Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 21 May 2008

Yudisium Program Akta Mengajar di SMKN 1 MAUMERE

Kemarin, tanggal 20 Mei 2008 bertepatan satu abad Hari Kebangkitan Nasional di SMKN1 Maumere berlangsung Yudisium Program Akta Mengajar. Acara yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WITA tersebut dihadiri oleh Civitas Akademisi dari Universitas Muhammadyah Gresik yang diwakili oleh Pembantu Rektor III Bapak Drs. Sarwo Edy, M.Pd yang juga Pengelolah Program Akta Mengajar, Koordinator Panitia Pelaksana Program Akta Mangajar di Maumere Bapak Drs. Yoseph Ruben beserta panitia, Komite Sekolah SMKN1 Maumere, para Mahasiswa Program Akta Mengajar yang berjumlah 98 orang sedangkan dari Pemkab Sikka diwakili oleh Kasubdin Pengembangan SDM yaitu Bapak Drs. Stefanus Bajo.



Program Akta Mengajar ini merupakan kerjasama antara Pemkab DATI II Sikka dengan Rektor Universitas Muhammadyah Gresik dan SMKN 1 Maumere dipercaya sebagai Koordinator Pelaksana Program Akta Mengajar di Maumere dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung. Program ini merupakan yang ketiga kali dilaksanakan di SMKN 1 Maumere dan telah meluluskan kurang lebih 350 tenaga guru baru. Peserta-peserta yang ikut dalam program ini berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. Sebagian dari mereka telah menjadi guru namun belum memiliki kualifikasi minimum berupa Akta, adapula calon guru dari sarjana non kependidikan.

Dalam sambutan Bapak Sarwo Edy, menghimbau segala perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Bahwa sudah ada niat baik dari para peserta mengikuti program akta mengajar ini, seyogyanya begitu menjadi guru jadilah guru yang baik di lingkungan keluarga dahulu, terbawa ke sekolah dan akan menghasilkan perubahan dalam lingkup yang lebih luas.Ditambahkan pula, profesi guru adalah tulus memberi dengan hati. Ketulusan menjalani profesi guru merupakan modal dasar menjadi guru yang baik juga merupakan benang merah menjadi guru yang profesional.


Disamping itu, Bapak Stefanus Bajo mengatakan di Kabupaten Sikka sendiri masih kekurangan sekitar 800 tenaga pendidik bahkan kondisi sekarang ini sebagian besar dari guru-guru yang telah mengajar belum memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar. Oleh karena itu beliau sangat mendukung berlangsungnya program ini mengingat kebutuhan akan tenaga kependidikan dari berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah negeri maupun swasta dari berbagai jenjang dan jenis di Kabupaten Sikka masih sangat kurang. Pada kesempatan itu juga, secara simbolis beliau menyerahkan Sertifikat Akta Mengajar kepada 5 (lima) orang peserta.


Di akhir acara, Kepala Sekolah SMKN 1 Maumere selaku Koordinator Panitia Pelaksana Program Akta Mengajar di Maumere menegaskan kembali bahwa kegiatan ini merupakan program kerjasama antara Pemkab Sikka dan Rektor Universitas Muhammadyah Gresik sebagai Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Keguruan & Ilmu Kependidikan untuk menyelenggarakan Program Akta Mengajar bagi lulusan Sarjan non Kependidikan, akan meneruskan kerjasama yang telah berlangsung selama ini dan tidak tertutup kemungkinan Program Akta Gelombang IV segera dibuka. Ayo...ayo....ayo... siapa yang tertarik jadi ibu dan bapak guru?

para peserta merayakan kelulusan

posting by boim
www.inimaumere.blogspot.com
Selengkapnya...

Mahasiswa Kabupaten Sikka Tolak Rencana Kenaikan BBM..

