Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 24 December 2008

Kumpulan Sms Natal Dan Tahun Baru

Natal Dan Tahun Baru Di Depan Mata,Mari Ucapin Selamat Natal & Tahun Baru lewat Sms,Berbagi Ucapan Kebahagiaan Di Hari Natal..

Hari ini tanggal 24 desember esok adalah tanggal 25 desember waktu terasa sangat cepat dan saya ingin mengatakan Selamat Natal untuk kamu..

Ane punya kabar, ada baby usia 2000th lebih. Kasian banget loh, lahir kagak di RS bersalin, eh di kandang yang bau punya domba. Tapi Dia emang sengaja kagak mau lahir di RS bersalin.. Dia pengin banget lahir di hati kita.. Happy birthday, Jesus! Merry Christmas and Happy New Year GBU

Dear friend, before the holly Santa Claus knock at your door, pls allow me to be the first person to wish you "A MERRY CHRISTMAS & HAPPY NEW YEAR" GOD BLESS YOU AND YOUR FAMILY.

Naya Sal Mubarak Ho (India). Maligayang Pasko (Philipine). Seng tan Cukaheyo (Korea). Zen Tan Kwai Le (China) Merry Xmast (English). Selamat Natal (Indo).

I love you, You love me, We're a happy family, with a great big hug, and a kiss from me to you, Won't you say you love me TOO! I love you, You love me, We're best friends like friends should be, With a great big hug, And a kiss from me to you, Won't you say you love me too Melli Melli KLISMAS & Heppi Niu Year to YOU >:D<>

Buka HATI ada damai. Buka MATA ada terang. Buka KASIH ada sukacita. Buka SMS ada ucapan SELAMAT HARI NATAL 2008& TAHUN BARU 2009. TUHAN BESERTA KITA

Tanpa mengurangi rasa hormat, kami sangat berterimakasih bila ucapan Natal & Tahun Baru tidak berupa kartu atau SMS, tapi UANG TUNAI

Selamat natal ya. Damai Kristus melingkupi kita, rasakan malam natal yang indah.

Mari kita menjadi pembawa cinta kasih, damai dan terang bagi dunia. Selamat Natal, semoga kehidupan kita dan keluarga selalu dipenuhi dengan cinta dan damai.

Selamat pesta Natal dan Tahun Baru semoga sukses selalu.

Semoga Terang Natal akan tinggal di Hati kita dan menjadi terang bagi keluarga. Serta sesama. Selamat Natal dan Tahun Baru.

Hari ini kesempatan sangat bagus untuk berdoa, untuk peduli, untuk cinta, untuk senyum dan mengatakan selamat natal JBu..........

SelaMet Natal. Moga2 kebangkitanNya semakin menumbuhkan iman dalam diri kita semua.

Selamat merayakan Hari Natal. Semoga Damai selalu menyertai kita semua.

Buka HATI ada damai. Buka MATA ada terang. Buka KASIH ada sukacita. Buka SMS ada ucapan SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 200x. TUHAN BESERTA KITA

Merry Christmas & Happy New Year. Semoga di tahun yang baru lebih diberkati dalam kesehatan, keluarga, study/pekerjaan, serta lebih dewasa dan bijak. GBU

Semoga Terang Natal akan tinggal di Hati kita dan menjadi terang bagi keluarga. Serta sesama. Selamat Natal dan Tahun Baru.

I am sorry for being late in sending you a very best wishes of Christmas. But i believe that Jesus Christ who was born newly in our heart, never be late in giving His blessings and graces to each of us especially to you who love and serve HIM. MERRY CHRISTMAS

Sugeng wiyosan dalem sang Kristus tuwin warsa enggal. Mugi berkah dalem Gusti tansah lumeber dumateng panjenengan sakeluarganipun.

Selamat Natal, moga damai dan kasih Yesus memenuhi kita semua beserta seluruh umat manusia. Gloria in exelsis Deo

Selamat hari natal n tahun baru. Semoga rahmat dan damai Bayi Natal dilimpahkan di tengah keluarga, karya dan dalam pelayanan

Merry christmas, may Jesus always with U & family.

Bahagia di hati, saat dengar lonceng berdentang tanda hari Natal telah tiba. Gloria in exelcis Deo! Damai di bumi, damai di hati. Merry Merry Christmas.

Lonceng berbunyi, kita bernyanyi, sambut sang Raja sgala raja. Selamat Natal


Today 24 dec, tomorrow 25 dec.
Days are so fast! so i wanna be the 1st 2 say "MERRY CHRISTMAS"

Merry Christmas. May God be with us and in our heart always n ever.

Merry Christmas, i wish God would hold u tight, n angels would keep u in sight, for u 2 have all the best.

Selamat natal ya. Damai Kristus melingkupi kita, rasakan malam natal yang indah.

May the good times n treasures of present bcome the golden memories of tomorrow. Wish u lots of love, joy, happiness. Merry x-mas.

I wish you for an unforgetable X-Mas this year ~ May its spirit be your truly Graceful Guidance to reach love and dreams. Merry Christmas

Mari kita menjadi pembawa cinta kasih, damai dan terang bagi dunia. Selamat Natal, semoga kehidupan kita dan keluarga selalu dipenuhi dengan cinta dan damai.

Bahagia di hati, saat dengar lonceng berdentang tanda hari Natal telah tiba. Gloria in exelcis Deo! Damai di bumi, damai di hati. Merry Merry Christmas.

This XMas Tree just for you. It brings with it HOPE, JOY, LOVE & Peace. Merry X Mas.

Hola, i made a step into ur heart just to say.. MERRY XMAS For U.

Selamat Natal, moga damai dan kasih Yesus memenuhi kita semua beserta seluruh umat manusia. Gloria in exelsis Deo :)

Merry Christmas n Happy New Year to you n your family. May the spirit brings you joy n happiness, n wish you all the best for the coming year!

Hot tea! Specially 4 u mixed with 1 tsp. of love, 2 tsp. of joy, 3 tsp. of peace. Hope U feel the peace of X Mas! Merry Christmas & Happy New Year.

Merry Christmas and Happy New Year. God bless You & Family.

Merry XMas & Happy New Year.

Simple music can make U sing. Simple hug makes U feel better. Simple things can make U happy. Hope my Simple Merry XMas & Happy New Year will make U smile :)


I set up this XMas Tree just for u & family. It brings along Hope, Joy, Love & Peace. Merry XMas.

hi frenz, merry xmas n happy new yeal ye.. Smoga damai, semangat n sukacita natal ada pada kita untuk menghadapi tahun baru.

Selamat hari natal n tahun baru. Semoga rahmat dan damai Bayi Natal dilimpahkan di tengah keluarga, karya dan dalam pelayanan

Merry christmas, may Jesus always with U & family.

Bapa tlah brikan PutraNya untuk kita. Smoga damai n kebahagiaan slalu menyertai kita semua.. Merry CHristmas.. GOD LOVES U.

Sugeng wiyosan dalem sang Kristus tuwin warsa enggal. Mugi berkah dalem Gusti tansah lumeber dumateng panjenengan sakeluarganipun.

Merry XMas and Happy New Year. Natal membawa Damai, sukacita, pengharapan, dan berkatyang berkelimpahan, slalu menyertai keluarga dan pekerjaan kita sekalian.

Meri krismes.. sekalian taun baru deh :p

Hello, Ho Ho Ho, Merry XMas to u and your family. Let the joy be with U. GBU :)

Hohoho... Merry Christmas! My plend.. May thiz christmas bring u more hapPinez, joyfull, faithful, n pren pliz 4give me yah if i had mistaken
or disappointed u i'm really sorry. May christmas peace touch into our heart.. God bless u n ur fam.. Plends 4eva.. n have a wonderful christmas.. :)

Met natal. Moga2 terangNya memberkatimu dg buah hatimu tersayang.

celebrate.. celebrate.. CHRISTMAS.. Luph n peace be in your heart, dat'z where CHRIST lives.

Do u know what Christmas is? It's Simple C-hrist H-as R-isen I-n S-pite T-he M-ost A-dverse S-acrifices, have a great christmat.. Merry Christmas

Christmas is coming.. Glorify Him.. be joy.. be merry.. wishing u a wonderful and blessed christmas. Merry XMAs

The spirit of Christmas is Joy. The message of Christmas is Hope. The meaning of Christmas is Love. May Joy, Hope, n Love be yours always.. Merry Christmas.

Today 24 dec, tomorrow 25 dec.
Days are so fast! so i wanna be the 1st 2 say "MERRY CHRISTMAS"

May the peace and love of God fill each day of your life and light your way through the New Year. Wishing you and your family His Blessing always. Merry Christmas and Happy NEw Year.

The Day has comes, that His love is staying in every heart all over the world. Brings us grace, peace, strength & new hope. Merry Christmas & happy new year. GBU


I've a special XMas gift 4 u: a glass of care, a plate of love, a spoon peace, a fork of trust n a bowl of prayer. Merry XMas 2 u n your family.

Christmas brings new hope in life. Let's be the salt, let's be the light. May we can bring hope to other's life. Merry XMAs to you & family.

Naya Sal Mubarak Ho (India). Maligayang Pasko (Philipine). Seng tan Cukaheyo (Korea). Merry Xmast (English). Selamat Natal (Indo).

Be a candle. Be a light. Be a twinkle in the dark. Be an inspiration & make a big difference in other's heart! Merry Christmas.

Today is a wonderful opportunity to pray, to care, to love, to smile, to say.. Merry Christmas, JESUS bless you...

Selamat pesta Natal n Tahun Baru.

