Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 28 April 2010

Gubernur NTT Instruksikan Evaluasi Total Hasil UN

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya langsung merespon terpuruknya hasil Ujian Nasional (UN) di provinsi yang dipimpinnya. Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT diinstruksikan untuk melakukan evaluasi total terhadap buruknya hasil UN itu. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT, Thobias Uly kepada Timor Ekspres (grup JPNN) kemarin mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan instruksi gubernur, dengan melakukan evaluasi total terhadap anjloknya hasil UN 2010 khusus SMA/SMK yang baru diumumkan, Senin (26/4).

"Hasil UN ini sudah kami sampaikan ke bapak gubernur dan diminta untuk dilakukan evaluasi total agar bisa dilakukan pemetaan terhadap permasalahan yang kita hadapi dalam pelaksanaan UN tahun ini," kata Uly. Dia berdalih, ada banyak faktor penyebab anjloknya hasil UN tahun ini. Faktor tersebut antara lain, minimnya sarana prasarana pendidikan hingga SDM pendidik yang belum memadai. Termasuk juga daya serap siswa terhadap kurikulum baru yang lebih mengutamakan aplikasi dibanding teori.

Dari sisi guru, jelasnya, sebagian besar sudah memenuhi standar kualifikasi yakni S-1. Namun, baru sebagian kecil yang memenuhi kompetensi. Dengan demikian sangat mempengaruhi siswa dalam menyerap pelajaran yang diberikan. "Ke depan, Dinas PPO NTT akan lebih fokus dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti UN. Hasil tahun ini, lanjutnya, menjadi pelajaran paling berharga karena jauh di bawah prediksi pihaknya. Target yang ditetapkan Pemprov NTT adalah 80 persen atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 72 persen.

Data resmi menunjukkan, secara keseluruan hasil UN SMA/SMK NTT 2010, dari total peserta 35.201 siswa, yang dinyatakan lulus ujian utama sebanyak 16.869 atau 47,92 persen. Sementara yang tidak lulus sebanyak 18.333 peserta atau 52,08 persen.

Sedang untuk tingkat kabupaten/kota, Rote Ndao kembali menempati urutan pertama perolehan kelulusan tertinggi yakni 81,16 persen. Dari total 945 siswa, 767 siswa dinyatakan lulus ujian utama. Urutan kedua ditempati Kabupaten TTU yakni 71,95 persen. Dari jumlah siswa sebanyak 1.918 orang yang lulus ujian utama sebanyak 1.380 siswa. Urutan tiga Kabupaten TTS dengan persentase 71, 89 persen dimana dari 3.116 peserta, yang dinyatakan lulus ujian utama sebanyak 2.240 siswa.

Urutan terakhir atau ke-21 ditempati Kabupaten Alor yakni 12,83 persen. Dari total peserta 1.652 peserta, yang dinyatakan lulus hanya 212 siswa. Urutan kedua dari bawah ditempati kabupaten tetangganya yakni Lembata dengan perolehan 13,06 persen. Dari jumlah peserta sebanyak 758 siswa, yang dinyatakan lulus hanya 99 orang. Kota Kupang menempati urutan kelima setelah Kabupaten Belu. Namun, Kota Kupang mencatat diri sebagai daerah dengan jumlah peserta UN terbanyak yakni sebanyak 4.396 peserta dengan jumlah yang lulus 3.024 siswa.

Menanggapi hal itu, Ketua Penyelenggara UN 2010, I Nyoman Mertha Yasa menambahkan bagi siswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang yang akan dilaksanakan 10-14 Mei mendatang. Bahkan, bagi siswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk ujian ulang tidak hanya mata pelajaran yang tidak lulus tetapi terbuka juga untuk mata pelajaran lain dengan tujuan untuk memperbaiki nilai. Yang dipakai adalah nilai terbaik. Disebutkan, saat ini, naskah ujian susulan sedang dicetak dan siap didistrubusi ke masing-masing daerah. (ite/sam/jpnn)
www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Wednesday, April 28 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---