Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan Losta Institute, pasangan nomor urut empat, Frans Lebu Raya-Beny Litel Noni (Frenly) untuk sementara unggul dalam perolehan suara di pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Manajer Riset Losta Institute, Anang Imamudin, pasangan Frenly yang merupakan gubernur inkumben ini untuk sementara meraih 30,1 persen suara.
"Dari 90 persen data yang masuk, 30,1 persen suara dimiliki pasangan Frenly," jelas Anang kepada wartawan, Senin (18/3/2013).
Sedangkan diurutan kedua, ditempati pasangan nomor urut satu, yakni Eston Foenay-Paul Talo (Total), dengan perolehan suara 23,8 persen suara. Eston juga diketahui merupakan wakil gubernur inkumben NTT saat ini.
“Berdasarkan hasil sementara, dua inkumben saat ini bersaing," jelasnya.
Adapun lima pasangan yang maju dalam Pilgub NTT kali ini adalah Ibarahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades Lakalena (Tunas) yang diusung Partai Golkar. Eston Foenay dan Paul Talo (Total) yang diusung Partai Gerindra.
Selain itu Frans Lebu Raya dan Benny Litelnony (Frenly) yang diusung PDIP, Hanura, PKB, dan PPP, dan Benny Kabur Harman dan Welem Nope (BKH-Nope) yang diusung Partai Demokrat dan sejumlah partai pendukungnya.
Sementara Crystal (Christian Rotok-Abaraham P Lianto) maju melalui jalur independen/ perseorangan.
Diketahui, Losta Institute merupakan lembaga survei yang berkantor di Yogyakarta. Losta menjadi satu-satunya lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat Pilgub NTT.
Qucik Count yang di lakukan oleh Losta Institute ini mengambil sampel 280 TPS. Sampel ini di ambil secara random sampling sesuai metodologi ilmiah dan memakai margin error kurang lebih 2 persen. Mereka mengklaim, akan mengumumkan hasil perhitungan suara yang dilakukannya selama tiga jam setelah ditutupnya pencoblosan suara.
(sindonews)
Selengkapnya...