Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 21 October 2012

Nyala Terang dari Bumi Watu Cruz Bola

Jumpa Orang Muda Katolik Se-Keuskupan Maumere
Minggu, 14 Oktober 2012 menjadi momen berharga bagi  Orang Muda Katolik se-Keuskupan Maumere. Utusan dari tiap paroki se Keuskupan Maumere berarak dari parokinya masing-masing menuju Ili untuk memulai perjalanan ke Paroki St. Martinus Bola. Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat mereka. Keringat yang menitik tetes demi tetes menandakan hasrat yang membara untuk berpadu bersama rekan-rekan orang muda se-Keuskupan Maumere. Sekitar pukul 13.00 wita, rombongan Orang Muda Katolik menggunakan kendaraan masing-masing berarak perlahan menuju Tadat, tempat penjemputan pertama. Barisan kendaraan motor roda dua dan empat seakan membentuk barisan semut yang tak pernah putus. Sepanjang perjalanan, semua orang disapa dengan sapaan yang khas untuk menunjukkan identitas masing-masing. Seru!

Kontingen OMK Paroki Lei menuju Tenda Utama

Sesampainya di Tadat, dimana dibangun gapura selamat datang, setiap ketua OMK diturunkan dari kendaraan masing-masing dan bergabung dalam barisan para ketua OMK. Diawali tarian penjemputan, barisan kontingen orang muda berarak bersama menuju Kantor Camat Bola. Disertai dengan bunyi-bunyian yang dibuat secara kreatif oleh masing-masing orang muda seakan menambah keriuhan perjalanan.
Di Kantor Camat Bola, setiap kontingen yang masuk pelataran dijemput dengan seruan khas dan lagu daerah menurut asal paroki masing-masing. Orang muda turun dari kendaraannya  dan berbaris rapi menurut papan nama yang dibawa oleh siswa-siswi SMA Negeri Bola. Di depan barisan, drum band dari sisaw siswi SMPK Yapenthom II mengiringi perjalanan kaum muda menuju gereja St. Martinus Bola.
Di sepanjang kiri dan kanan sisi jalan, umat Bola sudah menunggu seakan menjadi pagar ayu dan pagar bagus bagi barisan orang muda yang sedang berarak. Seruan dan lagu yang dikumandangkan setiap kontingen menjadi pesona yang menyemarakkan dan meriuhrendahkan Bola dan sekitarnya.
Di pertigaan menuju gerbang Gereja St. Martinus Bola, rombongan dijemput dengan tarian papak dan hegong. Di depan Patung St. martinus yang merupakan ikonnya umat Bola, setiap Ketua OMK mendapat kaluungan selendang oleh Orang Muda Katolik TPAPT (Tim Pastoral Antar Paroki Tetangga) WAKHAB (Watublapi, Kloangpopot, Halehebing dan Bola). Dengan berpakaian daerah menurut suku yang ada di wilayah Kabupaten Sikka, pasangan kaum muda OMK WAKHAB menyambut teman-temannya dari paroki-paroki se Keuskupan Maumere.
Setelah semua kontingen masuk dan menempati tenda utama yang dibangun di depan Gereja St. Martinus Bola, salib yang akan dibawa oleh utusan orang muda Katolik Keuskupan Maumere menuju Sanggau, Kalimantan Timur diarak masuk diiringi dengan lagu salib yang dikumandangkan oleh orang muda katolik Paroki Thomas Morus dan Spiritus Sancto Misir. Semua peserta diarahkan untuk menatap Yesus yang tersalib yang telah memberikan keselamatan kepada semua umatNya.
Penyambutan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang oleh Pastor Paroki St. Martinus Bola, Rm Arnold Pr. Keterbukaan umat Bola menjadi pijakan awal kaum muda untuk masuk dan tinggal bersama umat Bola selama 4 (empat) hari dan senyuman yang merekah menjadi simbol kesiapan umat Bola menyambut tamunya.
Untuk lebih mempererat persaudaraan di antara sesama orang muda Katolik, Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Maumere mengajak semua orang muda untuk larut dalam suasana yang lebih gembira. Dalam kesempatan penjemputan tersebut, hadir pula Bupati Sikka Sosimus Mitang dan Ketua DPRD Kabupaten Sikka. Hadir pula Bapa Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Kherubim Pareira, SVD. Setelah penjemputan, setiap paroki dibagi menuju penginapannya masing-masing dan dijemput langsung oleh para ketua KUB di lingkungan-lingkungan seputar Gereja St. Martinus Bola.(H.jon)
Penjemputan rombongan OMK di Desa Tadat

