Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday 15 March 2013

Usai Debat Kandidat, Masa Tenang jelang 18 Maret

Hari ini, Kamis (14/3/13) adalah akhir dari masa kampanye terbuka Pilkada Sikka yg ditutup dengan Debat Kandidat Cabup dan Cawabup Sikka Periode 2013-2018 yang berlangsung dari pagi hingga berakhir sore tadi. Debat Kandidat diselenggarakan KPUD Sikka berlangsung di Aula Hotel Silvya maumere tanpa kehadiran Paket Aura, alhasil hanya ada 8 dari 9 paket pasangan cabup dan cawabup pada debat yang berlangsung hingga pukul 16.30 wita. Dan dari debat yang disiarkan live oleh Radio Sonia Fm ini, setidaknya masyarakat Sikka dapat memetik informasi sejauh mana kualitas calon pemimpin mereka yang akan mereka pilih pada 18 maret mendatang.

Delapan Paket yang hadir masing-masing Paket Damitrus, Paket Satria, Garansi, Alex-Idong, Solid, Helo, Frendy dan An-Sar. Selain memaparkan berbagai program, visi dan misi pada tahap awal, mereka diberikan berbagai pertanyaan oleh panelis seputar masalah program yang dipaparkan.
Tahap yang paling seru dan dinantikan sejumlah penonton dan pendukung masing-masing paket adalah ketika para kandidat ini berhadapan dalam sesi debat kandidat. Waktu dua menit yang diberikan untuk pertanyaan dan jawaban rasanya belum cukup, demikian yang terungkap pada sesi tersebut. Masalah pendidikan, kesehatan, pertanian, kelautan, hukum, ketenagakerjaan dan lain-lain merupakan sebagian dari masalah yang dipertanyakan dalam debat tersebut.
Aula Hotel Silvya penuh sesak. Bahkan panitia kemudian menyiapkan layar lebar dilantai bawah hotel guna memberikan pelayanan karena aula yang berada dilantai 3 membludak dipenuhi penonton.
Usai sudah masa kampanye dan mulai besok kita memasuki tahapan masa tenang, menjelang saat yang akan menentukan pemimpin Sikka berikutnya, 18 maret 2013, atau Senin mendatang. Pilihan ada ditangan rakyat dan semoga janji-janji yg begitu manis dan telah dipercaya rakyat ketika dikampanyekan pada rakyat tidak dilupakan begitu saja. Rakyat sudah punya pilihan. :D

www.inimaumere.com
Selengkapnya...

Profil Paus Fransiskus I

Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Borgoglio pada 17 Desember 1936. Dia adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Paus Fransiskus terpilih dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Sebelumnya, Paus Fransiskus adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, untuk periode 1998 sampai 2012. Dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut karena pertimbangan usia. Paus Fransiskus dipromosikan menjadi kardinal pada 2001. Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Serikat Jesus pada 1958.

Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San Jose di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, dia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Dia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan gereja Bergoglio dimulai pada 1973. Pada 1980, dia menjadi rektor seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Saat menjadi kardinal, Bergoglio dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya. Dia tinggal di apartemen kecil, alih-alih menempati kediaman resmi uskup. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limusin, bahkan dikabarkan dia memasak makanannya sendiri.
Saat Paus Paulus II meninggal, Bergoglio masuk menjadi kandidat paus baru. Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.
Pilihan Nama dan Sikap 
 Fransiskus, yang dipilihnya sebagai nama pasca-terpilih sebagai Paus, diduga merujuk kepada Franciscus Xaverius, salah satu tokoh dalam Ordo Serikat Jesus atau Fransiskus Assisi, pendiri Ordo Fransiskan.
Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari ordo Jesuit, selain Paus pertama dari luar Eropa dan berasal dari kawasan di luar Eropa, di era modern.
Namun, seperti dikutip CNN, pakar soal Vatikan, John Allen, berpendapat, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di Gereja Katolik, Santo Fransiskus dari Asisi. Menurut Allen, pilihan nama ini sangat menakjubkan. Dalam Gereja Katolik, tambah dia, ada beberapa sosok yang menjadi acuan utama, dan St Fransiskus adalah salah satunya.
Nama Fransiskus, lanjut Allen, juga menjadi lambang untuk kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik. “Paus baru mengirimkan sinyal bahwa ini tidak akan ‘menjadi sesuatu yang biasa saja’,” kata dia.
Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, dia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin. (Beragam sumber)
Selengkapnya...

Jorge Mario Bergoglio dari Argentina Terpilih sebagai Paus Baru

VATIKAN–Jose Mario Bergoglio, kardinal dari Argentina akhirnya terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Benediktus XVI, Kamis (14/3/2013) dini hari WIB.Sebagaimana dikutip situs-situs online internaonasional, jutaan pasang mata menunggu kehadiran Paus baru di Vatikan. Washington Post dan Reuters menyebut Jose Mario kemudian memilih menggunakan nama Paus Fransiskus I. Konklaf atau prosesi pemilihan Paus baru pengganti Paus Benediktus XVI telah selesai, Kamis (14/3/2013) dini hari WIB. Sebagaimana dikutip situs metrotvnews.com, baru saja prosesi pemilihan Paus baru atau Konklaf sudah mencapai puncak. Asap dari cerobong Kapel Sistina muncul berwarna putih. Ini artinya Kardinal telah sepakat akan nama baru yang akan menjadi pemimpin umat Katolik sedunia menggantikan Paus Benediktus XVI.