I meet.. faith peace joy love.. they need place to stay, so i give them your address.. Hope they arrive at your home to celebrate happy Christmas with U.. GBU..

Klo Perancis: Joyeux Noel. Klo Yunani: Kala Christouyenna. Klo Jepang: Shinnen Omedetou. Klo Italia: Buone Feste Natalizie. Klo Aq: MerryX'mas Plendh.. May d peace n happiness of Christmas always b with u n ur famz.. GBU.. nb: better almost late than not at all, right? Hohoho...

Marry Christmas May God bless us now n 4ever. AMEN

Times goes by, every experience in life is a lesson, but love & care will always be the power to exist n survive. Merry Christmas n Happy New Year. GBU

The Magic of Christmas never ends and its greatest gifts are family n friends.. MERRY CHRISTMAS! GBU :)

The Magic of Christmas never ends and its greatest gifts are family n friends.. Merry Christmas n Happy New Yeear!! GBU :)

25 Dec. There're lotta things i wanna to talk about, but this is SMS.. So lemme keep it short "MERRY CHRISTMAS! GBU ALWAYS"

Today is a wonderful opportunity 2 pray, 2 love, 2 care, 2 smile + 2 THANK GOD 4 all the blessings we received. Merry XMas & Happy New Year.

Just want 2 greet U. Merry Christmas. May the spirit of Christmas be with U.

Met Natal. Moga2 kebangkitanNya semakin menumbuhkan iman dalam diri kita semua.

Merry Christmas. May d joy of christmas be always with u. Lay keep in ur heart to enlight ur life. Merry x'mas. GBU

Love will make this life more beautiful and Hope will make u move forward.. So keep loving and have faith in ur hope :p Merry XMas


Telling you merry XMas. Have a happy XMAS.

Selamat merayakan Hari Natal. Semoga Damai selalu menyertai kita semua.

Hi2x! It's Xmas day! Hopefully U have d greatest XMas ever in ur life. Jesus luvs u n so do I ^_^ God bless ya and ev1 u luv..

I am sorry for being late in sending you a very best wishes of Christmas. But i believe that Jesus Christ who was born newly in our heart, never be late in giving His blessings and graces to each of us especially to you who love and serve HIM. MERRY CHRISTMAS


Selamat Hari Natal & Tahun Baru

www.inimaumere.blogspot.com/oss boim dpar
Selengkapnya...

Tuesday 23 December 2008

Kirim Ucapan Selamat Natal Dan Tahun Baru




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(www.inimaumere.com)





Selengkapnya...

Sunday 21 December 2008

Gading Beach Hotel & Resort

Klik Image Di Bawah Ini Untuk Melihat Tampilan Brosurnya..


Reservation ;

081-338-709-569

085-239-004-490






Atau Klik Disini Gading Beach Hotel & Resort



www.inimaumere.com

Selengkapnya...

Palue Dalam Bingkai Budaya..

Palue demikian nama sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka.Palue juga merupakan nama dari sebuah pulau diantara 17 buah pulau yang ada dalam wilayah Kabupaten Sikka,pulau yang terbesar dari 17 buah pulau terebut dan memiliki gunung berapi Rokatenda yang masih aktif ,salah satu gunung berapi dari dua gunung berapi yang ada di Kabupaten Sikka.
Untuk mencapai Pulau Palue dari Pelabuhan Sadang Bui Maumere (ibukota Kabupaten Sikka) dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam dengan menggunakan Kapal Motor laut yang biasanya disewakan untuk mengangkut penumpang.

Alamnya gersang dengan topografi berbukit dulunya terkenal sebagai pulau yang sering kekurangan air minum dan miskin fasilitas memadai.Namun dari pulau ini jugalah melahirkan banyak orang pintar yang kini tersebar di kabupaten dan propinsi,rohaniwan-rohaniwan khatolik dan para pelaut serta perantau yang ulet dan tangguh juga kain tenun ikatnya yang menawan.
Masyarakat Palue terkenal sebagai masyarakat yang memiliki adat budaya dan tradisi turun temurun yang beragam dan unik dan sampai kini masih terus dilestarikan oleh para generasinya.
Suku Palue merupakan salah satu suku terbesar dari enam suku besar yang ada di tanah Sikka.Berikut sedikit tentang tradisi dan budaya dalam masyarakat Palue


Masyarakat di Pulau Palue mengenal dua tarian besar yang sering dipentaskan dalam upacara-upacara adat masyarakat setempat seperti tarian Misa dan tarian Togo.Tarian Misa adalah tarian yang khusus untuk muda-mudi yang dilaksanakan di bulan juni sampai september dan biasanya berlangsung dipinggir pantai.Para muda-mudi di Palue jika akan memulai masa pacaran biasanya mementaskan tarian tersebut.Daerah pinggir pantai menjadi tempat dilaksanakan tarian Misa.
Sedangkan tarian Togo biasanya dipentaskan dalam upacara-upacara khusus atau terbilang istimewa dalam masyarakat Palue misalnya upacara pemotongan kerbau ,upacara membuat perahu,upacara tarik perahu ke pantai dan upacara-upacara besar lain sebagainya.Pementasan tarian Togo dalam upacara-upacara tersebut akan menambah kemeriahan pesta adat masyarakat setempat.Misalnya dalam upacara tarik perahu kepantai,terlihat meriah dan istimewa karena tarian togo di pentaskan diatas perahu yang sedang ditarik kepantai

Dalam adat budaya Palue dikenal pula budaya-budaya lain yang sesuai dengan siklus hidup manusia,seperti saat kelahiran,dewasa,perkawinan dan kematian.Pada saat lahir atau berumur masih belia semua anak-anak di Palue diajarkan untuk bisa berenang.Orang tua akan membawa anak-anak mereka berumur 1-2 tahun ke tengah laut dan dibuang disana dan anak tersebut akan berusaha berenang namun jika tidak bisa berenang akan diambil lagi dan dilemparkan kembali kelaut sampai si anak tersebut bisa berenang.Karena diajarkan demikian sedari kecil maka jarang sekali menemukan orang Palue yang tenggelam atau meninggal ditengah laut karena orang Palue kalau berlayar dan tenggelam dimana saja akan berusaha semampunya berenang ke tepi pantai meski akhirnya harus meninggal di tepi pantai.Haram bagi orang Palue meninggal karena tenggelam ditengah laut.

Dalam budaya masyarakat Palue juga dikenal sebuah upacara adat yang sangat penting dan besar bernama Mula Rate yang biasanya diadakan setiap 5 tahun sekali. Orang Palue boleh meninggal di tempat mana saja di seluruh dunia tapi jasadnya tidak perlu dibawa ke Palue (boleh dikuburkan dimana saja).Yang perlu dibawa cuma kuku dan rambut dari jenasah tersebut. Mula Rate adalah sebuah upacara adat penanaman batu nisan untuk seluruh orang Palue yang meninggal dimana sana.Satu tahun berikutnya baru akan diadakan upacara pemotongan kerbau.Upacara pemotongan kerbau adalah upacara perayaan untuk mensyukuri keberhasilan setiap orang Palue dan biasanya diadakan setiap 5 tahun.

Budaya lainnya yang ada dalam masyarakat Palue adalah upacara adat mengusir tikus dari daratan Pulau Palue yang biasa disebut dengan bahasa setempat sebagai upacara Tung Te’u.Upacara ini diadakan secara besar-besaran dengan menangkap tikus yang berpasangan dan kemudian melayarkan pasangan tikus tersebut ketengah laut dengan sebuah perahu yang dibuatkan khusus untuk membawa tikus-tikus tersebut.Dalam kepercayaan adat setempat,pada saat itu juga semua tikus yang ada daratan Pulau Palue akan hilang dengan sendirinya.

Demikian sebagian dari adat budaya dalam masyarakat Palue yang unik dan menyimpan nilai-nilai hidup dalam kemasyarakatan yang sampai kini masih terus dilestarikan dan menjadi bagian dari keragaman budaya yang ada ditanah Sikka serta tanah air kita tercinta.
Masih banyak adat budaya dalam mayarakat Palue yang belum kami tampilkan disini secara mendetail.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Saturday 20 December 2008

Maumere Dalam Beberapa Foto...


Kota Maumere adalah ibukota Kabupaten Sikka,pusat
pemerintahan,pendidikan,jasa,hiburan,transaksi dan perdagangan serta berbagai macam kegiatan.Ini adalah beberapa foto yang sempat kami ambil dibeberapa bagian sudut kota Maumere.Foto-foto lain akan ditampilkan lagi..

Foto-foto pertama adalah foto Patung Kristus Raja,Pelindung Kota Maumere yang berada di kawasan Gereja Katedral Santo Yosep yang berdekatan dengan pelabuhan kapal laut Sadang Bui dan berikutnya adalah foto patung Teka Iku,salah seorang yang dianggap sebagai pahlawan Sikka yang berada di lokasi perempatan Jalan Jendral Ahmad Yani yang baru didirikan..


Pesan : Gunakan Browser Mozilla Fire Fox untuk melihat tampilan yang bagus..



Klik Fotonya :










Foto terakhir adalah bagunan penahan gelombang pasang yang memasuki tahap akhir pembangunan sepanjang pantai dari Kelurahan Wairotang sampai Kelurahan Beru kota Maumere..

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Friday 12 December 2008

Lagu Natal..

Menjelang Natal.Suasana diliputi kerinduan kepada semua orang yang kita sayang.Kerinduan kepada kampung halaman dimana kita pernah tumbuh dan besar disana dalam keceriaan natal yang indah.Di link New Mp3 NTT telah kami sediakan sementara beberapa lagu Natal,jika ingin mendapatkannya silakan saja,semuanya free alias gratis tis tis.


