
"Yang pasti ada kekurangan sekitar 2.000 untuk kota. Nanti akan diisi dari propinsi atau ada pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, tandas Benyamin.
Hal yang sama untuk kebutuhan pegawai Kabupaten Sikka. Sesuai analisis kebutuhan pegawai untuk Kabupaten Sikka, estimasi kebutuhan paling kurang sebanyak 5.000 pegawai.
Penjelasan yang sama disampaikan dr. Valens Sili Tupen, MKM, pada rapat dengar pendapat dengan DPRD Sikka tentang DOB Kota Maumere di Kantor DPRD Sikka, Jumat (7/3/2013) siang.
Dihadapan anggota dewan Tupen mengatakan, tenaga medis dan tenaga guru jelas tidak akan ada pemindahan. Tapi status mereka akan melekat dengan tempat tugas mereka saat ini.
Dijelaskan Tupen, paling kurang untuk dua wilayah ini, yakni Kabupaten Sikka dan Kota Maumere terpenuhi kebutuhan pejabat eselonering 2/3 dari kebutuhan pejabat sehingga pemerintahan kedua wilayah ini bisa berjalan dengan baik.
Anggota dewan menanyakan tentang pemindahan atau pembagian aset daerah antara kabupaten dan kota Maumere.
Terkait itu, Benyamin yang mendampingi Sekda Tupen di Kantor DPRD Sikka menjelaskan untuk kantor walikota sementara menggunakan Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Eks Kantor Bupati Sikka digunakan sebagai Kantor DPRD Kota Maumere dan rumah-rumah dinas sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani akan digunakan sebagai Kantor SKPD Kota.(RIS/pOS-kUPANG)