Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday 10 June 2011

Tjark Corneile Hillers Tak Pernah Berharap

RSUD Hillers Dalam Sorotan
Sungguh sayang. Rumah Sakit Umum Daerah TC Hillers Maumere yang memiliki bangunan luas dengan sejumlah tenaga medis handalnya masih saja berkutat dibawah standar pelayanan. Padahal nama besar seorang Tjark Corneile Hillers disandangnya. Dokter Hillers, sapaan akrabnya, kesohor ditengah masyarakat kecil dan orang besar yang pernah mendapat perawatan medisnya. Almahrum dokter asal Belanda itu pun tak pernah meminta namanya diabadikan. Ia juga tak pernah berharap, kelak nama Rumah Sakit TC Hillers tercoreng dan menjadi buah bibir negatip di tengah masyarakat. Lalu kita boleh bertanya, pantaskah jika nama besar seorang dokter Hillers disandang Rumah Sakit ini? Dengan sejumlah pelayanannya yang masih jauh dari memuaskan, kita berhak bertanya.
Tentu saja. Jika kita tengok di berbagai halaman curhat surat kabar lokal seperti Pos Kupang dan Flores Star dan lain-lain. Setiap waktu ada saja keluhan dari pembacanya. Mereka mengklaim buruknya sistem pelayanan yang diterima dari RSUD TC Hillers.

Kejadian baru dan masih heboh ditengah pergunjingan warga Maumere adalah kematian seorang bayi dalam kandungan. Yang lebih tragis lagi, kematian tersebut gara-gara keegoan sang bidan RSUD TC Hillers. Jika saja kita menjadi bagian dari keluarga ibu yang melahirkan, apa yang bisa kita lakukan?

***
Ditengah semangat meningkatkan pelayayan terhadap para pasiennya, nama Rumah Sakit Umum Daerah T.C Hillers Maumere tercoreng oleh perbuatan salah seorang perawatnya. Adalah Siti Y Komaryah yang melantunkan kisah aib tersebut. Sang bidan melakukan kesalahan fatal hingga seorang bayi mati dalam kandungan ibunya. Sang calon bayi tidak mendapat pertolongan semestinya akibat ibunya yang dalam proses melahirkan dia kedunia di obok-obok oleh sang bidan.

Siti Komaryah, sang bidan tersebut, dengan tega menyumpal mulut Natalie Nonce (30) hingga dua kali dengan isolasi flakban hanya gara-gara sang ibu berteriak kesakitan dalm proses melahirkan. Sang bidan tak mengiginkan teriakan Ibu Natalia mengganggu kenyamanan pasien lain.

Kejadian hari Senin (30/5/2011) menjadi headline disejumlah media lokal surat kabar Flores dan NTT. Seperti diberitakan Flores Pos (Senin, 6/6/2011), akibat perbuatannya, Nyonya Natalia kesulitan bernapas saat berjuang melahirkan bayinya. Bayi itu akhirnya mati karena ibunya tidak bisa memberikan pertolongan maksimal.

Bidan Siti Y Komariah akhirnya dipindahkan dari ruang bersalin Anggrek ke ruang perawatan RSUD TC Hillers Maumere. Dia sendiri seperti diberitakan Harian Flores Star, Rabu (8/6/2011) telah meminta maaf kepada keluarga korban. “Dari hati yang dalam saya minta maaf.” Kalimat itu diulanginya hingga tiga kali ketika berhadapan dengan Ibu Natalia Nonce dalam pertemuan kekeluargaan yang difasilitasi relawan Suster Aloisia Dal Bo, di rumah Natalia di Dusun Wutik, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Selasa (7/6/2011). “Saya bersalah, saya minta maaf,” pinta Siti berulang kali.

Sang bayi sudah dimakamkan dalam teras rumah keluarga. Kejadian memilukan tersebut, menjadi buah bibir warga Sikka. Apalagi media lokal gencar mewartakan berita tersebut.
Sedangkan Direktur Rumah Sakit Umum TC Hillers Maumere, Imaculata Veronika Djelulut mengungkapkan rasa sangat kecewa atas tindakan ceroboh yang dilakukan bidan Siti Komaryah. Pihaknya meminta maaf atas kelalaian bidan yang mengakibatkan adanya korban tersebut.

***

Sungguh pilu. Namun ada satu harapan dari lubuk hati kita terdalam, bahwa kita masih berharap pada rumah sakit ini untuk merubah dan meningkatkan kualitas pelayanan, dalam segala lini. Bukankah usia rumah sakit ini bukan usia bau kencur lagi? Segeralah lakukan pembenahan, itu saja permintaannya.

Ah melihat gedung putih megah berdiri, timbul lagi satu tanya, jika saja dokter Hillers masih hidup, bagaimanakah dia akan berkomentar dengan kekurangan ini?

Foto: facebook

www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Friday, June 10 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---