Pengalungan selendang kepada Para Ketua OMK se Keuskupan Maumere

Dinamika Kelompok oleh Tim Komkep Keuskupan Maumere

SELAMAT BUAT KEGIATAN JUMPA OMK KEUSKUPAN MAUMERE

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Friday 19 October 2012

Gong Pilkada Sikka telah Ditabuh

Gong telah ditabuh 15 Oktober 2012 di KPUD Sikka oleh Bupati Sikka Sosimus Mitang. Pertanda bahwa tahapan awal menuju PEMILU rakyat Kabupaten Sikka untuk memilih pemimpinnya periode 2013-2018 telah resmi dimulai. Dari proses awal ini akan berakhir pada pelantikan calon terpilih yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2013. Sesuai dengan jadwal KPUD Sikka, proses Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka akan diselenggarakan tanggal 18 Maret 2013. Acara Penabuhan Gong Pilkada oleh Bupati Sikka tersebut berlangsung di halaman KPUD Sikka yang dihadiri ratusan undangan dan awak media yang meliput. Sesuai dengan tema KPUD Sikka: " Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka 2013, Mewujudkan Pemilukada Sikka yang Damai, Bertanggungjawab, Santun dan Bermartabat". Bupati Sosimus juga mengharapkan agar penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka 2013 dapat berjalan damai. Ia juga berharap partisipasi aktif para pemilih untuk memberikan suaranya.

Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka Tahun 2013 yang dikeluarkan KPUD Sikka menyebutkan beberapa program dan kegiatan seperti, Tahapan Persiapan yang meliputi Penabuhan Gong Pemilu Bupati dan Wakil Bupati yang dilanjutkan pembentukan PPK,PPS,DPPS , pembentukan tim pemantau. 

Tahapan berikutnya adalah Pelaksanaan yang dimulai dengan kegiatan Pemuktahiran dan Daftar Pemilih dari tangggal 16 Oktober 2012 hingga 12 Maret 2013. Kemudian Pencalonan yang dimulai dari pengumuman penyerahan dokumen dukungan bakal pasangan calon perseorangan 25-29 November hingga Pengumuman dan Pendaftaran Bakal pasangan calon yang diusung parpol dan/atau gabungan parpol dan perseorangan dari 26 Desember 2012 sampai 2 Januari 2013, berikutnya pada tahapan pencalonan ini dilakukan pemeriksaan kesehatan pasangan calon pada 28-29 Desember 2012. Tahapan Pencalonan diakhiri Pengumuman nomor urut pasangan calon Bupati dan Waki Bupati Sikka tanggal 2-4 Februari 2013.

Usai penetapan Nomor Uurut Pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati, dilanjutkan ke Tahapan Kampanye. Masa Kampanye dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 14 Maret 2013. diikuti Masa Tenang berlaku 15-17 Maret 2013 meliputi pembersihan atribut dan alat peraga kampanye.

Puncaknya tanggal 18 Maret 2013, dimana pada tanggal ini dilaksanakan Tahapan Pemungutan Suara sekaligus Penghitungan Suara. usai penghitungan berita acara dan reka[itulasi hasil penghitungan suara tingkat Desa/Kelurahan oleh PPS, penghitungan berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK dan penghitungan berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU Kabipaten Sikka serta penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Sika yang maju ke Putaran Kedua. Dan secara resmi dumumkan Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon. Dan pada tangggal 25 Maret sampai 27 Maret 2013, Pengumuman Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon.

Sebagai akhir dari tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka, adalah penetapan pasangan calon terpilih, pengesahan, pengesahan pengangkatan, dan pelantikan calon terpilih yang berlangsung dari 2 April hingga pelantikan 31 Mei 2013.

foto: Vicky da Gomez
www.inimaumere
Selengkapnya...