Selengkapnya...

Thursday 11 December 2008

Mengenang Gempa Tsunami Desember 1992..

Flores,12 Desember 1992. Cuaca di kota Maumere dan Kabupaten Sikka pada umumnya terasa sangat panas dan menyengat tidak seperti hari-hari biasanya. Warga kota lebih memilih berada di luar rumah mencari udara yang sejuk dengan bersantai-santai dibawah pepohonan rindang. Beberapa warga malah mencoba mengguyur tubuh mereka dengan air dikamar mandi untuk menghilangkan rasa panas karena cuaca yang tak bersahabat itu. Waktu terus berjalan mendekati pukul setengah dua siang WITA. Anak-anak sekolah telah berada di rumah masing-masing. Para nelayan tetap seperti biasanya sibuk mencari ikan di laut yang menghidupi mereka. Namun tiba-tiba tanpa peringatan terlebih dahulu guncangan hebat terasa melanda bumi yang dipijak. Bumi seakan-akan dipermainkan oleh tangan-tangan raksasa. Gemuruh bunyi seperti bunyi gedung-gedung yang sedang diruntuhkan terdengar menakutkan telinga. Semua berlari tak tentu arah, berhamburan dengan rasa takut yang luar biasa.”Gempa..gempa..gempa..” teriak mereka.

Ibu-ibu sibuk mencari anak-anak mereka, anak – anak kecil menangisi diri mereka karena tak tahu harus berbuat apa. Para lelaki dewasa kesana kemari mencari dan menyelamatkan semua keluarganya. Semua Panik!! Kota kecil nan tenang dilanda malapetaka hebat, menghancurkan semua yang telah dibangun, menghancurkan kehidupan dan semua cita-cita, melenyapkan semua harapan warga kabupaten yang sedang ditata.

Tiba-tiba dari arah pantai berhamburan warga masyarakat yang tinggal dikawasan itu sambil berteriak,”Air laut naik..air laut naik..air laut naik...”

Mereka terus menjauhi laut yang selama ini menghidupi mereka dengan suara yang tak henti-hentinya berteriak ketakutan. Warga kota semakin panik. Gelombang air laut terus mendekati jalan raya dikawasan bagian utara kota yang berdekatan dengan pantai. Tsunami (populer setelah gempa Aceh nan dahsyat) tak ketinggalan ikut serta ambil bagian dalam peristiwa itu. Beberapa tubuh terlihat jatuh terkulai bersama reruntuhan gedung yang menimpa mereka.

Pelabuhan Sadang Bui (pelabuhan kapal laut di kota Maumere) yang selama itu aktif dengan jadwal bongkar muat barang yang mulai padat hancur disepak sang jendral yang bernama Tsunami.
Sebuah kapal besi dikawasan perairan pelabuhan yang selama bertahun-tahun hanya menjadi hiasan laut dan menjadi tempat bermain bocah-bocah kecil karena telah karam, dilempar buang oleh si tsunami langsung mengangkangi jalan raya pelabuhan.
Beberapa kapal kecil terlihat pasrah menerima keadaan antara laut dan darat dan membingkai peristiwa itu menjadi sebuah kenangan pahit yang sulit untuk dilupakan. Banyak warga yang berada di pelabuhan hilang ditelan laut.

Tsunami terus bergerak, menghancurkan semua yang berada didepannya. Pulau Babi, sebuah pulau kecil yang berada didepan Maumere hancur lebur diterjang gelombang. Banyak media memberitakan ratusan penghuni pulau itu tewas disapuh tsunami. Pulau kecil nan elok menghiasi lembaran peristiwa pahit dan tragis, menjadi saksi bisu betapa angkuhnya alam jika kita mulai mencampakan kebesaranNya.

PT.Bali Raya,sebuah perusahaan pendinginan ikan satu-satunya di kawasan pulau Flores sat itu hancur di terjang gelombang tsunami. Gelombang air laut tersebut naik dan dengan sombongnya merembes melewati gedung Bali Raya menuju rumah warga sekitarnya dan jalan raya dikawasan pertokoan.

Tak sampai disitu, kampung nelayan tradisional Wuring dan wilayah sekitarnya yang berada tak jauh dari kota Maumere tak luput dari amukan ‘air laut naik’ (baca;tsunami). Sebagian warga Wuring yang mendirikan rumah mereka diatas laut cuma bisa pasrahkan diri ketika amukan gelombang maut datang menyapa mereka.Semuanya hancur. Yang pasti, semua kawasan pesisir pantai bagian utara kabupaten Sikka dan Flores pada umumnya hancur lebur dihantam sang tsunami.

Ditengah kota terlihat kepanikan luar biasa. Gedung-gedung pertokoan, perkantoran dan rumah warga banyak yang hancur. Banyak pula warga yang tewas. Pasar Baru Maumere yang berada ditengah kota dalam kawasan pertokoan pun cuma bisa tertunduk lesu ketika guncangan gempa yang menakutkan mulai menggerogoti bagunannya.

Semuanya berlari membawa keluarganya. Ada yang berusaha mengungsi keperbukitan atau ke kampung-kampung yang jauh dari kota dengan maksud menghindari gelombang tsunami. Sekolah-sekolah, gedung-gedung perkantoran, sarana-sarana umum dan sebagain besar rumah warga banyak yang rusak parah (hancur). Terlihat ibu-ibu dan keluarganya meneteskan air mata mereka dengan sikecil yang terdiam penuh ketakutan dalam dekapan sang ibu. Semua menangisi harapan-harapan mereka yang amblas dirampas dengan paksa dari hidup mereka oleh si penghancur bernama gempa tsunami.

Kawasan lapangan umum Kota Baru Maumere dan Gelora Samador da Cunha akhirnya menjadi salah satu alternatif tempat pengungsian sementara sebagain warga kota untuk menghindari amukan berikutnya. Namun ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dirumah-rumah mereka dengan mendirikan tenda-tenda darurat disekitar rumahnya untuk menghindari gempa susulan.

Dihalaman Rumah Sakit TC Hillers Maumere terlihat seorang ibu yang melahirkan bayi mungil nan lucu disela kepanikan warga dan guncangan gempa. Ibu tersebut ditolong oleh para perawat wanita yang siaga merawati pasien yang memenuhi halaman rumah sakit.

Malam hari lebih mencekam.Listrik padam. Trauma masih ada. Guncangan gempa susulan meski tak sebesar guncangan pertama sering membuat warga panik apalagi isu mengenai air laut naik masih sering terdengar dan membuat warga tak cukup nyenyak menutup mata mereka sekedar beristirahat sejenak. Semua tetap waspada.Hujan gerimis pun ikut prihatin dengan memperlihatkan kesedihannya menetesi bumi Flores yang sedang berduka dengan tetes-tetes airnya yang semakin membuat warga menderita. Gelap karena lisrtrik padam,hujan pun turun.Lengkap sudah semuanya.

Disela kepedihan dan menderitanya warga,ada pula kisah-kisah ajaib beberapa warga yang selamat dari reruntuhan gedung maupun gelombang tsunami. Semuanya merupakan kisah nyata dari bagian peristiwa memilukan yang pernah terjadi di bumi Nusa Bunga, Flores tercinta.

Pemerintah pusat langsung menyatakan bencana gempa tsunami Flores sebagai bencana nasional. Uluran bantuan pemerintah pusat dan warga Indonesia pada umumnya serta bantuan dari luar negeri banyak membantu warga Flores untuk bertahan hidup ditengah derita mereka. Selain Kabupaten Sikka yang paling banyak memakan korban manusia dan parah dalam sapuhan tsunami dan gempanya, beberapa kabupaten lain di Flores seperti Ende, Flores Timur, Ngada juga menderita dalam malapetaka yang sering disebut dengan sebutan Gempa Flores ’92.

Gempa Flores berkekuatan 6.8 skala Richter (SR). Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 36 meter yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores, membunuh setidaknya 2.100 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan lebih dari 5.000 orang mengungsi.
Gempa ini sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65 tempat lainnya. Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Flores Timur.Kota yang paling parah ialah Maumere. Lebih dari 1.000 bangunan hancur dan rusak berat.

Hati kita sedih saaat terjadi gempa Flores 1992 yang merenggut lebih dari 2000 orang meninggal. Mereka meningal bukan akibat gempa itu sendiri tapi akibat reruntuhan kontruksi rumah yang menimpa, dikombinasi energi tsunami yang menghancurkan. Gempa Flores pernah menjadi ikon bencana besar Indonesia, namun perlahan-lahan terlupakan.

Pemerintahan Bupati Alexander Idong saat itu harus bekerja ekstra keras untuk memulihkan kehidupan masyarakatnya yang lumpuh total. Trauma dan kenangan buruk menjadi tantangan bagi pemerintahan Alex Idong. Dengan segenap kemampuannya dan didukung oleh rakyatnya, perlahan-lahan Kabupaten Sikka bangkit kembali dan menjadi kabupaten yang kemudian berdiri tegar menata kembali semua sudut kehidupannya, sejajar kembali dengan kabupaten-kabupaten lain di NTT dan Maumere kini menjadi kota nomor satu di bumi Flores.

Sumber; para saksi yang mengalami peristiwa tersebut..
Donlod..:

Mof Tetap Manis.mp3

Foto-foto by Ricky Mane Parera :

Pelabuhan Sadang Bui


Toko Kalimas


Kawasan Pertokoan


Pasar Baru


Rumah Warga


Gudang Kopra


Pengungsian di lapangan Kota Baru


Sadang Bui Maumere




www.inimaumere.com/Oss
Selengkapnya...