Menurut laporan koresponden Metro TV di Eropa, Devi Trianna, asap putih keluar sekitar pukul 19.16 waktu Roma.
Hingga berita ini diturunkan jutaan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus Basilika, Vatikan, masih menanti Paus baru untuk keluar.
Devi menambahkan, Paus terpilih biasanya akan keluar dan menuju balkon sejam setelah asap putih keluar. Karena Paus terpilih harus mengikuti beberap rangkaian sebelum keluar dan menyapa masyarakat.(solopos)
Selengkapnya...

Kisah dari Lela

Tersangka Tegar Jalani Rekontruksi

Tersangka Herman Jumat Masan tampak tegar menjalani rekontruksi proses kematian Yosefina Karedok Payong dan dua bayi hasil hubungan di Lela, Minggu (3/3). Meski mssa yang menyaksikan rekontruksi itu meneriakan kata-kata kutukan. Rekontruksi ini digelar penyidik Polres Sikka di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tersangka Herman Jumat Masang saat melakukan rekontruksi kasus dugaan pembunuhan itu, khususnya saat menguburkan tiga korban itu terus menetskan air mata. Puncaknya saat mengantar jenazah Yosefina Keredok Payong kekubur. Rekontruksi dipimpin Kapolres Sikka AKBP Budi Hermawan danhmafd Kasat Reskrim AKP Ahmad. Korban diperankan oleh Brigpol Pioce Jeferson. Dalam rekontruksi ini tersangka melakukan secara detil kronologi kematian tiga korban.

Saat merekontruksi pembunuhan bayi perdana tahun 1999/2000 tersangka secara kronologi menunjukan beberapa fakta kelahiran bayi dikamar tidur, upaya menutup hidung dan mulut bayi yang menangis usai lahir, bayi meninggal, membungkus jenazah, menggali kubur lalu mengangkat/memindahkan bayi kekubur yang berjarak 2 meter dari kamar tersangka. Tersangka juga secara detail merekontruksi kematian bayi keduan yang diawali dengan kelahiran pada awal maret 2002, bayi meninggal lalu menggali kubur dan menguburkan jenazah bayi. Jarak antara kubur bayi pertama dan kedua sekitar dua meter.
Saat merekontruksi kematian Yosefina Keredok Payong tersangka terlihat sangat lemah. Air mata mengalir membasahi pipi. Ia berkali-kali menyeka air matanya. Beberapa saat ia sempat lemas namun kembali tegar setelah diteguhkan oleh Kuasa Hukumnya Marianus L. Laka dan Kapolres AKBP Budi Hermawan.
Saat merekontruksi kematian Yosefina Keredok Payong, tersangka menceritakan detil adegan yang diawalidengan kelahiran bayi. Usai melahirkan anak kedua korban bergulat dengan derita panjang karena air-ari tidak keluar. Meski demikian kornban terpaksa berada didalam kamar hingga ajal menjemputnya sekitar Maret 2002.
Setelah korban meninggal tersangka lalu menggali kubur didepan kamar. Mengganti pakaian korban. menyisir rambut korban dan dikenakan sepatu, cincin dan rosario. Setelah itu jenazah korban dibaluti kain putih dan dibungkus dengan karton. Tersangka kemudian membopong dan mengangkat korban kekubur untuk dimakamkan.

Teriaki Tersangka. 
Rekontruksi pembunuhan di Lela menjadi perhatian warga Kecamatan Lela dan warga lain dari Kota Maumere. Maka sebelum tersangka dan rombongan polisi tiba di Lela, ribuanwarga telah memadati TKP. Sebagian massa sudah bergegas ke TKP sejak pukul 06.00 Wita. Polisi terpaksa memasang Police Line berjarak 15 meter.

Kapolres Sikka AKBP Hermawan kepada wartawan megatakan, langkah rekontruksi sangat penting sebelum penyerahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke Kejari Maumere. "Rekontruksi ini dilakukan untuk memvisualisasi keterangan tersangka sebagaimana yang tertuang dalam BAP. Usai rekontruksi penyidik akan melimpahkan BAP ke Kejari Maumere, kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, tim penyidik akhir januari lalu menggali tiga lokasi yang diduga sebagai tempat penguburan Ysefina Keredok Payong dan dua anak hasil hubungannya dengan tersangka Herman Jumat Masan.

Tersangka dihadapan penyidik mengaku bertangungjawab atas kematian ketiga orang itu dan siap menghadapi proses hukum apapun dan prses hukum apapun dan putusan yang bakal ia terima kelak.

Rekontruksi berjalan lancar berkat kesigapan puluhan personil aparat Polres Sikka yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Burdi Hermawan. Polisi terus melakukan pendekatan kepada warga yang terkadang memberikan reaksi keras terhadap tersangka.(koran flores pos)
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Friday, March 15 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---