Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 23 February 2009

Viktor Hutabarat, Konser Amal Untuk Penyandang Cacat..

Gedung Alan Km 2 Waidoko MAUMERE, Sabtu malam 21 Ferbruari 2009, terlihat seorang bocah melangkah perlahan ketengah panggung pertunjukan sambil memegang mik ditangan kecilnya. Beberapa detik kemudian terdengarlah sebuah tembang indah milik Josh Groban berjudul You Raise Me Up meluncur merdu dari bibir mungilnya. Sambil bernyanyi dengan penuh percaya diri, penyanyi cilik yang berasal dari Sekolah Penyandang Cacat Bhakti luhur Maumere ini mendekati penonton yang berada dibawah panggung, menyalami mereka dan bersama-sama mengajak bernyanyi. Tepuk tangan meriah memang pantas diberikan bagi bocah yang bernama Alan tersebut. Meski memiliki keterbatasan fisik namun Alan ternyata cukup mampu bernyanyi tanpa cacat hingga mendapat aplaus. Rekan Alan sesama penyandang cacat bernama Lisa tak mau kalah. Bocah ini membacakan puisi karangannya sendiri .“.......dengarlah seruan kami anak-anak cacat, dukunglah kami agar mampu melangkah menggapai cita-cita setinggi langit...” demikian antara lain isi dari puisi yang dibawakan Lisa. Tak ketinggalan pula duet manis Alan dan Lia dalam lagu berjudul I Have A Dream. Duet penyanyi cilik ini mengiringi ‘bunga pesan’ yang dibagikan kepada penonton.

Setelah tampilnya anak-anak Penyandang Cacat, tak berapa lama kemudian penyanyi yang paling ditunggu para penggemarnya di Maumere akhirnya hadir diatas pentas, siapa lagi kalau bukan Viktor Hutabarat.


Hadirnya Viktor Hutabarat ini merupakan upaya dari pihak Komisi Perempuan Indonesia (KPI) Sikka sebagai sponsor utama yang mendapat dukungan penuh dari www.inimaumere.com, Sonia FM, Gading Beach Hotel & Resort, Game’s Pro dan lain-lain.

Dengan langkah pelan namun pasti, dengan bernyanyi sambil didampingi gadis-gadis manis bernyalakan lilin ditangannya, Viktor sempat membuat kejutan dengan muncul secara sengaja dari arah belakang penonton.

Aksi pertama Lai Viktor ini semakin semarak ketika ia telah berada diatas pentas. Melihat banyak warga Batak yang hadir, langsung saja Viktor menghadiahkan beberapa nomor pembuka. Diantaranya ia menghibur dengan lagu yang cukup terkenal dari sekian banyak lagu dari daerah Samatera Utara yakni Situmorang.

Lagu yang berirama riang tersebut langsung saja mengangkat suasana menjadi lebih ekspesif dan meriah. Semua bernyanyi terutama anggota Keluarga Besar Sumatera Utara yang hadir di konser amal tersebut.
Melihat antusiasme penonton, Viktor pun tak tahan untuk menyapa warga Batak dengan bahasa asal mereka sehingga suasana menjadi seperti acara kangen-kangenan antar saudara. Maklum mereka disinikan (Maumere) jauh dari tanah leluhurnya. :-)

Viktor yang bernyanyi dengan diiringi musik keyboard yang dimainkan secara tunggal oleh musisi Nyong Franco, mendendangkan suara emasnya dalam konser amal ini untuk mengumpulkan dana dan sumbangan bagi para penyandang cacat.
Dukungan Viktor secara nyata menguatkan berbagai pihak terutama para penyandang cacat yang memang sangat membutuhkan uluran bantuan apa saja dan dari siapa saja.

Konser amal Viktor Hutabarat merupakan konser amal ketiga yang berlangsung setahun belakangan. Sebelumnya di bulan april 2008 Delon Idol mengunjungi Panti Sosial dan Penyandang Cacat St Dhympna Maumere dan melakukan konser amal dengan tajuk ‘Konser Amal Untuk Anak Cacat” di Samador.