Ratusan mahasiswa di Kabupaten Sikka yang tergabung dalam beberapa elemen kemahasiswaan seperti GMNI DPC Sikka, PMKRI Cab. Maumere, SEMA STFK Ledalero, SEMA UNIPA Maumere & KPA Nian Tana Sikka siang tadi tanggal 21 mei 2008 berunjuk rasa dalam aksi demo yang dimulai dari patung selamat datang Nangameting dan berakhir di dalam gedung DPRD Kabupaten Sikka.Dalam tuntutannya para mahasiswa secara tegas menolak rencana pemerintah pusat menaikan harga BBM secara nasional dan menuntut dicabutnya sistem Bantuan Langsung Tunai(BLT) yang tidak bermanfaat bagi rakyat miskin.Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Rakyat Kabupaten Sikka dalam akhir demonya sempat berdialog langsung dengan pimpinan perlemen kabupaten bersama wakilnya dan beberapa anggota DPRD.Para Mahasiswa dalam dialog juga menuntut sikap dewan agar peduli terhadap nasib rakyat Kabupaten Sikka pada khusunya serta mengambil sikap tegas menolak rencana kenaikan BBM.Parlemen berjanji akan meneruskan sikap mahasiswa Kabupaten Sikka ke pemerintah pusat dan segera melakukan rapat dewan pada tanggal 23 mei mendatang guna mengambil sikap mayoritas menolak rencana kenaikan BBM.



PERNYATAAN S1KAP

Kami para mahasiswa/i yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Rakyat Kabupaten dalam kegelisahan dan keprihatinan mendalam akan dampak Penarikan Subsidi BBM dan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat, menyerukan dengan tegas PENOLAKAN TERHADAP RENCANA KENAIKAN BBM ATAS ALASAN DAN UNTUK MAKSUD/TUJUAN APA PUN.
Pernyataan sikap dan seruan tegas ini kami sampaikan melalui Perwakilan Rakyat Kabupaten Sikka sebagai desakan untuk diteruskan dan ditindaklanjuti ke pemerintah pusat dan pemerintah daerah kabupaten Sikka.

Pernyataan sikap ini kami tuangkan dalam delapan butir tuntutan sebagai berikut:
1. Menolak secara tegas rencana pemerintah untuk menarik subsidi BBM dan rencana kenaikan harga BBM

2. Menolak secara tegas ide pemberian BLT sebagai proyek kompensasi kenaikan BBM

3. Mendesak pemerintah daerah untuk melakukan dan memperketat pengontolan harga barang di pasar dan ekses penimbunan BBM yang dilakukan pihak-pihak tertentu menyusul RENCAN kenaikan harga BBM

4. Menuntut adanya renegosiasi pembayaran hutang luar negeri sebagai salah satu alternatif solutif pemerintah pusat untuk merigatasi kemelut perekonomian nasional

5.Menuntut diberlakukannya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terutama pajak kepemilikan barang mewah sebagai salah satu alternatif solutif pemerintah pusat untuk mcngatasi kemelut perekonomian nasional

6.Menuntut pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penghematan Belanja Aparatur Negara, yaitu, pengurangan tingkat perjalanan dinas aparatur dan anggaran belenja/penggunaan kendaraan operasional antara lain untuk menghemat bea pemeliharaan dan bea penyusutan.

7.Menuntut diberlakukannya pelangsingan jalur impor migas dari produsen minyak ke negara sebagai upaya menghindar tindakan pencaloan importer

8.Menuntut diadakannya renegoisasi dengan investor asing dan pihak pengusaha tentang peningkatan pajak progresif pendapatan sebagai salah satu alternatif.






www.inimaumere.blogspot.com
Selengkapnya...

TJARK CORNEILE HILLERS, Bapak Rumah Sakit TC.HILLERS

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC.Hillers  tanggal 16 mei kemarin baru saja merayakan hari jadinya 55 tahun. Semarak perayaan di Aula RS.TC.Hillers melibatkan seluruh karyawan rumah sakit dan masyarakat umum telah berlangsung sepekan dan berakhir 20 Mei 2008. Dalam perjalanannya, rumah sakit pemerintah ini telah mengalami banyak kendala dalam menghadapi tantangan menuju perbaikan pelayaanan. yang profesional.  Upaya RS. T.C.Hiller mewujudkan keprofesionalisannya terus berjalan meski klaim masyarakat tentang pelayanannya sampai hari ini masih saja terdengar. .Rumah Sakit yang dulunya berada di jalan Kesehatan, ahun 1999 pindah dan menempati gedung barunya di Wairklau Maumere.  Rumah sakit ini menyandang nama seorang dokter legendaris di Kabupaten Sikka, TJARK CORNEILE HILERS, berikut kami sajikan sedikit mengenai riwayat hidup dr.TC Hillers.


