Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 22 April 2015

AZIZAH LOLOS

Azizah, Peserta KDI dari Kabupaten Sikka, NTT melangkah tegas menuju babak Kontes KDI 2015. Dara asal Maumere itu lolos setelah menyingkirkan peserta lainnya, Pada konser Gerbang KDI Season II, Selasa 21 April 2015, Azizah meraih hasil poling SMS tertinggi. Perempuan yang masih bersekolah di SMK Yohanes 23 ini  menyajikan penampilan terbaik.

Dengan hasil tersebut, siswa kelas II jurusan administrasi perkantoran ini melangkah ke babak 24 besar. Babak ini merupakan panggung para bintang KDI yang dikenal sebagai KONTES KDI. dengan demikian Azizah merupakan perempuan pertama dari NTT yang berhasil menembus babak bergengsi Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

Persaingan di babak 40 besar dimana Azizah merupakan salah satu pesertanya cukup sulit. Azizah yang bersaing dengan empat peserta lainnya mendapat kritikan pedas. Soal kostum dan vokal menjadi titik utama sorotan juri. Azizah semakin tertekan ketika penampilan pertamanya di interupsi dan diminta juri Eri Susan berganti kostum. Alasannya kostum tersebut tidak cocok dikenakan ketika membawakan lagu bergenre dangdut rock berjudul Maling!

Poling SMS saat itu pula menampilkan situasi Azizah berada diurutan terbawah. Namun penampilan yang lugas dan tenang seakan seorang bintang yang teah memenangkan kontes bergengsi!

Keadaan berbalik! Saat pengumuman pemenang, dara manis asal Maumere itu berada di urutan paling atas.

Azizah Lolos. Maumere bergetar! Dara Manis itu pun melangkah ke babak paling bergengsi, KONTES KDI 2015!!

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Massa Banjiri Nonbar Dukung Azizah

Nonton Bareng di Maumere dalam rangka menggalang dukungan SMS bagi Azizah yang sedang berjuang di babak 40 Besar Gerbang KDI Season II dibanjiri massa. Nonbar yang dipandu MC Lucky Reyner, Anto da Silva, Tonce Fernandez dan Vicky da Gomez berhasil mengangkat dukungan bagi Azizah. Dukungan yang begitu besar menandakan kecintaan mendalam warga Sikka terhadap gadis yang masih duduk di bangku kelas II SMK Yohanes 23 Maumere.  Lolos menuju babak Kontes KDI adalah wajib.

Namun perjalanan Azizah juga tidak mulus. Panitia dan seluruh penonton sempat dag dig dug ketika jagoan mereka berada di urutan bawah poling sms. Azizah pun tidak lepas dari kritikan juri Eri Susan soal kostum yang dikenakan. Penonton dibuat gemas. 

Di atas panggung, MC Lucky Reyner dan Anto da Silva terus membakar Maumere. Keduanya terus menyemangati pendukung Azizah agar tak henti mengirim SMS. Di situasi tersebut, dukungan dari sms penonton tentu diharapkan. Azizah butuh dukungan sms agar perjuangannya membuahkan hasil maksimal!

Di layar kaca, Azizah yang mendendangkan lagu berjudul MALING terlihat membawakannya dengan mulus. Namun cerita lain ketika para juri memberikan penilain yang berbeda. Lapangan Nonbar mendadak sepi bercampur geram.

Nonton Bareng yang digagas Panitia Sukses Azizah bersama SMK Yohanes 23 Maumere berjalan lancar.. Ucapan terima kasih layak diberikan kepada seluruh pengisi acara dari sejumlah musisis dan penyanyi beserta para sponsor pendukung!
Ucapan terima kasih didedikasihkan pula kepada sejumlah anak muda relawan dukung Azizah yang datang membantu mempersiapkan nonbar tanpa meminta imbalan berapapun. Mereka datang dan bekerja.!

Malam Dukungan SMS untuk Azizah semakin semarak. Ketika MC Lucky Reyner secara mengejutkan berbicara by telephone dengan ayahanda Azizah, Udin. Penonton mengira om Udin berada di studio MNCTV. Tapi menariknya Udin bersama istrinya tiba-tiba muncul dari balik panggung. Seluruh penonton tercenggang. Sambil melambaikan tangan Udin yang terlihat tak kuasa menahan titik air mata mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh warga Nian Sikka. Gagasan panitia tersebut mendatangkan kejutan yang sangat menarik.

Kejutan lainnya ketika salah satu putri terbaik Kabupaten Sikka, Paulina Yeni Kabupung, konstentan X FACTOR RCTI naik pentas dan menyapa ribuan penonton. Wanita yang memiliki suara merdu tersebut berhasil memukau dengan tarikan vokal menawan. Sukses, Semua merasa terhibur.

Acara dimulai sekitar pukul 20.30 wita. Panitia sempat mengalami kendala pada perangkat audio sehingga waktu pertunjukan parade band yang seharusnya dimulai pukul 19.00 Wita akhrnya molor. Namun hebatnya, penonton sedikitpun tidak beranjak. Malah bertambah banyak.