Margareth Mamamia selanjutnya ke Samador juga dalam rangka Konser Penggalangan Dana Untuk Pembangunan Gereja St.Thomas Morus Maumere. Dan kini seorang penyanyi yang lebih senior dan boleh dikatakan adalah guru dari kedua penyanyi tadi mampir dalam lawatan khusus nya untuk anak-anak cacat. Kedatangan salah satu legenda musik pop tanah air ini ke Maumere adalah yang kedua kali setelah sebelumnya bernyanyi dalam penthabisan Uskup Keuskupan Maumere yang pertama Mgr.Sensi Potokota.Pr di tahun 2005 lalu.

Kembali Ke Laptop Konsernya.... :P
Viktor Hutabarat rupanya tidak main-main memanjakan para penggemarnya. Suara emas yang dimilikinya ditampilkan secara maksimal meski keringat bercucuran deras membasahi tubuhnya. Sebagai seorang penyanyi profesional yang telah lama malang melintang di jagad hiburan musik pop tanah air, ia sangat tahu bagaimana caranya membuat para fans tetap betah berada bersamanya. Lihat saja di nomor medley, ia membuat kejutan dengan menguasai kursi penonton. Dari depan hingga belakang ia tak lelah berpindah, duduk berdampingan sambil bernyanyi bersama atau berduet dengan membagi suara dengan para fansnya.
Semua yang dilakukannya akhirnya melahirkan suasana yang terlihat akrab dan tentu saja menjadi luar biasa bagi semua penggemarnya. Siapa seh yang tak suka duduk berdampingan sambil bernyanyi bersama penyanyi pujaannya?

Viktor yang didampingi Bung Kanis Lewar sebagai Pembawa Acara juga melakukan aksi lelang lagu, menggali dana bagi para penyandang cacat. Untuk itu Viktor tak henti-hentinya menembangkan lagu pop Indonesia, rohani maupun lagu asal daerah Sumatera Utara memenuhi permintaan para penyumbang dana.
Diantaranya tembang jaman dulu (jadul) berjudul Semalam Di Malaysia yang di ubah menjadi Semalam Di Maumere untuk memenuhi permintaan penonton asal Sumatera Utara, lagu legendaris Gereja Tua, Ayah, Kabulkanlah , Kutak Dapat Jalan Sendiri, medley rock n roll, dan beberapa nomor rohani maupun lagu asal daerah Sumatera Utara.

Semuanya itu membuat penyanyi yang telah banyak mengeluarkan album solo baik pop, rohani dan daerah itu untuk selalu pintar-pintar menjaga stamina agar tetap terlihat prima. Rupanya Viktor Hutabarat memang berkelas, semua lagu mampu dibawakannya dengan kualitas vokal yang terdengar selalu tetap stabil meski tak henti-hentinya ia berinteraksi dengan penonton di hampir setiap lagu yang dibawakannya.

Dalam lagu Ave Maria versi Latin, dengan penuh penghayatan Viktor yang sebelumnya dipagi hari telah berkunjung ke Panti Penyandang Cacat St.Aloysius Wairklau Maumere memukau semua orang.
Viktor bahkan telah membuat semua penonton terkesima dengan gaya bernyanyi dan cara dia mengimprovisasi vokalnya dalam tembang Khatolik yang sering dibawakan dalam berbagai versi oleh semua penyanyi tenor diseluruh dunia. Agar penonton bisa mendalami setiap melody dan syair yang keluar, Viktor sengaja meminta untuk membawakan lagu penuh makna tersebut dalam kedaan gelap tanpa cahaya lampu.

Konser malam itu ditutup sekitar pukul 12 malam.Tak terasa Viktor Hutabarat tampil meyakinkan dengan 3 jam mengusai panggung. Untuk konser ini panitia menjual tiket seharga Rp 100.000, Rp.50.000 dan Rp.25.000. Meski banyak kursi terlihat tak ada penghuninya tapi setidaknya telah ada niat baik dan tulus dari berbagai pihak untuk tetap menjaga perhatian mereka bagi saudara-saudara kita para penyandang cacat yang membutuhkan bantuan.

Foto-Foto Liputan..:






Bunga PeSaN Dari Penyandang Cacat



Aksi Turun Panggung..




Bersama Musisi Pengiring,Nyong Franco..

Bersama Pewara Bung Kanis Lewar..
Upsss, ikutan tenar ah..

Bareng Penyandang Cacat dan Panitia..

Bareng Keluraga Besar Sumatera Utara Di Maumere..


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Monday, February 23 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---