Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 3 November 2008

Konser Reggae Peduli Lingkungan Di Samador


Music reggae adalah sebuah inspirasi. Bersama reggae gema cinta dan perdamaian terus dikumandangkan ke seluruh dunia merambah  kesetiap sudut muka bumi. Bahkan seorang Bob Marley tak akan pernah menyangka bahwa setelah kematiannya music reggae yang disuarakannya untuk melawan kesewenang-wenangan dan ketidakadilan penguasa tumbuh subur di kota-kota yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Kota-kota seperti Jakarta, Jogja, Malang, Bandung, Purwakerto dan kota lain dibelahan Indonesia timur seperti Maumere, Jayapura maupun Sorong dimainkan meski itu semua dinikmati tanpa keimanan terhadap Ras Tafari Makonnen. Seorang yang sangat dikultuskan oleh Bob Marley dan dianggap sebagai mesiah (penyelamat) karena sebelumnya dalam ajaran Rastafarian telah dinubuatkan oleh Marcus Garvey, aktivis gerakan politik Black Christian yang menubuatkan akan muncul seorang nabi dari Africa.

Demikian gaung reggae bergema dan menginspirasi sekelompok anak muda yang tergabung dalam grup music beraliran reggae, Revolution Band asal kota Jogja. Mereka mengajak masyarakat di Kabupaten Sikka bersama-sama mengambil sikap peduli terhadap lingkungan. Maka dengan semangat hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008 lalu, Revolution menggebrak Maumere, menembangkan 20 lagu reggae nonstop dan tanpa lelah mengajak masyarakat yang menyaksikan konser mereka untuk menjadi inspirator lingkungan bagi masyarakat lainnya.


Konser yang mengambil tema’ Konser Peduli Lingkungan 2008’ berlangsung di Gelora Samador tanggal 1 November 2008 dan dimulai pukul 20.00 Wita. Revolution digawangi enam anak muda asal Indonesia timur dengan 3 personil dari kota Maumere, 2 dari Papua dan satu dari Ende, Flores. Keenam personil ini masih menimba ilmu di kota gudek Jogja.

Sebelum Revolution tampil, sebagai bintang tamu beberapa band local Maumere yang beraliran music cadas seperti Total Alarm dan Bamboe Runcing juga band beraliran reggae dari SMA 1,  Smansa Band dan beberapa grup dancer.

Ini merupakan acara yang diharapkan mampu mempengaruhi anak-anak muda yang membanjiri Samador untuk bisa menjadi generasi baru yang tak segan-segan peduli terhadap lingkungan dan alam. Salah satu cara untuk berkampanye mengajak generasi penerus bangsa ini adalah melalui pesan yang disisipkan dalam lagu dan konsernya.

Dalam konser malam itu Revolution mampu memuaskan dahaga para reggae mania sekota Maumere yang didominasi anak-anak muda.

Tanpa lelah mereka terus bergoyang, terus meneriakan kata-kata untuk peduli terhadap lingkungan seperti dalam lagu-lagu mereka bertemakan lingkungan serta meneriakan perlawanan terhadap ketidakadilan lewat beberapa nomor lagu reggae seperti revolution (big mountain), Africa united, get up stand up maupun nomor-nomor lagu perdamaian seperti lagu Yerusalem, dll.

Sang vokalis yang biasa dipanggil Black disela-sela lagu bahkan tak segan-segan melompat turun dari atas panggung dan mendekati para penonton, mengajak bergoyang bersama, menari bersama, bernyanyi bersama. Sebuah hiburan yang menawan bagi kawula muda kota Maumere.

Seorang turis asal Jerman yang hadir cukup terkejut seakan tidak percaya bahwa di kota kecil yang jauh dari ibu kota Jakarta ,anak-anak muda Maumere bisa mengekspresikan bakat music mereka dan bermain sempurna lewat aliran-aliran music yang tak lazim seperti aliran music underground maupun reggae (ini maumere,bos!)

Ya,ini untuk pertama kali kelompok music reggae,Revolution band bermain di kampung sendiri yang menurut sang vokalis yang berdomisili di kawasan Centrum Maumere telah lama mereka nantikan.

Band reggae yang berdiri tanggal 30 agustus 2006 ini pernah meraih prestasi membanggakan dengan menyabet juara I Festival Reggae se-Daerah Istmewa Jogjakarta-Jawa Tengah, juga pernah mengisi acara pada pesta rakyat 76 di Ngawi dan tampil sebagagi bintang tamu pada perayaann HUT kota Jogja bersama band-band papan atas lainnya.

