Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday 14 March 2014

Tenun Ikat Sikka Segera di Patenkan

Angin pantai segar menerpa takala mendengr bahwa Kain Tenun Ikat Sikka yang merupakan warisan budaya bangsa akan mendapat Hak Cipta Perlindungan Kekayaan Intelektual dari pemerintah. Kita patut bersyukur karena kekayaan daerah ini tidak lagi dipermainkan di pasaran luar dengan mencontek nilai sakral di dalamnya dan dijual murah meriah dengan produksi pabrikan.

Dalam rangka penerapan perlindungan hak atas kekayaan intelektual untuk Tenun Ikat Sikka tersebut, Jumat (14 Maret 2014) pagi di Sea World Club Waiara, Yayasan Sahabat Cipta dari Swiss dan Kementeriaan Hukum dan HAM, Ditjen HAKI serta Kementeriaan Perindustriaan dan Perdagangan dari Ditjen HAKI didampingi Wakil Bupati Sikka Nong Susar dan Kadis Derpindag Sikka melihat langsung proses dari awal hingga terjadinya selembar kain tenun sekaligus melakuakn kegiatan sosialisasi penerapan hak cipta kekayaan intelektual Tenun Ikat Sikka.

 "Kenapa kami berkeinginan untuk melindungi? Karena sudah banyak yang memproduksinya dengan mesin, alat tenun mesin, sangat murah. Dan hasilnya dijual dengan Rp 35. ribu. Padahal di Sikka dibuat dengan berbulan-bulan. Oleh karena itu kami sangat berharap ajakan ini disambut baik oleh perajin dari Sikka tentunya dalam rangka melindungi hasil kekayaan khas budaya Sikka ini," demikian dikatakan Dr. Tri Reni, Tim Ahli Indikasi Geografi Kementeriaan Perindustrian. 

Perlindungan tidak hanya dengan hak paten, merek atau dengan hak cipta, pada saat ini sedang dikembangkan adalah Indikasi Geogrfis, yang menyatakan asal suatu daerah yang bisa sangat tergantung dengan faktor manusia atau faktor alamnya dan Kain Tenun Ikat Sikka menjadi yang pertama mendapat pengakuan Indikasi Geografis, tandasnya kemudian.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut yakni Direktur Eksekutif Sahabat Cipta Ibu Waty Suhadi, Koordintor Proyek Kekayaan Intelektual Indonesia - Swiss Mr. Daniel, Swiss Secretariat fot Economics Affairs (SECO) Ibu Dewi Tio, Kementeriaan Hukum dan HAM, Ditjen HAKI, Saky Septiono, Tim Ahli Indikasi Geografi Kementeriaan Perindustrian Ibu Tri Reni Profisiat!
Selengkapnya...

 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Friday, March 14 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---