Tuesday 9 December 2008

Gong Waning,Alat Musik Tradisional Sikka...

Seni musik juga senyawa dengan seni suara.Bunyi dan suara adalah dua kepingan yang menjadi satu didalam seni musik.Selanjutnya seni suara atau nyanyian adalah lanjutan perkembangan dari doa-doa bernada deklamasi.Dan doa-doa bernada primitif yang berdeklamasi bertekanan keras dan lembut adalah doa yang pantas bagi Tuhan.Dan bila doa-doa bertekanan itu diberi alat bantu perkusi/pukul,tiup/argofon maka lahirlah sebuah seni suara/nyanyian bernada,bertonasi teratur dengan ritmis yang melodis.Ini sebuah seni musik.

Mahillon,seorang pakar dari Barat memberi Indonesia dalam dua kawasan yang mengutamakan gong-music with a gong culture dan kawasan musik sinetik.Dan Kurt Pahlen menegaskan bahwa manusia primitf itu tidak memiliki kata-kata setiap hari dalam pengungkapan perasaan melainkan melalui bunyi dan suara.

Merujuk rumusan para ahli demikian,musik Sikka-Krowe (salah satu suku di Kab.Sikka) dikuasai alat pukul/perkusi yang disebut gong-waning.Gong adalah perkusi,waning adalah alat pukul kulit atai membrafon.Kawasan berbudaya gong-music with a gong culture.

Dalam gelar musik dan peralatannya,orang Sikka-Krowe mengenal alat musik tradisional: alat pukul/perkusi/diofon;alat pukul kulit/membrafon;alat tiup/agrofon;alat petik/dawai/kordofon dan alat gesek.

1. Alat pukul/perkusi/diofon
- Gong =
8 buah gong dari seng/gengseng(inan 2,anak 2,depon 1,udon 1,beit 1,lepeng 1)

- Gong tana/Sina ratu gong =
Semacam Gong purba terdiri dari bledonan,halengan dan tetolon.

- Lago Ukar = Letor =
Semacam xylophone kayu,bambu

- Tereng =
Potongasn bambu ruas

- Saun/peli wikir =
Alat belahan bambu

- Korak =
Alat pukul tempurung

2. Alat pukul kulit/membrafon
-Waning/Gedang =
Gendang kulit(waning inan dan waning anak)

-Gedang Sora =
Gendang pendek untuk sora/nyanyi

-Gedang Leke =
Gendang sedang untuk tandak leke

-Genda =
Gendang bulat/tambur

3. Alat Tiup/agrofon =
-Klekor =
Suling bambu (Klekor hawuan,klekor riwun)

-Klekor Lero =
Klarinet Bambu

-Feko =
Suling Bambu

-Hego/Ego =
Semacam senar bambu yang dibunyikan melalui mulut

4. Alat Petik/Dawai/kordofon =
-Hitek/Werit =
Semacam gitar bambu

-Sato =
Semacam Okulele bambu

5. Alat Gesek =
-Rorembeka =
Semacam biola..


Demikian,ternyata di Kabupaten Sikka setiap suku memiliki budaya dan keragaman alat seni musik tradisional yang luar biasa.Setiap generasi di berbagai suku di Sikka tetap melestarikan seni budaya mereka sampai dengan sekarang ini.

Buku ; Pelangi Sikka
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Monday 8 December 2008

Maumere, Kota Nelayan Penuh Potensi

Apabila Anda mengadakan perjalanan ke Nusa Tenggara Timur, alangkah baiknya jika Anda mampir kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, yang adalah sebuah kota nelayan berpenduduk lebih dari 50.000 jiwa. Dahulu gelombang tsunami pernah menerpa kota ini pada tahun 1992 dan memakan korban lebih dari 900 orang. Namun kota ini sekarang nampak sedang berusaha bangkit dan membangkitkan potensi yang dimilikinya.

Kota Maumere dapat diakses lewat udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Makasar), Ende, Kupang dan Labuanbajo. Bandaranya bernama Wai Oti dengan panjang landasan aspal hanya 1850m sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat maksimal sejenis Fokker 28 atau Fokker 100.

Potensi utama daerah ini dan daerah-daerah lain di Kabupaten Sikka adalah ikan laut, mete, kakao, rumput laut, kemiri dan buah asam,cengkeh,dll. Peluang besar bagi industri dan perdagangan adalah pengembangan pertanian/perkebunan organik, khususnya untuk mete dan kakao,cengkeh. Potensi yang tak kalah penting adalah pariwisata alam atau eko-wisata dan wisata budaya,wisata rohani,dll. Eko-wisata meliputi wisata kelautan dan juga lansekap (saujana).

Daerah ini memiliki banyak pantai yang cantik sehingga pemerintah daerah dapat menyiapkan tujuan wisata potensialnya yang berupa wisata selam dan pantai di Kojogete-Pulau Pemanaa, Pulau Babi, Pantai Magepanda, Pantai Paga,Pantai pulau Sukun Selain itu dapat juga ditemukan indahnya wisata lansekap Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng atau wisata budaya dengan mengunjungi Gereja antik peninggalan Portugis di kecamatan Lela, Kathedral St.Yosef di Maumere dan regalia peninggalan raja-raja Sikka,museum Bikon Blewut,wisata Rohani di Nilo,dll.

Indonesia memang sangat kaya, Maumere adalah salah satu kekayaan negeri ini. Kita berharap kekayaannya dapat digali dan membawa kemakmuran bagi masyarakat dikabupaten ini.

Oleh: Dyah M Nugrahani
(Foto-foto oleh Vibiznews/Thomas Tonny Soehartono)
From : www.vibizlife.com

Foto:

Suasana di Tempat Pelelangan Ikan Maumere




www.inimaumere.blogspot.com

Selengkapnya...

Thursday 4 December 2008

Sepenggal Sore di Teluk Maumere..

WAKTU hampir menunjukkan angka 17.00 WITA. Sinar matahari berwarna kuning memerah keemasan mulai terlihat di ufuk barat menampilkan kilauan gilang cemerlang di atas bukit yang kubelakangi. Angin pun mulai berbelok arah dari darat untuk bersiap mengantarkan para nelayan yang sebentar lagi siap melepas tali dan mengarungi laut yang penuh harapan.

Di sebelah timur, tampak gundukan Pulau Besar dan tampak pula samar-samar Pulau Babi yang ketika gempa dan tsunami tahun 1992 lalu luluh lantak, dan saat ini tak menyisakan penghuni. Pun demikian, puncak Egon yang akhir-akhir ini menunjukkan aktivitasnya, bahkan beberapa waktu lalu memuntahkan isinya, tampak berkilau keperak-perakan dengan kepulan asap yang tak henti-hentinya, seperti loko kereta api ekonomi jurusan Jombang-Jakarta yang sering kutumpangi dulu.

Hanya saja, menit-menit tenggelamnya matahari ini tak bisa kunikmati secara langsung sebab terhalang gundukan perbukitan di sebelah barat. Hanya pesona pancaran yang semburat memerah dan siluet yang tercipta saja yang dapat kunikmati, terutama di bagian utara, cakrawala laut dan langit mulai semburat memerah jingga.

Laut dan langit! Aku jadi teringat sebuah cerita yang entah dari mana sumbernya. Sebuah cerita tentang langit dan laut yang saling jatuh cinta dan sama-sama menyintai. Saking cintanya laut terhadap langit, warna laut hampir selalu sama dengan warna langit, dan kebalikannya saking cintanya langit terhadap laut, warna langit hampir sama dengan laut.

Setiap fajar datang atau senja menjelang, laut dengan lembut sekali membisikkan kata-kata cinta kepada langit. Setiap langit mendengar bisikan cinta dari laut, langit selalu membisu dan tersipu-sipu malu hingga rona wajahnya semburat kemerahan. Hingga sekarang, kisah kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan. Ya, hanya sesekali saja datang awan menggangu kemesraan laut dan langit, tapi itu tak lama karena angin juga tak terima dan kemudian membela laut dan langit dengan menghempaskan awan. Langit pun kembali berwajah cerah sumringah, laut teduh, tak bergelombang dan tentu saja tak lagi gundah.

Benar-benar mencerminkan perjuangan cinta yang tak pernah lelah menghadapi rintangan. Kesetiaan tanpa kedustaan dan perekayasaan. Tidak seperti seseorang yang saat ini sekilas melintas di benakku, yang setiap saat mengucapkan kata itu, bahkan sering dibalut dengan atas nama Tuhan. Tetapi apa daya, kata-kata tinggal kata-kata, dan Tuhan begitu mudah ditanggalkan dan ditinggalkan. Mungkinkah ini yang sering disebut dengan kedustaan yang sempurna? Entahlah, aku tak tahu. Padahal berkali-kali sudah kukatakan padanya untuk berusaha tidak berdusta, sebab sekali berdusta maka akan membutuhkan ribuan kedustaan lagi untuk menutupi satu kedustaan itu. Dan maaf, kalau aku tak bisa lagi merindu pada yang berdusta. Sekarang kalau mau berdusta, dusta saja sendiri. Kalau mau berbohong, bohong saja sendiri. Jangan mengajak-ngajak, sebab aku tak bisa dan tak biasa.