BIG One membuka dengan tembang Hotel California, seterusnya, Aldios, Hanin beserta Udin ayahanda Azizah dengan beberapa tembang dangdut, Yeni Kabupung dan sejumlah artis dan musisi lainnya. Pertunjukan hiburan berhenti ketika MCTV menghadirkan Azizah di layar kaca!

ketika posisi azizah tidak aman




www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Tuesday 21 April 2015

Maumere Galang Dukungan untuk Azizah

Masih tentang Azizah. Fenomena dukungan yang begitu besar dari kota kelahirannya Maumere membuat merinding. Hal ini terbukti sejak pagi tadi ketika sejumlah siswa/i OSIS SMK Yohanes 23 tempat Azizah menimba ilmu melakukan aksi sosial galang koin sms untuk mendukung Azizah. Mama-mama tua, anak muda, tukang ojek, penjual kambing, moke ikan, PNS, wiraswasta, pedagang, ibu rumah tangga, sopir, bapak-bapak berebutan memberikan uang dalam jumlah berapa saja kedalam kotak yang disediakan.

"Ini kami punya anak, kami sayang dia.."
"Azizah su kasih harum kita pu daerah, kami akan terus mendukungnya,,,,"
"Saya tau dia dari kecil saat nyanyi di kami pu kampung.."
"Jumlah yang kami berikan sangat kecil dibanding apa yg sdh dia lakukan utk nama Maumere".

Beberapa penggalan kalimat itu meluncur tanpa ragu ketika ditanya ttg Azizah. Hampir semua mengenal anak manis ini. Bukan baru sekarang tapi sejak dulu saat Azzah masih sering tampil di berbagai panggung di sudut-sudut kampung.

 Dan saat tulisan ini dinaikan, koin dukungan SMS masih berlangsng di berbagai sudut Maumere. Dukungan semakin nyata karena malam ini akan digelar Nonton Bareng Galang Dukungan SMS bagi Azizah yg akan digelar di Lapangan Ex Pasar Bongkar Perumnas Maumere.

 Bagi warga Maumere, jangan lupa biar makin seru nontonnya, akan dimulai pukul 18.00 wita dgn serangkaian acara menarik, konser musik berbagai aliran dr sejumlah seniman dan musisi Maumere.

Nonton Bareng Malam ini Galang Dukungan SMS utk Azizah juga mengalir di berbagai tempat. Selain di ex pasar Bongkar Perumnas Maumere, nonton bareng hadir juga di Desa Dobo kecamatan Mego tepatnya di lapangan Serba Guna Riipua. Nonbar selingi karaoke Karang Taruna Desa Dobo dikoordinasi kades Dobo Verry Awales.

Nonbar di Uwa Palue bersama Camat Palue Buang da cunha di galang di lapangan Karang Mas, sebuah dedikasi warga Palue untuk Azizah dan tidak ketinggaan warga Kampung Beru tempat dimana Azizah lahir dan dibesarkan akan digelar nonton bareng. Dan juga beberapa tempat lain di kab Sikka.

Semua radio di Kabupaten Sikka yakni Rogate Fm, Sonia Fm dan Suara Sikka Fm sejak beberapa hari lalu terus gencar mengajak warga mendukung sms bagi Azizah. Iklan yg ditayangkan di setiap program acara semuanya tidak dibayar alias gratis.

So jangan lupa ketik:
 KDI AZIZAH kirim ke 95151


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Monday 20 April 2015

Kartini Muda di Panggung Dangdut

Oleh: Santi Sima

Besok 21 April 2015 adalah moment istimewa bagi semua perempuan Indonesia. Dengan berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan dan sosial budaya, perempuan Indonesia tampil menunjukan eksistensinya mengenang perjuangan R.A.Kartini. Tokoh emansipasi wanita ini menjadi ikon bagi dunia pendidikan wanita Indonesia agar keluar dari belenggu budaya partiarkat. Lalu bagaimana makna Hari Kartini bagi kaum pelajar di Nian Sikka?
Sudah menjadi tradisi ketika setiap tahun kaum ibu dan perempuan kreatif tampil dengan berbagai kegiatan sebagai simbol Kartini Modern. Namun, 21 April 2015 ada hal berbeda bagi saya dan semua masyarakat Sikka yg menyukai musik. Karena tepat di Hari Kartini besok, akan ada acara special NOBAR AZIZAH di panggung KDI MNCTV.

Nama AZIZAH kini bergaung memukau, Ia seorang gadis lugu yang masih duduk di bangku SMA, kini hijrah ke Jakarta menawarkan suara merdu nan lugas di depan para Juri KDI. Kitapun dari Kota Nyiur Melambai tentu tidak berpangku tangan saja menyimak penampilan AZIZAH. Tampak semua ingin bersatu mendukung sang gadis dari Maumere Manise. Dan bukan hanya di kota ini, suaranya mampu memikat hati semua sahabat medsos dari berbagai belahan bumi Indonesia.

