Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 26 July 2009

Romantisme Cinta Bersama Doddie Latuharhary di Samador Maumere

Siapakah sosok paling romantis pekan ini? Jika saja pertanyaan ini dilontarkan kepada masyarakat baik dari kalangan tua atau muda, laki apa perempuan, jawaban mereka cuma satu,”Cuma Doodie Latuharhary di kita pu hati.” Ini bukanlah cerita gombal tentang cinta seperti dalam dongeng-dongeng romantis ala filem-filem Hollywood, bukan pula seperti dongeng-dongeng menjemukan ala episode sinetron televisi. Sungguh disini, Di Gelora Samador Maumere pesan cinta dalam nada-nada romantis yang merayu-rayu berhasil dirasakan segenap insan yang mengaku pemuja cinta paling romantis di muka bumi. Dari atas panggung, alunan nada-nada cinta terus menerus di lantunkan, tembang tentang cinta terus ditaburkan dalam sebuah kalimat yang cukup untuk mengilustrasikan itu semua,”Doddie datang ke Maumere untuk membawa cinta par sodara samua disini.” Cinta dan cinta itulah Doddie Latuharhary, “Karena apa torang bisa bangun Maumere ini? Itu samua karena cinta, kalo tida ada cinta bisa ancor negara, betul to?” Seperti kebanyakan penyanyi berdarah Ambon lainnya, tema tentang cinta masih menjadi pilihan utama. Dengan cinta itulah Doddie menemui penggemarnya di tanah Flores, menggelar konser untuk yang pertama kali sekaligus memproklamirkan dirinya sebagai artis asal daerah (Maluku) yang memperoleh tempat khusus di hati pecintanya yang jelas bukan orang Maluku.
Sosok manis dengan senyum menawan itu mampu menyedot ribuan pasang mata pecintanya dalam konser menghebohkan yang bertajuk ‘Beta Pung Cinta Cuma Par Ale’ yang berlangsung di Stadion Gelora Samador da Cunha Maumere, Jumat malam 24 Juli 2009. Event ini di promotori oleh Mahameru Entertainment pimpinan Bung Ricky Mane Parera dan didukung sepenuhnya oleh www.inimaumere.com, Radio Sonia Fm Maumere serta di Sposori oleh Wailiti Beach Hotel & Restaurant Maumere, Bilka Komputer, IFA, Fashion, Apotik Tiara, Agung Motor, Stevani Pub Maumere, V-net Maumere, Percetakan Madawat.

Nikmati Liputan Eksklusive di Halaman Ini...

Sejak pukul 7 malam, ratusan penggemar Doddie yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sikka dan puluhan penggemarnya dari beberapa daerah di Flores mulai memenuhi Stadion Samador. Pihak kemananan dari Polres Sikka dan pihak panitia penyelengara terlihat bersiap-siap. Konser akbar bertabur cinta segera dimulai. Dari atas pangung pertunjukan, Sang MC terkemuka daratan Flores, Lucky Reyner, mulai memanaskan suasana. Ratusan penggemar terus menerus membanjiri isi stadion. Sudut dan ruang stadion kelihatan mulai padat dipenuhi fans berat Doddie, mereka terus berdatangan, ribuan penggemar Doddie Latuharhary mulai bersiap-siap di area cinta sang idola.

“ Maumere, kalian sudah siap?,”Teriak Lucky berulang-ulang dari atas panggung. Suasana perlahan-lahan mulai terbakar, semua menanti dengan sabar sang idola yang kelihatan tak muncul-muncul dihadapan mereka. Untuk yang pertama kali, musisi lokal Maumere,Valen Vardam bersama duo vokal yang tergabung dalam D’Aloque dipersilakan tampil menghibur para fans Doddie. Penonton tetap bersabar dan kesabaran itu berbuah manis. Doddie n Team terlihat memasuki area Stadion Gelora Samador. Segera, Nyong Ambon ini bersiap tumis-tumis cinta dengan bumbu-bumbu yang begitu manis dari nona-nona Maumere Manise yang mendominasi isi stadion.

Melihat pujaan untuk yang pertama kali, ratusan fans yang berada disekitar are panggung berteriak memanggil-manggil nama idola mereka berulang-ulang. Dengan senyum khasnya, Doddie memberikan kecupan sayang dari kejauhan, menatap mereka dengan cinta dan mulai menembangkan lagu pembuka berjudul Lorosae, sebuah lagu yang bercerita tentang sebuah keriduan akan tanah leluhur yang telah lama ditinggalkan. Bukan sulap bukan sihir, seakan-akan telah terhipnotis semua berteriak tanpa lelah, memanggil-manggil nama Doddie ketika artis asal Ambon yang berencana membuat lagu bertema cinta dalam Bahasa Indonesia berdialek Maumere mulai memanah dengan sebuah hits yang bisa membikin jantung lemah, Seng Usah Lai. “ ....Seng usah, seng usah menangis lai, ini memang katong pung jalan mau bikin apa nona eeee...
Sebuah lagu yang bercerita tentang perpisahan antara dua pasangan cinta akibat kisah cinta jarak jauh (..ehemmm..). Ketika mik disodorkan ke penonton, koor pun membahana memenuhi isi stadion.

