Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Saturday 11 May 2013

BLORO Mengetuk Nurani

Solidaritas "Sikka Bergerak untuk Rokatenda"
Bloro, sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Nita dan berhawa sejuk menjadi bagian rangkaian kegiatan keliling penggalangan dana bagi korban letusan gunung berapi Rokatenda. Seperti diketahui, para pengungsi Rokatenda saat ini masih bertahan di lokasi penampungan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sikka dan Ende. Sekitar 8000 jiwa masih bertahan di Pulau Palue dengan kondisi memprihatinkan. Bantuan kemanusiaan mengalir dari Charitas, organisasi kemausiaan lainnya serta anak-anak muda yang memiliki kepedulian. Di Kota Maumere, berdiri komunitas "Sikka Bergerak" yang dimotori Wily, Patrick Padeng, Semut dan Hiller. Bersama pendukung kelompok ini, sejak satu bulan lalu bergerak mengetuk nurani warga Kabupaten Sikka. Mulai dari Ngamen Amal di perempatan Lampu merah serta pementasan penggalangan dana. Kali ini Desa Bloro menjadi bagian pertama aksi keliling menggalang dana, sebuah bentuk Solidaritas bagi korban Rokatenda.

Di Bloro, umat Paroki Sanctissima menyambut gembira. Apresiasi dari Sikka Bergerak diberikan bagi Pastor Paroki dan umat yang antusias memberikan bantuan.

Menurut Wily Otak Mofers, Ketua Koordinator Gerakan Sikka Bergerak, kegiatan yang dimulai dari Paroki Bloro merupakan bentuk penggalangan dana dengan cara jemput bola yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan berupa pemutaran filem dokumenter "Kampung Diatas Api" dan Kunjungan Bapa Paus Jhon Paul II saat ke Indonesia.

Pementasan kedua filem ini mendapat sambutan. Sejumlah umat paroki berkumpul dihalaman gereja dan antusias memberikan dukungan bagi gerakan solidaritas untuk korba letusan Rokatenda.


Hasilnya. dana yang dikumpulkan dari sumbangan yang diberikan lewat kotak amal yang diedarkan sebedar Rp. 207.000, dan donasi dalam bentuk barang berupa beras berkarung - karung, pakaian, air kemasan, bahan pangan lokal yang di kumpulkan dari masing-masing KUB.

Willy mengatakan, Pemuda Sikka Bergerak memberikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya bagi umat paroki atas sumbangan yang telah diberikan.

Menurutnya, umat Paroki di Bloro telah memberikan semangat dan melecut Pemuda Sikka Bergerak untuk terus berkreasi memgumpulkan dana dan sumbangan dari masyarakat. Semangat yang diberikan umat di Bloro tak bisa dinilai dengan apapun, katanya.

Untuk selanjutnya, Wily mengatakan kegiatan serupa akan diadakan hari minggu ini tanggal 12 Mei 2013. Tempat yang diadakan tak jauh berbeda dengan di Bloro yakni pemenntasan pemutaran kedua filem dokumenter tersebut dan ditambah acara lainnya. Tempat yang dipilih yakni Paroki St. Petrus - Kloangpopot.

Ia berharap, kegiatan tersebut mampu mengumulkan dana dan sumbangan lagi dari masyarakat.

Terhadap kegiatan tersebut, Willy mengatakan salut dan berterima kasih juga untuk pendukung kegiatan yang selalu mendampingi Sikka Bergerak dari awal kegiatan, yakni: www.inimaumere.com, Choin Entertainment, Radio Sonia FM, Radio LPP Suara Sikka, Nyong Franco, Satria Maliando, Baim, Punk Sikka, Jhosep Riberu, Kominfo Sikka, Sonia Fans club, dan seluruh pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu.
 foto-foto oleh : Frietz Baim
Penyerahan sumbangan diterima Patrick
Willy memberikan penjelasan tujuan penggalangan dana
thanks bt umat di Bloro
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Tes penerimaan CPNS digelar Agustus 2013

Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional akan digelar pada Agustus 2013. Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abu Bakar di Makassar, Rabu, mengatakan, moratorium penerimaan CPNS reguler telah dicabut, namun jumlahnya terbatas. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar 110 ribu dan yang akan diterima sekitar 60 ribu CPNS. Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), masih menunggu usulan kebutuhan CNPS dari daerah sehingga setiap daerah harus mengusulkan berapa jumlah kebutuhannya. Sementara untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 2, ia mengatakan, jumlahnya mencapai 500 ribu. Kemenpan-RB masih akan melakukan penentuan kuota formasi jurusan dan usulan dari daerah.


