Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 6 May 2015

Azizah Bawa Payung Hitam di 20 Besar

Kontes Final KDI 2015 kembali dibuka malam ini, Rabu (5/5/2015). Dua puluh konstenat akan kembali menunjukan kebolehannya, memperlihatkan kembali kepiwaian mereka berolah vokal. Azizah Maumere, idola baru Flobamora juga akan kembali naik pentas. Mayoret SMK Yohanes 23 Maumere ini melaju ke Babak 20 Besar Kontes Final KDI 2015 yang disiarkan MNCTV setiap malam, Senin-Jumat. Seteah bawakan tembang Jawa Anoman Obong, malam ini Azizah kembali membawakan lagu berahasa Indonesia.
Azizah Maumere kembali naik pentas membawakan lagu berjudul Payung Hitam. Tembang Dangdut tersebut dipopulerkan oleh Iis Dahlia. Vokal Azizah akan kembali diuji dengan tembang bernada sedih.

Di Maumere, gelaran nonton bareng terus diadakan. Selain Nobar Dukung SMS Bagi Azizah di eks Pasar bOngkar, di sejumlah tempat di wilyaha Kabupaten Sikka masyarakat membebntang layar nobar. Dukungan tersebut mengalir dari berbagai lapisan warga untuk mendukung perjuangan Azizah di pentas KDI.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Berta Balas Dikritik

Kritikan Berta, salah satu juri Kontes Final KDI 2015 kepada Azizah menuai berbagai kecaman. Pendukung Azizah di jejaring sosial semacam facebook mendaratkan berbagai ungkapan penyesalan atas ucapan Berta. Mereka menilai figur profesional seorang Berta tidak layak memberi kritikan secara pedas. Harusnya Berta memberi kritikan yang membangun serta memotivasi konstentan. Bukannya menjatuhkan peserta dengan kalimat yang tidak enak didengar. Mereka menilai para konstena masih sangat muda dan butuh bimbingan dari seniornya.

Aney Sakipoetry D'chantall menuis "cukup kasih masukan aja kayak Mbak Ike. Gak usah ngata-ngatain orang nyanyi kayak teriak maling. Megu Azizah eew.

"Azizah menyanyi bukan teriak2. Memang itu sudah karakter seorang Azizah. Setiap orang itu punya karakter suara masing2. Jadi saya rasa ini perlu di pahami oleh para juri. Tidak seperti juri pada umumnya yg tau menjaga perasaan orang. Kontestan itu di beri masukan yg baik bukan membuat mereka malu diatas panggung, demikian tulis facebookers lainnya Kevin Nelson.

Lain lagi facebookers bernama Febriano Paskalio Pasdano, pendukung berat Azizah ini mengatakan Orang NTT khususnya MAUMERE berbicara saja suaranya kaya orang bertengkar, lantas harus 100% bisa membawakan Lagu JAWA dengan 'gaya' Jawa yang utuh.....???? Coba Bertha minta orang Jawa bawakan Lagu Maumere secara utuh, pasti sebaliknya. 
Jadi Pasdano meminta kepada Berta agar memberikan koment yang ‪menSUPORT‬. Karena menurutnya rata-rata Kontestan KDI itu tidak seumur Bertha, mereka masih butuh ‪BIMBINGAN‬ bukan ‪PENILAIAN‬.

Ada lagi akun dengan nama Bussu Betty yang memberi komentar bahwa ikan koi dan teriak maling itu penghinaan bukan penilaian atau kritikan... memang penampilan Azizah kurang smpurna tapi tidak harus langsung dimentahkan begitu saja.

"Kritikan yang membangun itu harus menggunakan bahasa yang bisa dicernah akal sehat. Tapi kalau sampe bilang mengap-megap kaya ikan koi, seperti teriak maling, atau seperti kerupuk digantung ma' bukan KRITIKAN tapi sebuah HUJATAN, Kita harus bisa membedakan itu, demikian sambung Pasdano dikomentar lainnya.

Demikian beberapa komentar para facebookers kepada Berta. Sebenarnya masih sekitar ratusan orang yang turut memberikan kritikan kepada Berta baik secara status pribadi maupun di grup-grup facebook.

Meski kecaman mengalir namun sejumlah pendukung Azizah lainnya menilai kritikan BERTA merupakan masukan yang membangun untuk pengembangan karakter Azizah kedepannya.

www.inimaumere..com
Selengkapnya...

Azizah Menuju Babak 20 Besar!

Babak 22 Besar Kontes Final KDI 2015, Selasa (5/5/2014) malam, kemballi meloloskan Azizah Maumere. Putri kebanggaan Flobamora tersebut setapak maju ke babak selanjutnya yakni 20 besar. Pada penampilannya yang disiarkan MNCTV, Azizah membawakan tembang berbahasa Jawa berjudul "Anoman Obong". Di atas pentas Azizah tampak tenang membawakan lagu yang dipopulerkan Waljinah dengan penuh penghayatan. Namun pihak juri terutama Berta menilai, penampilan Azizah seperti orang yang sedang teriak.

Kritikan pedas Berta tidak menyurutkan dukungan bagi dara asal Maumere. Meski sempat terperosok ke posisi 5, di akhir kontes kembali Azizah menujukan kepada Indonesia bahwa dukungan bagi dirinya tidak pernah surut. Hasil akhir poling menunjukan posisi Azizah tidak tergoyahkan. Azizah kembali di urutan pertama.

Kepada Berta yang mengatakan bahwa dirinya bernyanyi seperti orang teriak, Azizah mengaku bahwa lagu tersebut baru dipelajari dua hari sebelumnya. Apalagi lagu tersebut lagu berbahasa jawa Namun Berta tidak berkompromi dengan tetap memberikan kritikan yang pedas.

Hasil poling tersebut membawa siswi SMK Yohanes 23 Maumere lolos ke babak 20 besar. Azizah kembali beradu suara malam ini, Rabu (6/5/2015). Setiap malam akan ada dua konstentan tersingkir. Kontes Final KDI berlangsung setiap malam, dari hari senin hingga jumat.

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Wednesday, May 06 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---