Dokter.TC Hillers lahir di Nwinikirie, Paramarino, Suriname suatu wilayah jajahan Belanda pada tanggal 16 Mey 1916. Pada 1947 tepatnya tanggal 8 maret T.C Hillers datang ke Indonesia sebagai mahasiswa kedokteran. Ia menamatkan pendidikan dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Selang beberapa hari tepatnya tanggal 17 maret 1947 pemuda Hillers diangkat sebagai dokter pemerintah yang kemudian ditempatkan di Putusibu, Kalimantan Barat.Tahun 1948.

Lantas beliau dipindahtugaskan ke Sintang dan tahun 1953 pindah lagi untuk bertugas di Pontianak.
Sebagai dokter muda yang ulet, tahun 1954 sang dokter dipindahkan ke Pemangkat merangkap Mempawah masih di wilayah Kalimantan Barat.

Didaerah Kalimantan inilah dia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Maria Unu yang kemudian dijadikan istri untuk mendampingi suka duka perjalanan hidupnya

Tahun 1955,dokter TC.Hillers untuk yang pertama kalinya ditugaskan di Flores dan bertempat tinggal di Larantuka. Tahun 1957 bertugas di Ende sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Daerah Flores yang mempunyai wilayah tugas dari Manggarai hingga Flores Timur sampai saat pembubaran daerah Flores.

TC.Hillers akhirnya dipindahtugaskan ke Maumere sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Maumere.

Tahun 1960 sampai tahun 1973 ia diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Ia mendapat pangkat terakhirnya tahun 1979 dengan golongan III D. Selama mendedikasikan dirinya sebagai seorang dokter ia telag bekerja dan dicintai masyarakat Kabupaten Sikka dan Indonesia umumnya dimana dia bertugas.

Tahun 1980 dokter TC.Hillers berhenti sebagai Kepala R.S.U dan diperbantukan sebagai staf ahli pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Setelah bertugas sekian lama di bumi pertiwi,akhirnya dokter yang menurut ceritera orangtua sangat dekat dengan berbagai kalangan warga Kabupaten ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tanggal 1 April 1982.

Opa Hillers akhirnya dipanggil kepangkuan Tuhan untuk selamanya pada tanggal 30 Mei 1983 satu tahun setelah menjadi warga negara Indonesia dan pada tanggal 1 Juni 1983 ia dikebumikan di tanah Maumere ini.
Alm.dr.TC.Hillers meninggalkan seorang istri,sepuluh anak dan menantu serta tigapuluh delapan(39) orang cucu.Selamat Jalan opa dokter...!!

Sekelumit Cerita

Banyak ceritera menarik tentang kehidupan Mo'at Hillers selama bertugas di Maumere.

Menurut ceritera orang-orang tua, Dokter Hillers merupakan dokter yang sangat dekat sekali dengan kalangan masyarakat bawah. Ia bahkan sering mengoperasi pasien cuma mengandalkan perangkat medis seadanya. Resep obat yang dikasihpun tidak pernah meleset meski sang pasien tidak pernah berhadapan muka dengan dia.

Om Boby salah seorang mantunya bercerita,pernah suatu suatu malam ketika dokter akan mengoperasi seorang pasien Om Boby disuruh memegang lampu gas untuk menerangi sang pasien yang sedang dijahit.