Antara Kartini dan Azizah adalah dua sosok wanita yang berbeda generasi. Namun keduanya adalah milik kita dan pasti kita bangga pada dua sosok bersahaja ini. Tentunya kita punya alasan mendasar mengapa harus mendukung AZIZAH. Gadis manis ini, berkarakter karena pada pentas sebelumnya telah mengajarkan kita ARTI MENCINTAI ORANGTUA, TANAH KELAHIRAN, BUDAYA dan AGAMA.
Empat hal penting bagi generasi muda Indonesia. Azizah pantas disebut KARTINI MODERN. Mari, bersama kita berikan dukungan melalui sms agar Azizah menjadi Bintang kecil dari Timur yang terus bersinar di panggung musik nasional. Salam. (Santi Sima)

www.inimaumere.com.
Selengkapnya...

Sunday 19 April 2015

Konsep Pariwisata di Sikka Hanya Unggul Anggaran

Sektor pariwisata di Kabupaten Sikka merupakan salah satu unggulan yang dibangga-banggakan oleh Bupati Yoseph Ansar Rera. Namun pada kenyataannya konsep pengelolaan pariwisata hanya unggul dalam anggaran saja, tetapi tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi daerah. Ketua Fraksi PKP Indonesia Alfridus Melanus Aeng menyindir bahwa sumber daya manusia seakan tidak seimbang dengan sumber dana yang dialokasikan sehingga tidak mampu mengelola secara profesional kepariwisataan di kabupaten ini.

Dalam pemandangan umum fraksinya terhadap LKPJ Bupati Sikka Tahun Anggaran 2014, dia mencontohkan peraturan daerah tentang rencana induk pembangunan pariwisata daerah sebagai payung hukum ntuk kebijakan arah pembangunan kepariwisataan, hingga saat ini belum diajukan untuk dibahas, sementara dana untuk penyusunan rencana peraturan daerah tersebut tidak sedikit jumlahnya yang telah dianggarkan dan dikelola.

Fraksi ini juga menyinggung capaian pelaksanaan pembangunan urusan parwisata yang dibanggakan oleh pemerintah sesuai pidato pengantar Bupati Sikka di mana yang dikembangkan adalah 1 objek wisata. Namun fraksi ini sangat menyayangkan karena Bupati Yoseph Ansar Rera tidak menjelaskan di mana dan bagaimana objek wisata yang dikembangkan tersebut.

“Hal ini mengingat di Kabupaten Sikka memiliki banyak potensi objek wisata, namun potensi objek wisata mana yang akan menjadi model dan ikon untuk dikembangkan, tidak diketahui dan tidak jelas,” papar Alfridus M. Aeng.

Senada dengan ini, Fraksi Partai Demokrat menyindir bahwa pembangunan sektor pariwisata menjadi contoh yang bagus tentang lemahnya kerja sama. Sindirian itu disimpulkan bahwa semua proyek dikerjakan serampangan dan sporadis tanpa simpul.

Festival Pantai Koka yang menelan dana ratusan juta rupiah sekarang hilang tak berbekas. Fraksi mendapati lokasi pantai yang semrawut dengan bangunan lapak acak-acakan. Pada sisi selatan ada bangunan lopo yang hanya rangka saja dan sudah tidak terurus. Di dekatnya, dekat bibir pantai ada tanaman jagung milik masyarakat. Site plan belum ada tapi buat festival. Suati proses perenancanaan yang aneh,” tulis Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi.

Masih tentang sektor pariwisata yang menjadi salah satu unggulan Ansar, Fraksi Partai Amanat Nasional merekam dari para pelaku pariwisata di Kabupaten Sikka, menunjukan penurunan kunjngan ang sangat signifikan, seperti jumlah wisatawan yang terus turun setiap tahun dan tingkat hunian hotel yang semakin menurun. Yang paling parah, ungkap fraksi ini, tidak adanya destinasi wisata yang menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Sikka.

Fraksi PAN berpendapat bahwa sektor pariwisata yang merupakan sektor unggulan yang paling lemah dalam memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Sikka. Pendapat ini didukung oleh Fraksi Partai Nasdem yang sangat kecewa dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka, di mana kontribusi selama tahun 2014 hanya mencapai 0,70 persen saja.

Sejalan dengan ini, Fraksi PDI Perjuangan melihat bahwa rencana pembangunan pariwisata belum mengarah kepad aprogram unggulan. Fraksi ini berpendapat agar pada awalnya pemerintah perlu melakukan pendataan dan pemnetaan terhadap seluruh aset wisata yang ada, melakukan pembenahan infrastruktur atau sarana prasarana menuju objek-objek wisata, termasuk penignkatan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat lokal. (flobamora.net/vicky da gomez)***
Selengkapnya...

Azizah Maumere Kembali Tampil

 Selasa 21 April di MNCTV
Azizah Ismihayrunisa yang kini sedang mengikuti ajang bergengsi pada jalur musik dangdut, Kontes Dangdut Indonsia (KDI) akan kembali tampil pada babak Gerbang KDI Season 2 di MNC Tv. Dijadwalkan penyanyi yang masih duduk di bangku kelas II SMK Yohanes 23 Maumere itu akan mencoba kembali keberuntungannya pada Selasa 21 April 2015. Jika berhasil lolos dari Gerbang KDI, dara manis berusia 17 tahun tersebut di pastikan akan menapak ke panggung Kontes KDI. Saat ini Azizah telah masuk karantina peserta dalam persiapan jelang kontes hari selasa.

