Ditengah Gerimis Konser tetap Berlangsung
Theresia Tomahu (foto: Bernard Samalona) |
I Will Always Love You menjadi tembang pembuka Konser Amal Untuk Rokatenda. Suara merdu Theresia Tomahu seakan menggelitik telinga. Suara emasnya tak hanya mampu menghipnotis segelintir penonton, namun cara berinteraksi yang sangat akrab cukup memukau. Suasana Stadion Samador Selasa (18/Juni 2013) malam tersebut perlahan-lahan mencair. Bersama gerimis yang jatuh satu-satu, beberapa tembang mengalir. Malam yang kelam menjadi saksi betapa Theresia, sang penyanyi yang bermukim di Australia itu, telah kembali ke Maumere. Ia tak henti-henti berterima kasih. "Epang gawan..Epang gawan..Thank You Very Much," katanya terharu.
Selain I Will Always Love You milik Whitney Housten, tembang lain yang disajikan antara lain, To Love Somebody, Falling in Love With You dan beberapa tembang lainnya.
Diatas spanggung permanen, Theresia menggandeng beberapa penyanyi lokal. Diantaranya Inez Tomaho, Crist Tomaho yang merupakan keponakan Theresia.
Konser yang didedikasikan bagi para pengungsi Letusan Rokatenda dengan mengumpulkan sumbangan dari penonton dimulai sekitar pukul 20.30 wita. Diawali dengan bintang pembuka Take Off Band, acara terus berlangsung dengan kehadiran artis-artis lainnya hingga kemunculan Theresia. Setelah 25 tahun meninggalkan Maumere, kini dihadapan segelintir penonton beliau kembali.
Theresia mengatakan ia sangat puas dengan kehadiran di Maumere meski diakui acara yang digelar kurang maksimal karena hujan dan lainnya. Ditengah gerimis usai manggung, segelintir penonton memberikan jabat erat buat beliau.
Mengetahui bencana Rokatenda dari inimaumere.com dan berita televisi dinegerinya, hatinya tergerak untuk berbagi. Theresia menghubungi Maumere hingga terjadilah konser amal ini.
Ia berjanji akan kembali lagi dengan konser amal dilain waktu.
Hujan turun sejak pukul 18.30 wita dengan curah yang tak begitu besar namun cukup lama. Hal ini membuat acara yang telah digagas dengan cara mengumpulkan sumbangan dari hasil penjualan tiket berlangsung tak lancar.
Konser Amal untuk Rokatenda diselenggarakan Tim Peduli Kasih didukung Fajar Timur Motor, Sonia FM, Rogate FM, inimaumere.com, Resque Bro, Unipala, PMI, Tagana.
Theresia Tomahu adalah seorang seniman yang bermukin di Sidney, Australia. Di negeri Kangguru tersebut beliau merintis karier sebagai penyanyi, guru musik dan pencipta lagu.
Alumnus SD Contoh dan SMPK Vigo Fidelis ini, masa kecilnya dihabiskan di Maumere mengikuti jejak orang tuanya yang bertugas.
Meski telah melanglang jauh ke negri orang, ia mengaku masih selalu ingat akan kota kecil yang pernah dihuninya. Sebab selain masa remajanya, di kota ini bermukim keluarga sedarahnya. Diantaranya kedua kakak kandung Theresia yakni Boby Tomaho dan Ece Tomaho beserta anak dan cucu mereka.
Theresia cukup gembira hadir di Maumere. Ini merupakan kali kedua kunjungannya setelah 25 tahun merantau ke negeri orang.
www.inimaumere.com