Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 25 January 2011

Hujan Angin, Pohon Tumbang

Hujan deras yang disertai angin yang terjadi Senin (24/01/11) menyebabkan beberapa pohon di Jalan Eltari di Kota Maumere tumbang. Selain beberapa pohon, sebuah papan reklame yang berdiri gagah di pintu masuk Jalan Eltari juga rubuh. Kejadian tumbangnya beberapa pohon dan rubuhnya papan reklame tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita saat hujan dan angin kencang menerjang. Seperti disaksikan inimaumere.com, berdekatan dengan rumah dinas bupati yang berada di Jalan Eltari, beberapa warga terlihat sibuk menebang pohon yang tumbang menghalangi trotoar. Selain itu, didepan Kantor Bupati Sikka sebuah pohon juga tumbang persis didepan pagar besi. Beberapa pohon lainnya yang berada didalam lokasi tersebut juga rubuh tertiup angin.

Pohon yang tumbang dan robohnya papan reklame di Jalan Eltari tidak menimbukan kemacatan karena tak melintang dibadan jalan. Nampak beberapa warga yang dengan antusias menebang pohon tersebut. Sedangkan papan reklame masih dibiarkan.

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Sikka menjelang sore ini juga menyebabkan genangan air yang terjadi di sejumlah jalan. Sampah-sampah bertebaran dan menghiasi badan jalan. Nampaknya hal ini telah menjadi sebuah masalah yang biasa bagi warga kota.

Kabupaten Sikka sebelumnya dalam minggu-minggu terakhir ini dilanda angin kencang dan gelombang tinggi. Sebagian besar daerah dipesisir pantai utara Kabupaten Sikka disapuh gelombang. Sebagian warga mengungsi. Terjangan gelombang dan angin kencang ini menyebabkan bencana yang terjadi di desa Wailamung, Lewomada, Nangahale, Waioti dan Paga juga gelombang laut di Pantai Utara (Pantura) Sikka yang menghantam Pulau Sukun, Desa Samparong, Kecamatan Alok sehingga merusak 24 rumah warga.



www.inimaumere.com

Selengkapnya...

Komodo Hanya Meraih 60,62 Persen Pemilih Internasional

Binatang biawak raksasa Komodo (varanus comodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo (TNK), hanya mampu meraih 60,62 persen pemilih internasional selama empat pekan terakhir atau berada diperingkat ke-26 dari 28 finalis.
"Untuk pemilih internasional, selama empat minggu terakhir, Komodo hanya mendapat dukungan 60,62 persen atau peringkat ke-26 dari 28 finalis," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur, Ubaldus Gogi di Kupang, Minggu (23/1), terkait dukungan pemilih internasional.
Finalis New7Wonders yang meraih pemilih terbanyak internasional adalah Kalimanjoro meraih suara internasional 99,96 persen, Mud Volcanoes 99,82 persen, Galapagos 99,76 persen, Cliffs of Moher 99,65 persen, Miford Sound 99,62 persen.

Berikut, Black Forest 99,59 persen, Vesuvius 99,50 persen, El Yuque 99,45 persen, Maldives 99,40 persen, Great Barrier Reef 99,16 persen, Uluru 99,15 persen, Dead Sea 99,06 persen. Selanjutnya Jelita Groto 98,54 persen table Mountain 97,20 persen, Bay of Funday 97,14 persen, Masurian Lake District 95,82 persen, Grand Canyon 95,51 persen, Angel Falls 95,27 persen, Amazon 93,38 persen dan Yushan 92,92 persen.

Sementara hanya tiga finalis yang meraih suara pada kisaran 80-an persen masing-masing Puerto Princesa Underground River meraih 86,42 persen, Halong Bay 86,38 persen dan Iguazu Falls 86,30 persen. Sedangkan tiga finalis terkahir lainnya adalah Komodo hanya meraih suara di luar negara asalnya Indonesia sebesar 60,62 persen dan finalis Jeju Islands hanya meraih 57,74 persen dan finalis Sundersbands sebagai juru kunci (28) mengoleksi suara internasional hanya 50,54 persen.

Menurut Ubaldus Gogi peringkat peroleh suara nasional dan internasional selalu berubah-ubah, sehingga hasil yang diperoleh saat ini masih berpeluang untuk bertambah atau bahkan menurun, tergantung pada kriteria dan berapa banyak pemilih yang melakukan pemilihan hingga November 2011. Artinya, masih terbuka peluang bagi pemilih di seluruh dunia terutama dari Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Dia juga berharap, semua pihak di Indonesia terus melakukan kampanye agar masyarakat Indonesia dapat memberikan suara untuk mendongkrak popularitas binatang langkah Komodo. "Panitia penyelenggara menargetkan ada satu miliar voter untuk ajang ini. Jadi kita harus mendapatkan minimal 200 juta voter untuk komodo," kata Ulbadus Gogi.(ant)
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tuesday, January 25 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---