Aku terus menyusuri tepian teluk ini. Di kejauhan, tampak hiruk-pikuk aktivitas pelabuhan Maumere dan sepertinya ada kapal besar yang baru saja berlayar menuju Surabaya. Biasanya dua kali kapal besar rute Maumere-Surabaya bersandar di pelabuhan itu. Dua hari lagi mungkin kapal itu akan sampai di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Aku tak tahu sebab belum pernah sekalipun melakukan perjalanan laut yang jauh.

Menyaksikan kapal itu, semakin mengingatkanku pada kampung halaman. Menonjok-nonjok rasa rinduku pada kabut pagi yang senantiasa menghiasi kampungku, pada kicau kutilang yang setiap pagi berjumpalitan di pucuk-pucuk pohon cengkeh, rinduku pada hijaunya dedaunan dan aroma khas bunga-bunga cengkeh, pada Bapak yang meskipun tak muda lagi tetapi masih tekun mencangkul di ladang. Katanya, badannya akan terasa sakit kalau sehari tak ke kebun, meskipun ke kebun sekadar babat-babat rumput. Tanpa kusadari dendang Ebiet G. Ade muncrat dari kedalaman memoriku:

di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
benturan dan hempasan terpahat di keningmu
kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah
meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang semakin sarat
kau tetap bertahan
........................

”Kau tetap tabah dan bertahan!” Ya, Bapak memang tetap tabah dan bertahan dengan profesinya. Profesi yang telah digeluti selama puluhan tahun. Profesi yang aku yakin karena awalnya sebuah keterpaksaan, terpaksa menjadi petani dengan cap gurem yang seringkali tersia-siakan, meskipun seringkali menjadi bahan diskusi dan pedebatan panjang kaum akademis maupun pengelana politik. Dulu di kelas akupun sering berdiskusi tentang profesi ini dengan kawan-kawan dan pengajar, dan seringkali aku hampir mbrebes mili di tengah-tengah diskusi bila teringat Bapak di kampung. Begitu juga, aku sangat gundah dan kepala terasa mau pecah bila harus mengunyah berbagai literatur tentang the economics of agricultural development. Dalam literatur-literatur seperti ini, orang-orang semacam Bapak yang jumlahnya jutaan di negeri agraris ini, tetap saja terposisikan dan terkondisikan be subsistence farmer with risk aversion, uncertainty, and survival. Tetapi sekali lagi, karena kesetiaannya itu Bapak masih bertahan di ladang.

Kembali ke kapal besar itu, sepertinya akan menjadi perjalanan yang sangat mengesankan (an exciting trip) jika berlayar bersamanya. Selama ini dalam perjalanan antar pulau, aku belum pernah menikmati siang-malam, fajar-senja di tengah lautan, hanya sebatas menikmati kapal-kapal penyebarangan Jawa-Madura, Jawa-Sumatera ataupun Jawa-Bali yang hanya beberapa menit atau jam saja. Sedangkan dengan kapal besar dan yang bisa menghabiskan siang-malam di tengah lautan baru sebatas keinginan dan angan-angan. Tetapi aku dan dua kawanku, Mas WH dan Mas MB yang orang dari pelataran Sunda dan Sumbawa, tetapi istrinya urang Cianjur, telah membuat rencana kecil, yaitu nanti kalau mudik lebaran kami akan memakai jasa angkutan kapal laut itu, kami ingin menikmati fajar dan senja bulan puasa di tengah lautan. Tetapi aku sendiri masih bimbang dengan rencana bersama ini, sebab aku mempunyai rencana sendiri dengan menumpang kapal laut Maumere–Makasar. Singgah beberapa malam di Makasar untuk sekadar menikmati kembali coto makasar-nya, atau cangkru’an di Pantai Losari sambil menikmati senja sebelum melanjutkan perjalanan udara ke Surabaya dan dilanjutkan ke Jombang.

Pukul 17.30 WITA angin berhembus tidak terlalu kencang. Matahari pun masih tampak bulat sempurna di barat. Sinarnya tak terlalu menyengat. Anak-anak pun masih asyik bermain-main di tepian teluk ini. Ada yang bermain-main di atas perahu jukung yang ”diparkir” para nelayan, ada yang berenang-renang kesana-kemari dan bermain-main dengan percikan air laut. Aku tak ingin kehilangan momentum ini, dengan kamera ukuran saku yang sudah cukup uzur ini aku mencoba untuk mengabadikannya.

Teluk Maumere, sebuah pesona hamparan perairan yang menyimpan berjuta potensi hayati di dalamnya, salah satunya adalah terumbu karang. Terumbu karang dengan segala kehidupan yang terdapat di dalamnya diidentifikasikan sebagai sumberdaya yang memiliki keanekaragaman biologis yang tinggi, keindahan, dan menyediakan cadangan sumber plasma nutfah. Sayangnya, eksploitasi secara besar-besaran pada kawasan ini tanpa pertimbangan kelestariannya, telah menghancurkannya. Beberapa temuan hasil penyelaman kawan-kawan ahli biologi laut menunjukkan hal itu.

Jarum jam terus merayap mendekati titik 18.00 WITA, gelap perlahan menyergap dan mendekap Teluk Maumere. Matahari baru saja amblas di balik perbukitan, memasuki singgasananya, meninggalkan semburat merah keemasan di langit barat. Kapal-kapal nelayan perlahan mulai meninggalkan pantai. Lampu-lampu dari resto-resto kecil di dekat dermaga, yang hampir 95 persen pemiliknya perantau dari Jawa Timur, mulai dinyalakan. Dari kejauhan seruan adzan berkumandang mengundang. Aku terus berjalan, menenggelamkan segala kelam dalam malam!

From : http://pencangkul.blogspot.com/2008/08/sepenggal-sore-di-teluk-maumere.html

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Wednesday 3 December 2008

Oba Gete & Lau Tahi Loran Guncang Maumere..

Suatu malam di sebuah tempat pernikahan dirumah mempelai perempuan terdengar dentuman music dengan irama musik lagu daerah.Tua muda laki perempuan memenuhi lantai dansa,menari dan bergoyang dengan riang gembira tanpa kenal lelah.Lagu dengan irama riang terebut memiliki hentakan beat yang memaksa kaki dan tubuh turut bergoyang kini telah menjadi ungkapan para penikmat pesta dan pecinta musik daerah untuk terus saja berada di tengah-tengah tempat pesta.

Oba Gete dan Lau Tahi Loran telah menjadi lagu-lagu yang paling disukai (ngetrend) oleh sebagian besar kalangan orang Sikka.Fenomena kedua lagu tersebut berawal dari 2-3 bulan lalu dan terus mengelinding sampai sekarang ini.Jika ada tangga lagu-lau Flores paling populer di Maumere maka kedua lagu tersebut akan bergantian menduduki puncak lagu-lagu daerah paling populer dan bertahan hampir 2-3 bulan.

Di kajang-kajang (tenda pesta) manapun kedua lagu ini akan menjadi lagu-lagu utama untuk menghibur tuan pesta dan para undangan.Tanpa kedua lagu ini maka pesta terasa kurang menggigit.Kami menyaksikan sendiri ketika mengahdiri pesta pernikahan yang berada di sudut kota Maumere.Benar saja antusias warga dengan lagu Oba Gete terlihat saat itu.Baru saja musik pembuka berjalan,tenda telah diisi penuh para tukang pesta.Penuh.Irama musik lagu tersebut yang sangat akrab dengan warga Sikka membuat orang seakan terhipnotis untuk segera berdiri dan berada di lantai dansa atau cukup saja bergoyang di tempat.

Seperti lagu Oba Gete yang dinyanyikan oleh Babo asal Nita,lagu Lau Tahi Loran juga memperlihatkan kejayaan mereka di kajang-kajang (tenda pesta) diseluruh wilayah Kabupaten Sikka.Siapa seh yang ga kenal lagu ini?Anak seumuran SD sampai dengan orang dewasa mengenal lagu ini dengan baik.Dimana saja baik di tempat-tempat pesta,di taksi(angkutan kota/pedesaan) atau diradio-radio lokal kedua lagu ini selalu menjadi yang terdepan.Hal ini yang membuat kami untuk menulis tentang fenomena kedua lagu tersebut yang cukup menghebohkan blantika musik tanah Sikka (busyeetttt..blantika hihihihi).Lagu Lau Tahi Loran dinyanyikan oleh Fortes yang telah banyak mengeluarkan album-album musik daerah dan selalu diterima pasar musik di Sikka.Fortes adalah sekelompok pemusik yang berasal dari sebuah kota kecamatan di Kewapante,Geliting,Kabupaten Sikka.

Mungkin Anda bertanya,kenapa pesta pernikahan di Flores selalu indentik dengan kemeriahan dan pesta?Sebuah pernikahan bagi orang Sikka dan Flores pada intinya merupakan sesuatu yang sangat sakral(menurut iman Khatolik,agama mayoritas di pulau Flores dan sekitarnya) karena dalam hidupnya pasangan yang telah menikah dilarang untuk bercerai,menikah hanya untuk sekali seumur hidup.Jadi dengan begitu keluarga yang akan melangsungkan pernikahan anaknya akan memberikan yang terbaik untuk anak mereka salah satunya dengan menggelar pesta pernikahan yang meriah dimana semua orang akan ambil bagian dan turut bergembira bersama keluarga mempelai.Kenapa harus meriah?Ya,mungkin pernikahan cuman sekali seumur hidup.
Coba kalau nikah terus cerai,nikah lagi cerai lagi,lagi-lagi nikah lagi-lagi cerai kayak artis-artis tenar itu kan bisa refotttttt duit akan keluar banyak,kawin kok gonti-ganti?...Seperti kata Jenderal Naga Bonar,”Apa kata dunia?”

