Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Thursday 31 January 2013

Sembilan Paket Resmi Bertarung di Pilkada Sikka

Foto Bersama para calon dan anggota Kpud Sikka
Mendekat pukul 14.00 wita, hampir semua paket yang mengusung bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati mulai berdatangan. Kedatangan mereka bersama tim suksesnya untuk menghadiri rapat pleno penetapan yang digelar di aula KPUD Sikka, Jalan Litbang, Maumere. Selain para bakal kandidat, hadir pula para anggota Panswalu (Panitia Pengawas Pemilu) dan tokoh masyarakat Daniel Wida Pale, utusan Kejaksaan Maumere, Pengadilan, Kepolisian dan Kodim. Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sikka Tahun 2013 yang berlangsung dari siang hingga sore, Kamis (31/1/2013) dibuka secara resmi oleh Ketua KPUD Sikka Albertus Benbao. Benbao didampingi para anggota KPUD Sikka. .

Albertus dan anggota KPUD Sikka didepan para balon bupati, balon wabup dan tim sukses masing-masing pasangan kemudian membacakan satu persatu nama paket dan masing-masing persyaratan yang dipenuhi.
Sidang pleno penetapan yang berlangsung dalam suasana tenang tersebut akhirnya menyatakan ke- 9 pasangan paket tersebut memenuhi syarat untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Sikka untuk periode 2013-2018. Artinya mereka secara resmi dinyatakan layak untuk bertarung di pemilihan umum bupati dan wakil bupati 18 maret 2013. 
Dengan demikian ada sembilan paket yang akan bertarung pada 18 maret 2013. Dan pada tanggal 2 Februari seperti disampaikan Albertus Ben Bao, akan diadakan penarikan undian nomor urut masing-masing paket. Sungguh menarik untuk dinantikan.
Dibawah ini adalah daftar Calon Bupati Sikka dan Calon Wakil Bupati Sikka 2013-2018
1. Garansi : Rafael Raga, SP dan Zakarias Heriando Siku, S,T 
2. Alex-Idong :Drs.Alexander Longginus-F.Roberto Diogo, S.Sos, M. Si 
3. An-Sar : Drs.Yosef Ansar Rera-Poulus Nong Susar 
4. Damitrus :dr.Wera Damianus, M.M-Petrus Suryaputra Suwarnam 
5.Solid : Drs.Sosimus Mitang-Silvanus Tibo, S.H, M.Si 
6.Helo : Heribertus Krispinus Nidi-Robertus Lodan 
7.Frendy : Fransiskus De Jeer Da Gomez dan Simon Subsidi 
8.Aura : Anselmus da Lopez, Cabup Sikka dan Simon Subandi 
9.Satria : Yosef Bernadus Semadu Sadipun-Agustinus Boy Satrio
Sumber : KPU

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Rangka Manusia Ditemukan Di Lela

Polisi menemukan tulang belulang manusia ketika menggali sebuah kubur di Lela-Sikka, Minggu (27/1/2013) siang. Tulang belulang itu diduga YKP alias MG yang sudah sepuluh tahun menghilang dan keluarga tidak mengetahui keberadaannya. Selain tulang belulang manusia dewasa, ditemukan juga dua kerangka bayi. Tiga kerangka ini terbungkus rapi dalam sebuah tikar dan kain. Proses penggalian kuburan ini dipimpin Kapolres Sikka, AkBP Budi Herman, S.Ik, dan Kasat Reskrim, AKP Ahmad. Ditemui di Lela usai penggalian, Minggu (27/1/2013), Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, S.Ik, menegaskan, polisi belum bisa memastikan apakah benar jenazah yang ditemukan adalah MG sesuai laporan polisi.