Kemudian akan menentukan jumlah kuota yang akan diterima untuk PTT K2. Jika kuota telah ditentukan, maka akan lakukan tes untuk pada Juli atau Agustus.
Tes penerimaan PTT K2 akan disamakan dengan tes penerimaan reguler, diantaranya tes kepribadian, tes potensi akademik dan tes wawasan kebangsaan.
Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Tautoto Tanaranggina, mengatakan saat ini kuota penerimaan CPNS untuk Sulsel masih menunggu kebijakan Kemenpan-RB.
Pihaknya mengusulkan lebih dari 1.885 lebih CPNS untuk penerimaan tahun ini didominasi guru, tenaga kesehatan dan penyuluh. Usulan juga berdasarkan jumlah yang pensiun sekitar 500 orang. (Antara)
Selengkapnya...

Dibungkus 3 Tahun, Polisi Bongkar BBM Tower Telkomsel


Jaringan pembelian bahan bakar minyak (BBM) buat tower telkomsel di Pulau Flores dari Ende, Sikka, Flotim dan Lembata yang dibeli dari SPBU di Kota Maumere dibongkar aparat Polsek Alok, Jumat (3/5/2013) malam. Jaringan pembelian BBM yang dibeli untuk operasional tower telkomsel di Flores Bagian Timur ini telah dibungkus rapi selama kurang lebih 3 tahun lamannya. Di mana pihak ketiga yang bermitra dengan telkomsel bukannya membeli BBM industri malah membeli BBM bersubsidi di SPBU. Dalam kasus ini, sudah ada dua pelaku yang ditahan aparat Polsek Alok masing-masing Lukas Lupa (40), warga Desa Watuliwung, Kecamatan kangae, Kabupaten Sikka dan Alfonsus Anton Badar (57), warga Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Polisi akan mengembangkan kasus ini karena ada dugaan melibatkan banyak pihak sehingga pembelian BBM ini bisa berjalan aman dan tanpa diketahui aparat kepolisian.


Lukas Lupa, tersangka BBM yang ditemui Pos Kupang di Mapolsek Alok, Jumat (3/5/2013) malam, menjelaskan, dirinya disuruh oleh Marsel Lodan, yang bekerja mengurus tower telkomsel di Flores Bagian Timur.
Marsel memintanya menyimpan BBM yang di rumahnya di Watuliwung. Yang mana BBM tersebut dibawa dengan mobil panther yang dikemudikan Jever, warga Nangalimang.
BBM tersebut, kata Lukas, disimpan di rumahnya hingga satu ton baru diambil Marsel guna diantar ke semua tower telkomsel agar bisa dihidupkan.
"Marsel itu keluarga saya. Dia yang suruh saya simpan BBM di rumah saya. Dulu simpan di Wailiti lalu pindah ke rumah saya dan rumah Alfonsus Anton Badar, warga Watugong," kata Lukas.
Ia menjelaskan, BBM yang disimpan berupa solart menurut penjelasan Marsel untuk kepentingan operasional tower telkomsel.
"Marsel bilang untuk tower telkomsel. Marsel kasih kami uang Rp 100.000,00 sampai Rp 200.000,00. Kami sudah kerja dua bulan dan simpan BBM di rumah saya," kata Lukas.
Lukas menjelaskan, semua BBM yang ditimbun di rumahnya diambil dari SPBU di Kota Maumere lalu diangkut dengan mobil panther. Selanjutnya, ada satu mobil silver ferios juga sering dipakai membawa BBM ke semua tower telkomsel.
Alfonsus Anton Badar, tersangka BBM juga kepada Pos Kupang, mengatakan, rumahnya di Watugong dipakai menyimpan BBM karena ada permintaan Marsel, yang adalah keluarga. Di mana Marsel bekerja untuk mengurusi tower telkomsel di Flores Bagian Timur.
"BBM di rumah saya baru disimpan satu bulan. Kalau sudah banyak ada yang datang ambil dengan mobil. Mereka antar ke rumah pakai mobil," kata Anton.
Baik Lukas dan Anton mengatakan, cara mengisi BBM di SPBU menggunakan mobil lalu di rumah disalin ke dalam jerigent 30 dan 20 liter.
Malam itu, dalam penggerebekan polisi di rumah Lukas di Watuliwung ada 5 jerigent berukuran 20 dan 30 liter berisi solar.
Sedangkan di rumah Anton di Watugong ada 21 jerigent berukuran 20 dan 30 liter. Dengan demikian total BBM yang ditemukan 712 liter di dua lokasi penggerebakan.
Indra, Staf Telkomsel Maumere, yang ditemui wartawan, di Kantor Telkomsel Maumere, Sabtu (4/5/2013) siang, mengatakan,sepengetahuan dirinya BBM untuk tower dibeli dengan harga industri dan dibeli langsung ke pertamina.
"Kami tidak beli langsung di pertamina tapi ada pihak ketiga yang dipakai untuk mengurus tower telkomsel termasuk mengurusi masalah BBM untuk tower telkomsel. Untuk pembelian BBM industri bagi operasional tower telkomsel semua ada kwitansi dari pertamina," kata Indra.
Namun Indra tidak menjawab lagi pertanyaan mengenai keterlibatan Marsel, pihak ketiga yang bekerjasama dengan telkomsel.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, S.Ik melalui Kapolsek Alok, Iptu Nur'aini, kepada wartawan di Mapolsek Alok, Sabtu (4/5/2013) siang, menegaskan,semua pihak yang terlibat akan dipanggil dan diproses secara hukum.
"Kalau terlibat kita panggil dan periksa dalam kasus ini. Sementara ini tersangkanya masih dua orang," kata Kapolsek Nur'Aini.(ris/oma(Pos-kupang.com)
Selengkapnya...

