Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 24 October 2010

Jenazah Mulai di Evakuasi ke RS. Hillers Maumere


17 Korban Ditemukan


Tujuh belas (17) korban dari 22 korban tenggelamnya KM Tersanjung telah ditemukan. Dari 17 korban tersebut dua jenazah telah di evakuasi ke RS. TC Hillers Maumere Minggu (24/10/2010), sekitar pukul 17.30 Wita . Kedua jenazah yang diindentifikasi bernama Mathias Mitan (70) dan Buli (32) adalah Ayah dan anak, warga Biket, Aibura, Kecamatan Waigete Maumere. Kedua jenazah ini dieavkuasi dengan menggunakan mobil TAGANA dari Dinas Sosial Kabupaten Sikka. Tim SAR dan nelayan setempat sampai dengan saat ini masih mencari 5 korban lainnya yang hilang.17 korban ini ditemukan TIM SAR dan nelayan setempat yang selama 3 hari ini rutin menyisir pantai dan perairaan hilangnya ke-22 korban tersebut.

Kedatangan kedua jenazah ini benar-benar disambut keluarga korban dengan tanda tanya. Pasalnya semua tak tahu dengan jelas siapa korban yang dibawah tersebut. Dengan cepat kedua jenazah dibawah menuju kamar mayat. Evakuasi dari mobil menuju ruangan kamar memakan waktu beberapa menit. Bau jenazah menyebar. Pemindahan ini ditonton puluhan masyarakat. Sampai dengan berita ini dinaikan, evakuasi 17 korban masih berlangsung dari Pantai Ndondo Ende menuju RS. Hillers Maumere.

Posko Musibah KM Tersanjung yang dibuka dan berada didepan SMUN 1 Maumere mulai pukul 1 siang mendapatkan laporan dari lapangan yang mengabarkan ditemukannya sesosok mayat. Laporan ini berasal dari nelayan bernama Untung asal Palue yang bersama nelayan lain melakukan pencarian dengan menggunakan KM Elang Laut. Beberapa menit kemudian Untung mengabarkan menemukan lagi 3 sosok mayat. Penemuan ini terjadi di perairan Woja, Palue. Penemuan ini terus berlanjut dari jam ke jam. Selain Untung, nelayan Yance dan Manto Sadipun anggota Polisi menemukan lagi beberapa sosok mayat. Total hingga sore, telah ditemukan 17 mayat dan semuanya berada di Palue.

Di pantai Ndondo Kabupaten Ende, selama terjadinya musibah telah dilakukan ritual adat Flores. Tak ketinggalan Bupati Ende Don Bosco Wangge dilaporkan selama dua hari ini selalu berada di Pantai Ndondo untuk memantau dan memberi dukungan bagi TIM SAR di lapangan.

Dari 22 korban yang hilang, 15 diantaranya berasal dari Kloangrotat dan Aibura. Mathias Mitan dan Buli adalah bapak anak yang berasal dari Aibura. Keduanya adalah ayah dan adik dari Romo Yan. Salah satu adik Romo Yan bernama Sam, selamat dari peristiwa tersebut.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sunday, October 24 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---