Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 1 June 2009

Light Up Your Spirit With Emtusy..






Lagi, sebuah event hiburan dimalam minggu yang meyedot perhatian masyarakat Kota Maumere kembali di selenggarakan di Stadion Samador Kota Maumere. Kali ini M2C (Make your Moment Complete). Event Organizer yang berdomisili di Jalan Raja Centis 72 Kota Maumere menggebrak dengan berbagai perlombaan seni dalam berbagai kategori. Acara yang diadakan malam minggu tanggal 30 Mei 2009 mengambil tema Light Up Your Spirit. Selain pentas seni, M2C (Emtusy) juga mencoba mempersembahkan sebuah konsep baru yang belum pernah di adakan di Kota Maumere dan daratan Flores pada umumnya. Konsep baru yang dipersembahkan tersebut adalah permainan musik oleh DJ Joe from Global Mix Surabaya di awal, tengah dan akhir acara. Juga polling sms (miripIndonesia Idol) untuk menjaring peserta favorite.

“Acara ini diadakan untuk menjaring talenta berseni anak-anak muda Kabupaten Sikka yang kurang terakodimir selain sebagai media untuk mengekspresikan bakat terbaik mereka kepada khalayak umum,” Demikian dikatakan Ibu Bianca Nova, pimpinan sekaligus pemilik M2C (emtusy) yang ditemui usai ajang seni tersebut.

Yook ngintip acaranya...

Ngintip juga Live Video di halaman ini...



M2C ..."Make your Moment Complete"
Jalan Raja Centis 72 MAUMERE - FLORES


Nah,malam itu ada 3 kategori lomba yang diadakan yakni lomba Modern Dance, Lomba Menyanyi Lagu Dangdut Remix dan Lomba Mendadak Dugem. Tiga kategori ini ternyata mendapat dukungan dari penonton yang memenuhi panggung perlombaan, terpaksa penonton terpecah menjadi beberapa kelompok dengan mendukung perserta yang menjadi jagoan mereka masing-masing. Meriah banget..

Untuk kategori Modern Dance peserta yang ikut antara lain, BBC (Banci-Banci Centil) Dancer, Schenz Dancer, XTM Dancer, Spater Dancer, Power Star Dancer, Virgin Dancer, Creazy Dancer dan Vardam Dancer. Yang menarik Vardam Dancer diisi oleh penari-penari muda belia yang rata-rata berumur 9 tahun.

Sedang untuk lomba menyanyi lagu dangdut remix di ikuti oleh beberapa peserta antara lain Alexandra Parera, Sido, Rais, Mei Gita dan Novianshya deCeni.

Nah untuk kategori Mendadak Dugem pesertanya di ambil secara acak dari penonton yang tak malu-malu untuk tampil di atas pentas. Dengan diiringi permainan musik yang keluar dari kreasi DJ Joe para peserta mendadak dugem berusaha mengekspresikan bakat clubbing mereka dengan gaya lepas dan tanpa malu-malu. Dibawah pentas para penonton terus mengelu-ngelukan jagoannya masing-masing, pokoknya seru banget...lagian MC-nya Nona Audy coy jadi acaranya ditanggung tak bikin ngantuk..

Setelah berusaha menampilkan kualitas terbaik dari masing-masing peserta akhirnya anggota juri yang diisi oleh Edmod B, Bianca N dan Thomas Aquino harus memutuskan pemenang dari peserta yang terbaik dari yang terbaik.

Untuk kategori Modern Dancer secara mengejutkan peserta yang tergabung dalam group dancer Vardam Dancer meraih posisi juara 3 menyingkirkan tanta-tanta (tante-tante) mereka dari kelompok dancer lain.

Vardam Dancer membawa pulang uang tunai sebesar Rp.500.000 dan sebuah piala tetap. Juara kedua di sabet oleh Star Power Dancer dengan membawa hadiah uang tunai Rp.750.000 dan sebuah piala tetap sedangkan juara pertamanya di menangkan oleh Schenz Dancer dengan uang tunai sebesar Rp 1.000.000 dan sebuah piala tetap.