Karena tidak sanggup memegang terlalu lama lampu gas pun jatuh sehingga ruanganpun berubah menjadi gelap.Dokter Hiller menyuruh Om boby mengambil senter di laci meja,beberapa saat kemudian senter pun didapat dan segera dinyalakan untuk menerangi sang pasien yang sedang dijahit. Pas saat senter dinyalakan operasi baru selesai dengan sukses.Jadi selama mati lampu itu,Mo'at dokter Hillers terus saja menjahit bagian tubuh pasien dalam keadaan gelap. Ah,ada-ada saja..

Ada lagi yang berceritera kalau dokter Hillres ini adalah seorang pecinta moke Maumere. Kadang sebelum melakukan operasi ia sering minum dulu dan semua operasi selalu berjalan dengan sukses...

Yang pasti TJARK CORNEILE HILERS tetap ada di hati orang-orang Maumere yang pernah mengalami pengobatan medis dari sang dokter.

Sampai kapanpun namanya tetap dikenang oleh generasi Kabupaten Sikka. Namanya telah terpatri sebagai nama Rumah Sakit Daerah ini. Dokter legendaris telah pergi tapi namanya tidak pernah hilang.

Terimah kasih buat Ibu Flora Hillers yang telah memberikan 'Daftar Riwayat Hidup' sang Bapak.
www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Asal Mula AIDS,BAGAIMANA VIRUS HIV BISA MUNCUL DI KABUPATEN SIKKA?

Oleh:Asep Purnama,Elisabet Harianti

Meninggalnya 2 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam waktu kurang dari satu bulan di RSUD dr.TC Hillers-Maumere menjadi berita utama harian Flores Pos. Bahkan Redaktur Flores Pos edisi 19 Mei 2005 menganggap perlu untuk mengulas HIV/AIDS dalam tajuk rencananya (baca: Bentara) dengan judul “Pertanyaan HIV/AIDS”. Redaktur bahkan mencoba membuat penerkaan tentang mekanisme dan jalur tibanya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ke Wilayah Sikka. Dikatakan ada 4 kemungkinan virus HIV bisa sampai ke bumi Sikka tercinta. Pertama, dikatakan bahwa virus HIV ditebarkan oleh angin. Kedua, tanpa sebab musabab virus tersebut muncul dengan tiba-tiba di Kabupaten Sikka. Ketiga, penularan terjadi lewat jarum suntik yang terkontaminasi virus HIV. Keempat, semaraknya perilaku seks bebas alias gonta-ganti pasangan.


Memang, perdebatan seputar asal-usul HIV/AIDS telah sangat menarik perhatian dan sengketa sejak awal epidemi. Namun, ada risiko yang harus ditanggung jika kita mencoba untuk mengenali dari mana AIDS berasal. Orang-orang dapat menggunakannya sebagai bahan perdebatan untuk menyalahkan kelompok atau gaya hidup tertentu. Meskipun demikian, ilmu pengetahuan memang tidak mungkin dibendung. Para ilmuwan tetap berusaha sekuat tenaga untuk mencari dari mana AIDS berasal. Sementara antisipasi kemungkinan dampak buruk berupa stigmatisasi atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu juga diupayakan semaksimal mungkin.

Benarkah masih sulit untuk menentukan asal-usul HIV saat ini?. Apakah di era milenium ini, HIV/AIDS masih merupakan sesuatu yang misterius, seperti yang disampaikan dalam ”Bentara” harian Flores Pos ?

KASUS HIV/AIDS ’PERTAMA’

Kejadian ini berawal pada musim panas di Amerika Serikat tahun 1981, ketika itu untuk pertama kalinya oleh Centers for Disease Control and Prevention dilaporkan bahwa ditemukannya suatu peristiwa yang tidak dapat dijelaskan sebelumnya dimana ditemukan penyakit Pneumocystis Carinii Pneumonia (infeksi paru-paru yang mematikan) yang mengenai 5 orang homosexual di Los Angeles, kemudian berlanjut ditemukannnya ’penyakit’ Sarkoma Kaposi yang menyerang sejumlah 26 orang homosexsual di New York dan Los Angeles. Beberapa bulan kemudian penyakit tersebut ditemukan pada pengguna narkoba suntik, segera hal itu juga menimpa para penerima transfusi darah.