Azizah merupakan peserta kontes dangdut yang melejit ketika mengikuti ajang seleksi KDI di MNCTV. Gadis ini secara meyakinkan menapak babak Gerbang KDI setelah lolos pada kontes seleksi. Mayoret drum band SMK YOHANES 23 tersrbut juga meraih SMS tertinggi. 

Nama Azizah menjadi sebuah fenomena di Kabupaten Sikka. Kepolosan dibarengi suara yang indah menjadi buah bibir di berbagai tempat. Dukungan bagi gadis ini mengalir tak bisa dibendung. Ribuan orang NTT di medsos mendiskusikan namanya. Pun memberikan suport yang tak habis.

Di kota kelahirannya Maumere, sekelompok anak muda Maumere menggelar acara nonton bareng di lapangan pusat jajan dan galeri. Bupati dan wabup Sikka hadir ditengah ribuan pendukung Azizah. Pun keluarga Azizah. 

Ketua Panitia Nonton Bareng Dukung Azizah, Tonce Fernandez, mengatakan lanjutan nonton bareng akan kembali digelar pada tempat yang sama guna menggalang dukungan SMS bagi penampilan Azizah hari Selasa ini.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Tuesday 14 April 2015

Polantas Sikka Gelar Operasi Simpatik

Sejumlah pengendara motor dan mobil Selasa (14/4/2015) sore mendapat kejutan di perempatan Stadion Samador Maumere. Di jantung Kota Maumere tersebut sejumlah polisi lalulintas terlihat sedang berjaga mengatur lalu lintas. Namun uniknya mereka tidak menilang atau memberhentikan kendaraan.

Lebih mengejutkan lagi, para polntas tersebut mengenakan selendang dan tutup kepala bercorak kain tenun adat Sikka. Tentu saja pemandangan ini mengejutkan para pengendara. Beberapa pengendara yang tidak mengenakan helm, diminta pulang untuk mengambil helemnya dan kembali lagi untuk meneruskan perjalanannya. Begitu pun yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau tali helem, dibetulkan oleh petugas.

Sambutuan ramah polantas Polres Sikka tersebut dalam rangka gelaran Operasi Simpatik Berkendara. Operasi Simpatik ini telah di gelar sejak tanggal 1 april dan akan berakhir 21 april 2015.
Kasat Lantas AKP  Multazam Lishendra mengatakan setelah tanggal 21 april polantas akan tetap bertugas secara simpatik dan prosedural.

Ia mengatakan tujuan dari kegiatan operasi adalah untuk mengingatkan pengendara atau pengguna jalan raya agar selalu tertib berlalulintas. Dengan cara simpatik atau dengan pendekatan secara kultural diharapkan lebih mengena di  masyarakat yakni lebih tertib berlalulintas.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

CHIBI Pukul PAKU ALUZ di Partai Final

Pertarungan sengit pada Final Turnamen Futsal Satria Cup I yang digelar tadi malam di Lapangan Viva Futsal Wai Oti mengukuhkan klub Chibi FC dari Wai Oti sebagai kampiun 2015. Pada partai final Senin (13 April 2015) tersebut, Chibi FC dengan gemilang menyingkirkan pemain-pemain muda pelajar SLTA dari klub futsal Paku Aluz FC (Waidoko) dengan skor tipis 2:1.

Klub Chibi FC juga menorehkan nama Vicky Dey sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen. Sedangkan top skor atau pencetak gol terbanyak direbut Atep dari klub Satria FC dengan catatan 20 gol. 

Chibi FC melaju ke partai final setelah secara menyakinkan menyingkirkan White Board Fc di semi final. Sedangkan Paku Aluz mesti menjinakan Satria FC sebelum berhadapan dengan Chibi di partai terakhir. 

Cherry Newar selaku ketua penyelenggara turnamen mengatakan turnamen futsal akan digelar kembali utk menggairahkan permainan futsal di Maumere sekaligus terus menggalang nilai-nilai sportivitas dan fair play di kalangan anak-anak muda Maumere. 

Juara: Chibi FC (Wai Oti)
Juara II: Paku Aluz
Juara III: Satria FC
Juara IV : wHITE Board
Top Skor: Atep (20 Gol) Satria FC
Pemain Terbaik Vicky Dey (Chibi FC)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Saturday 11 April 2015

Bersatu untuk Azizah

Nonton Bareng di Maumere Dukung Azizah

Azizah, gadis manis berusuai 17 Tahun, Siswi kelas 2 SMK Yohanes 23 Jurusan Administrasi Perkantoran telah mengguncang Nian Tana. Menyisakan cerita manis yg belum habis dibahas. Dukungan buat dia mengalir deras dari seantero persada Indonesia. Di tanah kelahirannya Maumere getarannya tidak surut. Ketika MC kondang Lucky Reyner membakar gelaran nonton bareng dgn yel-yel menggetarkan, lapangan ex Pasar Bongkar Maumere sekejap menjadi riuh. Diatas panggung malam itu, Azizah tidak hanya berhasil menyatukan berbagai lapisan warga Maumere namun juga berhasil menyatukan tiga MC kondang dalam satu panggung.