Untuk kategori Menyanyi Dangdut Remix juara pertama disabet Noviansyah deCeni yang membawakan lagu Terlena. Novi membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp.500.000 dan sebuah piala tetap. Sedang juara kedua dimenangkan oleh Mei Gita dengan hadiah uang tunai sebesar Rp.350.000 dan sebuah piala tetap, sedangkan juara ketiga di bawa pulang oleh Rais dengan uang tunai sebesar Rp.250.000 dan sebuah piala tetap.

Sedang untuk kategori Mendadak Dugem dimemangkan oleh Pinky dan Apong. Untuk juara favorite dari hasil polling sms Schenz Dancer dan Alexandra Parera berhasil menjadi pilihan terfavorit penonton.

Adapun penilaian dewan juri untuk ajang Lomba Modern Dance dititikberatkan pada kekompakan tim, kostum, kesesuaian musik dan gerakan, pola dan lain-lain. Sedang untuk Lomba Menyanyi Lagu Dangdut Remix dititikberatkan pada penilaian pada penguasaan materi dan kualitas vokal, teknik vokal, pembawaan serta penampilan.

Setelah melakukan penyerahan hadiah, acara ditutup dengan menari Ja’i bersama. Lagi-lagi DJ Joe kembali menampilkan keahlian dia mengimprovisasi lagu, dengan lagu daerah yang di baluti sentuhan musik berirama remix, seru pokoknya...

Acara ini rupanya memberikan kesan istimewa bagi penonton yang telah menyempatkan waktunya untuk menyaksikan para kawula muda mengekspresikan talenta mereka. Dengan harga tiket cuma Rp.3.000 setengah Stadion Samador hampir terisi penuh.

Seorang ibu mengaku merasa sangat senang dengan kegiatan lomba semacam ini bahkan seorang mahasisiwi bernama Eda mengaku konsep baru yang dipersembahkan oleh M2C benar-benar membikin gairah menonton semakin tinggi. Beberapa penonton cilik dan dewasa juga memberikan komentar yang hampir serupa.

Ya begitulah, semoga acara semacam ini tak berhenti sampai disini dengan demikian para kawula muda Maumere semakin memilki tempat untuk menyalurkan bakat seni mereka meski harus ada pihak-pihak yang mau mengulurkan tangannya seperti M2C, Event Organizer yang beralamat di jalan Raja Centis 72 Kota Maumere.

Nah, ingat acara ini pastikan ingat M2C (Make your Moment Complete).

Aksi-Aksi Dancer

Klik Fotonya :

XTM

VIRGIN

VARDAM

BBC

SCHENZ

Power Star





Aksi Pedangdut,Dewan Juri dan MC Audy..
Klik Fotonya :

Novi

Mei

Rais

Tim Juri

Mc-nya Audy






Live Video"Light Up Your Spirit With Emtusy"
by Boim (www.inimaumere.com)



DJ JOE



Baca ini...!!
"Bagi yang ingin acara-acara hebatnya di liput oleh www.inimaumere.com,Segera hubungi inimaumere @yahoo.com atau Kontak Boim 081-239-444-176



Salam


Oss & Boim

www.inimaumere.com



Selengkapnya...