Suhu Panas Landa Maumere

Maumere dilanda peningkatan panas yang tidak seperti hari-hari biasa. Suhu kota ini mengalami kenaikan yang drastis. Dampak kenaikannya terasa sangat mengganggu pekerjaan. Bahkan tak jarang pekerjaan ditinggalkan sejenak. Warung-warung es diserbu. Adapula memilih bercengkerama diluar rumah. Misalnya duduk-duduk dibawah pepohonan rindang atau diteras-teras rumah. Ini dilakukan agar bisa dibelai angin yang berkeliaran dari pepohonan. Kenaikan suhu udara yang melanda Maumere bukan hanya siang hingga sore tapi terjadi hingga malam hari. Ini berbeda dengan hari-hari biasa. Bulan oketober ini memang sungguh diluar perkiraan. Tanaman mengering dan tanah menjadi tandus dimana-mana.

Seperti pula kota pantai lainnya, Maumere berada di belahan bibir pantai. Sehingga merupakan kota yang terkenal cukup panas. Akibatnya, jika musim panas melanda, kota ini terlihat kering kerontang. Pohon dengan dedaunan hijau terbakar. Tersissa ranting-ranting kering. Atau dahan-dahan keriput karena tak kuat menahan deraan sinar mentari diatas rata-rata.
re.com Namun berbeda dengan akhir-akhir ini. Suhu bukan saja panas tapi meningkat naik. Sehingga peluh menyeruak ketika angin tak menjangkau tubuh. Warga mengeluh karena panasnya tak seperti biasa.
Meurut sumber BMKG NTT, Suhu meningkat karena perputaran matahari mulai mendekati khatulistiwa. Suhu ekstrem terjadi saat matahari tepat berada di atas khatulistiwa seperti yang terjadi dibulan Oktober.
www.inimaume
Selengkapnya...

80 LITER MOKE ASAL SIKKA DISITA DI BALIKPAPAN

Jajaran kepolisian Polsek Was Pelabuhan Semayang terus menggiatkan razia terhadap para penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Semayang. Razia ini menyasar para penumpang yang membawa produk ilegal, seperti senjata tajam, narkoba, bahan peledak hingga teroris. Seperti yang dilakukan Senin (15/10/12) pagi. Razia dimulai pukul 7.30 Wita saat KM Bukit Siguntang dengan rute, Maumere, Makasar, Pare pare dan Balikpapan merapat di dermaga penumpang di Pelabuhan Semayang. Puluhan anggota polisi sudah bersiap di dekat pintu masuk ruang kedatangan penumpang dan mengarahkan para penumpang untuk masuk ke ruangan. Barang bawaan mereka langsung diperiksa, berikut identitas para penumpang. Hasilnya, polisi mendapatkan 80 liter miras tradisional asal Nusa Tenggara Timur yaitu mokke, dalam kemasan jerigen lima liter.

Sementara 60 liter lainnya tidak Dari jumlah tersebut, 20 liter atau empat jerigen diketahui milik Elisabet Ansel (35), warga Ds Tanadue Kecamatan Kanaya, Kabupaten Sikka, NTT.
pemiliknya. Karena sudah lebih dulu kabur saat mengetahui ada pemeriksaan aparat kepolisian.
"Razia pada para penumpang kapal merupakan kegiatan rutin, jajaran kami di Pelabuhan Semayang. Sasarannya semua barang atau produk yang dilarang. Namun, kali ini kami menyita 80 liter mokke atau minuman tradisional khas NTT dan menangkap satu warga yang membawa minuman tersebut," kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kapolsek Was Pelabuhan Semayang Kompol Suharno. (pos-kupang.com)
Selengkapnya...

Tuesday 9 October 2012

Dua Bengkel Ludes Terbakar

Kebakaran Lagi Maumere

sisa-sisa puing bengkel
Belum selesai cerita mengenai kebakaran besar yang melanda kawasan Perumnas, warga kota kembali dikejutkan peristiwa serupa. Kali ini si jago merah mengamuk dan meratakan dua bengkel yang terletak di kawasan Beru, Kelurahan Beru, Maumere. Dua bengkel tersebut milik Edu Karmadi dan Ambo yang melayani servis sepeda motor. Kebakaran yang menghebohkan tersebut terjadi malam hari sekitar pukul 22.30 Wita, Senin (8/10). Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Sikka. Menurut Juve, warga sekitar lokasi kebakaran, warga sekitar sempat terkejut ketika tiba-tiba api membumbung langit disertai teriakan orang-orang.. Bersama warga komplek lainnya mereka bahu membahu memadamkan api yang mengamuk. Beberapa warga mengatakan, mobil pemadam kebakaran BPBD Sikka sempat turun kelokasi, namun saat itu bangunan bengkel telah rata. Disekitar lokasi kejadian tersebut, polisi telah memasang garis polisi (police line) untuk kepentingan pnyelidikan.