Pasalnya, polisi perlu membuktikan rangka manusia itu apakah sesuai nama yang dilaporkan oleh keluaga MG yang menghilang atau tidak. "Dalam pengalian ada dua rangka bayi dan dewasa. Namun siapa namanya dan kematian karena apa, kita masih lakukan penyelidikan," kata Kapolres Budi.
Polisi, katanya, sudah bekerja guna menindaklanjuti laporan keluarga MG tapi polisi perlu mendalami identitas rangka yang ditemukan. "Polisi akan membawa rangka yang ditemukan guna diidentifikasi. Ada tanda-tanda yang mungkin masih ada di rangka tersebut yang bisa dikenali keluarga. "Keluarga sudah mengenal ciri-ciri dengan melihat cincin dan kawat gigi karena yang bersangkutan memasang gigi palsu. Namun polisi tetap membuktikan rangka manusia melalui tes DNA," kata Budi.
Kapolres Budi belum memastikan penyebab kematian korban karena perlu ada pendalaman lebih lanjut.
(ris/oma/pos kupang)
Selengkapnya...

Penghargaan Kalpataru bagi Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Sikka (Pemkab Sikka) menyerahkan Piagam Penghargaan Kalpataru dan Pemenang Pengelolah Pemukiman Tingkat Kabupaten Sikka 2012. Pengelola Lingkungan Hidup (Kalpataru) Tahun 2012 terdiri dari 3 kategori pemenang yakni : Perintis Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pengabdi Lingkungan. Penyerahan piagam ini sebagai apresiasi pemerintah terhadap kepedulian masyarakat, baik perorangan maupun kelompok untuk memelihara, merehabilitasi dan melakukan konservasi lingkungan secara mandiri. Acara penyerahan piagam ini berlangsung dalam kegiatan Pencanangan Hari Sejuta Pohon Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2013 di Lingkar Luar (Ring Road), Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Sabtu (26/1/2013).

Pada kegiatan ditengah terik matahari tersebut, sejumlah anakan pohon ditanam oleh para pejabat pemerintah Sikka dan unsur Muspida serta masyarakat lainnya.
Penyerahan penghargaan Kalpataru Tingkat Kabupaten Sikka 2012 dilakukan oleh Bupati Sikka yang diwakili Asisten II Constantinus Tupen dan Pemukiman Terbaik oleh Wakil Bupati Sikka yang diwakili Ketua Pengadilan.

Para pemenang tersebut adalah:
@Kategori Perintis Lingkungan: Benediktus Bata asal Desa Wolodhesa, Mego dan Yakobus Didi Nong dari kelurahan Madawat, Alok.
@Penyelamat Lingkungan: Kelompok Tani Langi dr Desa Reroroja, Magepanda dan Kelompom Cinta Alam dari Desa Nelle Wutung @Kategori Pengabdi Lingkungan: Petrus Karino, Koordinator PPL dr Desa Renggarasi, Tanawawo dan Richardus Alexius Boer, PPL dari Desa Teka Iku, Kangae.
Pengharggaan Pengelola Lingkungan Pemukiman Terbaik Tingkat Kelurahan se-Kab Sikka 2012 diberikan pada: I. Kelurahan Nangameting, Alok Timur, Juara Pertama dgn kategori Sangat Baik II.Kelurahan Hewuli, Alok Barat sebagai juara kedua dgn kategoru Baik III. Kelurahan Kota Uneng, Alok sbg juara 3 dgn kategori Sedang.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

BPD NTT Tempati Gedung Baru

Kantor baru Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT Cabang Maumere akhirnya menempati gedung barunya di lokasi perkantoran Jalan Eltari. Kantor yang dibangun untuk menunjang kegiatan perbangkan bagi para nasabahnya tersebut diresmikan dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Sikka Sosimus Mitang, Rabu (23/1/2013) minggu lalu. Kehadiran gedung kantornya di komplek elit ini meariik perhatian pasalnya bangunannya megah dengan warna tenang cukup enak dipandang mata . Pada peresemian tersebut, beberapa acara digelar yang diawali misa oleh Bapak Uskup Mgr. Kherubim Pareira, SVD. Selain penandatangan prasasti, juga dilakukan pengguntingan pita oleh Ketua Penggerak PKKdan penekanan tombol sirene oleh William Cho, perwakilan Bank Indonesia di NTT yang dilanjutkan dengan peninjauan bank.