Ya, betol, jarang sekali melihat ketiganya bersama dlm satu acara, tapi tadi malam sungguh beda. Selain Lucky yang bergaya rock n rool, ada juga Anto da Silva dgn gaya kocaknya dan juga Tonce Fernandez yg luar biasa. Ketiganya tampil menghibur dan terus mengajak warga Maumere mengirim SMS dukungan bt Azizah Kdi Ismihayrunisa. Penonton menikmati, suasana tidak kaku. Apalagi hujan sore sudah menyiram Maumere.

Ketika mendekati pukul 20.00 wita lapangan semakin disesaki. Satu layar yg menyiarkan acara MNCTV di bagian selatan panggung menjadi layar kontrol, Sedang panggung utama gebyar disi berbagai atraksi memikat para musisi lokal yang naik panggung tanpa dibayar.

Detik berpacu cepat. Berbagai hadiah menarik dr Bank BRI dan Bank NTT dilempar kepada siapa saja dalam segmen kuis berhadiah. Pun Extra Josh yg menyiapkan minuman gratis yang dibagi-bagikan kepada penonton yang ingin menikmati minuman segar dan dingin. Telkomsel yang menyiapkan tenda dgn berbagai kartu pulsa siap kirim. Serta para fotografer yang lalu lalang siap membidik. Rindu nyaman turun membuka tenda menyiakan kursi secara gratis, pun Et hop yang menyiapkan layar scren, dan radio sonia Fm, Suara Sikka Fm dan Rogate FM yg memberikan laporan pandangan mata kepada semua pendengar.

Big One yang diisi Nyong Franco, Ory Bura, Valen Vardam, Andrys da Cunha dan lainnya tampil menarik dgn berbagai tembang blues n roc n rool. Mereka juga turut mengiring Theresia Tomahu yang tampil memikat, menghibur dgn suara kelas dunia. Selama ini tante Theresia berkiprah sebagai penyanyi di Australia.

Diatas panggung kemudian tampil menghibur siswa/i MA At Taqwa Beru, ada juga Aldios Vokal Grup yang diisi Dedy Malinta, Ped da Cunha, Gerry Geor dan lainnya. Vokal grup yang tampil memikat dan mengudang tepuk tangan.

Selain itu ada juga Wenz Fals, penyanyi yang memiliki vokal mirip Iwan Fals. Tampil juga teman-teman sekolah Azizah yang bergabung di Bahana 23 Band. Nonton Bareng mendukung Azizah mendapat dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Sikka serta anggota dewan Alaudin yang hadir ditengah masyarakat yg menkmati nonton bareng.

Suasana sempat sedikit ramai ketika tepat pukul 21.00 Wita, ketika acara Gerbang KDI mulai dibuka. Penonton ramai-ramai merengsek maju kedepan dan berteriak kepada panitia agar musik dimatikan karena acara sudah di mulai. Luar biasa...Maka layar utama yang menempel di dinding panggung pun dibuka. Semua diam dan hanyut menunggu penampilan Azizah, idola baru yang telah mengguncang sanubari.

Acara Nonton Bareng ini diselenggarakan oleh Maumere Entertainmen dengan sekretariat di SMK Yohanes 23 dan berkat dukungan semua pihak yang sudah terlibat.

Ketua penyelenggara Tonce Fernandez mengucapkan terima kasih sebesar2nya kepada seluruh musisi, penyanyi dan pendukung acara serta kepada: Pemda Sikka, Bank NTT, Telkomsel Maumere, Shopie Paris BC Mariana, Bless Visioan TV Kabel, BRI Maumere, Indah Mebel, Polres Sikka, Keluarga Besar Azizah, Bagian Umum Pemda Sikka, Anggota DPRD Sikka yakni Haji Alaudin dan Octovianus Gleko, Dinas Pariwisata, Rindu Nyaman Tenda, Radio Suara Sikka FM, Rogate FM Radio Keluarga Akrab di Telinga, Sonia FM radionya Maumere, Soliditas Jurnalis Sikka, inimaumere.com, Lurah dan masyarakat Kelurahan Beru, Et-Shop, Ricky Mainne Pareira, Komunitas Batu Akik Mof, Bahana 23 Sound, Extra Joss.

Yup, Azuzah telah lolos menuju babak 24 besar alias masuk Kontes KDI 2015. Semua berkat kerja kerasnya, dukungan dan doa dari orang tua serta warga NTT dimana saja berada, pun SMS dukungan yg telah dikirim utk kiprahnya tadi malam.

semangat Azizah telah mempersatukan semua kalangan baik di Nian Tana tercinta pun para perantau yg kini berada di di seluruh persada. Tetap berikan dukungan utk dia.

thanks bt panitia, guru2 di SMK Yohanes 23, Tonce Fernandez, Edward Lodovic da Gomez, Edmon Bura, Nyong Franco, Emil Soge, Lucky Reyner, Anto da Silva, dan semua yg hebat2 sudah mendukung tanpa pamrih.(ossrebong)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Satria Bantai Penggadaian

29 Klub Ikut Ambil Turnamen Futsal Satria Cup

Turnamen Futsal Satria Cup 2015 resmi diimulai tadi malam, Jumat 10 April 2015. Kompetisi memperebutkan Piala Satria Cup I serta sejumlah uang untuk berbagai kategori pemenang. Pertarungan sengit 29 tim futsal terbaik Maumere akan berlangsung hingga Senin 13 April 2015. Sudah dipastikan, klub-klub tangguh tidak akan membiarkan kedigdayaan mereka dirampas dengan mudah. Dibuka olhe pembina Satria Club Faisal Rauf, partai pembuka langsung menghadirkan pertarungan tidak seimbang ketika Satria FC dgn gemilang membantai Penggadaian FC 9:0.

