Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 6 August 2008

Apa kabar Bapak Daniel Woda Pale Hari Ini?

Kesan pertama ketika pertama kali bertemu Bapa Dan Pale (mantan Bupati Kabupaten Sikka) adalah melihat sosok yang akrab, ramah dan bersahaja. Keramahan tersebut terlihat dari sikap beliau ketika menerima kami di rumahnya sore hari tanggal 5 agustus 2008. Dirumahnya yang asri, sejuk dan memiliki halaman luas dengan kebun kecil sosok mantan pemimpin Sikka yang berkharisma ini menikmati hari-harinya dengan berkebun. Dirumahnya yang berdekatan dengan SMAK St Gabriel, Bapa Dan yang bernama lengkap Daniel Woda Pale sedang terlihat sibuk menata dan merapikan tanaman-tanaman dikebunnya. Menjadi seorang petani dikebun kecilnya adalah waktu keseharian Bapa Dan setelah mengundurkan diri dari jajaran pemerintahan dan perpolitikan di Nusa Tenggara Timur.

Meski telah berumur, Bapa Dan masih terlihat kuat, enerjik dan raut wajahnya masih terlihat segar. Kami merasa beruntung bertemu dengan beliau.

"Bapa telah dilatih oleh orang tua untuk bertani sejak kecil. Bertani adalah pekerjaan mulia dan membuat kita terlihat segar. Dengan bertani,l ihat bapa masih terlihat segar dan sehat",kata beliau sambil tersenyum bangga.

Diusia 65 tahun Bapa Dan Pale memutuskan mengundurkan diri dari semua kegiatan birokrasi dan perpolitikan .Jabatan terakhir yang disandang beliau adalah ketua Partai GOLKAR NTT dan ketua DPRD NTT.

"Setelah sampai dipuncak kita harus tahu diri, berisitirahat dan mendorong kaum muda dan mereka yang ingin maju",begitu kata beliau tentang mundurnya dia dari hiru pikuk perpolitikan di NTT.

Bapa Dan Pale merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara dan merupakan anak laki-laki satu-satunya.
"Saat Sd kelas 5 di Lela saya bercita-cita menjadi seorang pastor namun bapa saya menentangnya karena saya anak laki-laki tunggal dalam keluarga, jadi agar saya tidak masuk seminari bapa memulangkan saya kembali ke desa Paga untuk meneruskan kelas 6 Sd disana",kenang beliau tentang masa kanak-kanaknya.
Kemudian Bapa Dan Pale meneruskan Smpnya di SMP Ndao (1951-1954) dan meneruskan SMA di kota Solo, Jawa Tengah.

Adalah sang ayah yang menyuruhnya balik kembali ke Flores setelah beliau menamatkan sekolahnya di Solo.
"Bapa saya kuatir kalau saya tetap di jawa saya akan melanjutkan di seminari seperti cita-cita masa kecil saya atau saya mencari cewek Jawa", kenang Bapa Dan sambil tertawa.

Setelah ditarik pulang ke Flores beliau langsung diterima kerja di Kantor Pemerintahan Daerah Flores (dengan ibukota Ende waktu itu) saat berusia 18 tahun dan langsung diberi jabatan Kepala Bagian Politik. Disinilah awal mula karier beliau dibidang politik dan pemerintahan .

Kini setiap hari beliau mengisi waktunya dengan berkebun, bercanda dengan cucu-cucunya serta menghadiri undangan di luar rumah.

Dihalaman rumah yang nampak asri, sejuk dan tidak membosankan ini Bapa Dan tetap asik bekerja sambil bercerita kepada kami. Beliau kelihatan sangat bersemangat kalau sedang bekerja serta tidak sungkan-sungkan untuk tertawa lepas bersama kami.

Beliau bangga dengan kebun kecil miliknya karena dengan adanya kebun tersebut beliau bisa bekerja sebagai seorang petani.
Di kebun ini terdapat berbagai jenis pohon pisang, berbagai jenis pohon mangga,j ambu air, bunga warna-warni, pohon singkong dan lain-lain. Kebanyakan warga Kabupaten Sikka masih mengenang kepemimpinan beliau saat menjabat sebagai bupati Sikka 2 periode(19 september 1977 sampai 21 mei 1988). Keramahannya serta kesahajaanya saat sebagai seorang pejabat kabupaten sampai sekarang masih diingat banyak orang.

Bapa Dan menikahi Ibu Maria Wihelmina Kaunang dan dikarunia 5 orang anak dan 9 orang cucu. Kini di usia 69 tahun Bapa Dan menduduki jabatan sosial sebagai Ketua Panitia Pembangunan Gereja Paroki Paga.


Tak terasa obrolan kami hampir sampai di ambang malam. Kami bergegas pamit pada beliau. Dengan di antar oleh beliau dan seorang cucu cantiknya ke pintu pagar kami meninggalkan rumah asri tersebut dan membawa pulang segudang cerita beliau dan keramahan sang mantan pemimpin yang dijaman pemerintahannya terkenal sebagai seorang pamongpraja karier yang enerjik, dinamis dan menyimpan segudang cita-cita besar untuk kemajuan daerahnya. Epang gawang (terima kasih) Bapa Dan atas waktunya.



www.inimaumere.com/oss boim dpar
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Wednesday, August 06 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---