Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 26 October 2010

Dua Korban Ditemukan Lagi

Tinggal 8 Korban Lain Belum Ditemukan
Dua jenazah kembali ditemukan oleh Tim SAR Senin, 25/10/2010. Kedua jenazah tersebut terindentifikasi bernama Heret dan Seles asal Aibura dan Pogon, demikian dikatakan salah satu keluarga korban yang ditemui di RS. Hillers Maumere. Dengan demikian telah ada 14 korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dari 22 penumpang yang hilang. Dari ke-14 korban tersebut 12 korban telah dibawa pulang keluarga termasuk Yohanis Bulianto, yang sebelumnya masih berada di kamar jenazah. Masih ada 8 korban yang belum diketahui nasibnya hingga kini. Sampai dengan sekarang, beberapa keluarga korban masih berada di RS. Hillers Maumere. Tim SAR terus melakukan pencarian bersama tim dari TNI-AL dan juga nelayan setempat. Kondisi jenazah kini semakin tak berbentuk saat ditemukan. Keluarga memastikan jenazah dari pakaian korban meskipun tidak utuh lagi.

Seperti diberitakan, KM Tersanjung tenggelam dalam perjalanan Palue ke Maumere 22 Oktober 2010. Sampai dengan kini 44 selamat dan 22 hilang. Empat belas korban telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Koran Timor Express memberitakan KM. Tersanjung yang berdaya 7 GT itu mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Seperti dijelaskan Thomas, salah satu penumpang yang selamat. Thomas juga mengatakan, yang mengemudikan kapal tersebut bukan nakoda melainkan anggota DPRD Sikka Frans Ropi Cinde. Saat dikemudikan anggota Dewan asal Palue itu, lanjut Thomas, tiba-tiba angin kencang dan gelombang besar datang dan menyebabkan kapal tenggelam.

"Saat itu situasinya sangat mencekam karena angin kencang dan gelombang tinggi sementara penumpang yang terlempar di laut berusaha menyelamatkan diri," katanya.
Ia sendiri mengaku selamat setelah mendapat sebatang papan yang digunakannya untuk mengapungkan diri dan berenang hingga ke tepi.

Juma, salah seorang nelayan asal Wuring yang pertama kali menemukan para korban mengatakan, ia pertama kali menyelamatkan anggota DPRD Sikka Frans Sinde dan seorang ABK kapal. “Keduanya berpegangan dalam satu papan, kondisinya mengenaskan, bajunya dililit pada papan untuk menyanggah tangan mereka, “ cerita Juma.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tuesday, October 26 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---