Bupati Sikka menyambut baik kehadiran bank BPD dengan gedung barunya tersebut. Dan sejumlah masyarakat juga menyambut baik. Acara peresmian dilanjutkann dengan sejumlahi hiburan dari artis-artis daerah seperti Nyong Franco, Babo dan Renyl Laga, serta tarian lokal dari Sanggar Kibolibok.
Peresmian Kantor BPD NTT semakin meriah dengan MC Anto. Bank BPD NTT dalam kegembiraan tersebut memberikan bantuan bagi korban dari Palue akibat letusan Gunung Berapi Rokatenda berupa 1 ton beras, mi instan dan sembako lainnya serta bantuan pembangunan rumah ibadat ke masing-masing agama yang diserahkan pejabat BPD NTT. Acara diwarnai pula "Gebyar Undian Berhadiah" dengan hadiah jutaan rupiah.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Monday 21 January 2013

Ketika Kapal Terdampar Di Nangameting

Hari Minggu (20/1/2013) warga Kota Maumere heboh. Pasalnya sebuah kapal besi terdampar dipesisir pantai Nangameting, Kelurahan Wai Oti, Kecamatan Alok, Maumere. Kejadian langkah yang baru pertama terjadi di pesisir Kota Maumere tersebut langsung memantik ratusan warga kota silih berganti memenuhi pantai itu. Kawasan tersebut mendadak menjadi ramai bak daerah tujuan wisata akhir pekan. Tak peduli angin yang kencang menghantam pessir. Hiburan menonton kapal karam tetap jadi pilihan. Kapal yang terdampar tersebut bernama SFA3 berbendera Indonesia. Menurut informasi kapal tersebut mulai dibawah ombak ke pesisir Nangameting sekitar pukul 08.00-09.00 Wita hari minggu dari posisi semula di kawasan Pantai Beru. Kapal ini telah beberapa bulan menurunkan jangkarnya disekitar perairan Maumere bersama tiga kapal sejenisnya.

Ditenggarai kapal-kapal ini adalah kapal pengangkut hasil tambang pasir besi dikawasan selatan Kabupaten Sikka, Flores yang tak berlanjut akibat berbagai protes dari masyarakat.
Setelah karam dan menjadi tontonan warga kota, kapal tersebut akhirnya pada sore hari berhasil ditarik kembali kelautan lepas oleh kapal sejenisnya SFA1.
Tontonan Warga
Gara-gara kapal terdampar, kawasan Nangameting (depan Kharisma) berubah menjadi ramai. Tontonan gratis yang terjadi dihari minggu ini kian heboh karena kabar kapal terdampar terus berlanjut dr mulut kemulut. Peisisr ini akhirnya berubah bak kawasan wisata. Pedagang asongan, penjual ikan berpacu bersama sejumah warga yang hilir mudik diantara kendaran roda dua. Mobil-mobil diparkir dipinggir jalan, yang melintas memberhentikan kendaraannya sembari mengerutkan dahi, laju lalulintas kadang terhambat.
Dipinggiran pantai, sejumlah anak muda bertengger diatas turap tepat dimana kapal menjadi tontonan. Dan yang lain mengabadikan moment langkah ini lewat kamera ponsel.
Seakan tak peduli hantaman angin laut yg kencang, beberapa orang tua bahkan mengajak anak-anak balita mereka menikmati akhir pekan dengan menonton kapal tersebut. Kapal naas ini akhirnya benar-benar menjadi tujuan "wisata" masyarakat maumere meski hanya sesaat.


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Maumere Surga Seafood


Bentangan laut yang begitu luas di depannya, membuat Maumere dikenal sebagai surga seafood bagi penikmati makanan laut. Dimana ikan yang dijual, apalagi langsung dari para nelayan, dapat membuat Anda kalap. Ikan bakarnya, mage wair (kuah asam, khas Maumere) yang telah diolah ataupun ikan-ikan segarnya bisa dijumpai dengan mudah. Harga jualannya sangat murah dibandingkan di kota besar. Beberapa tahun lalu, jumlah pengusaha makanan ikan laut dapat dihitung dengan jari, tapi kini sudah mencapai ratusan, hingga persaingan pun memaksa harga ikan tak bisa terlalu tinggi. Maka di sinilah Anda dapat melampiaskan kerinduan akan seafood yang melimpah. Maumere.