Sesuai perkembangan pola epidemiologi penyakit ini, semakin jelaslah bahwa penyebab proses penularan yang paling sering adalah melalui kontak sexual, darah dan produk darah serta cairan tubuh lainnya.

Pada tahun 1983, ditemukan virus HIV pada penderita dan selanjutnya pada tahun 1984 HIV dinyatakan sebagai faktor penyebab terjadinya Aquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS).

ASAL-USUL VIRUS HIV

Penemuan kasus AIDS untuk pertama kalinya di Amerika Serikat pada tahun 1981, ternyata hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang sudah terbukti bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV. Jadi untuk menemukan sumber AIDS kita perlu mencari asal-usul HIV.

HIV adalah bagian dari keluarga atau kelompok lentivirus. Lentivirus seperti HIV dapat ditemukan dalam lingkup luas primata non-manusia. Lentivirus yang lain, diketahui secara kolektif sebagai virus monyet yang dikenal dengan SIV (Simian Immunodeficiency Virus). Dan sekarang secara umum diterima bahwa HIV merupakan keturunan SIV.

Bagaimana HIV dapat menyeberang dari hewan ke manusia?

Telah lama diketahui secara pasti bahwa virus tertentu dapat menyeberang dari hewan kepada manusia dan proses ini dikenal dengan zoonosis. Bagaimana proses SIV menjadi HIV pada manusia?

(1) Teori Pemburu, merupakan teori yang paling banyak dianut. Di dalam teori ini dijelaskan bahwa, SIVcpz dapat berpindah ke manusia, ketika seseorang berburu simpanse kemudian membunuh serta memakan dagingnya. Terkadang virus yang masuk bisa tetap sebagai SIV, atau dalam suatu kesempatan akan berubah menjadi HIV.

(2) Teori Vaksin Polio, merupakan teori lain yang mengatakan bahwa HIV dapat berpindah secara tidak sengaja karena kealpaan pihak medis, misalnya melalui percobaan medis. Teori ini disebarluaskan secara baik dimana vaksin polio yang memainkan peranan dalam perpindahan ini, karena vaksin tersebut dibuat dengan menggunakan ginjal monyet.

(3) Teori Kontaminasi Jarum Suntik, merupakan lanjutan dari “Teori Pemburu”, dimana pada tahun 1950 sudah digalakkan untuk memakai jarum suntik yang hanya sekali pakai serta menerapkan penataan untuk mensterilkan peralatan medis, tetapi ini memakan banyak anggaran sehingga terkadang, satu jarum digunakan untuk beberapa orang tanpa disterilkan terlebih dahulu. Hal tersebut akan mempercepat terkontaminasinya dengan berbagai macam infeksi.

(4) Teori Penjajahan, dasar pemikiran teori ini mengacu pada teori pemburu. Pada akhir abad XIX hingga awal abad XX, sebagian besar negara Afrika mengalami penjajahan. Seperti layaknya warga yang terjajah, rakyat Afrika diwajibkan mengikuti kerja paksa, mereka ditempatkan dalam satu camp dimana sanitasinya sangat buruk, kerja fisik diluar batas serta kebutuhan makanan tidak terjamin bahkan tidak menutup kemungkinan mereka mendapatkan lauk berupa simpanse yang sedang mengidap SIV.

(5) Teori Konspirasi. Beberapa orang mengatakan bahwa virus HIV adalah rekayasa manusia. Dari survey yang dilakukan di Amerika Serikat, didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden berkulit hitam mempercayai bahwa virus HIV memang diciptakan untuk memusnahkan sebagian besar orang berkulit hitam serta para homoseksual. Beberapa bahkan meyakini bahwa virus HIV disebarkan di seluruh dunia melalui program imunisasi campak maupun melalui uji coba program vaksinasi Hepatitis B kepada kaum homosexsual.

Sejauh ini, masih belum ada satu teoripun yang mampu menjelaskan dengan memuaskan bagaimana SIV pada binatang bisa menyeberang menjadi HIV pada manusia.

Kapan perpindahan itu terjadi?

