Harga Eceran Melonjak, Warga Mengeluh
Antrian kendaraan bermotor dibeberapa tempat pengisian bensin (SPBU) Kota Maumere akhirnya terjadi setelah diketahui bahan bakar bensin yang ditunggu telah dipasok ke masing-masing Spbu. Sebelumnya, pengendara kesulitan mendapatkan stok bensin sejak Selasa (20/11) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Kelangkaan bensin yang sempat membuat panik pemilik kendaraan bermotor tersebut terjadi di tiga tempat pengisian bensin SPBU di Maumere dan dua di luar kota. Hasilnya, harga eceran bensin yang dijual di pinggiran jalan mengalami kelonjakan signifikan. Kelangkaan bensin juga memantik kenaikan harga ojek motor. Kendaraan sewa tersebut mematok harga Rp 5000 sampe Rp 10.000, tergantung jarak yang ditempuh. Kelangkaan bensin juga membuat pengendara bermotor lainnya semakin hemat. Bensin perlahan mulai memperlambat aktivitas warga namun untungnya sejak pagi hari Rabu (21/11) sudah terlihat antrian dibeberapa SPBU. Pasokan bensin kembali diisi meski dibatasi.
antrian bensin di SPBU Waidoko, Rabu (21/11/2012) |
Di dalam kota, antrian terjadi di tiga SPBU yakni. Yakni SPBU Waidoko, Wai Oti dan Madawat. Antrian yang terjadi bahkan hampir mencapai dua ratus meter.
Seperti terjadi di SPBU Waidoko sejak pagi hingga siang hari. Antrian memanjang hampir mencapai Pura Hindu. Antrian terjadi dalam dua baris, kiri dan kanan. Para pengendara mengaku stok bensin kendaraan mereka telah menipis. Mau tidak mau mereka mesti ikut mengantri. Mereka tak peduli meski kendaran yang mengantri memanjang jauh.
Begitu pula yang terjadi di SPBU Madawat dan Waioti. Antrian kendaraan nampak memanjang.
Antrian kendaraan yang menunggu pasokan bensin berlangsung hingga malam hari. Di SPBU Madawat, pasokan bensin yang habis sejak siang hari, kembali dibuka pada magrib. Meski hujan turun, para pengantri tetap sabar. Hingga pukul 20.00 Wita antrian yang lumayan panjang tersebut bubar setelah diketahui stok bensin di Madawat habis.
Sedangkan di pengisian bensin SPBU Waidoko, antrian panjang sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita masih berlangsung. Diketahui, pengisian di SPBU tersebut akan berakhir pukul 24.00 wita.
Kelangkaan bensin memicu kenaikan harga eceran yang dijual di pinggiran jalan. Kenaikan tersebut membuat sejumlah warga pengguna bensin mengeluh. Soalnya harga yang dikenakan naik berkali lipat. Harga eceran setengah botol kemasan besar yang biasa dijual Rp 5.000 naik menjadi Rp 25.000.Sedangkan harga eceran satu botol kemasan penuh dijual dengan harga Rp 50 ribu.
Untuk mengatasi penimbunan dan permainan harga, pengisian bensin tidak melayani isian jerigen dan lain-lain. Sejumlah SPBU hanya melayani pengisian untuk kendaraan bermotor. Nampak pula aparat kepolisian dari Polres Sikka ikut mengamankan aktivitas pengisian bensin di beberapa SPBU.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti sebab-sebab terjadinya kelangkaan bensin di Maumere. Namun salah satu informasi yang diterima menyebutkan keterlambatan pasokam kapal menjadi alasan kelangkaan bensin yang terjadi di Kabupaten Sikka.
www.inimaumere.com