
Lebih mengejutkan lagi, para polntas tersebut mengenakan selendang dan tutup kepala bercorak kain tenun adat Sikka. Tentu saja pemandangan ini mengejutkan para pengendara. Beberapa pengendara yang tidak mengenakan helm, diminta pulang untuk mengambil helemnya dan kembali lagi untuk meneruskan perjalanannya. Begitu pun yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau tali helem, dibetulkan oleh petugas.
Sambutuan ramah polantas Polres Sikka tersebut dalam rangka gelaran Operasi Simpatik Berkendara. Operasi Simpatik ini telah di gelar sejak tanggal 1 april dan akan berakhir 21 april 2015.
Kasat Lantas AKP Multazam Lishendra mengatakan setelah tanggal 21 april polantas akan tetap bertugas secara simpatik dan prosedural.
Ia mengatakan tujuan dari kegiatan operasi adalah untuk mengingatkan pengendara atau pengguna jalan raya agar selalu tertib berlalulintas. Dengan cara simpatik atau dengan pendekatan secara kultural diharapkan lebih mengena di masyarakat yakni lebih tertib berlalulintas.
www.inimaumere.com