Di Kota Maumere khususnya, anda dengan mudah bisa menjumpai makanan laut dengan mudah. Ikan bakarnya yang terkenla gurih bahkan dijual dipinggiran jalan sehngga tak perlu repot untuk mencicipinya. Anda tinggal memilih ikan-ikan tersebut, lantas menunjukannya dan kemudian sang pedanagang akan membakar didepan mata Anda. Butuh waktu tak berapalama, hidangan gurih sudah siap disantap.
Saat musimnya tiba dimana lautan tanpa gelombang dan dalam situasi normal. Lautan Maumere akan menyediakan berbagai makanan laut seperti cumi, gurita, udang dan makanan laut lainnya tentu dengan harga yang pantas.
Bahkan, ikan-ikan segar bisa ditemui dengan mudah di Pasar Ikan yang terdpat dibeberapa pasar tradisional seperti Pasar Alok maupun Pasar Baru. Keduanya terdapat didalam kota. Belum lagi penjual dadakan yang menjajakan ikan segar dipinggiran jalan kota. Meski terlihat menganggu, namun warga sepertinya maklum karena cukup membantu.
Begitulah sekilas jajanan laut di Maumere. Kalau sesekali ke kota ini jangan lupa mencicipi ikan bakarnya, mau diwarung dengan harga sedikit mahal boleh, atau dipinggiran jalan yang murah meriah, semua tersedia. www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Jembatan Kaliwajo Diperlebar


Pernah kearah selatan Kabupaten Sikka? Khususnya kedaerah Paga yang memiliki kekayaan alam nan cantik. Diruas jalan tersebut terdapat jembatan yang sangat terkenal sejak dulu kala yakni Jembatan Kaliwajo. Jembatan yang terdapat di ruas jalan menuju Kabupaten Ende tersebut sangat sempit. Sehingga hanya bisa menampung satu mobil saja. Alhasil mmelewati jembatan ini terpaksa mesti menunggu jika dari arah berlawana melintas mobil lain. Nah, kerinduan masyarakat akan jembatan yang lebar dan nyaman akhirnya terwujud. Jembatan Kaliwajo di ruas jalan trans Flores yang menghubungkan Maumere-Ende tengah akhirnya dibangun baru oleh Pemerintah Pusat. Dan enaknya, jembatan baru yang dibangun ini memiliki lebar 9 meter atau lebih luas dari ukuran jembatan lama yang berukuran lebar hanya 3,5 meter.

Saat ini pembangunan jembatan sedang dilakukan. Pembangunan jembatan yang sangat vital bagi masyarakat Sikka dan Ende seperti dilansir Pos Kupang, mendapat dukungan APBN tahun 2012 sebesar Rp 10 miliar lebih.
Pekerjaan akan diteruskan hingga selesai. Untuk saat ini dilakukan pekerjaan bawah, dan dalam tahun ini langsung dilanjutkan pekerjaan bagian atas atau badan jembatan dan jalannya dengan lebar 9 meter, yakni 7 meternya badan jalan, dan 2 meternya untuk trotoar kiri-kanan masing-masing 1 meter.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Friday 11 January 2013

Mahasiswa Tuntut Pembebasan Ketua LMND Sikka

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Peduli Persoalan Rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi massa di kantor DPRD NTT, Kamis (10/1). Mereka menuntut pembebasan Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sikka, Yohanes Kia Nunang, yang ditangkap oleh Polres Maumere. “Penangkapan kawan Yohanes adalah bentuk kriminalisasi aktivis pejuang rakyat. Kawan Yohanes ditangkap karena memperjuangkan hak-hak korban letusan gunung Rokatenda,” kata Ketua LMND Kupang, Andrey Umbu Sunga. Menurut Andre, tudingan bahwa Yohanes melakukan pengrusakan dan mengancam seorang camat, yakni camat Nita, hanyalah dalih untuk menghentikan gerakan rakyat yang sedang menuntut haknya. “Polisi hanya menerima laporan sepihak dari camat Nita, tetapi tidak mengkonfirmasi pihak lain untuk membuktikan tudingan tersebut,” ujar Andrey.