Edu Karmadi dan Ambo, saat kejadian tidak berada di bengkel karena saat itu bengkel mereka telah tutup. Keduanya telah kembali kerumah masing-masing. Ketika itulah mereka mendengar kabar bahwa bengkel mereka dilahap si jago merah. Saat tiba dilokasi kejadian, api telah menjalar hebat. Apalagi kedua bengkel ini terbuat dari dinding halar (bambu). Berkat bantuan masyarakat, api bisa dipadamkan namun tak mampu menyelamatkan kedua bengkel bersama isinya.
Edu dan Ambo telah diambil keterangan oleh pihak kepolisian Polres Sikka untuk kepentingan penyeldikan. Dari kebakaran yang mengenaskan tersebut, ada sebelas sepada motor yang tinggal rangka. dua compresor juga turut terbakar. Tak ada lagi sisa yang bisa diselamatkan. Kejadin ini merupakan kejadian pertama kebakaran yang melanda bengkel motor.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Di Sikka, Sudah 30 Orang Tewas di Jalan Sejak Januari

Sejak bulan Januari hingga September 2012 sudah 30 orang yang tewas di jalan akibat peristiwa kecelakaan lalu-lintas (lakalantas). Penyebabnya bervariasi, termasuk akibat mabuk minuman keras (miras) dan tidak menggunakan helm. Kapolres Sikka, AKBP. Ghiri Prawijaya melalui Kasatlantas Polres Sikka, IPTU. M. Amril Hakim kepada Pos Kupang di Ruang Kerjanya, Kamis (4/10/2012) menjelaskan, lakalantas hingga menimbulkan kematian di Sikka cukup tinggi. Setiap hari dirata-ratakan sekitar 3-4 orang yang meninggal. Hakim merincikan, untuk tahun 2011 korban lakalantas yang meninggal sebanyak 52 orang. Sementara ditahun 2012 ini, baru hingga bulan september sudah 30 orang meninggal.

Menurut Hakim, hasil pemeriksaan polisi lakalantas yang terjadi diakibatkan beberapa masalah, yakni antara lain lari kendaraan dengan kecepatan tinggi, kurang hati-hati dalam berkendaraan, dan juga melanggar rambu lalu-lintas. Tetapi andil lainnya dalam kejadian lakalantas, Hakim menyebutkan, yakni mabuk saat mengendarai kendaraan dan tidak menggunakan helm.
Hakim menandaskan, Lantas Polres Sikka dalam menyikapi kejadian lakalantas tersebut secara gencar terus melakukan sosialisasi. Polisi, kata Hakim, masuk ke berbagai elemen masyarakat mensosialisasikan peraturan lalu-lintas. "Untuk kelompok sekolah, kita telah masuk ke SD, SMP dan SMA melakukan sosialisasi. Kegiatan ini sampai ke kecamatan dan desa,"ungkap Hakim.
Hakim mengharapkan, agar masyarakat dapat benar-benar mematuhi aturan lalu-lintas agar bisa menekan lakalantas yang dampaknya selalu menimbulkan korban jiwa. (poskupang)



Selengkapnya...

Friday 5 October 2012

Rumah Terbakar, Pemadam Kebakaran Parkir Manis

Masyarakat Kecewa Terhadap Pelayan Pemadam Kebakaran

Kebakaran kembali terjadi di Kota Maumere. Setelah beberapa bulan lalu beberapa rumah di Desa Nangahure rata tanah akibat si jago merah, kini dua rumah di kawasan Perumnas tepatnya di Gang Melati 2 menjadi korban. Kejadian tersebut terjadi hari Kamis (4/10/12) sekitar pukul 09.00. Belum jelas peletup terjadinya peristiwa yang menyedihkan tersebut. Namun, akibat ganasnya dijago merah, satu buah rumah milik Berty rata tanah dan rumah Daeng Bakir yang persis berada disampingnya ikut hangus terutama bagian belakang lantai dua. Police Line kini dipasang untuk penyelidikan selanjutnya. Kebakaran yang menghebohkan pagi itu membuat warga kota Maumerre berkumpul untuk menyaksikan dari dekat. Sebagian turut membantu dan sebagian cuma menyaksikan. Sayangnya, mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sikka dan personilnya tidak terlihat dilokasi. Warga geram dan sangat kecewa. Beruntung, bantuan warga Maumere terutama anak-anak sekolah, Polres Sikka dan warga Perumnas didukung mobil tangki air bersih 5 ribu liter milik Toko Harum Melati bahu membahu memadamkan api hingga surut.

