Sunday, 27 September 2009
Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
|
|
|
Maumere,26 September 2009.
Keanekaragaman hayati laut Indoensia dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi tidak hanya besar maknanya bagi penduduk Indonesia, namun juga berperan penting dalam dimensi global. Indonesia adalah tempat ideal untuk pertumbuhan karang, dengan luas total terumbu karang Indonesia mencapai 85.707 km2 atau sekitar 14% luas terumbu karang dunia.
Keanekaragaman hayati terumbu karang Indonesia tercermin dari 2.057 jenis ikan karang, 2.500 molusca, 461 jenis karang batu, serta berbagai jenis hewan dan tumbuhan laut lainnya yang mengisi kekayaan hayati laut. Kekayaan yang melimpah dari ekosistem terumbu karang saja menyajikan potensi US$ 1.647 juta per tahun, dari sektor perikanan, pariwisata, bahan baku obat-obatan dan industri, pertahanan pantai, hingga pendidikan dan penelitian.
Demikian antara lain Laporan Kegiatan Event Local Public Awairness Coremap II Sikka yang dibacakan secara tertulis oleh Drs. Ancetus Da Rato, M.E.c.Dev sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Event Local Public Awairness Coremap II Kabupaten Sikka Tahun 2009 dihadapan undangan dan para peserta yang mengikuti kegiatan event ini.
Kegiatan Event Public Awairness ini berlangsung di Aula Hotel Silvya Maumere, Sabtu malam (26/09/2009) dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi tarian tradisional, berbagai macam perlombaan yang menghadirkan Duta Terumbu Karang Nasional Nadine Candrawinata. Nadine yang hadir bersama kru dan presenter kondang Metro TV Prita Laura juga didapuk sebagai Juri Kehormatan dalam pemilihan Duta Terumbu Karang Kabupaten Sikka 2009 malam itu.
Keanekaragaman hayati terumbu karang Indonesia tercermin dari 2.057 jenis ikan karang, 2.500 molusca, 461 jenis karang batu, serta berbagai jenis hewan dan tumbuhan laut lainnya yang mengisi kekayaan hayati laut. Kekayaan yang melimpah dari ekosistem terumbu karang saja menyajikan potensi US$ 1.647 juta per tahun, dari sektor perikanan, pariwisata, bahan baku obat-obatan dan industri, pertahanan pantai, hingga pendidikan dan penelitian.
Demikian antara lain Laporan Kegiatan Event Local Public Awairness Coremap II Sikka yang dibacakan secara tertulis oleh Drs. Ancetus Da Rato, M.E.c.Dev sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Event Local Public Awairness Coremap II Kabupaten Sikka Tahun 2009 dihadapan undangan dan para peserta yang mengikuti kegiatan event ini.
Kegiatan Event Public Awairness ini berlangsung di Aula Hotel Silvya Maumere, Sabtu malam (26/09/2009) dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi tarian tradisional, berbagai macam perlombaan yang menghadirkan Duta Terumbu Karang Nasional Nadine Candrawinata. Nadine yang hadir bersama kru dan presenter kondang Metro TV Prita Laura juga didapuk sebagai Juri Kehormatan dalam pemilihan Duta Terumbu Karang Kabupaten Sikka 2009 malam itu.
Lebih lanjut Anis da Rato mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan potensi kelautan dan perikanan berupa terumbu karang di wilayah Kabupaten Sikka serta memberikan kesempatan kepada semua pihak dalam rangka melestarikan terumbu karang dalam wilayah Kabupaten Sikka.
Sejalan dengan waktu, degradasi kondisi laut terus berlanjut ke tingkat parah. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi terumbu karang yang paling baik di Indonesia belum beranjak dari kisaran 6,69%. Upaya-upaya pelestarian terumbu karang serta ekosistem laut lainnya, memerlukan usaha yang lebih keras, namun juga mendukung kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatnya secara lestari. Mata rantai keserakahan dan kemiskinan menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan kondisi karang serta pengelolaan sumber daya laut yang lestari.
Sedangkan Ir. Nico Nuhan, Kepala Bidang Pengembangan SDM Propinsi NTT dalam sambutannya mengajak semua pihak bergandeng tangan untuk menjaga kawasan konservasi terumbu karang.
“Mari kita bersama-sama menjaga wilayah konsevarsi termasuk terumbu karang agar terjaga kelestariannya hingga suatu saat nanti anak cucu kita tidak hanya mendengar keindahannya lewat cerita,” demikian antara lain Nico Nuhan dalam sambutannya.
Presiden Susilo B.Y telah mencanangkan 10 juta Ha kawasan konservasi laut dan wilayah perairan Nusa Tenggara Timur mendapatkan 3,5 juta Ha untuk kawasan konservasi. Untuk tahun 2009 Kabupaten Sikka terpilih oleh Bank Dunia sebagai satu-satunya wilayah Coremap II di NTT.
Kegiatan Event Public Awairness dengan tema “Bersama Selamatkan Terumbu Karang, Sekarang!!” berlangsung cukup meriah. Nadine yang didaulat sebagai Juri Kehormatan dalam Ajang Pemilihan Duta Terumbu Karang Kabupaten Sikka 2009 akhirnya memutuskan Duta Karang untuk puteri dimenangkan oleh Maria Krisna Indah Sari siswi SMAK Bhatiyarsa Maumere dan Putra dimenangkan oleh Enos Ndapa Reda dari SMA Negeri I Maumere. Kedua nya dinobatkan sebagai pasangan Duta Terumbu Karang Kabupaten Sikka 2009.
Sedang perlombaan lainnya adalah Lomba Cerdas Cermat tingkat SD, SMP dan SMA, Fashion show duta karang, Penulisan Cerpen tentang pencegahan terhadap perusakan Terumbu Karang, dan lain-lain.
Kegiatan Event Local Public Awairness diadakan oleh Coremap Sikka II bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka. Selanjutnya, keesokan harinya di rencanakan Nadine Candrawinata akan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap perusakan terumbu karang serta kegiatan penyelaman di Teluk Maumere. Kegiatan Nadine dalam rangka Public Awairness di Kabupaten Sikka diliput secara khusus oleh Metro TV dan akan di tayangkan dalam Program Acara Archipelago di Metro TV seminggu kemudian. Nantikanlah..!!
|
|
|
|
|
|
|
|
|
www.inimaumere.com
Comments for this post
inimaumere.com