Dapatkan lagunya dibawah ini:
lau tahi loran.mp3

oba gethe.mp3

www.inimaumere.blogspot.com
Selengkapnya...

Monday 1 December 2008

Loka Hoban,Upacara Adat Di Desa Aibura

<

Masyarakat Kabupaten Sikka memiliki banyak sekali kegiatan adat yang berhubungan dengan para leluhurnya.Salah satunya adalah upacara adat Loka Hoban.Loka Hoban sendiri adalah merupakan salah satu acara atau ritual upacara adat yang ada di desa Aibura,Kecamatan Waigete.Desa Aibura yang berhawa sejuk(baca;dingin) karena berada di ketinggian ini banyak menyimpan keragaman budaya dan adat yang masih berhubungan dengan para leluhurnya dan dipegang teguh oleh masyarakat setempat sampai dengan sekarang ini.Ritual adat ini dilakukan dalam satu waktu tertentu jika dalam warga masyarakat setempat terdapat kegiatan yang diangap penting.Kegiatan tersebut bisa berupa acara pernikahan atau upacara lain yang cukup besar.Nah,waktu itu kebetulan kami berada disebuah keluarga dimana keluaraga dari pihak lelaki akan bertemu keluarga dari pihak perempuan untuk menggenapkan belis (mas kawin) yang sebelumnya dalam tahap pertama belum digenapi sekaligus berembuk tentang tanggal pernikahan dan segala hal yang berkaitan dengan dana untuk pesta pernikahan nantinya.


Apa seh Loka Hoban itu?Loka Hoban adalah upacara memanggil para leluhur untuk turut serta ikut dalam acara yang sedang dilangsungkan oleh keluaraga.Maksudnya, meminta kepada leluhur agar makanan yang akan disajikan untuk semua keluarga dan undangan yang akan datang besoknya tidak kekurangan.

Waktu itu,untuk memeriahkan pesta kumpul keluarga tersebut keluarga menyediakan seekor babi untuk disembelih.Memang,hewan babi ini selalu tidak lepas dari upacara apa saja di wilayah kabupaten Sikka.Nah,salah seorang yang dianggap dituakan untuk berinteraksi dengan para leluhur tersebut akan menyiapkan beberapa hal yang akan digunakan dalam ritual tersebut.Misalnya menyediakan tempat sesembahan dengan sebuah ornamen batu kecil yang datar.Tempat sesembahan ini biasanya berada dalam sudut sebuah kamar tidur.Selain itu juga disiapkan beberapa materil seperti segenggam beras,ekor ikan,moke (minuman berakohol dari lontar yang ada di wilayah kabupaten Sikka).Kemudian,sang perantara akan berbicara dengan bahasa adat untuk meminta kepada leluhur agar turut menjaga agar upacara besoknya ke keluarga calon mempelai wanita berlangsung dengan sukses dan meminta agar para leluhur menjaga makanan yang akan disajikan besoknya tidak kekurangan.Setelah selesai berbicara,moke dituangkan sedikit diatas batu sesembahan dan kemudian dihabiskan oleh sang perantara tersebut atau bisa juga kita yang hadir disitu ikut mencicipi moke tersebut.Inilah sebuat ritual adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Sikka.Loka Hoban memang kebanyakan dilakukan oleh warga masyarakat bagian timur dari wilayah Kabupaten Sikka.

Nah,besoknya seperti yang kami lihat meski keluarga yang hadir cukup banyak namun makanan yang ada tidak kekurangan malahan berlebihan.Percaya atau tidak percaya semuanya berpulang.Namun disetiap wilayah dan suku di kabupaten Sikka memang mempunyai adat dan kebudayaan beragam dan masih terus dipegang teguh oleh para generasinya.

















Ponakan Oss,bagaya mau masuk keluarga..


www.inimaumere.blogspot.com

Selengkapnya...

Friday 28 November 2008

Dalam Kenangan, Bapak L.Say

L.SAY, nama yang sangat tenar, terkenal dan akrab bagi rakyat Kabupaten Sikka, bahkan tidak asing di lingkungan pemerintahan, dunia usaha, perkoperasian dan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Bupati Sikka dua periode itu (1967-1977),kini telah pergi untuk selamanya meninggalkan kita semua,namun harum namanya masih diingat oleh banyak orang Sikka,berikut petikan kenangan akan Bapak Say yang disadur dari tulisan Bapak EP da Gomez dalam buku 'Menantang Badai Di Bumi Gempa Tsunami'.

Almahrum yang memiliki 8 anak (5 putra dan 3 putri) dari perkawinannya dengan HELENA PARERA (meninggal dunia 16 Maret 1992), terlahir dengan bakat dan kemampuan sebagai pemimpin, meski didukung oleh latar belakang pendidikan yang tidak luar biasa. Setelah tamat Schakelschool di Ndao/Ende (1939) beliau melanjutkan ke sekolah pertanian dan kehutanan di Bogor dan Yogyakarta. Di Yogya itulah, antara tahun 1946-1949, beliau turut berjuang dalam Perang Kemerdekaan melalui wadah Laskar Sunda Kecil/TNI Batalyon "Paraja" bersama sejumlah kawan (antara lain : Daud Kelah, C.J. Kodiowa, El Tani, Amos Pah, Silvester Fernandez, Herman Fernandez, Frans Seda, Dion Lamury, Paulus Wangge, Is Tibuloeji, dlsb).

L. Say yang fasih berbahasa Belanda dan Inggris ini mulai bekerja sebagai Pegawai pada Balai Besar Penyelidikan Pertanian Cabang Makassar (1950-1956).Tahun 1954 mendapat tugas belajar selama 6 bulan pada Pest Control Ltd di Born Cambridge /Inggeris (kursus hama dan penyakit tanaman). Dalam usia 32 tahun beliau telah ditunjuk menjadi Kepala Yayasan Kopra Cabang Nusa Tenggara di Ende. Setelah Yayasan Kopra dilikuidasi, beliau dipercayakan sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Kopra (BUK) Daerah Flores (Ketuanya adalah Kepala Daerah Flores).

Berangkat dari BUK lahirlah konsep membangun Koperasi Kopra di Flores sebagai wadah dan alat perjuangan kepentingan petani kelapa. Selama dua tahun (1958-1959) beliau memimpin Tim Pembentukan Primair Koperasi Kopra, mulai dari Mauponggo sampai Pulau Adonara, disusul pembentukan Pusat Koperasi Kopra di Ende, Maumere dan Waiwerang untuk membawahi Primair-Primair Koperasi Kopra di Kabupaten masing-masing (Ende, Sikka dan Flores Timur).

Atas anjuran Frans Seda dan Yusuf Indradewa, dibentuk Gabungan Koperasi Kopra NTT berkedudukan di Maumere pada tahun 1960 untuk mengkoordinasi kegiatan dari ketiga Pusat Koperasi Kopra itu. Laurens Say terpilih menjadi Ketua Gabungan Koperasi Kopra NTT yang pertama (1960-1963).

Koperasi Kopra memikul tanggung jawab sebagai pengumpul/pembeli kopra tunggal berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 1960 yang diperbaharui dengan Penetapan Presiden Nomor 11 tahun 1963, telah mencapai "kejayaan" selama lebih kurang 8 tahun dalam melayani kepentingan petani kelapa Flores. Masa kejayaan itu menjadi pudar, hilang tinggal nama setelah berlakunya SK Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 1967 yang membebaskan hak pembelian dan perdagangan kopra.

Tahun 1959-1963, Veteran Pejuang Angkatan 1945 ini menetap di Maumere dengan tugas memimpin PT. Negara ex NV Moluchse Handelsvenootschap Ranting Maumere suatu perusahaan Belanda yang telah dinasionalisasi (kemudian dilebur menjadi PN. Budi Bhakti). Beliau juga mendirikan perusahaan jasa konstruksi, PT. WIRADHARMA, yang antara lain mengerjakan berbagai bangunan dan fasilitas Bandara Waioti ketika itu. Di samping itu beliau berhasil menghimpun semua pengusaha swasta di Kabupaten Sikka dalam wadah GAPENIM (Gabungan Pengusaha Nasional Indonesia Maumere) yang bergiat dalam sektor distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok rakyat (sembako). Beliau juga mendirikan YAPEN USRA (Yayasan Pendidikan Usaha Rakyat) untuk menghimpun semua SLTP Swasta di Kabupaten Sikka yang ketika itu amat senin kamis dalam soal dana, fasilitas, tenaga guru dan pola pengelolaan/pembinaan pendidikan yang efektif.

Pada tahun 1963, dari unsur Induk Koperasi Kopra Indonesia (IKKI), beliau ditunjuk oleh Pemerintah sebagai salah satu dari lima orang mewakili Indonesia dalam badan kerja sama industri perkelapaan Philipina dan Indonesia (PICC = Philipine Indonesia Coconut Commision). Dua tahun lamanya beliau bertugas di Manila, lalu kembali ke Indonesia pada Sep¬tember 1965. Karena tidak mendapat meja kerja lagi di IKKI Jakarta, beliau mengambil keputusan kembali ke kampung halamannya sebagai rakyat biasa. Tanggal 1 Januari 1966 bersama keluarga menetap di Bola. Selama satu tahun lebih beliau bertekun dan bergumul sebagai petani yang produktif, sambil berperan dalam kehidupan sosial masyarakat melalui berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

Sejarah berjalan terus. Dunia perpolitikan Kabupaten Sikka mulai hangat, bergelora setelah peristiwa G-30-S/PKI. Di seluruh Indonesia mulai terjadi perubahan dalam jabatan-jabatan politik, termasuk posisi Kepala Daerah di Kabupaten-Kabupaten. Naluri politik L. Say juga terangsang untuk turut "bertempur" dalam perebutan jabatan Bupati Sikka. Beliau berhasil diorbitkan oleh Partai Katolik menjadi salah satu calonnya. Meskipun kalah suara dalam pemilihan oleh Sidang DPRD Sikka pada Pthruari 1967,namun dengan rekomendasi Gubernur NTT dan DPP Partai Katolik, Menteri Dalam Negeri menetapkan L. SAY terpilih sebagai Bupati Sikka, dan dilantik pada tanggal 6 September 1967 oleh Gubernur El Tari, menggantikan Paulus Samador da Cunha pendahulunya (1960-1967).