Kebakaran ini menjadi catatan buruk bagi BPBD terutama karena instansi pemerintah ini tidak mampu mengerahkan personil mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Padahal jarak lokasi kebakaran dan kantor BPBD cuma sekitar 70 meter. Dihalaman kantor tersebut si mobil merah pemadam kebakaran terparkir manis tanpa berbuat apa-apa. Akibatnya warga yang menyaksikan masa bodohnya 'tanggap darurat' geram dan cuma mengumpat. Menurut informasi, alasannya karena tidak tersedia solar.
Dilokasi kebakaran yang berada persis diseberang jalan dari Mesjid Perumnas, anak-anak sekolah secara sukarela berjibaku memadamkan api dan mengeluarkan barang-barang ketempat yang aman. Mereka mendapat suport dari Polres Sikka, warga masyarakat umum dan Perumnas serta mobil tangki. Disekolah dasar yang berada dalam komplek mesjid, anak-anak sekolah panik hingga ada yang menangis ketakutan ketika asap hitam membumbung makin tinggi dan tebal.
Mobil tangki milik HaRUM Melati akhirnya merengsek masuk. Warga membantu menarik selang.
Didalam gang, tepatnya di titik kebakaran, cuma mengandalkan ember dan semangat kerja sama, para sukarelawan dari warga umum bekerja tanpa kenal takut. Meski mereka berada dalam sengatan kobaran api ataupun asap yang menutup pandangan mata.
Kobaran api makin besar membuat barang Barang-barang berharga terus dipindahkan. Bukan hanya dari rumah yang mengalami kebakaran tapi juga rumah-rumah tetangga yang berdekatan jaraknya. Barang-barang tersebut ditempatkan dirumah tetangga lainnya yang dirasa aman. Ada juga dihalaman mesjid dan jalan raya. Sungguh pemandangan yang memilukan. Sedangkan mobil pemadam kebakaran tidak juga menampakkan batang hidungnya.
Api akhirnya perlahan-lahan bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 wita berkat bantuan semua pihak masyarakat. Tersisalh sudah kisah sedih dan pilu. Kini tinggal bagaimana Polres Sikka mengadakan penyelidikan.
Kebakaran ini menjadi pelajaran berharga semua pihak. Terutama agar masyarakat tidak lalai dalam berbagai kegiatan sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
Kebakaran ini juga menjadi pelajaran paling penting bagi semua pasukan Pemadam Kebakaran agar selalu siap dan waspada dalam setiap detik dan waktu. Dalam setiap aktivitas. Jangan lagi jadi penonton yang duduk manis sambil ngemil depan layar tivi. Rakyat butuh tindakan cepat dan segera. Agar mobil pemadam kebakaran yang dibeli dengan uang rakyat benar-benar menjadi urat nadi bencana kebakaran. Jangan sampai terulang lagi!!


Tinggal Puing2/Foto: Herikzon Sitompul

Mobil Tangki Harum Melati sang penolong (kiri) vs Mobil Pemadam yg diam diparkiran

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Secercah Harapan dari Nelle

Jelang Hari Rabies Sedunia di Maumere, 8-9 Oktober 2012

Kabupaten Sikka ditunjuk sebagai tuan rumah pada peringatan Hari Rabies Sedunia yang berlangsung secara nasional pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2012. Tempat pelaksanaan disepakati berlangsung di Kecamatan Nelle, 8 Km dari Kota Maumere. Penunjukan ini menjadi penting karena diketahui, Flores dalam lima belas tahun terakhir ini menjadi daerah potensi musibah rabies dengan menelan korban lebih dari 250 nyawa. Berita terakhir yang dilansir harian lokal menyebutkan virus rabies kembali merenggut 3 korban jiwa di Kabupaten Nagakeo, Flores. Kematian demi kematian yang diakibatkan serangan virus rabies pada hewan peliharaan anjing memantik Flores sebagai pulau dengan kematian paling banyak. Berbagai cara telah dilakukan untuk menghilangkan potensi serangan virus tersebut. Sampai dengan penemuan tertinggi dalam pengetahuan dengan vaksin anti rabies. Vaksin yang mudah penggunaannya namun dalam praktek susah diterapkan karena tabiat masyarakat yang belum bisa menerima anjing mereka divaksin.