Dalam aksinya, mahasiswa mendesak agar DPRD menekan kepolisian untuk membebaskan Yohanes. Selain itu, mereka juga mendesak agar DPRD NTT lebih memperhatikan rakyat korban letusan gunung Rokatenda di Sikka.
Dalam Front Peduli Persoalan Rakyat NTT ini tergabung sejumlah organisasi, diantaranya, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Senat Mahasiswa FKIP UKAW Kupang, Kemahnuri, Front Mahasiswa Nasional (FMN), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Untuk diketahui, penangkapan Yohanes Kia Nunang bermula dari aksi protes warga Palue, Sikka, pada tanggal 28 dan 29, Desember 2012 lalu. Mereka mempertanyakan tidak adanya perhatian Pemda Sikka terhadap para korban bencana letusan gunung Rokatenda.
Saat itu, camat Nita, Dominikus Mena da Silva, menyatakan dirinya tak ada urusan dengan pengungsi Rokatenda. Pernyataan itulah yang memancing kemarahan massa aksi, yang berujung pada penahanan mobil sang camat tersebut. Kasus penghadangan mobil itulah yang dijadikan dasar Camat Nita melaporkan Yohanes ke polisi.
Sumber Artikel: http://www.berdikarionline.com/kabar-rakyat/20130110/mahasiswa-ntt-tuntut-pembebasan-ketua-lmnd-sikka.html
Selengkapnya...

Wednesday 9 January 2013

Hujan Angin Landa Maumere

tumbang di jln Eltari
Hujan deras yang disertai angin mengakibatkan beberapa pohon tumbang di wilayah Kota Maumere. Selain sejumlah pohon, angin kencanmg juga menumbangkan baliho. Hujan angin yang melanda Maumere terjadi sejak Selasa (8/1/13) pagi yang berlanjut hingga siang ini, Rabu (9/1/13) saat berita ini dinaikan. Dari pantuan inimaumere.com, dikawasan Eltari, beberapa pohon besar tertidur mencium bumi. Nampak juga sebuah pohon besar yang berdiri gagah di pinggir jalan Pasar Bongkar, Jalan Pahlawan tumbang. Angin yang lumayan besar juga menumbangkan pohon yang menghadang jalan di Wairotang (belakang Kantor Pengadilan) sehingga memacetkan arus lalulintas. Selain pohon, baliho-baliho politik yang berdiri dibeberapa tempat strategis juga disapuh angin. Ada yang sekedar jatuh tapi ada pula yang tercabut hingga terbawa angin beberapa meter. Hujan angin yang menyapuh Maumere rupanya juga menyisakan sampah yang berserakan di beberapa ruas jalan.

Akibat hujan angin tersebut, listrik PLN pun sering padam. Dari Selasa (8/1/13) pagi hingga Rabu tercatat sudah belasan kali listrik dimatikan. Hasilnya warga pelanggan di Maumere mengeluh. Mereka mempertanyakan mati hidupnya listrik tanpa pemberitahuan. Mereka mengkwatirkan barang-barang elektronik yang mereka miliki rusak akibat sering padamnya listrik. Mereka mempertanyakan ganti rugi jika terjadi kerusakan.
BMKG Nasional dalam informasinya mengatakan, kawasan Indonesia akan dilanda hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi disertai angin kencang pada bulan Januari hingga februari.
"Hujan deras disertai kilat dan angin kencang masih terjadi hingga sepekan ke depan," kata Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatolologi, dan Geofisika (BMKG) Hari Tirto Jatmiko di Jakarta, Rabu (1/2/2012).
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

FRANS SEDA: PANGLIMA PERANG RAKYAT RIABEWA TANA MEGO

Tulisan ini merupakan sejarah singkat Frans Seda yang di kisahkan oleh Daniel Woda Pale kepada Kanis Lewar (alm) Karakter seseorang dapat diketahui dari pintu rumah saat dia keluar dan beranjak pergi. Pepatah klasik ini menggambarkan bahwa rumah, tempat tumbuh-kembangnya perangkat nilai, moral serta semangat hidup yang dijalani para penghuninya menjadi kunci berkembangnya karakter/pribadi di tengah kehidupan yang luas dan bahkan bergejolak. Tata nilai dan moralitas yang yang dijalani secara konsisten dapat melahirkan pribadi yang unik, besar dan kharismatik dalam cara pandang dan karier. Pribadi semacam itu boleh disebut sebagai “sosok pencipta sejarah.” Apalagi mereka yang oleh karena latar budaya dan struktur adat dikukuhkan untuk jabatan tertentu. Baik karena kepribadian mereka yang kharismatik, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki maupun karena mandat berdasarkan garis keturunan

