Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 12 April 2009

Logu Senhor Saat Sesta Feria (Jum'ad Agung) Di Kampung Sikka..


 Mengikuti Logu Senhor seperti mengikuti sebuah ziarah berahmat. Sebuah kisah tradisi di Kampung Sikka yang masih dijalani masyarakat setempat. Pada saat itu, Salib Senhor menjadi fokus perhatian Ini adalah sebuah tradisi khatolik peninggalan Portugis yang dilakukan pada hari Jum’ad Agung untuk mengenang wafat Tuhan Yesus. Tradisi prosesi ini berlangsung di Kampung Sikka  yang berjarak 28 km dari Kota Maumere. Dalam bahasa Portugis ,Jum'ad Agung disebut Sesta Feria. Dalam prosesi ini, setiap Irmida akan dinyanyikan lagu ratapan Ovos Omnes oleh para perempuan berkerudung hitam. Nyanyian dibawah dengan penuh penghayatan, terdengar seperti sebuah ratapan yang mengharukan. Sesudah Ovos Omnes baru di langsungkan Logu Senhor, menunduk dibawah Salib.

Ya, Salib tersebut berada didalam peti yang diusung sepanjang Kampung Sikka saat melakukan prosesi. Salib Tuhan (Senhor) dalam sejarah masuknya khatolik di Sikka abad 16 berawal dari perjalanan mencari Tanah Moret (Tanah Hidup) oleh Don Alessu ke Malaka. Dari Malaka itulah Don Alessu dihadiahi sebuah kenangan indah nan berahmat yakni sebuah salib yang dikenal dengan nama Senhor yang artinya Tuhan. Juga sebuah patung kecil yang disebut Meninho (Kanak-Kanak Yesus-Sang Raja) untuk dibawah pulang ke Sikka (Sumber ; NLS Mendiang Opa Edmundus Parera-2006).Nah untuk sejarah kedatangan Meninho dan Salib Senhor bisa di baca di sini.

Umat Dan Peserta Logu Senhor
Klik Fotonya :








Setelah mengikuti ibadah Jum’ad Agung yang berlangsung di Gereja Sikka,beberapa saat kemudian terlihat umat mulai keluar dari gereja.
Nampaknya prosesi untuk untuk mengenang wafat Tuhan Yesus sudah dimulai. Setelah melantunkan lagu Benedikto E Lovado Seja dan doa Oretio Portugis serta berkat umat dengan Salib Senhor, prosesi Logu Senhor untuk bagian pertama dimulai. Jika Anda ingin mengikuti Logu Senhor mendaftar terlebih dulu sebagai peserta.

Peserta Logu Senhor harus memiliki devosi dalam ujud atau atensi tertentu atau permohonan-permohonan. Misalnya memohon kesembuhan dari sakit atau penyakit kronis,mohon mendapatkan keturunan,mohon keluar dari permasalahan hidup dan permohonan lainnya.

Nah, bagi yang mengikuti Logu Senhor maka setiap peserta yang telah memiliki ujud khusus dalam bentuk permohonan tadi harus membungkuk dan masuk dibawah usungan Salib Senhor dalam sikap hormat sambil membawakan lilin bernyala.
Inilah yang dinamakan Logu Senhor. Tradisi agama ini telah berlangsung dari jaman dulu,dari jaman nenek moyang hingga sekarang. Setiap tahun selalu ramai dikunjungi peziarah meski belum banyak yang mengetahuinya.

Nah,s etiap peserta Logu Senhor yang secara khusuk telah mengambil bagian dalam prosesi tadi harus memasrahkan diri pada Senhor Yesus dengan berjanji dalam batasan waktu tertentu,entah setahun,dua tahun,tiga tahun atau lebih akan datang dan setia mengikuti prosesi Logu Senhor.

Lanjuuttt...

Logu Senhor Foto

Klik Fotonya :



Logu
Logu


Sesudah prosesi Logu Senhor didalam Gereja tadi selesai selanjutnya dilakukan perarakan menuju Irmida atau stasi pertama dalam prosesi jalan salib. Saat itu Irmida pertama berlangsung di halaman Balai Posyandu yang letaknya berdekatan dengan Gereja Sikka. Dalam perarakan yang mengelilingi Kampung Sikka tersebut dibagian depan adalah para ajuda pembawa lilin dan salib, diikuti barisan umat,peserta Logu Senhor, usungan Senhor, barisan imam dan barisan bapak-bapak.

Di Irmida pertama juga dilangsungkan adegan pertama ketika Yesus dihadapkan ke Pilatus,Barabas dibebaskan,Yesus diserahkan pada algojo-algojo.Adegan-adegan ini diperankan oleh anak-anak muda Kampung Sikka yang tergabung dalam Mudika Paroki Sikka.

Sebelum adegan tersebut dimainkan, Puisi atau Kleteng Latar Yesus Ei Tibang Naruk Waeng di lantunkan dan diteruskan dengan lagu pengantar adegan ‘Yesus Di Depan Hakim’.
Lagu penuh makna yang meratapi Yesus berjudul Ovos Omnus pun dinyanyikan oleh perempuan berbaju hitam dan berkerudung hitam. Lagu tersebut dinyanyikan sambil perlahan-lahan membuka selubung yang menutupi gambar Yesus yang dipegangnya.
Semua umat yang mengikuti prosesi ini nampak hanyut dalam suasana khusuk.