Tetap dengan gaya parlente tapi manis, Doddie berdiri dihadapan penonton dan dari atas panggung ia berucap,” Gumang Epang Maumere (selamat malam),”. Terasa lembut dan membanggakan para fansnya. Usai lagu tersebut, dari belakang panggung muncul dua rekan Doddie yakni Stewart dan Justin dan mulai melakukan aksi dance berkolobarasi bareng Doddie. Sambil membawakan lagu berirama ngebeat yang dibarengi balutan petikan gitar dari Bobbie sang artis yang kini berdomisili di Jakarta melakukan aksi dance sambil bernyanyi, aksi yang sangat jarang dilihat oleh para fansnya.

Tak tahan cuma berada diatas pangung, pada lagu berikutnya, Nyong Ambon yang masih menyandang status jomblo alias ‘ aku masih sendiri’ ini mulai melakuan aksi turun panggung. Dengan cinta, Doddie berusaha menghampiri para penggemarnya. Pihak keamanan harus berusaha keras untuk melindunginya dari serbuan fans beratnya. Teriakan histeris para penggemarnya seakan-akan menggambarkan bahwa di Maumere khususnya, sosok Doddie Latuharhary telah mencuri hati semua masyarakat, mengalahkan show artis-artis nasional yang pernah mampir di Samador sebelumnya. Doddie telah punya rumah disini, dihati masyarakat Maumere. ‘”Beta cuma mau bilang, terima kasih Maumere,” ungkap Doddie kepada www.inimaumere.com yang menemuinya usai konser di Hotel Wailiti, tempat mereka beristirahat.

Aksi-aksi Doddie Doddie terus memikat ribuan penggemarnya. Tembang-tembang tentang cinta terus disodorkan oleh artis berkulit hitam manis ini yang pernah tinggal di Belanda. Bahkan ketika lagu hits lainnya berjudul Dingin dinyanyikan, Doddie kembali turun panggung, bernyanyi langsung dihadapan para pecintanya. Aksi kesekian yang seakan tak pernah habis, tak pernah berakhir. “...Harusnya malam ini ale ada di sini, bartaman beta gantikan bantal polo ini, harusnya malam ini ale ada disini,hangatkan beta gantikan malam dingin ini...”
Busyeeett Doddie, Lihat tuh penggemar ale pada histeris nyanyiin lagu Dingin... ( Ale memang pemain inti sudah hahaeeee..).

Di tembang berikutnya Doddie sempat berkoloborasi dengan artis lokal Maumere, Popy dalam lagu ‘Kisah Cinta di SMA’. Bahkan dalam sebuah lagu lainnya Doddie menarik salah satu nona dari kerumunan penonton untuk menghadiahkan penggemar berat ini dalam sebuah kisah romantis diatas panggung. Membuat iri para fans berat dari kalangan nona-nona hehehe.

Beberapa tembang cinta lainnya dinyanyikan pula malam itu. Seperti penyanyi Ambon lainnya, style atau gaya mereka diatas panggung tak jauh berbeda. Tapi Doddie tetap yang terbaik bagi penggemarnya disini. Doddie Latuharhary yang sering show keliling eropa bersama artis-artis nasional asal Ambon lainnya mengaku ia tetap bangga sebagai artis yang menembangkan lagu Indonesia berdialek Ambon. “Beta bangga sebagai penyanyi asal daerah karena musik dan lagu-lagu beta bisa diterima masyarakat Indonesia umumnya,”ungkap Doddie saat kongko bareng di Hotel Wailiti.
Ketika ditanya tentang antusias para penggemar beratnya saat konser di Samador, Doddie mengatakan,”Beta sangat bangga, Beta seng (tidak) parcaya penonton di Maumere meski histeris tetap sopan dan menjaga konser ini berjalan dengan aman hingga akhir. Beta salut.” Berbeda dengan daerah lain saat Doddie menggelar konser serupa, para fansnya kadang-kadang membuat rusuh atau ulah yang mengganggu jalannya konser, demikian Doddie bercerita kepada kami. “Di Maumere Beta temui hal lain dan Beta bangga..” Ujar Doddie sambil tersenyum.

Doddie mengakhiri pergelaran konser bertabur cinta dengan lagu berjudul ‘Sampai Disini’, namun fans beratnya tak beranjak, mereka masih menginginkan idola mereka tak pergi meninggalkan mereka. Doddie mengerti, ia kemudian menghadiahkan tembang berbahasa Inggris berjudul ‘Bring It Home To Me’, sebuah tembang lawas yang menjadi akhir dari pegelaran event ini. “Tuhan memberkati kalian samua.....” teriak Doddie sebelum benar-benar meninggalkan panggung. Ratusan penggemarnya masih tak mengiginkan Doddie pergi, nampak saat mobil yang membawa Doddie n Team dikerubuti fansnya, mereka masih berteriak histeris namun suara fansnya bagai hilang ditelan dinginnya malam, Doddie telah berlalu.

Tercatat 13 lagu dibawakan Doddie Latuharhary dalam konser malam itu. Ketika ditanya apakah ia ingin kembali lagi menggelar konser yang lebih heboh di Maumere? Doddie menjawab,"Kalau Maumere siap Beta pasti kembali.."

Lantas apa jawaban fans beratnya yang didominasi nona-nona manis tentang Doddie?
“Doddie? Hiiiiiiiii.......Saya mau ka........”

Doddie, MAUMERE MASIH MENANTIMU...!!



Eksklusive Photos by Oss

















Aksi Bobbie, memikat..

MC-nya Lucky Reyner






Video by Boim (www.inimaumere.com)







Justin,Dave,Doddie,Bobbie,Stewart

Mahameru EO & Doddie CS




www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sunday, July 26 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---