Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday 13 November 2009

Rumput Laut Koja Doi Harus Mulai Dibudidayakan

Selain memiliki panorama alam yang mempesona dan layak menjadi obyek wisata yang patut untuk dikunjungi, gugusan pulau yang ada di Teluk Maumere Laut Flores juga menyimpan Sumber Daya Alam (SDA) yang belum dimanfaatkan dan kelolah secara baik.
Rumput laut Pulau Koja Doi dan beberapa pulau yang ada disekitanya merupakan asset sumber daya alam yang patut kita andalkan. Sebab, petani rumput laut yang ada disana sudah menjadi contoh dibidang budidaya rumput laut bagi daerah lain yang ada di Indonesia.

Karenanya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, Sabtu beberapa waktu lalu menggelar Sosialisasi Penyadaran Budidaya Rumput Laut bagi petani rumput laut yang ada di Desa Koja Gete, Desa Koja Doi dan Desa Permaan di Gudang Rumput Laut Koja Doi.
Sosialisasi yang dilakukan sehari ini bertujuan untuk membangkitkan kembali niat para petani yang ada di Wilayah Teluk Maumere supaya terus mengembangkan dan melakukan budidaya rumput di daerah tersebut.

Sebab selama dua tahun belakangan, para petani rumput laut yang ada di Kepulauan Teluk Maumere tidak lagi melakukan aktivitas bertani rumput laut akibat gagal panen.
Menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya Pesisir dan Pulau – pulau Kecil pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sikka, Malik Bakhtiar, S.Pi. gagal panen yang dialami oleh para petani rumput merupakan dampak dari perubahan iklim secara global dan ulah dari para petani rumput laut itu sendiri.

“ Gagal panen rumput laut merupakan bencana. Dan bencana harus dilihat sebagai rahmat dari Allah, yang harus kita maknai secara baik. Untuk itu, masyarakat perlu membangun kesadarannya untuk membudidayakan rumput laut kembali “ harap Bakhtiar.

Dengan membudidaya rumput laut, kondisi perekonomian dalam rumah dapat terbantu. Tinggal bagaimana para petani melakukan kontrol dan memanajemen keuangan yang ada sebagai hasil dari penjualan rumput laut secara baik.

Dikatakan Bakhtiar, hasil penjualan rumput laut supaya dapat dimanfaatkan untuk keperluan dalam rumah, sedang sebagian diupayakan untuk disimpan sebagai modal usaha. Sehingga kegiatan petani rumput laut dalam mengolah dan membudidaya rumput laut terus berkelanjutan.

Selain itu, masyarakat diharapkan untuk tidak menggunakan bahan kimia seperti pupuk secara berlebihan dan diluar aturan penggunaan yang ada, serta masyarakat dihimbau untuk menghindari penggunaan bom dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. Agar laut tidak tercemar dan menyebabkan rumput laut terserang berbagai penyakit, sehingga petani mengalami gagal panen.

Sementara itu Kepala Seksi Sarana Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sikka, Yosep Klau Berek saat sosialisasi menjelaskan Daerah Kepulauan yang ada di Teluk Maumere merupakan wilayah yang terkenal dengan rumput bahkan menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh pelosok Indonesia dalam hal pengelolahan dan budidaya rumput laut.

Untuk itu masyarakat perlu membangun kembali kesadaran dan niat untuk mengembangkan kembali rumput laut, karena hanya dengan kesadaran dan niat upaya untuk meraih kembali masa kejayaan dapat tercapai.
“ Kita harusnya malu, karena secara nasional petani rumput laut yang ada di Koja Doi dan pulau sekitarnya menjadi pusat contoh dan pembelajaran bagi petani rumput laut yang ada di Sumatera, Jawa, Kalimatan dan Bali serta daerah lainnya di Indonesia sementara saat ini budidaya rumput laut di Koja Doi sudah tidak berlangsung” jelas Berek.

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat petani rumput laut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa dari Desa Koja Gete, Desa Koja Doi dan Desa Permaan. Sementara dari dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka Ibu Merry Simbolon, Flomeska Juang, Jhoni Lodo, Yohanis Xaverius dan Wenses Maring. (djo)


Pemandangan pantai di sebuah sudut Koja Doi


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

EMPAT PULUH TIGA JEMAAH SIKKA BERANGKAT KE ARAB

Maumere, Sebanyak 43 calon jemaah haji asal Kabupaten Sikka telah diberangkatkan ke Arab melalui Bandar Udara Juanda Surabaya Sabtu (07/11/2009) siang. Sebelumnya ke 43 jemaah asal Kabupaten Sikka dilepas Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang di Ruang Kerja Bupati Sikka Jl. A. Yani Maumere, Rabu (04/11/2009.
Abdurrachman, S.Ag yang adalah Plt. Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Haji Kantor Departemen Agama Kabupaten Sikka, dalam laporannya menjelaskan bahwa dari Quota 46 Jamaah calon haji, hanya 43 calon Jemaah yang dapat diberangkatkan setelah memenuhi sejumlah persyaratan antara lain : sehat Rohani dan jasmani serta memenihi persyaratan administrasi.
Ke 43 calon jemaah haji itu telah mengikuti 14 kali kegiatan Monasi Haji sejak tanggal 12 – 29 Oktober 2009.

Dirincikannya, para Calon Jemaah Haji itu berasal dari kalangan Nelayan, Pengusaha, Pedagang, PNS dan BUMN, dan berasal dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Sikka, dengan rincian 25 orang dari kelurahan Wuring, 1 orang dari pulau Pemana, 2 Jemaah dari Pulau Permaan, 1 dari Pangabatang 1 dari Magepanda, 3 dari Kewapante dan 10 orang jamaah dari Maumere.
Rombongan jemaah asal Sikka ini diketuai Haji Musdi Sidik. Kepada para calon jemaah, Sidik mengingatkan agar para jemaah senantiasa siap.


JADILAH PANUTAN DAN GURU

Sementera itu Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang berharap agar Para calon Jemaah Haji dapat menjadi Tokoh Panutan dan Guru Imam setelah kembali menunaikan ibadah Haji di tanah Suci Mekah,
“ Menjadi haji adalah sebuah peningkatan status hidup yang harus disertai perubahan perilaku sehingga bisa menjadi panutan baik dalam keluarga maupun masyarakat.” harap Mitang.

Pada acara pelepasan Sosimus didampingi Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus MM. menurut Bupati pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka menyatakan rasa bangga atas keberangkatan para calon jemaah hajike tanah suci. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kaum keluarga yang telah merestui salah seorang anggota keluarganya untuk turut serta pada musim haji tahun ini.

Kepada segenap anggota keluarga Sosimus menyampaikan agar senantiasa mendoakan para jemaah haji sehingga tetap sehat sejak pemberangkatan sampai dengan tiba kembali ditengah keluarga. (djo)

www.inimaumere.com



Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Friday, November 13 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---