Setelah lagu tersebut dilanjutkan dengan berkat terhadap umat dari Salib Senhor dan dilanjutkan dengan Logu Senhor. Nah disetiap Irmida atau stasi (kali ini ada 4 stasi) prosesi tadi diulang tapi dengan lagu yang berbeda baik berbahasa Sikka maupun Portugis, lagu ratapan (Ovos) juga berganti disetiap Irmida.

Misalnya di Irmida satu dinyanyikan lagu ratapan Ovos Omnes,Irmida 2 E Miue di irmida 3 dengan lagu Bahasa Sikka Kasih Ora dan di irmida 4 dengan lagu Portu O senhor Yesus, adegan-adegan pun dilanjutkan dan Logu Senhor tetap dilakukan.

Prosesi Sesta Feria dan Logu Senhor yang mengitari Kampung Sikka dan berhenti disetiap Irmida dari I sampai IV tersebut berakhir di halaman samping Pastoran Sikka dimana disitu dilangsungkan adegan terakhir,penyaliban terhadap Yesus hingga Yesus wafat.

Prosesi dilanjutkan menuju Gereja Sikka dimana saat itu dilantunkan doa penyerahan kepada Senhor, berkat umat dengan Salib Senhor diiringi lagu Portugis Lovado Sedja.
Acara prosesi dan Logu Senhor berakhir ketika Salib Senhor di usung menuju tempatnya kembali yakni di kapela yang berada persis di samping gereja.

Adegan Tabloo

Klik Fotonya :
Yesus Dihadapan Pilatus
Yesus Bertemu Maria,Ibunya
Yesus Disalibkan
Inilah Raja Orang Yahudi
Inilah Ibumu..


Sebelumnya prosesi juga melewati patung Meninho yang sengaja diletakan di teras rumah keluarga Hugo da Silva, dua barang peninggalan masa lampau dan menjadi saksi sejarah masuknya agama Khatolik ke Sikka terlihat didepan mata. Hebatnya lagi, prosesi juga melewati Lepo Gete, rumah raja peninggalan masa lampau namun sayangnya Lepo Gete tersebut terlihat seperti tak terurus, entah kenapa.Sayang sekali..

Terlihat juga disepanjang jalan yang dilalui prosesi,anak-anak dari Sekolah Dasar Du memerankan tabloo bisu sepanjang jalan yang dilalui prosesi tersebut. Anak-anak kecil ini terlihat sangat serius dengan menghayati penuh peran yang dibawakan, sungguh sebuah hal sangat indah untuk dilihat.

Foto Anak-Anak Kecil Memerankan Kisah Penyaliban di Sepanjang Jalan
Klik Fotonya :




Foto Bersama Usai Peran



Pada prosesi kali ini banyak makna yang terekam dari kunjungan ke kampung Sikka.Membuat kita mengenal dengan lebih dekat berbagai budaya dan tradisi agama di daerag kita, Kabupaten Sikka.

Thanks Epang gawang juga buat Robert Peaman alias Roy da cunha, drumernya Sparky Band yang telah mau menjadi pemandu di Kampung Sikka, ketika 'inimaumere' meliput Logu Senhor dan prosesi ini di Kampung Sikka.

Gitu aja laporannya sekali-sekali mampirlah untuk mengikuti prosesi dan Logu Senhor di Kampung Sikka ya saat Jum’ad Agung nanti,karena di Tanah kita sendiri Kabupaten Sikka selain Kota Larantuka rupanya prosesi semacam ini ternyata ada...Sayang kalau dinas terkait tak mempromosikan tradisi ini...

Prosesi

Klik Fotonya :
Ratapan,Ovos Omnes
Perempuan Kerudung Hitam
Melewati Lepo Gete




Foto Usai Logu,Menuju Gereja Dan Berakhir Di Kapela
Klik Fotonya :

Menuju Gereja
Keluar Gereja
Menuju Kapela
Diletakan di Kapela

Foto-Foto Lainnya

Klik Fotonya :


Meninho
Nyalakan Lilin
Lilin Yang Terang..

NGAJI TUNG JAJING EI SENHOR

1. Senhor Deo misericordia
Senhor Yesus Mateng tenang
Mate bere nora matang
Ela tupa nora limang

2.Megu Bohe atabiang
Lora dosa busu-basang
Gumang lerong blebuk-jaong
Wate lora nane ngawung

3.Setang pani jobang-jeka
Imung Gois gaging-leta
Tena hulir tena hala
Langgar lelong ukung parenta

4.Benu susar padiser
rou-radang nawar-napar
Kurang nete narang waeng
Dara batar nete larang

5.Ami mai hugu buluk
Ami mai nidi kongong
hawong mora wateng halang
Plawi neni neresoba

6.Hapu beli ami meluk
Dena ami heak kokok
Ganu nair wulang liwang
Taing temang lorang kobang

7.Rudu mora hulir hala
Tura boru wali wateng
Geba lopa ilur meti
Ebang lopa mang marak

8.Ami jaji basa rahang
Logu senhor rio-raong
Meteng gete paok-mosang
Hawong Deos bohekasing



Tahun Depan Jika Mau Ikuti Logu Senhor Di Kampung Sikka Saat Jum'ad Agung...
Salam
www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sunday, April 12 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---