Sidney Hook dalam The Hero in History menggunakan dua term yakni eventful man dan event-making man. Yang pertama adalah orang yang terlibat bersama sejumlah orang dalam sebuah peristiwa; dan yang kedua adalah orang yang menciptakan peristiwa, sejarah atau karya-karya monumental.
Sidney Hook, pribadi yang menciptakan peristiwa adalah figur yang mampu mengendalikan peristiwa, bahkan mampu mengarahkan masyarakat sesuai dengan yang diinginkannya. Seorang tokoh karismatik biasanya lebih beruntung karena selalu berada pada posisi dan waktu yang tepat, mengambil keputusan yang berdampak besar bagi masyarakat luas. Soekarno atau Mahatir, dengan pidato-pidatonya yang inspiratif termasuk dalam kategori ini (Aswi Warman Adam, Tempo, 16 Nov.2003 hal. 116)
Panglima Perang dan Putra Seorang Guru SR
FRANSISKUS XAVERIUS SEDA yang lebih dikenal dengan sapaan Frans Seda, lahir di Biri Gaka, Nangablo. Pada tanggal 04 Oktober 1926, anak pertama dari tujuh bersaudara yakni Fransiskus Xaverius Seda, Yoseph Soa Seda (meninggal tahun 1991), Henny Seda (meninggal pada usia 1 tahun), Rince Seda (meninggal pada usia 2 tahun), Alexander Sega Seda (meninggal pada tahun 1976), serta kembar Bonifasius Bedo Seda dan Skolastika (meninggal pada saat dilahirkan). Ketujuh bersaudara ini adalah buah cinta dari pasangan suami istri Almarhum Paulus Setu Seda yang berprofesi sebagai Guru SR (Sekolah Rakyat) dan Almarhumah Maria Sipi Soa Seda, seorang ibu rumah tangga yang rajin bertani.
Fransiskus Xaverius Seda pada saat kelahirannya hendak diberi nama FRANSISKUS XAVERIUS SOA yang merupakan nama dari kakeknya SOA LIGA (Ayah dari MARIA SIPI SOA). Tetapi nama itu kemudian dibatalkan oleh Kakeknya SEDA MUDE, ayah dari PAULUS SETU SEDA.
Pada saat pemberian nama Fransiskus Xaverius Seda, terlontarlah uangkapan spontan dari Seda Mude tentang Frans Seda. Ungkapan itu dalam bahasa Lio Mego disebut “Kase”, sebagai berikut:
Frans Seda Koba Kela Su’a Taka Deki Belanda Leja Kai Meta Uja Kai Dusa*). Ungkapan ini bermakna sakti yakni, Frans Seda akan menjadi seorang tokoh kesohor; dan sekali waktu akan menginjakkan kakinya di negeri penjajah, Belanda. Langkah kariernya tak akan bisa dihentikan oleh siapapun ( = menjalar dan terus berbuah). Dia akan melahirkan dan meninggalkan perbuatan-perbuatan besar ( = jasa-karya bakti) bagi tanah air dan dunia international.
Ungkapan serupa kemudian didaraskan lagi oleh Guru Mali pada upacara peringatan pernikahan FRANS SEDA dengan JOHANA MARIANA PATINAJA SEDA pada minggu ketiga Agustus 1961 di Gereja Maria Imaculata Lekebai. Inilah anak kami. Ele leja di kainara meta; Ele wuja di kainara jigha (= Inilah anak kami, biarpun hujan mengguyur sepanjang musim, tetaplah kau berbunga; biar panas mengganas sepanjang tahun tetaplah kau tegar dan mekar.
Ketika Frans Seda berhasil dalam hidupnya, ia juga tak lupa akan kampung halaman dan tanah kelahirannya dengan memberikan sumbangan demi kemajuan di bidang ekonomi, kerohanian, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan. Beliau banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan dan renovasi Gereja Sta. Maria Immaculata Lekebai, SD Katolik Lekebai, rumah Adat, Balai Budaya, membukan jalan yang terisolasi dengan system padat karya melalui Yayassan Dobo Nualolo.
Dalam struktur ada Lio Mego, Frans Seda menduduki jabatan sebagai “Kororia” (Panglima Perang) yang merupakan jabatan dalam struktur Riabewa Tana Mego. Jabatan ini diwariskan secara turun temurun dari Kakeknya bernama Seda Mude yang berasal dari Woloboa ( sekarang Desa Dobo Nuapuu, Kecamatan Mego).
Kakek Seda Mude pada waktu itu harus berpindah ke Nualolo karena diangkat sebagai Kapitan Mego Wena dan ana Wawo Pare di Nualolo dan menikahi Sikka. Dari pernikahan ini lahirlah lima bersaudara yakni: Sare Seda, Sega Seda, Wasa Seda, Mbu Seda dan Paulus Setu Seda. Setelah Seda Mude wafat, jabatan Kororia dan Kapitan jatuuh ke tangan Sega Seda, sebagai laki sulung.
*). Koba Kela = koba lala ke’na tana (sejenis tanaman yang menjalar yang pada musim panas berwarna hijau dan pada musim hujan warnanya memudar.
Kapitan Sega Seda menikah dengan Dua Kolo Mera yang berasal dari Kampung Sikka dan dikaruniai dua orang putri yakni Asella Sega dan Maria Imakulata Sona. Karena Sega Seda menghendaki anak laki-laki, maka Frans Seda pada usia 1 tahun oleh Kapitan Sega Seda yang merupakan kakak kandung dari Paulus Setu Seda diangkat menjadi ana dari nia pase lae orang tua Sega Sega.
Berproses dari Anak Desa menjadi anak Internasional Kehidupan masa kecil Frans Seda dihabiskan di Lekebai, Desa Bhera, Kecamatan Mego sampai tamat Sekolah Desa. Dari Sekolah Desa di kampung halamannya Lekebai, Frans Seda melanjutkan pendidikannya ke Schakel School di Ndao Ende tahun 1935 – 1941.
Meninggalkan kampung halaman dan menuju Ndao dalam sejarah hidup Frans Seda adalah sebuah “proses” perluasan wawasan yang juga dibutuhkan untuk mengukuhkan dimensi kewenangannya sebagai “Ata Laki” dalam struktur Riabewa. Di Ndao ini Frans Seda justru menyadari bahwa kewenangan yang diwariskan kepadanya sebagai Ata Laki adalah hal yang rada kecil bila dibentangkan di atas Geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pandangan itu semakin menguat ketika untuk pertama kalinya Frans Seda bertemu Bung Karno yang berkunjung ke Ndao.
Dari Ndao, Frans Seda melanjutkan pendidikan ke Xaverius Kolege, Muntilan Jawa Tengah. Di lembaga pendidikan yang didirikan oleh Romo Frans van Lith ini, ia mengenal tokoh-tokoh nasional dan juga tokoh pendidikan seperti Romo Frans van Lith. Moral katolik yang mengalir sejak Frans Seda kecil kemudian menasional sebagaimana diungkapkannya dalam “Pengakuan Muntilan”, “Muntilan tempat saya dididik, merupakan pusat nasionalisme dari kalangan Katolik. Dan saya ada di sana mengambil seluruh predikat tersebut.(Frans Seda, Atma Jaya Baktiku dan Titipanku, dalam buku Atma Jaya: Universitas untuk Umat dan Bangsa Menelusuri Jejak Keterlibatan Frans Seda, hal.282-283).
Tahun 1950 Frans Seda melanjutkan studi di Katholieeke Economische Hogcschool Tielburg, Belanda atas prakarsa Pater Frans Cornelissen, SVD. Kebanggaan dirinya sebagai manusia Flores yang katolik sekaligus yang Indonesia, ditantang dalam sebuah dunia baru: dunia Internasional. Keinternasionalan Tielburg memiliki akar yang sama seperti yang dialami sebelumnya yakni sekolah dengan suasana katolik. “Saya seperti masuk dalam dunia, tempat semua manusia dipandang sama”. Sekembalinya dari Negeri Belanda, Frans Seda mengabdikan dirinya untuk Bangsa dan Negara tercinta Republik Indonesia.
Saat pulang kampung, Frans Seda selalu berceritera dan memberikan motivasi kepada anak-anak sekolah dan kaum muda Lekebai. Salah satu nasehat penting yang disampaikan beliau dalam bentuk ungkapan miu naja tau jadi manusia harus pake ote noo ate. Artinya, kalau ingin menjadi manusia yang baik dan berguna harus menjaga keseimbangan antara akal budi dan hati atau moralitas. Ungkapan inilah yang masih terpateri dalam pikiran dan hati anak-anak muda Mego hingga saat ini.

