Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 18 April 2010

Gempita Dukungan Dari Maumere Untuk Nona dan Mama Lili

Nonton Bareng Bersama inimaumere.com dan Kampoeng Hijau Dukung Nona dan Mama Lili
Denny Cagur Host Mamamia Sapa Langsung Nonton Bareng di Maumere

Hari Jumad (16/04/2010) menjelang malam, pelataran parkir Toko Buku Gramedia Maumere heboh dengan pekik gempita dukungan saat Nona tampil memukau dilayar televisi. Pelataran Parkir Gramedia yang disulap menjadi arena sederhana menikmati nonton bareng benar-benar menjadi tempat spesial pendukung Nona dan Mama Lili. Tak ketingalan pula Ayah dari Nona, Bapak Tadeus Talo bersama keluarga besar Nona dari Desa Bolowolon dan Ili serta masyarakat umum khususnya mahasiswa Universitas Nusa Nipa yang kampusnya se-komplek dengan Toko Buku Gramedia. Acara Nonton Bareng benar-benar menjadi ajang yang membanggakan. Nona dan Mama Lili lolos menyakinkan menuju babak 8 besar Mamamia Show Indosiar 2010.

Ratusan penonton yang meyaksikan pegelaran nonton bareng ini juga dibuat terkejut saat Deny Cagur, host Mamamia Show Indosiar 2010 secara langsung dan ekslusive menyapa seluruh warga Maumere yang tumplek di arena nonton bareng. Sapaan secara langsung ini semakin menambah semarak pegelaran. “Kami mengucapkan selamat nonton bareng bagi semua pendukung Nona dan Mama Lili di Kota Maumere”demikian sebagian ucapan Deny Cagur yang disambut dengan tepuk tangan pendukung Nona.

Nonton bareng yang bertema “ Nonton Bareng bersama www.inimaumere.com dan Komunitas Kampoeng Hijau dukung Nona dan Mama Lili di Mamamia Show Indosiar” diselenggarakan oleh www.inimaumere.com dan Komunitas Kampoeng Hijau. Acara ini digelar hari Jumad (16/04/2010) dimulai pukul 18.30 Wita.

Acara nonton bareng ini mendapat dukungan penuh dari Toko Buku Gramedia Maumere, Raja Jaya Motor (dealer resmi sepeda motor honda) Maumere, Radio Rogate FM Maumere, Harian Pos Kupang, Gading Beach Hotel & Resto dan Toko Elektronik Sinar Galaxy Maumere dengan dipandu MC panggung berpengelaman Tonce Fernandez.

Meski arena terlihat sederhana namun antusias masyarakat memberikan dukungan nyata dalam acara nonton bareng ini begitu gempita. Tak dipungkiri, Nona dan Mama Lili telah merasuk kedalam sanubari orang Sikka, kehebatan Nona diatas panggung membuat bangga semua orang Flores, menyakinkan kita bahwa akan bermunculan lagi nona-nona lain berikutnya yang siap mengharumkan nama Maumere dan Flores.

Elvin, salah seorang pendukung berat Nona dan Mama Lili secara terus menerus memekikan nama Nona, kepada inimaumere.com Elvin yang datang bareng sejumlah keluarganya mengatakan Nona telah membuat semua bangga.

“Seluruh keluarga kami dan tetangga kami datang semua, kami sangat senang dengar Nona pu suara. Pokoknya dukungan kami semua buat Nona dan Mama Lili,”ucap Elvin. Begitu pula pengemar berat Nona yang lain. Semuanya antusias mendukung Nona.

Ayah Nona yakni Bapak Talo yang ikut nimbrung di acara nonton bareng ini tak lupa memberikan apresiasi yang tinggi bagi semua warga Sikka yang telah mendukung Nona. Bapak Talo juga meminta doa dan restu dari semua pendukung Nona.
"Mohon doa dan restu bagi perjalanan Nona selanjutnya, semoga Nona dan Mama Lili sampai di babak final,"ucapnya.
Ucapan terima kasih yang terbata-bata karena menahan rasa haru membuat semua terdiam. Nona dan Mama Lili lolos menyakinkan menuju babak 8 besar Mamamia Show Indosiar 2010.

General Service Atenden Toko Buku Gramedia, Kanisius Jebatung juga merasa senang dengan digelarnya acara nonton bareng. “Antusiasnya pendukung Nona membuktikan bahwa Nona tak sendirian melewati kompetisi ini. Masyarakat Flores dan Toko Buku Gramedia Maumere khususnya pasti akan terus memberikan dukungan dan suport bagi Nona dan Mama Lili,”ungkap Jebatung.

Acara Nonton Bareng ini juga semarak diisi dengan berbagai kuis yang dipersembahkan oleh Toko Buku Gramedia Maumere.

