Calon Wakil Gubernur NTT, Drs Paulus Moa, yang berpasangan dengan IA Medah (Paket Tulus), Senin (16/6/2008) siang, mendatangi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka. Kedatangan Moa ke sana untuk mempertanyakan secara langsung hasil perhitungan suara pemilihan gubernur (Pilgub) NTT yang dilakukan KPUD setempat. Moa optmis paket Tulus (Drs. Ibrahim A Medah-Drs. Paulus Moa) akan meraih perolehan suara terbanyak di Kabupaten Sikka.
Disaksikan wartawan, Senin (16/6/2008) pukul 10.30 wita, kedatangan Paulus Moa ke KPU Kabupaten Sikka didampingi sejumlah tim suksesnya dan Ketua TPDI RI, Petrus Salestinus, SH dan Ketua tdi Meridian Dado, SH. Di kantor itu Moa diterima dan bertemua langsung dengan Ketua KPUD Sikka, Robby Keupung. Pembicaraan Moa dengan pihak KPU Sikka berlangsung tertutup selama hampir setengah jam di ruang kerja Ketua KPU Sikka. Moa meminta pihak KPU Sikka bisa mengawal proses perhitungan suara dari berbagai TPS sehingga tidak terjadi indakasi kecurangan.
Usai bertemu KPU, kepada wartawan Moa menjelaskan maksud kedatangannya ke Kantor KPU Sikka. :Saya datang untuk mengecek hasil perhitungan suara di KPU. Hanya itu," kata Moa.
Mengenai hasil perhitungan suara yang diumumkan KPU NTT yang menyebutkan peket Tulus (Drs. Ibrahim A Medah-Drs. Paulus Moa) berada di urutan kedua setelah paket Fren (Drs, Frans Leburaya-Ir. Eston Foenay), Moa enggan menanggapinya. Namun Moa dengan optimis mengatakan hasil perhitungan suara yang dilakukan timnya di lapangan menyebutkan paket Tulus menempati perolehan suara dengan urutan teratas. (vel/Poskupang)
Fren Raih 643.920 Suara
Pasangan Drs. Frans Lebu Raya-Ir. Esthon L Foenay (Fren) terus memimpin perolehan hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT 2008-2013. Data yang diperoleh Pos Kupang dari KPU Kabupaten di seluruh kabupaten di NTT hingga pukul 23.00 wita, Fren meraih 643.920 suara. Jumlah suara sah yang sudah masuk sebanyak 1.486.283 suara.
Sementara, berdasarkan pengumuman hasil sementara KPU NTT sekitar pukul 19.00 Wita kemarin, total suara sah 756.303. Jumlah ini direkap dari 20 kabupaten/kota se NTT. Berdasarkan data ini, paket Fren memimpin dengan 322.054 suara, disusul Tulus 269.930 dan Gaul, 164.319 suara sah.
Hasil sementara perolehan suara ini memperlihatkan, paket Fren unggul di sembilan kabupaten/kota, yakni Kota Kupang (14.983), TTU (21.438), Belu (17.519), Lembata (10.499), Flotim (43.317), Sikka (42.740), Ende (56.367), Ngada (29.752) dan Sumba Timur (13.072).
Paket Tulus menang di empat kabupaten, yakni TTS (6.002), Rote Ndao (46.146), Kabupaten Kupang (33.588) dan Alor (29.140). Paket Gaul unggul di tujuh kabupaten, Nagekeo (31.467), Manggarai Timur (4.721), Manggarai (2.652), Manggarai Barat (2.530), Sumba Barat Daya (6.389), Sumba Barat (4.124) dan Sumba Tengah (2.592).
Anggota KPU NTT, Hans Louk, menjelaskan, pengumuman ini untuk memenuhi rasa ingin tahu warga NTT. Ditanya sumber data yang dipakai KPU NTT, Hans Louk mengatakan, pengumuman ini berdasarkan laporan dari setiap KPU kabupaten/kota yang dikirim melalui faksimile.
"Saya ingin tegaskan, hasil sementara yang kami publikasikan ini untuk memenuhi rasa ingin tahu masyarakat. Sumber datanya berasal dari KPU di kabupaten yang dikirim melalui faks," kata Hans Louk.
Anggota KPU NTT lainnya, John Depa, menambahkan, hasil penghitungan sementara ini diambil dari lampiran formulir C-1 (berisi tentang hasil perolehan suara untuk masing-masing pasangan). Formulir ini, katanya, salah satu eksemplarnya harus diserahkan oleh KPPS kepada KPU kabupaten/kota. Ditanya apakah formulir yang sama diberikan kepada saksi masing-masing pasangan, John Depa mengakuinya. Karena berasal dari formulir C-1, John Depa menegaskan, data yang dipublikasikan ini otentik.(Poskupang)