Penutup Sejak tahun 1959 sampai 2009 sudah diangkat 147 orang pahlawan nasional. Kini masyarakat diramaikan dengan usulan pengangkatan Abdurachman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), dan Frans Seda (Nusa Tenggara Timur). Aswi Warman Adam, Kompas, 09 Januari 2010, hal.6). Taman Makam Pahlawan Kalibata saat ini terdapat lebih dari 7.000 orang tokoh. Enam ribu diantaranya berasal dari kalangan militer dan hanya seribuan orang dari kalangan sipil.
Kalangan militer masih jauh lebih banyak. Mengapa? Jawabannya ada pada definisi pahlawann itu sendiri seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 1964 yakni (1) Warga Negara RI yang gugur dalam perjuangan – yang bermutu – dalam membela bangsa dan negara serta (2) Warga Negara RI yang berjasa membela negara dan bangsa yang dalam riwayat hidup selanjutnya tidak ternoda oleh satu perbuatan yang membuat cacat nilai perjuangannya.
Dengan persyratan kedua – tidak ternoda – maka para tokoh nasionalis dari kalangan yang telah berjasah dan tanpa cacat dalam mengabdikan dirinya bagi kemajuan bangsa seperti Drs. Frans Seda, sudah sepantasnya menerima gelar Pahlawan Nasional. DRS. DANIEL WODA PALE./KANIS LEWAR(nian alok)
Selengkapnya...