Kehadiran L. Say di puncak pemerintahan Kabupaten Sikka, bukan sekedar merubah wajah pemimpin, tapi juga membawa warna dan karakteristik baru dalam gaya dan manajemen kepemerintahan. Apabila P.S. da Cunha, seorang pamong praja tulen tampil melakukan pembenahan dan peletakan dasar administrasi pemerintahan di saat Kabupaten-Kabupaten tidak punya dana yang memadai untuk menerapkan konsep pembangunan yang menyeluruh, maka L. Say datang dengan obsesi dan cita-cita besar untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat sebagai sumber daya pembangunan.

"Saga tidak mengandalkan APBD saja sebagai sumber dana pembangunan, karena sebetulnya masyarakat sendiri memiliki potensi cukup untuk maju, asal saja dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat", katanya kepada saya ketika berbincang¬bincang di hari Minggu pagi 4 Pebruari 2001.

Lebih lanjut beliau mengatakan: "Agar rakyat berhasil maksimal dalam membangun dirinya dengan kemandirian penuh,tugas utama pemerintah adalah menciptakan iklim ketenangan dan ketenteraman yang kondusif. Pembangunan fisik dan non fisik yang dilaksanakan penierintah dan lembaga-lembaga masyarakat, hanyalah faktor pendorong untuk merangsang dan memantapkan kesadaran masyarakat dalam upaya mencapai kemajuan lebih.

Pada awal masa kebupatiannya, L. Say mulai menggebrak langkah pembangunan dengan berbagai terobosan yang tidak lazim dalam administrasi pemerintahan dan birokrasi pembangunan. Selain pekerjaan rutin seperti pembenahan administrasi pemerintahan dan kepegawaian, beberapa pemikiran dan konsep pembangunan yang ada di benaknya mulai diterapkan. Berikut ini saya beberkan beberapa hal yang lahir dari gagasan, kreasi, inisiatif dan konsep L. Say untuk membangun Kabupaten Sikka. Beliau selalu berpikir pragmatis, efektif dan efisien, tanpa program yang muluk-muluk. Apalagi kalau soal uang, beliau sangat cermat dan hati-hati. Pada zamannya belum ada BAPPEDA.

Beliau bercita-cita membangun fasilitas dermaga pelabuhan laut Maumere yang representatif. Para pengusaha sebagai sumber daya dan dana dilibatkan. Pekerjaan itu dimulai saja tanpa perencanaan yang matang, baik gambarnya maupun dananya. Ini hanya satu gebrakan untuk menarik perhatian Pemerintah Pusat agar terbuka mata hatinya menyediakan anggaran pembangunan pelabuhan laut itu. Pada akhirnya sebuah dermaga yang luas dan kuat baru dibangun pada masa Bupati Dan Woda Palle, tapi gagasan itu muncul dengan tekad yang bulat dan kuat yang ditanam oleh L. Say. Begitu pula pembangunan landasan Bandara Waioti dengan fasilitasnya dimulai dengan keberanian melawan aturan birokrasi pemerintahan, khususnya sistim anggarannya. Beliau didukung oleh Drs. Frans Seda yang ketika itu menjabat Menteri Perhubungan.

Tambak ikan air payau Koliaduk Maumere, punya ceriteranya sendiri. Ketika Yosef da Cunha, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka mengajukan proposal untuk proyek ini dengan anggaran yang sangat besar, beliau anjurkan konsep lain. Katanya, Pemerintah Daerah tidak punya cukup uang. Yang memiliki potensi dan uang adalah masyarakat. Sebab itu masyarakat yang harus digerakkan dan dilibatkan unttik membangun tambak-tambak itu. Maka tanah negara di kawasan tambak

itu dibagi-bagi kepada petani tambak, pengusaha, instansi pemerintah yang berminat dan masyarakat untuk membangun tambak ikan dengan ukuran dan luas yang sama. Dinas Perikanan memandu, mendampingi dan memberikan penyuluhan tentang teknik pemeliharaan ikan air payau. Hasilnya memuaskan, produksi ikan naik memenuhi pasar kebutuhan masyarakat. Suatu saat, September 1969 Gubernur NTT El Tari dan para Bupati se NTT mengadakan Rapat Kerja di tambak ikan Koliaduk itu sambil menikmati basil ikan tangkapan dari "Konsep L. Say". Beliau sungguh puas dengan sukses yang dicapainya. Kini, kawasan tambak itu sudah amblas karena letaknya di muara kali yang banjirnya ganas setiap tahun.

Di pusat kota Maumere sekarang, berdiri sebuah bangunan pasar yang luas dan megah. Bangunan itu menelan biaya sekitar Rp. 2 milyar dari APBD Sikka Tahun Anggaran 1996/1997. Menurut ceritera, lokasi pasar itu sudah dimulai sejak tahun 1949 pada masa pemerintahan Raja Sikka Don Thomas. Sampai dengan akhir tahun enam puluhan di lokasi itu hanya terdapat beberapa bangunan los terbuka, sedangkan sebagian besarnya adalah tanah lapang yang kosong.

Tergerak hatinya melihat kondisi pasar yang fasilitasnya begitu sederhana, L. Say ingin berbuat sesuatu. Diinstruksikannya Kepala Dinas PU Guntoro membuat rancang bangun gardu-gardu untuk kios ukuran 4 x 5 meter. Kepala Desa Beru, Thomas Tandjung diminta mendaftarkan peminat yang akan memanfaatkan bidang tanah pasar untuk membangun kios sesuai ukuran yang diberikan Dinas PU.

Ternyata datang banyak peminat membangun kios dengan biaya sendiri dan seterusnya melakukan aktivitas jual beli. Sekitar 80 kios dibangun mengitari lokasi pasar itu. Pemda tidak mengeluarkan biaya satu sen pun, malahan kelak memetik retribusi pasar yang memadai untuk memasok Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, ketika datang gempa bumi 1992, semuanya hancur lebur, dan diatas puing itulah kini tegak berdiri bangunan pasar yang megah. Lepas dari soal bangunan pasar/kios-kios konsep L. Say itu telah hancur dilanda gempa, namun obsesi untuk memanfaatkan potensi masyarakat sebagai hakekat otonomi daerah (otda) bertumbuh dan berkembang.

Pada tanggal 11 September 1984 Kabupaten Sikka dengan bangga menerima petaka kehormatan PARASAMYA PURNAKARYA NUGRAHA,lambang supremasi keberhasilan pembangunan Kabupaten Sikka dalam Pelita III (1979-1984). Sukses Kabupaten Sikka ini dinilai oleh Pemerintah Pusat dalam Program LAMTORONISASI.

Program ini adalah gagasan murni L.Say dalam awal masa jabatannya yang kedua, tahun 1973, yang dilanjutkan oleh Bupati Dan Woda Palle. Bupati L. Say melaksanakan program ini dalam kerja sama dengan P.H. Bollen SVD, Delsos Maumere (Biro Sosial Maumere, tahun 1974 menjadi YASPEM, sebuah LSM pemula yang terkenal). Bentuk kerja samanya adalah Pemda Sikka menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam program ini dengan mengikuti pelatihan oleh Biro Sosial, menyiapkan lahannya dan menabur biji lamtoro diatasnya sesuai petunjuk teknis Dinas Pertanian dan Biro Sosial. Pemda menyiapkan juga dana perangsang Rp. 1 juta untuk hadiah perlombaan keberhasilan lamtoronisasi bagi Camat, Kepala Desa dan petani terbaik. Sementara itu Biro Sosial menyediakan bibit lamtoro dan mendistribusikan ke setiap desa untuk diteruskan kepada para petani.

Tidak kurang dari 100 ton bibit lamtoro telah ditanam diatas areal ribuan hektar di seluruh Kabupaten Sikka. Hasilnya sangat memuaskan dan diakui dunia internasional sebagai sistim pertanian lahan kering yang tepat dan mantap dengan menggunakan lamtoro sebagai upaya konservasi tanah dan penghijauan (sekaligus untuk makanan temak dan kayu bakar keperluan dapur rumah tangga).

Sekali lagi L. Say membuktikan bahwa menggunakan potensi yang dimiliki masyarakat dengan pendekatan persuasif, jauh lebih besar makna, hasil dan bobotnya, dari pada menghambur-hambur uang dengan proyekisme pola top down.

Kalau kita boleh bertanya: berapa capaian hasil dari program penghijauan yang menelan biaya ratusan juta rupiah bahkan dua milyaran rupiah setiap tahun anggaran selama kurang lebih 15 tahun terakhir ini ?? Tanpa mengecilkan hasil yang dicapai, namun tampaknya kurang meyakinkan. Buah karya L. Say jauh lebih mantap, merupakan proyek monumental dari gagasan membangun dengan kemampuan sendiri sebagai hakekat menerapkan prinsip otonomi daerah. LAMTORONISASI adalah sukses besar L. Say yang tercatat sebagai keberhasilan pembangunan yang bergaung luas dan berbobot sejarah.

