Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 4 August 2008

Jepretan Perjalanan ke Maumere..

Kisah perjalanan mas Sigit Mbonk Widyananto 4/Juli/2008 ketika mampir di Maumere..
http://mbonk.multiply.com/

Setelah berpisah dengan crew By Any Means sore itu, gue menghabiskan waktu sejenak menikmati pemandangan pelabuhan. Apa bagusnya ya pemandangan pelabuhan? Secara umum, pelabuhan ya adalah tempat para kapal parkir, apa lagi yang istimewa?!.

Ya, betul sekali.. Pelabuhan Maumere, gue bilang indah karena airnya jernih, bisa keliatan dasarnya, dan ikan kecil warna warni berenang di sela karang hidup. Indahnya..


Anak anak dan pemuda2 banyak yang girang bermain air. Mereka bersampan dan berenang rame-rame. Banyak yang menyelam memperebutkan uang yang dilempar ke air. Eh ada juga yang akrobat bergelantungan di tali kapal, trus nyebur ke laut, ikutan berebut uang yang dilempar. Orang-orang melempar uang ribuan kertas yang diremes2 biar jatuhnya cepat. Dan anak-anak ini tetep girang walau gak dapet duitnya. Udah cukup senang liat orang2 menyorakinya. Kereen abiiss..

But, well... What next??

Jadwal kerja gue selanjutnya adalah kembali ke Bali untuk mengerjakan laporan scouting. Dan gue dapet tiket pesawat ke Denpasar Bali itu Kamis 4/Juli 16.45. Dengan demikian bisa dihitung, gue masih punya waktu bebas dari sore gue nyampe di Maumere jam 15.00 sampe besok sore jam 15.00.

Horeee.. punya waktu 20-24 jam di siniii... cihuy!!
Tapi mo ngapain? Mo kemana? Gue memang tidak merencanakan sesuatu di Maumere ini. Gak pernah ke tempat ini sebelumnya, dan kantor Bali memang tidak mempersiapkan akomodasi khusus karena gue bukan crew.

Yah, gue perkirakan bahwa gue bakalan capek. Jadi gue gak kemana2, cuma istirahat - tidur panjang di sebuah hotel/losmen. Trus berkeliling kota besok paginya, kalo beruntung bisa dapet koneksi, ya gue akan menghabiskan waktu di warnet. Begitu pikiran gue sewaktu menikmati memotret anak2 yang nyebur2 laut.

Sampai kemudian datang seorang pemuda berjaket lusuh, agak aneh melihat dia pake jaket di bagian depan badan. Rupanya dia tukang ojek, menawarkan diri untuk mengantar gue. Sekelebat, kayaknya dia juga bilang bersedia nganter ke Kelimutu. Hah? Kelimutu?? Hmm.. terdengar menarik..

"Yah, nanti ya bang.. saya tunggu feri berangkat dulu"
Gue harus memastikan semua kru sudah berangkat dulu. Sebelumnya gue juga udah membina hubungan baik dengan para ABK feri, memberi imbalan tips yang pantas untuk melayani keperluan kru sampai mereka tiba di Kupang esoknya. Lagi pula mereka sudah dekat juga dengan kapten feri sehingga bisa memudahkan semua keperluan kru.

Feri pun lepas tambatan.. gudlak ya Charley, Russ, Mungo n Anne..

All by myself... terngiang lagu itu, hiiii gue sendirian booo.. hwokeh.. mana tuh tukang ojek tadi.. Lumayan dah.. ada yang sudah menyediakan diri untuk mengantar.. Tukang ojek tadi masih setia nungguin deket gue. Kami pun ngobrol2 mengenai pemandangan apa aja yang bisa dinikmati di Maumere ini. Dia nyebut beberapa pantai, dan Danau Kelimutu

*lalu terlintas pikiran gila petualang gue..
"Sius {namanya Canisius}, kau tinggal dekat sini? Bagaimana kalau aku istirahat di rumahmu, kita pergi ke Kelimutu besok pagi, lalu langsung sudah itu kita ke bandara?"

Dia terlihat kaget mendengar permintaan gue. Melihat keraguan di wajahnya, gue langsung bilang:
"Tak perlu repot2, aku bisa tidur di mana saja, di tikar atau kursi, asalkan bisa berteduh, biar uang jatah hotelku nanti bisa kau kasi ke mamamu, bagaimana?"

Sius yang saat itu ditemani Rico (yang ternyata adalah sepupunya) lalu bertanya ke Rico, Rico pun lalu menelpon keluarganya. Sebentar kemudian Rico tersenyum,

"Iyo bisa mas, tapi tempatnya jelek, tak apa ya??"

"Ah tak apa lah..yang penting kita bisa istirahat nanti"

"Iyo mas.. mari sini tasnya, motornya di situ" berasa kayak ndenger orang jawa ngomong, bilang "iya"-nya "iyo" gitu..

Kami pun menuju rumah Rico, karena Sius bilang rumah Rico lebih mudah dijangkau dan ada kamar yang kosong. Ternyata "konsep jarak" yang gue anut itu beda dengan yang mereka anut..hehehe.. Mereka kan bilang "deket", gue mikir kan di daerah lalulintas lancar seperti ini kan gak lebih dari 15 menit. Sampe gue liat jam gue udah berlalu 15 menit tapi blom nyampe juga. Hwee..jadinya 30 menit juga boo.. yah.. berarti rasio perbandingan jarak antara gue dan mereka adalah 1 banding 2.