KPUD Sikka Verifikasi Berkas Cabup-Cawabup Sikka

Proses pelaksanaan Pilkada Sikka 2013-2018 sudah memasukki tahapan verifikasi berkas syarat cabup-cawabup Sikka yang didukung oleh partai politik (Parpol). Untuk itu, sejak tanggal 3-8 Januari 2013 KPUD Sikka memulai proses verifikasi dukungan calon di KPUD NTT dan KPUD NTT tentang kepengurusan parpol pendukung calon dan SK Penetapan dukungan calon yang sudah mendaftar ke KPUD Sikka sebagai pasangan Cabup-Cawabup Sikka melalui jalur parpol. "Kami akan sampaikan secara terbuka dan jujur kepada semua paket tentang kekurangan apa yang ditemukan KPUD Sikka saat proses verifikasi.

Maka itu, KPUD Sikka sejak tanggal 3-8 Januari 2013 sedang berada di Kupang dan Jakarta guna mengecek kepengurusan parpol dan rekomendasi parpol melalui SK Penetapan Dukungan terhadap calon. KPUD Sikka akan mengecek hal-hal tersebut," kata Albertus Ben Bao, Ketua KPUD Sikka, Jumat (4/1/2013) siang per-telepon dari Kupang.
Ben Bao menjelaskan, di tingkat Provinsi NTT berkas syarat pencalonan akan verifikasi oleh Ketua KPUD NTT, John Depa dan di tingkat pusat oleh empat anggota KPU Pusat.
"Semua akan diteliti dan akan kami sampaikan pada tanggal 9 Januari 2013 di Sikka kepada semua calon yang melamar melalui parpol termasuk jalur independen kekurangannya akan kami sampaikan semua. Jadi, yang melamar melalui parpol ada enam paket yakni Solid, An-Sar, Alex-Idong, Aura, Garansi dan Satria. Yang paling utama kami teliti siapa yang memberikan SK dukungan akan kami lihat sesuai ketentuan yang berlaku tentang syarat pencalonan," papar Ben Bao.
Ia mengatakan, pada Kamis (3/1/2013) pagi KPUD Sikka juga telah memanggil semua calon guna mengikuti rapat tentang pemeriksaan kesehatan pada tanggal 7 Januari 2013 mendatang RSUD TC.Hillers Maumere dan IDI Sikka.*(pos kupang)

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 01.13 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---