Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 15 February 2011

Perlu Dinas Kebersihan di Kabupaten Sikka

Masalah Klasik yang Tak pernah Berakhir..
Hingga kini Kabupaten Sikka belum ada dinas yang mengurus masalah kebersihan. Masalah kebersihan di Kabupaten Sikka khususnya Kota Maumere, diurus oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sikka. Bagian yang menangani masalah persampahan pada Dina PU Kabupaten Sikka dipercayakan pada Bidang Pertamanan dan Sampah. Tapi persoalan samaph di Kota Maumere belum ditangani dengan baik. Untuk menangani masalah sampah seorang warga Kota Maumere, Kornelis Sogen menyarakan agar Pemerintah Kabupaten Sikka (Pemkab) Sikka dan DPRD perlu membentuk dinas kebersihan.
Kornelis mengatakan, fakta selama ini kebersihan di Kota Maumere belum tertangani secara baik. Seharusnya pemerintah dan Dewan memikirkan pembentukan dinas baru di Kabupaten Sikka, yakni Dinas Kebersihan.

Apalagi Kota Maumere, kata Sogen telah berkembang disegala bidang. Pemukiman penduduk di kota ini, kian hari kian bertambah sehingga perlu ada dinas yang mengurus masalah sampah dan jangan digabung dengan dinas lain.

“Memang ada penanganan sampah, tapi belum maksimal. Kedepan ini perlu ada dinas kebersihan di Sikka. Masalah persampahan di Sikka masih jadi pengeluhan dari tahun ketahun dan masyarakat masih berharap kepada pemerintah guna mengatasi masalah sampah di Kota Maumere dan sekitarnya,” kata Sogen.

Menurut dia, jika dinas kebersihan sudah ada di Sikka, maka penanganan sampah bisa diatasi dengan baik. Pasanya kehadiran dinas tersebut akan lebih fokus pada penanganan sampah dengan mengatur semua armada-armada pengangkutan sampah kedaerah-daerah yang sampahnya sering menumpuk.

“Sampah yang ada di Kota Maumere sudah menjadi masalah klasik. Ada warga yang sampah tidak diangkut malah kesal lalu membakar tumpukan sampa. Ada sampah yang dibuang diparit atau drainase dan masalah dibiarkan menumpuk lalu membusuk. Dibantaran kali warga buang sampah ke kali. Warga dipesisir buang sampah di pantai. Saya sarankan pemerintah dan dewan perlu memikirkan dinas baru yakni dinas kebersihan,” saran Sogen.

Pria asal Kota Uneng Maumere ini mengatakan di Kabupaten dan kota lain di NTT ada dinas kebersihan yang mengurusi masalah sampah. “ Kenapa Sikka tidak ada? Tenaga kita banyak, kenapa tidak dibentuk dinas kebersihan,” kata Sogen. (Flores Star)


www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tuesday, February 15 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---