HARUS PRO AKTIF DAN JANGAN MINDER

Maumere_ Kaum perempuan yang ada di NTT dan di Kabupaten Sikka khususnya, supaya lebih pro aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan keorganisasian perempuan. Kaum perempuan juga diharapkan untuk tidak merasa minder dan enggan untuk tampil dan terlibat dalam organisasi perempuan.
Demikian hal ini dikemukakan Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang ketika membuka kegiatan Fasilitasi Pembentukan Forum Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP) di Aula Hotel Sugonian Jl. Dua Toru Maumere, Senin (27/05/2009).
Diakui Sosimus Mitang, bahwa kaum perempuan telah sejak lama memiliki keberanian dan mau terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi perempuan yang ada. Namun masih terhambat oleh budaya dan adat istiadat yang ada di NTT, yang mana selalu menempatkan kaum perempuan berada pada posisi yang terpojok.
“ Hanya dengan kemauan, pro aktif dan tidak minder kaum perempuan yang ada di NTT diyakini akan mengalami peningkatan kualitas hidup melalui wadah organisasi perempuan maupun organisasi kemanusiaan lainnya ” kata Sosimus.



Ada tiga hal penting yang disampaikan Sosimus dalam upaya peningkatan kualitas dan sumber daya perempuan. Yakni Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap perilaku. Dijelaskan bahwa pengetahuan kaum perempuan supaya terus ditingkatkan. Dan untuk meningkatkan pengetahuan, selain melalui pendidikan formal juga melalui kegiatan pelatihan dan organisasi. Untuk itulah diharapkan agar kaum perempuan maju dan tidak minder dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan ekonomi rumah tangga.

Kaum perempuan di NTT secara turun temurun telah diwarisi dengan bakat dan kemampuan ketrampilan yang luar biasa, namun hal ini tidak dikembangkan kaum perempuan dalam kehidupan sosial dan budayanya. Ketrampilan juga merupakan bagian yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup rumah tangga. Dengan memilik ketrampilan menenun, menganyam dan mengolah pangan lokal, tentunya akan dapat menambah pendapatan dalam ekonomi rumah tangga.

Kaum perempuan juga harus memiliki sikap dan perilaku yang baik, sehingga dalam pergaulannya kaum perempuan dapat menjadi contoh yang baik bagi orang disekitarnya. Misalnya tidak terlibat dalam perjudian, atau terlibat dalam berbagai aktifitas yang dapat mencoreng nama baik diri dan keluarga.

“ Tiga hal penting yakni pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku harus memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian saya sangat optimis bahwa apa yang diharapkan kaum perempuan untuk menjadi lebih baik dapat tercapai “ Sosimus Mitang.

Diakui Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang, bahwa masih banyak kaum perempuan di Sikka yang memiliki keberanian dan sangat mengharapkan perubahan, namun masih belum memiliki kemauan dan kurang pro aktiv untuk terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi perempuan. Bahkan ada di antara kaum perempuan di Sikka yang masih memiliki perilaku yang suka berjudi. Ini tentunya menjadi tantangan dan masalah bagi pemerintah dan institusi lainnya yang bergerak di bidang kemanusiaan dan perempuan untuk memberikan kesadaran dan menuntaskan masalah tersebut.

Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Forum Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, diselenggarakan Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sikka.

Sementara itu Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Propinsi Nusa Tenggara Timur, dr. Yovita Anike Mitak, MPH dalam laporan yang dibacakan Kepala Bagian Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan pada Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Propinsi Nusa Tenggara Timur, Dra. Theresia Funan, menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP), dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan.

Secara khusus ini juga bertujuan memfasilitasi daerah dalam melaksanakan program PKHP, meningkatkan komitmen daerah dalam mengintegrasikan program PKHP, didalam perencanaan dan penganggaran pembangunan dan mempertahankan kesinambungan program PKHP di daerah.
Diharapakan kedepan, terbentuknya forum peningkatan kualitas hidup perempuan (PKHP) di Kabupaten Sikka sebagai forum koordinasi lintas sector. LSM, Organisasi sosial / kemasyarakatan dan organisasi keagamaan. Dan tersusunnya program kerja peningkatan kualitas hidup perempuan di Kabupaten Sikka.

Turut hadir para nara sumber, antara lain Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Provinsi NTT, Kepala Bappeda Sikka, Kepala Dinas Koperasi Propinsi NTT, dan dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT.(J.O) ***

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Monday, June 01 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---