Nah ini dia hasil pertarungan futsal semalam di lapangan futsal Wai Oti, Maumere.

(satria fc 9 vs 0 pegadaian )
(garuda 4 vs 3 winola medika A)
(paku aluz 7 vs 3 PLN Electric) (Bank NTT 5 vs 7 GGS)
(angkasa 4 vs 0 longser Predator)
(rangers 10 vs 4 Winola B)
(madonina 7 vs 2 winola A)
(paku aluz 8 vs 3 Muhamadiyah)
(mardiwiyata B: 9 vs 4 Bank NTT)
(chibi chibi 5 vs 3 White Board)
(mardiwiyata A: 6 vs 0 Rsud Tc.Hillers)
(polres B ; 3 vs 2 putra ngada)
(Athena 0 vs 1 La Viola)
(polres A: 4 vs Genchar Kabor 1)
so bagi pecinta Futsal Maumere, jangan lewatkan pertarungan selanjutnya malam ini!

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Azizah Maumere Lolos ke Kontes KDI 2015

Azizah foto by bobby
Azizah Maumere menjadi peserta dengan poling SMS tertinggi pada ajang Gerbang KDI (Kontes Dangdut Indonesia) 2015 yang disiarkan langsung MNCTV tadi malam, Jumat 10 April 2014. Dengan demikian Azizah berhak maju ke babak Kontes KDI 2015 atau babak 24 besar. Dengan hasil tersebut putri asal Kampung Beru Maumere tetap bertahan pada ajang dangdut KDI 2015 dan memastikan nama Maumere tetap bergema di pelataran Indonesia. Tampil elegan sebagai peserta pertama, Azizah yang mendapat dukungan langsung kedua orang tuanya di studio MNCTV harus menerima kritikan para juri. Azizah disebut kurang maksimal dan patut memperbaiki penampialn yang kurang gregret. 
Lolosnya siswa SMK Yohanes 23 Maumere tidak lepas dari dukungan nyata yang diberikan. Pada gelaran pentas Gerbang KDI tersebut, dukungan SM mengalir dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Bahkan di kota kelahiran Azizah, Maumere, digelar nonton bareng di lapangan Pusat Jajanan dan Galeri Kabupaten Sikka, Jalan Eltari Maumere.

Tidak tanggung-tanggung Bupati Sikka Ansar Rera dan Wakil Bupati Nong Susar, anggota DPRD Sikka Haji Alauidin, turut serta hadir ditengan ribuan pnonton.

Antutias warga menjadi bukti kecintaan tiada batas bagi sang bintang yang telah mengharumkan nama Maumere. Pada gelaran tersebut, sejumah artis lokal, para sponsor, dan dukungan Theresia Tomahu, seorang perantau Maumere yang berkiprah sebagai penyanyi di Australia ikut andil daam semarak dukungan SMS bagi Azizah.(ossrebong)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Monday 6 April 2015

Ayo ke Maulo'o

Nusa Kura dan Beta Beach Janjikan Wisata Alternatif
Satu lagi tempat indah di persada Kabupaten Sikka yang patut dijelajahi adalah Nusa Kura dan Beta Beach. Dua tempat yang saling berdekatan ini menjanjikan potensi pariwisata alternatip. Menikmati pantai yang landai berpasir memanjang dan datar umumnya sudah biasa . Sesekali perlu berkunjung di pantai dengan karakter berbeda. Nah, Pantai Nusa Kura dan Pantai Beta Beach menjadi salah satu alternatip menikmati pesona pinggiran pantai yang tidak biasa.

Berdiam dalam kesunyian yang menggoda, Nusa Kura dan Beta Beach berada dalam wilayah pesisir Desa Maulo'o, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Deburan ombak pesisir selatan Laut Sawu sudah biasa bagi mereka yang sering berada di wilayah selatan. Eksotirme batu-batu cadas dan hamparan karang sepanjang pantai menjadi salah satu daya tarik. Begitu pula tebing-tebing yang memanjang dengan ketinggian sekitar 20 meter menjadi eksotisme Maulo'o yang pautut dijajal.

Salah satu kekhasan dari pesisir ini adalah keberadaan Nusa Kura. Nusa Kura adalah pulau karang berbentuk Kura-kura atau penyu. Beruntung saat kami berada disana, air laut dalam keadaan surut.
Menikmati pesisir Maulo'o bukan hanya tawaran Nusa Kura, Beta Beach serta karang dan tebingnya. Masih ada hal lain menarik. Ya betul. Saat surut, sejumlah warga kampung berduyun menuju pantai untuk memanen hasil laut berupa ikan, teripang, duri laut, belut dan sebagainya.

 Hasil laut ini sebagian besar untuk dikosumsi sendiri. Mungkin kebiasaan warga pesisir ini bisa anda jajal, seperti ketika kami menikmati isi duri laut yang baru dipanen para ibu.

