Haaa..senang rasanya kembali lagi ke Pantai Koka. Bagai bertemu mantan kekasih. Ah lebay, kata anak jaman sekarang. Tapi itulah kenyataanya. Koka cantik bagai gadis jelita. Dia masih seperti dulu, masih tersembunyi dalam hutan pantai. Berdiam diri dalam hantaman angin samudera. Menekuk dagu sebab tak ada yang mempedulikannya. Ia tercampak menyendiri. Tubuhnya dinikmati sana-sini, di pose dengan berbagai gaya. Diceritakan kemana-mana. TAPI dibiarkan dalam kesepian. Ah, KOKA, rasanya ingin memelukmu dan terus bersamamu sepanjang hari, menikmati sunset bersama, menikmati ikan bakar di tubuhmu berpasir ptih. Mencurahkan tetesan moke satu dua sloki. Rindu ini sepertinya terlunasi saat bercumbu kembali. Melihat pesonamu. Bergoyang di jalan buruk. Merebahkan diri dalam pelukan pasir putihmu. Tebing-tebing yang indah. Nyiur yang melambai-lambai menerima. Anak-anak dusun nan lugu. Bapa-bapa tua yang ramah. Dan mama-mama yang selalu memberi senyum tulus. Ah Koka, ijinkan kami menjamah tubuhmu lagi.....
Siang nan terik. Panas membakar kulit, keringat menetes mulus. Sepeda motor bergerak pelan. Anak-anak kecil menyapa saat berpapasan. Ah, jarak ke Koka jauhnya 2,5 Km dari jalan utama. Sebelum masuk infonya jelas. Ada di papan nama. Yang dipasang didepan jalan. Gaya sekali. Padahal ada tali rafia menahan gantunganya. Agar tak lepas besi karat itu.
Siang itu terik. Panasnya terasa memanggang tubuh. Kami melaju dari Kota Maumere, hanya ingin bertemu kembali Pantai Koka. Tujuannya ingin mengenang perjalanan sebelumnya, bersenang-senang dan bermanja ria. Lantas menikmati indahnya pemandangan alam, anugerah Sang Pencipta.
Namun ceritanya masih sama. Akses jalan tetap buruk sepanjang 2,5 Km. Dibiarkan menggoyang-goyang tubuh.
Entah kenapa. Pantai Koka dibiarkan tak terurus bahkan oleh otoritas wisata disini. Jangan heran, ketika kesana, di pantai itu Anda hanya sendiri sebab tak ada wisatawan lain. Tak ada pemandian air tawar, asongan, tukan pijit, warung, kios, resto, rumah, cafe, villa dan lain-lain. Sepi.
Untung-untung bisa bertemu anak-anak pantai, yang bermandi ria, sedang bersenang-senang. Atau satu dua nelayan yang baru pulang memancing.
Ya itulah Koka. Tubhnya masih mulus perawan. Indah dan menenangkan mata plus pikiran. Pulau Nusa, pulau kecil penambah keindahan Koka menyimpan catatan tentang Koka dari tahun ke tahun.
Sudah mampir ke Koka? Ya, kalau ke Maumere jangan lupa luangkan waktu sejenak ke Koka. Sebelumnya ada hal-hal yang perlu diperhatikan; bawa minuman dan makanan yang cukup, perlengkapan pantai dan wisata. Jika dengan mobil, bisa gunakan mobil yang biasa melewati medan buruk.
Okay, selamat menikmati Koka. Jangan lupa bercumbu sampai lelah..
Thanks to: Pedro da Cunha (ayo jalan2 lagi....)
www.inimaumere.com