Tampilnya Revolution Band di Samador Maumere merupakan episode kedua dari grup-grup music anak Jogja asal Maumere setahun belakangan setelah penampilan Rasta Mof yang bermain di Samador bulan Desember 2007.

KAWULA MUDA MAUMERE PECINTA REGGAE

Semangat music reggae yang kental dengan lirik-lirik berisi pesan perdamaian, cinta dan anti penindasan kini telah menginspirasi sebagian besar kalangan anak muda kota Maumere untuk mencintai reggae.

Beberapa kelompok band reggae dibentuk dan yang paling fenomenal adalah band Canabis yang berasal dari kawasan Misir. Kehadiran Canabis telah mendapat tempat dikalangan pecinta music reggae Maumere. Sedangkan diluar Maumere, para Mofers (anak Maumere) membentuk grup-grup music beraliran reggae diberbagai kota dan bersama-sama menyuarakan pesan-pesan perdamaian lewat jeritan dan lengkingan suara mereka.

Lagu-lagu dari para dedengkot music reggae dunia seperti Bob Marley, Peter Tosh, Matiyashu, Ziggy Marley, Steel Pulse, Anthony B, Lucky Dube,dll  maupun dari kalangan sendiri seperti Tony Q Rastafara, Steven & Coconutrees, Ras Muhamad menjadi lagu-lagu yang sering menginspirasi mereka diatas panggung dan tidak asing bagi penikmat music reggae di Maumere.

Segmen khusus untuk acara request lagu semacam reggae nights di Radio Sonia Fm Maumere maupun di berbagai stasiun radio di kota Maumere menambah kekentalan akan warna reggae yang telah menyesaki khasana music di tanah Kabupaten Sikka.

Reggae yang diciptakan dari music tradisional Jamaika ,Ska, telah menjadi bagian dari kehidupan anak muda di kota tercinta Maumere.

Tarian reggae yang mengutamakan gerakan kaki mirip dengan tarian tradsional Kabupaten Sikka yang juga banyak mengutamakan gerakan-gerakan kaki. Maka seperti istilah yang sedang popular,ga ada loe ga rame atau dalam bahasa anak Maumere mereka bilang ,ga ada reggae ga ada pesta hehehehe..maka reggae seakan-akan telah menjadi idola.J angan salah, anak seumuran Sekolah Dasar di Maumere mampu bermain music reggae dalam kelompok bandnya dengan baik.

Tercatat beberapa kelompok music reggae yang dibentuk para Mofers (anak Maumere) diberbagai kota di Indonesia seperti Florasta (Jakarta), Raggy Raggae Band (Malang), Revolution band (Jogja), Rasta Mof (Jogja), Matahari (Jakarta) dan lain-lain.

Raggy (Malang) telah tutup usia setelah beberapa personilnya ditangkap dan dipenjara karena kasus penyalagunaan narkoba (dilarang ikut seperti mereka!!).

Sedangkan Matahari reggae band, baru-baru ini mengeluarkan album reggae dengan hits berjudul ‘Flores Island yang menggabungkan lirik berbahasa Inggris dan bahasa Sikka.

Lagu ini cukup popular di kota Maumere dan pernah dinyanyikan Matahari band dalam sebuah acara music di Tv-One. Band-band diatas kebanyakan berkoloborasi antara anak-anak Maumere dan para musisi dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti pesan yang disampaikan Revolution band , maka bersama music reggae tidak ada salahnya kita kembali menyadarkan diri akan keberpihakan kita terhadap lingkungan dan menjaga bumi agar senantiasa aman dan layak untuk ditinggali oleh generasi-generasi berikutnya.

Galery Foto;Music Peduli Lingkungan :

Download Lagu Reggae dulu baru lihat fotonya...
the buccs - rastaman sunset.mp3

Bamboe Runcing (Underground)

Revolution Reggae Band






Vokalis Turun Panggung











Mati-hidup dengan Bob Marley


Tika (Sman 1) & Lucky Reiner (Sonia Fm),Pembawa Acara

Bamboe Runcing,Trio Music Underground Maumere
Usai Gelar Konser, Komunitas Punk & Reggae Maumere


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Monday, November 03 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---