Bersama Biro Sosial Maumere, L. Say juga menjalin kerja sama di bidang pengadaan air minum bersih untuk wilayah-wilayah yang rawan air minum seperti Kecamatan Kewapante, Bola dan Kota Maumere. Di samping itu dirancang pula pembukaan jalan baru ke lokasi-lokasi terpencil yang potensial sebagai daerah penghasil komoditi pertanian dan perkebunan. Sejauh pembukaan jalan yang dilakukan sekarang, lebih banyak adalah rancangan yang sudah digariskan pada awal tahun tujuh puluhan oleh Pemda yang didukung oleh Biro Sosial Maumere.

Masih ada banyak kegiatan lain yang bisa diangkat disini, seperti program penanaman kelapa dalam dengan dana CESS KOPRA, atau pembangunan kawasan Magepanda sebagai daerah persawahan untuk memasok kebutuhan beras dan bahan makanan lainnya bagi rakyat seluruh Kabupaten. Atau juga hasil kunjungannya ke belahan timur Kecamatan Talibura untuk memacu rakyat menanam tanaman per¬dagangan seperti kakao dan jambu mente. Atau bagaimana beliau menerobos kekakuan birokrasi untuk mencukupi tenaga guru di SLTP dan SLTA. Begitu banyak guru honorer diangkatnya sebagai Pegawai Daerah.

Yang spektakuler ketika beliau berlangkah untuk "menjual" indahnya matahari terbenam di balik tanjung Sadawatumanuk, jika ditonton/dipandang dari pantai Waiara. Itulah upaya mempromosikan Kabupaten Sikka di sektor industri pariwisata. Dimulai tahun 1974 dengan mengisinkan usaha wisata "Sea World Club" milik pengusaha Ny. Ambrosiana dari Italia. Usaha ini kemudian diteruskan oleh CV. YASPEM SARANA sampai kini. Dari gagasan ini pada medio tahun 1980 muncullah Hotel Permata Sari, Sao Wisata dan beberapa cottage/ home stay di kawasan pantai Wodong, yang berkembang memanfaatkan Taman Laut Gugus Pulau Teluk Maumere sebagai hamparan pesona wisata bahari.

Patut dicatat disini peran istrinya, Ny. Helena Say Parera, seorang berpendidikan perawat dan kebidanan jebolan Rumahsakit Carolus Boromeus Bandung. Pernah bekerja di Rumahsakit Stella Maris Makassar,Rumahsakit St. Elisabeth Lela dan Rumahsakit Pemerintah Ende.

Wanita anggun yang fasih berbahasa Belanda ini mendukung karya suaminya dengan tekun. Ia mendirikan YAYASAN BHAKTI 1BU untuk mengelola Gedung Wanita Maumere dan sebuah Taman Kanak-Kanak. Gedung Wanita itu hancur dimakan gempa, tapi Taman Kanak-Kanak itu masih berjalan terus dibawah urusan Nn. Ros da Cunha. Pada jam an Bupati L.Say belum ada lembaga Dharma Wanita dan PKK, sehingga kehadiran dan peran seorang istri Bupati tidak nampak menonjol seperti sekarang.

Berdasarkan keputusan KWI dan Para Uskup Nusa Tenggara,Maumere ditunjuk sebagai kota penyelenggara Perayaan Tahun Maria 1988. Dalam satu pertemuan tokoh umat di bulan Desember 1987, L. Say dipilih sebagai Ketua Umum Panitia mendampingi Frans Seda sebagai Koordinator Nasional. Pesta iman selama sepekan dengan menghimpun lebih kurang 3500 utusan dari 33 Keuskupan se Indonesia, sungguh membutuhkan suatu organisasi yang "raksasa".

Belum lagi mem bludaknya kehadiran umat Katolik dari seluruh Nusa Tenggara Timur. Dengan. segala kelebihan dan kekurangannya, perayaan yang berlangsung tanggal 24-30 Juli 1988 di Maumere itu telah berlangsung sukses, dan menjadi kenangan panjang dari semua orang yang meng¬hayatinya. Sekali lagi L. Say menunjukkan kebolehan dan ketangguhannya sebagai pemimpin dan organisator yang piawai.

Tulisan ini tidak bermaksud menokohkan seseorang secara berlebihan.Bagaimanapun dalam prestasi-prestasi yang dicapai, ada pula kegagalan. Itu suatu yang manusiawi. Namun, nukilan kenyataan diatas dikemukakan hanya untuk memacu dan mendorong setiap pemimpin otda untuk menerapkan konsep dan pelaksanaan pembangunan yang lebih kena, lebih dekat dengan kepentingan rakyat dan menjamah kebutuhan dasar rakyat. Kini, dana pembangunan otonomi daerah yang disebut DAU (Dana Alokasi Umum) dilimpahkan oleh pemerintah pusat ke daerah dalam jumlah cukup besar. Tinggal bagaimana cara kita memanfaatkannya dengan baik. Rakyat jangan dijadikan obyek dari konsep dan kebijakan pembangunan yang kaku dan birokratis, apalagi tidak aspiratif dan demokratis.

Apabila DON YOSEPHUS THOMAS XIMENES DA SILVA merupakan tokoh legendaris di antara deretan para Raja Sikka, maka tanpa mengurangkan penghargaan dan penghormatan atas karya dan prestasi para Bupati Sikka sejak awal sampai kini, sangatlah tepat kalau L. SAY diposisikan sebagai sosok Bupati Otda yang ideal bukan hanya pada zamannya.

EP da Gomez dalam Buku 'Menantang Badai Di Bumi Gempa Tsunami'.

www.inimaumere.com

Selengkapnya...

Thursday 27 November 2008

Diluncurkan, Buku Hikayat Kerajaan Sikka

Hari ini, Kamis 27 November 2008 terjadi dua peristiwa penting di Kota Maumere. Satu peristiwa penting yang terjadi adalah untuk pertama kalinya sejak berdiri, Universita Nusa Nipa Maumere mewisuda 49 sarjana D3 Jurusan Keperawatan dan Bahasa Inggris. Peristiwa lain yang tak kalah penting adalah peristiwa peluncuran sebuah buku yang memuat tentang kisah-kisah sejarah Kerajaan Sikka. Buku ini berjudul mentereng, Hikayat Kerajaan Sikka. Ditulis lewat sebuah penelitian yang cukup lama dan mendalam oleh Sejarawan Sikka terkemuka Bapak Oscar Mandalangi Pareira.
Buku yang berhalaman 332 ini ditulis selama lebih dari 6 bulan dengan melewati proses penelitian dan pengumpulan tulisan yang memakan waktu bertahun-tahun. Penyusunan Buku Hikayat Kerajaan Sikka oleh Bapak Oscar Mandalangi Pareira ini bekerjasama dengan seorang pakar sejarah dari Australia bernama Dr.Douglas Lewis. Profesor Lewis meraih gelar profesor-nya lewat penelitian tentang Kerajaan Sikka yang kemudian dituangkan dalam buku Hikayat Kerajaan Sikka versi Ingris berjudul ‘The Stranger King’s Of Sikka.


Buku Hikayat Kerajaan Sikka ini merupakan tulisan yang sarat dengan segala hal mengenai Kerajaan Sikka yang berhasil diedit oleh Bapak Oscar dan Dr. Douglas Lewis dari berbagai literatur dan kumpulan tulisan dua sejarawan Sikka masa lampau yakni Dominicus Dionitius Pareira Kondi dan Alexius Boer Pareira. Dominicus Dionitius Pareira Kondi atau yang terkenal dengan panggilan D.D Kondi dan Alexius Boer Pareira atau biasa dipanggil dengan sebutan Moang (Bung) Boer,dua orang pintar yang menulis tentang sejarah Sikka meski tidak pernah menyandang gelar keserjanaan sebagaimana telah dipasang oleh standar-standar akademik masa kini.

Hadir dalam peluncuran buku tersebut antara lain pejabat teras dari Pemda Propinsi NTT dan Pemda Kabupaten Sikka,Penerbit Ledalero,Keluarga Besar Oscar Mandalangi P,Kedua Keluarga Besar Bapak Kondi-Boer,Don da Silva,P.Budi Kleden,SVD, Daniel Woda Pale serta undangan lainnya dari masyarakat awam dan organisasi LSM.

Buku ini sebetulnya menyingkapkan suatu bobot pemikiran seorang sejarawan,budayawan dan malah sebagai cendikiawan lokal yang mencenggangkan,visioner dan sukar tertandingkan apalagi diera hypermoderen ini terobosan yang paling menggairahkan bukan karena teknologi dan bangunan gedung pencakar langit melainkan konsep yang meluas dari APA ARTINYA MENJADI MANUSIA SIKKA.Dan justru inilah visi paling akbar yang mau digalakkan dalam momen peluncuran buku Hikayat Kerajaan Sikka.

Kita cuma mau mengatakan bahwa sesungguhnya hasil karya mereka ini yang bertahun-tahun dikumpulkan dan dituliskannya dengan susah payah dengan tidak mengharapkan bagaimana dan kepada siapa kumpulan karya mereka ini diteruskan.Kita hanya mau mengatakan bahwa sesungguhnya karya mereka ini hanya untuk diteruskan dan ditinggalkan buat anak cucu kita kelak,demikian cuplikan tulisan yang ada di sampul belakang buku Hikayat Kerajaan Sikka.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 2008 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---