Perkembangan dunia kedokteran sejauh ini membuat kita mampu untuk mendeteksi HIV pada darah atau cairan tubuh lainnya, bahkan kita juga sudah mampu menentukan subtype virus HIV. Penelitian terhadap subtype virus HIV pada kasus-kasus awal dapat memberi petunjuk dalam menentukan kapan HIV pertama kali menyerang manusia dan perkembangan berikutnya.

Ada tiga kejadian yang dianggap sebagai infeksi HIV paling awal, yaitu:

1. Contoh plasma (cairan darah) yang diambil dari seorang pria dewasa yang hidup di Republik Demokratik Kongo tahun1959.

2. HIV ditemukan pada contoh jaringan tubuh dari seorang pemuda Amerika–Afrika yang meninggal dunia di St.Louis, AS, tahun 1969.

3. HIV ditemukan pada contoh jaringan tubuh dari seorang pelaut Norwegia yang meninggal dunia sekitar tahun1976.

Analisis yang dilakukan pada tahun 1998 tentang contoh plasma dari 1959 mengesankan bahwa HIV-1 memasuki manusia sekitar 1940-an atau awal 1950-an, lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dimana virus HIV pertama kali muncul pada manusia?

Karena HIV berkembang dari satu jenis SIV yang ditemukan pada tipe simpanse di Afrika Barat, banyak orang menganggap bahwa HIV pertama muncul pada manusia di sana. Kemudian dianggap bahwa HIV menyebar dari Afrika ke seluruh dunia.

Kita mungkin tidak akan pernah tahu secara pasti kapan dan dimana virus HIV muncul pertama kali, tetapi yang jelas pada suatu waktu di pertengahan abad 20-an ini, infeksi HIV pada manusia berkembang menjadi epidemi penyakit di seluruh dunia yang saat ini lebih dikenal sebagai AIDS.

Apa penyebab epidemi ini menyebar secara tiba-tiba?

Dipercayai ada 3 proses yang mempermudah penularan sehingga menyebabkan penyebaran secara luas :

Kemudahan transportasi, memegang peranan dalam penyebaran HIV disorot pada kasus yang sekarang dikenal sebagai ’Patient Zero’. Patient Zero adalah seorang pramugara pesawat terbang berkebangsaan Kanada dan bernama Gaetan Dugas yang sering mengadakan perjalanan ke seluruh dunia. Analisis terhadap beberapa kasus AIDS awal menunjukkan bahwa orang terinfeksi tersebut adalah orang yang berhubungan seksual baik langsung maupun tidak langsung dengan pramugara ini. Untuk lebih jelasnya bisa menonton film ”and the band played on”.

Industri darah. Ketika transfusi darah menjadi bagian yang rutin dalam praktek kedokteran, permintaan kebutuhan akan darah juga semakin meningkat. Di beberapa negara seperti Amerika, mereka yang bersedia menyumbangkan darahnya akan dibayar, termasuk pengguna narkoba suntik. Pada awal epidemi, para dokter belum menyadari akan mudahnya virus ini menyebar melalui donor darah tanpa screening sebelumnya. Akibatnya, banyak dari mereka yang mendapat transfusi dari seseorang yang terinfeksi HIV akan tertular HIV.

Penggunaan Narkoba. Meningkatnya ketersediaan heroin seiring dengan perang Vietnam tahun 1970-an, mendorong pertumbuhan penggunaan narkoba suntik. Bersamaan dengan hal tersebut, untuk menghemat biaya, pemakaian alat suntik oleh para pecandu dilakukan secara bersama-sama, satu jarum dipakai oleh banyak pecandu tanpa disterilkan terlebih dahulu. Ini merupakan jalan lain virus HIV berpindah dari pengidap yang satu ke pengidap lainnya.