Kami pun sampai di rumah Rico. Papa mamanya sedang tidak di tempat. Gue ama Rico lalu mencari warnet. Rico bilang warnet itu buka sore jam 4, jadi sebelum itu gak buka. Ok dee, coret 1 lagi rencana untuk internetan pagi siang.

Warnet di kota itu berada di sebuah sekolah dan dibuka untuk umum sampai jam 9 malam. Cek dan bales email, 1 1/2 jam lalu tenggo lagi untuk cari makan malam.

Tapi Rico bilang, mamanya akan masak malam ini, waduh.. gue langsung menyadari kesalahan gue fait a compli Rico dan keluarganya.. jangan2 dia sembelih ayam kesayangan untuk dihidangkan buat gue. huhuhuhu...buru2 gue bilang,
"Tak perlu repotkan mama Rico, kita bisa cari makan nanti".
"tak apa mas, memang mama masak selalu banyak, keluarga kami besar".
"baiklah, kita kembali dulu ke rumah jumpa mama papa, tapi sebelumnya kita coba singgah, lihat pantai" *dalam hati gue emang lagi ngejar matahari terbenam..pengen motret ;-pp

gue dan Rico ke pantai deket rumahnya.. **dalem hati gue mbatin.. enak bener ya serasa pantai itu jadi teras rumah

*project mengejar matahari terbenam agak2 gagal karena kamera gue agak alergi dengan pencahayaan yang gelap, yang mana guenya juga gak ngarti gimana ngatur setelan kamera..lengkap sudah azab ini.. hwoke deh..

"Rico, besok kita kejar matahari terbit..matahari terbit di sisi mana?"
Ternyata pantainya Rico menyediakan matahari terbit di sebelah kanan dan matahari tenggelam di sebelah kiri. Wah keren neh.. tak sabar menanti esok..

Kami pun pulang dan berjumpa dengan orang tua Rico. orang tua Rico mengundang untuk makan malam. Kami makan dengan ikan kakap goreng, juga sup kakap,nasi panas, dan sambal.. *gue bukan penyenang sambal, tapi demi sambal yang ini gue merelakan mulut menganga terdera pedas..enak banget booo... hehehe..

Usai makan, mulu asam ingin merokok.. lalu bertanyalah diriku pada mereka:
"adakah warung dekat di sini Rico?"
"warung? mas mau cari makan apa mas?"
"tidak, saya mau cari rokok"
"di warung orang tidak jual rokok mas"
*gue menangkap ada yang aneh, juga membaca wajah mereka yang bingung..
"masa'? tidak ada orang jual rokok dekat sini?"
"oh mas.. kalo rokok dijual di toko, kalau warung orang menjual nasi"
"ooh" terhenyak gue menyadari kepandiran gue.. hehehe..
"ya itu.. kita cari toko"
hehehe.. ada ada saja..

gue ama Rico ke toko beli rokok, lalu ke rumah Sius yang cuman 200 meter di belakang rumah Rico. Hwiiii gile bow.. listrik kan adanya di rumah.. nah di jalan menuju tempat Rico melewati pematang kebun yang tidak ada lampu sama sekali.. huhuhu, gue kan bawa senter, jadi gak kuatir.. tapi sebelum gue menyalakan senter.. gue terkagum2 ama atap langit yang bertaburan ribuan bintang...tsahhh jernih booo.. gelap sempurna dan kita bisa liat semua bintang berklip2 di sana.. indahnyaaa...keliatan tuh sabuk Bimasakti membentaaaang....
**gue jadi teringat pengalaman gue dengan seorang dokter di Kupang, taraf gokilnya sedikit di atas rata-rata.. dia ngajak gue ke airport malem2... gue kira ada emergensi darurat, taunya dia mo nunjukkin tempat yang beratap taburan ribuan bintang...its amazing...

when you wish upon a star..now i can wish upon million stars hehehehe...

yah gitu deh.. ketemu Sius, siapin rencana perjalanan Kelimutu besok, cek motor, bensin, ban dan cari helm.. hehehe.. sayang disayang wahai kepala ini..
Rencana berangkat jam 6 pagi, perkiraan sampai di Kelimutu jam 9, lalu habiskan 1 jam di sana, trus pulang ke Maumere sampai di bandara bisa jam 2 sore.. yah masih sempat waktu untuk berjaga2... tokh flight jam 16.45 bisa stand by di aiport jam 15.45 ato jam 16.00. tapi sebagai warga yang baik dan santun mari kita bersiap lebih awal.. yah jam 15.00 sudah di bandara kan masih enak..tak terlalu lama menunggu juga..bisa istirahat..

yah di lanjut besok lagi ah..saat perjalanan menuju Kelimutu dan liputan danaunya itu sendiri..

yuuukk...
*bweh.. kok jadi panjang geneh??















Tanpa di Edit dari : http://mbonk.multiply.com/

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Monday, August 04 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---