Hamparan karang yang begitu luas menjadi daya tarik menakjubkan. Ketika air surut, karang-karang tersebut menghadirkan berkah bagi warga desa. Puluhan orang nampak berburu makanan laut dengan peralatan sederhana. Hal ini nampak ketika kami berkunjung di pantai ini.

Nusa Kura merupakan salah satu daya tarik pesisir Maulo'o. Pulau karang ini memang berbentuk kura-kura dengan karang besar mirip cakang atau rumha kura tersebut. Menurut cerita, di pesisir ini pernah bersembunyi sejumlah bala tentara Jepang tahun 1946- 1947. Salah satu bukti sejarah adalah sumur Jepang yang masih ada dan tak jauh dari pesisir.

Eksotisme Nusa Kura makin mempesona dengan hadirnya pantai berpasir putih yang tak kalah menarik. Plus keelokan hamparan laut dan karang yang menakjubkan. Di sebelah timurnya nampak Bukit Kristus Sang Raja. Dinamakan demikian karena diatas bukit tersebut berdiri patung Jesus yang menghadap ke laut lepas.Daya tarik lainnya adalah pulau pasir yang saban timbul ketika air laut dalam kondisi surut.

Pesona pantai ini masih natural. Anda beruntung, karena tak tidak akan berjumpa wisatawan manapun kecuali orang-orang desa yang selalu ramah. Ya, seperti tamu istimewa tanpa hiruk pikuk wisatawan lain.

Di kawasan ini tak ada rumah makan, gazebo, penginapan dan lainnya. Sepi. Cuma rumah-rumah penduduk nampak berdesakan. Maklum tempat ini belum tersentuh industri pariwisata. Tak nampak nadi wisata berdenyut disini. Persis seperti obyek-obyek wisata di kabupaten ini yang nampak terbelengkai.Pantai ini pun belum banyak dikenal warga Kabupaten Sikka. Padahal eksotismenya berpotensi menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan.

Tak percuma kami menjelajahi tempat ini. Meski saat Paskah seharusnya kami mengunjungi sahabat dan kerabat. Namun nyatanya keelokan Nusa Kura, pun Beta Beach berhasil mencuri perhatian kami.

Bersama saya, juga ada Ferly Adi Irwanto seorang offroader yang berdomisili di Wai Oti, ada Frietz Baim si fotografer serta Zemut, pemuda gimbal yang suka berkelana. Maka, ketia rekan Santi Sima mengundang kami mengunjungi kampungnya Maulo'o, kami tak mampu menampik. Menurutku, ini adalah kesempatan berharga dari sekian kesempatan di hari libur. Menikmati segarnya udara pantai selatan dibumbui pemandangan yang elok adalah terapi alam yang senantiasa menjadi jadwal tetap.

Untuk mencapai tempat ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Kota Maumere. Jika Anda mengenal Pantai Koka maka Nusa Kura berada tidak jauh dari pantai tersebut. Sayangnya Nusa Kura tak seberuntung Koka yang mendapat perhatian lebih, bahkan dibuat festival segala. Nusa Kura dan wisata di kecamatan ini seperti dibiarkan bertahan hidup sendiri.

Anda bisa menggunakan kendaraan angkutan umum ataupun mobil pribadi atau sepeda motor. Pantai ini tidak jauh dari pinggir jalan. Kira-kira 150 meter keelokannya sudah bisa dinikmati.(ossrebong)





www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Sunday 5 April 2015

Logu Senhor Diikuti 400 Peserta

Prosesi Jumat Agung di Kampung Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, NTT berjalan dengan sukses. Prosesi yang lebih dikenal dengan sebutan Logu Senhor diikuti 400 peserta logu. Para peserta sebelumnya telah mendaftarkan diri kepada panitia sehari sebelum prosesi. Logu Senhor merupakan sebuah budaya tradisi religi Sikka-Portugis yang telah hadis seiring masuknya ajaran Katolik di desa ini 5 abad yang lampau. 

Selama kurun waktu seminggu desa ini mulai berbenah menyongsong Jumat Agung. Diantaranya dengan membersihkan kampung secara gotong royong, gereja, persiapan tablo dan patung hidup serta pagar-pagar lilin. Logu Senhor berarti menunduk dibawah salib. Prosesi ini dipusatkan di Gereja Sikka yang bernama asli Gereja St. Ignatius Loyola.

Para peserta yang mengikuti logu senhor memiliki permohonan atau ujud tertentu. Tradisi religi ini juga diselingi dengan drama kisah sengasara Jesus hingga penyaliban yang dimainkan dengan cemerlang oleh OMK (Orang Muda Katolik) Paroki Sikka.

Sekitar 35 putra dan putri terbaik dari paroki ini turut serta ambil bagian. Juga para bocah pemeran patung penyiksaan yang dipajang di halaman rumah.