Acara Nonton Bareng berakhir usai pegelaran Mamamamia Show Indosiar yang dipancarkan langsung oleh stasiun televisi Indosiar. Ada kepuasan dari semua pendukung Nona dan Mama Lili. Ada harapan besar dari Maumere dan Flores umumnya dan semua pendukungnya dimana saja berada, harapan agar Nona tetap memberikan yang terbaik di ajang tersebut.

Menurut rencana, usai ajang Mamamia Show ini, Nona dan Mama Lily akan pulang kampung ke Maumere untuk sebuah sebuah acara syukuran bersama keluarga dan seluruh pendukungnya, kita nantikan saja dah..

Profil Nona :

Nona bernama lengkap Katarina Dwilita Sabatini Simon, gadis kelahiran Jakarta 09 Nopember 1992 merupakan anak kedua dari Bapak Tadeus Talo asal Bolowon , Kangae dan Mama Llili dari Ili Kewapante, Kabupaten Sikka.

Ketika masih belia di kelas IV SD, Nona telah masukdapur rekaman dengan mengeluarkan album bertitel Ulang Tahun Disco 2005 ciptaan Dadang S Manaf. Dari tahun 2006 sampai tahun 2007 saat duduk dibangku kelas 1 SMP menjadi anggota vokal dari Ada Trio Singres dan N2U Singers. Nona juga menjadi vokalis pada band bernama BIMA BAND asuhan Bapak Tadeus Talo dan Yanto Cs. Kualitas Nona di bidang olah vokal membuat TVRI menariknya sebagai penyanyi tetap dalam acara ABG (Ajang Bakat dan Gaya) asuhan Jimmy Manopo.

Nona sekarang adalah vokalis pada grup band Ono Anane Band yang beraliran Jazz Moderen.


Prestasi :
Juara I Piala Walikota Bogor ( Tahun 2008 /2009)
JUARA I Antar SMA se-Kota Bogor
JUARA II Antar SMA Se-JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Jakarta)
JUARA I. Vi-net Cari Bintang TPI, Se-JAWABARAT
JUARA III. Vi-net Cari Bintang TPI, Seluruh Indonesia
JUARA III. Antar SMA kATOLIK Se-JABODETABEK

Sampai dengan sekarang penyanyi tetap di TVRI

SAAT INI ADA DI MAMAMIA SHOW INDOSIAR







Bpk. Tadeus Talo (kanan)





www.inimaumere.com


Selengkapnya...

NTT SIAPKAN ATRAKSI BUDAYA SAIL INDONESIA

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Rihi mengatakan pihaknya telah menyiapkan atraksi budaya untuk disuguhkan kepada peserta Sail Indonesia yang akan menyinggahi enam tempat di wilayah provinsi kepulauan ini.

"Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di daerah-daerah yang akan disinggahi peserta `Sail Indonesia` pada Juli 2010, untuk menyiapkan atraksi budaya sebagai suguhan kepada para peserta," kata Rihi di Kupang, Selasa, ketika dikonfirmasi soal kesiapan NTT menyambut acara tersebut.

Ia mengemukakan, sebanyak 220 peserta Sail Indonesia 2010 dari berbagai negara itu akan mengambil garis start di Darwin, Australia Utara, kemudian berlayar menuju enam lokasi di NTT, yakni Alor, Nagekeo, Maumere, Labuanbajo, Kupang dan Rote.

Jika memungkinkan, kami akan mengarahkan peserta ke Pulau Sumba, karena di sana juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata di NTT, katanya seraya menambahkan, setelah menyinggahi NTT, peserta `Sail Indonesia` kemudian melanjutkan pelayaran ke Banda dan Maluku.

Menurut dia, NTT memiliki aneka budaya dan keindahan serta sejumlah objek wisata langka dunia, namun belum dikelola secara profesional oleh masing-masing pemerintah daerah sebagai aset yang mendatangkan devisa.

Kita punya Komodo, binatang langka dunia di ujung barat Pulau Flores, tetapi penataan fasilitas penunjang untuk menarik minat wisatawan ke kawasan tersebut, praktis tidak pernah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, katanya.

Demikian juga halnya dengan keajaiban danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores bagian tengah, serta objek wisata dan budaya lainnya di berbagai daerah di NTT.

Ini aset daerah yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat. Tetapi, dalam kenyataannya, tidak pernah dilakukan dan menganggap sebagai urusan provinsi. Akibatnya, aset yang ada menjadi hanya apa adanya, katanya.

Rihi, yang baru beberapa hari menjabat Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTT (sebelumnya Kepala Biro Ekonomi Setda NTT), melihat banyak kepincangan dalam penataan objek-objek wisata di NTT, sehingga aset wisata yang ada tidak bisa dijual dengan baik untuk menarik minat wisatawan.

Wisatawan tidak lama bertahan di objek-objek wisata tersebut, karena fasilitas pendukungnya seperti hotel dan telekomunasi sama sekali tidak menunjang. Inilah yang menjadi catatan kami untuk pembenahan ke depan bersama pemerintah daerah, katanya. (LKBN-ANTARA)


www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sunday, April 18 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---