"Saya bermimpi, warga se-Flores, juga semakin menghargai nyawanya. Jangan hanya menangis, menyesal, marah marah, setelah kelurganya mati karena rabies. Itupun biasanya hanya berlangsung "hangat hangat tai (maaf) ayam". Tidak lebih dari 1 bulan kembali menjadi pemilik anjing yg tidak bertanggung jawab, diliarkan dan tidak divaksin. Ini perlu sosialisasi terus menerus. Masalahnya sudah 15 tahun?apanya yg masih kurang?," ujar Dokter Asep Purnama, Aktivis anti rabies di Maumere, lewat emailnya kepada inimaumere.com.
Ia berharap dan akan coba mengajak para pengusaha media massa-pers untuk mau "berpartisipasi" dalam upaya awarness bahaya rabies dan upaya pencegahannya. Anggap sebagai CSR (coorporate social responsibility), katanya sang dokter yang telah bertahun-tahun mengabdi di Maumere.
Setitik harapan menyulut kepermukaan dari dataran tinggi Nele, Kabupaten Sikka. Adalah Romo Wilfried, Pastor Paroki Nelle bersama umatnya bangkit melawan rabies dengan vaksinasi serentak. Tercatat, dalam sebulan saja lebih dari 80% anjing diwilayah Nelle berhasil divaksin.
Pendekatan sang pastor paroki yang luar biasa berhasil meruntuhkan mitos bahwa masyarakat tidak mau anjingnya divaksin.
"Keberhasilan Romo Wilfried menjadi secercah harapan dari sebagian besar kita yang sudah hampir putus asa setelah 15 tahun "berjuang" melawan virus rabies," tulis dr. Asep.
Layaknya setitik cahaya terang di lorong gelap 15 tahun. Hal ini diketahui para "petinggi" di jajaran para pejuang rabies di pusat. Dan dengan upaya kerja keras ibu Rita (direktur PPBB), ibu Misriah (kasubdit zoonosis) dan kawan kawan; Maumere dipercaya menjadi tempat penyelengggaraan hari rabies sedunia 2012, tanggal 8-9 oktober di Paroki Nelle.
Semoga, kerja keras semua elemen mampu menghilangkan mitos yang masih melekat ditengah masyarakat. Romo Wilfired telah menunjukan jalan. Tak ada yang tak bisa. Kita percaya, keberhasilan tak luput dari upaya dan kerja keras semua elemen, termasuk para pemimpin kita.
Diperlukan kerja sama para pemimpin se Flores. Semoga saat Pilkada, salah satu janji kampanye setiap bupati se-Flores adalah melindungi rakyatnya dari rabies, bukan janji abstrak mau mensejahterakan rakyatnya.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Galeri Festival Seni Budaya Flobamora

Tarian caci manggarai/ foto: Chris Ladapase
Festival Pariwisata dan Seni Budaya NTT 2012 yang berlangsung di Lapangan Kota Baru Maumere 27-28 September 2012 memang telah berakhir. Banyak manfaat yang bisa diambil dari perhelatan akbar tersebut. Meski cuma singkat, namun menyisakan kerinduan agar pegelaran serupa bisa diadakan lagi di kota ini. Tentunya dengan pembenahan pegelaran yang lebih baik lagi. Dengan promosi kepada publik yang signifikan sehingga masyarakat tahu bahwa kota ini ada kegiatan seni budaya. Jujur saja, pegelaran kemarin jauh dari publikasi. Mengenang kembali dua hari pegelaran, dibawah ini ditampilkan beberapa foto menarik, Bagi yang tak hadir langsung, bisa menyaksikan serangkaian potret yang merupakan karya-karya dari inimaumere.com dan sejumlah fotografer Maumere. yuk kita jalan-jalan;

Galeri:

Sabu (fotografer: yolix riberu)
Alor (foto: inimaumere)
Flotim (Fotografer: Yolix R)
Mabar (Yolix Riberu)
Sumba Barat (Yolix Riberu)
Sikka (inimaumere)
Sumba Barat Daya (Yolix Riberu)
Sumba Barat Daya (inimaumere)
Sumba Timur (Willy Otak Mofer)
TTU (inimaumere)

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 10.12 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---