung...
Salam
www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 04.09 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---