Prosesi logu dimula dengan ibadat sabda sejak pukul 15.00 Wita dan berakhir hingga tengah malam.(ossrebong)

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Saturday 4 April 2015

Logu Senhor, Suara Iman dari Bumi Sikka

Gereja Ignatius Loyola nampak anggun sore itu. Ratusan umat yang tidak mendapat tempat mengikuti ibadat dari luar gereja. Di pintu masuk pelataran, beberapa petugas kepolisian terlihat berjaga. Untuk kesekian kali saya mendatangi kampung mungil ini. Kisah sejarah mamatri, sejak 5 abad yang lalu ditempat ini penyebaran katolik di Sikka bermula. Berawal dari kepergian Mo'ang Alesu ke Malaka untuk mencari "Hidup yang Kekal".

Saya tiba di Kampung Sikka sekitar pukul 16.00 Wita ketika ibadat telah dimulai. Sebagian besar umat mengenakan pakaian hitam. Pada Juamt Agung mengenakan pakaian hitam merupakan tanda berkabung mendalam mengenang penyaliban Kristus. 

Sejak beratus tahun yang lampau di tempat ini telah menorehkan sebuah tradisi religi yang berkaitan erat dengan kekatolikan portugis. Mengenang kisah sengsara dan kematian Jesus, umat di Kampung Sikka selama seminggu berdiam diri dalam keheningan menyambut tadisi klasik bernama Logu Senhor. Nama perpaduan Sikka-Portugis yang menjadi simbol tradisi setempat memiliki arti mendalam.
Logu Senhor artinya Menunduk di bawah Salib. Logu berasal dari bahasa Sikka yang berarti Menunduk sedang Senhor berarti SALIB merupakan nama portugis.

Siapapun boleh mengikuti prosesi ini. Syarat utama adalah dia mesti katolik Tapi sebelumnya diharuskan mendaftar pada panitia. Setiap yang mengikuti Logu Senhor biasanya telah memiliki ujud atau permohonan tertentu. 

Prosesi diawali misa pada pukul 15.00 wita. Kemudian mengitari kampung mungil. tersebut disertai drama tablo dan nyanyain ratapan (ovos). Ovos dinyanyikan disetiap irmida yang menjadi tempat penyiksaam dan adegan lainnya. Prosesi akan berakhir mendekati tengah malam. Beberapa kesaksian mujizat menjadi bagian yg tak terpisahkan dari prosesi logu.

Memang sangat sakral. Kampung itu senyap seketika. Tidak ada aktivitas warga selain pusat perhatian ditujukan pada prosesi. 

Di sepanjang jalan dinyalakan lilin-lilin yang dipajang diatas bambu. Pada semua rumah, khususnya diteras diletakan gambar-gambar kudus dan lilin.

Prosesi diawali dari dalam gereja kemudian menuju Irmida Pertama atau Perhentian Pertama hingga menuju irmida terakhir dan berakhir kembali di gereja.

Salib Senhor yang dusung merupakan bukti sejarah kekatolikan Sikka ketika dibawa pertama kali oleh sang Raja Don Alesu Ximenes da Silva, lima abad lampau. Beliau juga membawa Meninho dan jenazah Jesus. Patung jenazah tersebut dikeluarkan saat awal prosesi. 

Disetiap Irimida peserta logu menyalakan lilin. Sejumlah Orang Muda Katolik (OMK) St. Ignatius Loyola Sikka kembali menjadi pusat perhatian. Selama prosesi kehadiran drama penyiksaan Jesus dibawakan mereka dengan cemerlang mengaduk-ngaduk perasaan. Begitu pula nyanyian ratapan (ovos) yang menyayat hati, dimana ovos dinyanyikan dengan diterangi obor yang dipegang perempuan berpakaian adat sikka.

Ditengah ratusan umat saya merasakan begitu dalamnya sentuhan prosesi ini. Hingga tengah malam, sekitar pukul 00.30, Sabtu, prosesi yang menyita perhatian berakhir. 

 Tradisi budaya religi ini perlu dileastarikan. Meski beberapa kali pernah vakum, namun prosesi yang tidak bisa dilepaskan dari budaya lokal setempat berjalan kembali dan semakin luas dikenal orang.

Sikka dalam sejarah merupakan sebuah desa kecil, pusat pemerintahan Kerajaan Sikka. Saat itu warga Sikka belum mengenal ajaran Jesus. Ketika bertubi-tubi diserang penyakit hingga banyak yang mati, Raja Moang Alesu berpikir menyelamatkan warganya agar bisa hidup lama alias kekal. Berangkatlah beliau ke Maumere, sebuah wilayah di pesisir utara, jauh dari Kampung Sikka.

Di Maumere bertemulah dia dengan seorang pemuda asal Portugis. Oleh pemuda tersebut dikenalkanlah ajaran Katolik yang mewartakan hidup yang kekal. Beliau tertarik hingga berangkatkatlah Moang Alesu ke Malaka dimana wilayah pusat kerajaan Portugis di Asia berada. Usai mendalami ajaran katolik dan kemudian dibaptis, Alesu berganti nama menjadi Don Alesu Ximenes da Silva. 

Bersama pasukan pengawal dan beberapa tokoh agama, mereka kembali ke Kampung Sikka. Dari Malaka, beliau dihadiahi pakaian kebesaran Raja, pun patung kanak-kanak Jesus (meninho), Salib Senhor dan patung jenazah Jesus. Ketiganya dikeluarkan saat prosesi Logu Senhor berlangsung.(ossrebong)


www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 04.15 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---