Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 18 August 2010

Kado Ultah Bersejarah untuk Gress

Sebuah kenangan yang sangat sulit dilupakan. Di saat bingung merayakan usia ke-17, justeru gadis manis kelahiran Maumere, 18 Agustus 1993 ini mendapatkan kado ultah yang paling bersejarah. Siswi Kelas I SMAK St. Gabriel Maumere ini mendapat tugas kenegaraan yang begitu mulia sebagai seorang pembawa bendera merah putih pada upacara Apel Bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-65 di Lapangan Umum Kota Baru Maumere.
Mulanya Gress – begitulah Teroci Gress Nastasia Kupa ini biasa disapa – tidak menyangka akan dipercayakan sebagai pembawa bendera merah putih. Bagi Gress, menjadi salah seorang pasukan pengibar bendera (paskibra) yang diutus sekolahnya dirasakan sudah sebagai sebuah pengalaman berharga. Ternyata postur tubuh, face, sikap, dan tingkah laku selama latihan menjadi faktor penting kenapa Gress terpilih menjalani tugas ini. Dia pun menerima tugas ini dengan semangat patriotik yang tinggi

“Perasaan saya campur aduk, ada rasa bangga, senang, gembira, juga terharu. Bangga, karena tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini. Saya menerima tugas ini dengan satu tekad menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” ungkap anak ketiga Mohamad Rusli Kupa dan Yuliana Parera ini.


Sebagai implemetasi terhadap kepercayaan yang telah diberikan, Gress benar-benar serius dalam latihan. Semua instruksi dan arahan dari para pelatih diserapnya semaksimal mungkin. Apabila ada yang dirasakan kurang atau ragu-ragu, dia tidak segan-segan menanyakannya. Prinsipnya dia berupaya berbuat sebaik mungkin, karena dia sadar memikul tugas dan peran yang vital dalam upacara kenegaraan seperti ini.

Adakah perasaan takut dan beban terhadap tugas ini? Ternyata Gress sama sekali tidak pernah takut atau merasa beban. Ketika ditemui saat pengukuhan paskibra di Rujab Bupati Sikka Senin (16/8), Gress mengaku telah membuang jauh-jauh perasaan itu.

“Saat ini adalah bagaimana saya mempersiapkan diri untuk besok. Saya sudah siap sekali memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sikka,” janji alumni SMPK Yapenthom I Maumere ini.

Gress tidak main-main. Dia melaksanakan tugasnya dengan prima pada saat-saat bersejarah itu. Di hadapan kurang lebih 1.000 orang yang mengikuti upacara kenegaraan, Gress tampil meyakinkan. Ayunan langkahnya teratur rapi, seirama dengan aba-aba dari komandan paskibra.

Dia sukses memainkan peran ini, dari menerima bendera merah putih dari Bupati Sikka Sosimus Mitang, dan menyerahkan kepada 3 rekan pengerek bendera Yoseph Elisensi, Yulius Hedang Lamanepa, dan Yohanes Jafrintus Moa, yang kemudian dikibarkan. Dia juga sukses menyerahkan bendera merah putih kepada Wakil Bupati Wera Damianus usai upacara penurunan bendera pada sore harinya.

“Hanya ini yang bisa saya berikan untuk negara, melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Saya harapkan semangat ini terus terbawa ke adik-adik yang nantinya mendapatkan kesempatan sebagai paskibra pada tahun-tahun ke depan,” harapnya.

Lanjutkan terus perjuanganmu, proficiat. (e. vicky da gomez)

www.inimaumere.com

Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Wednesday, August 18 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---