KENYATAAN DI NEGARA KITA

Rupaya era globalisasi saat ini menyebabkan dunia tampak semakin kecil, negara tidak mempunyai batas-batas lagi. Perpindahan penduduk menjadi begitu mudah, demikian juga dengan HIV, bisa berpindah dari satu negara ke negara lainnya dengan leluasa hingga akhirnya sampai ke Indonesia. Kasus HIV/AIDS pertama di Indonesia diidentifikasi di Bali pada seorang laki-laki asing yang kemudian meninggal pada April 1987. Akan tetapi, penyebaran HIV di Indonesia meningkat setelah tahun 1995. Hal ini dapat dilihat pada tes penapisan (screening) darah donor yang positif HIV meningkat dari 3 per 100.000 kantong pada 1994 menjadi 16 per 100.000 kantong pada tahun 2000. Peningkatan 5 kali lebih tinggi dalam waktu 6 tahun.

Pada tahun 2000 terjadi peningkatan penyebaran epidemi HIV secara nyata melalui pekerja seks. Data dari Tanjung Balai Karimui Merauke, Propinsi Irian Jaya prevalensi HIV pada pekerja seks amat tinggi yaitu 26,5% sedangkan di Propinsi Jawa Barat 5,5% dan di DKI Jakarta 3,36%.

Sejak tahun 1999 terjadi fenomena baru penyebaran HIV/AIDS yaitu infeksi HIV mulai terlihat pada para pengguna Narkoba suntik. Penularan pada kelompok ini terjadi secara cepat karena penggunaan jarum suntik bersama. Sebagai contoh, pada tahun 1999 hanya 18% pengguna narkoba suntik yang dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta yang terinfeksi HIV. Akan tetapi pada tahun 2000 angka tersebut meningkat dengan cepat menjadi 40% dan pada tahun 2001 menjadi 48%.

Fakta baru pada 2002 menunjukkan bahwa penularan infeksi HIV juga telah meluas ke rumah tangga. Di beberapa wilayah di Jakarta dilaporkan bahwa sekitar 3% dari 500 ibu hamil yang dites secara sukarela dalam kegiatan VCT (Voluntary Counseling and Testing) sudah terinfeksi HIV.

Jadi, semua jenis penularan HIV ada di negara kita dan sudah mengenai siapa saja bahkan hingga ke ibu rumah tangga dan bayi yang dikandungnya.

BAGAIMANA DENGAN MAUMERE?

Sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, berbagai penduduk dari berbagai wilayah Indonesia akan datang dan pergi dari dan ke Maumere, Kabupaten Sikka. Disinilah virus HIV ikut numpang masuk ke Maumere dan menyebar ke Kabupaten Sikka.

Berdasarkan pengalaman penulis merawat dan menangani beberapa ODHA dalam waktu beberapa bulan bertugas di RSUD dr. TC Hillers, virus HIV masuk dari luar melalui warga Sikka yang bekerja atau belajar di luar kota, baik itu Denpasar, Batam, Bandung atau bahkan dari luar negeri, Malaysia. Dari mereka, virus HIV menyebar ke pasangannya (istri maupun suami), ke bayi yang dikandung oleh ibu hamil yang terinfeksi HIV, ke pekerja seks komersial yang selanjutnya meluas ke para pelanggannya.


Jadi, faktanya adalah virus HIV sudah ada di Kabupaten Sikka. Proses kedatangan sang virus tak diundang ini pun sudah sangat jelas. Pertanyaan selanjutnya, ”Apakah Anda punya risiko tertular HIV?” Bila ya, segera kunjungi klinik VCT RSUD Dr. TC Hillers untuk memastikan status HIV Anda dengan melakukan pemeriksaan tes darah secara sukarela, rahasia dan cuma-cuma (gratis). Jika hasilnya HIV positif, jangan berkecil hati, panitia penanggulangan HIV/AIDS RSUD Dr. TC Hillers siap membantu pengobatan ARV (Anti Retrovirus) secara cuma-cuma. Jika belum jelas, kami tunggu telfon Anda di 08123949514 atau Fax 0382-21314.


* Asep Purnama,Spesialis Penyakit Dalam bertugas di RSUD Dr. TC Hillers, Maumere

** Elisabet Harianti,Kepala Puskesmas Nita, Kab. Sikka

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Wednesday, May 21 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---