Penyair Beraksi Di Taman Kota

Sejumlah penyair menyemaraki Taman Kota Maumere, Kamis (2/5/2013). Kehadiran mereka berkaitan dengan kegiatan baca-baca puisi. Acara yang digagas grup Kumpulan Terbuang Penyair Flores berlangsung dari sore hingga malam hari. Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di kota panas tersebut seakan merubah kota ini menjadi lebih menarik. Dengan panggung pentas seadanya, sederhana dan bebas berekspresi, ratusan puisi mengalir memenuhi inci demi inci sudut kota. Apa sebenarnya tujuan kegiatan ini? Itho Ladapase, penyair sekaligus salah satu pencetus kegiatan mengatakan baca-baca puisi tersebut sebagai sarana ekspresi seniman sekaligus kopi darat para penyair Flores. Menurutnya, selama ini para penyair hanya berinteraksi lewat jalur internet (online). Dari rembuk bersama lahirlah inisiatp berinteraksi dan saling berbagi ditengah hawa kota yang sejuk.
Selama ini, para penyair Flores bertemu secara online di grup puisi "Kumpulan terbuang Penyair Tanah Flores". Di grup ini, ratusan bahkan ribuan puisi telah diciptakan dan disebarkan. Lewat grup  yang berdiri sejak awal 2011, para penyair yang bermukim di Maumere, puluhan penyair Flores di berbagai daerah saling berinteraksi. Sehingga baca-baca puisi kemarin adalah langkah awal untuk kegiatan kopi darat yang lebih luas, demikian Itho Ladapase.
Para penyair yang turun gunung kemarin antara lain, Itho Ladapase, Even Edomeko, Oss Rebong, Vicky da Gomez, Lucky Reyner, Yanto Kaliwon serta didukung para pembaca puisi dari "Komunitas Sikka Bergerak", serta kehadiran pembaca lainnya seperti Farid Ladapase, Marthen Rudy serta lainnya.

Meski cuma segelintir penonton yang menyaksikan dari jauh, pementasan puisi kemarin berhasil mewadahi keinginan para penyair. Menurut rencana, kegiatan yang sama akan dilakukan kembali dengan mengajak muris-murid dan mahasiswa Komunikasi Unipa bergabung. Bahkan pemenatasan di lingkungan sekolah atau ruang publik lainnya akan diupayakan.

Ucapan terima kasih buat: Kominfo serta Stafnya yang telah mendukung acara ini: Sawu, Jefri Maci, Lopes, Dadang Pareira, Marthen Rudy.


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Saturday, May 11 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---