Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 2 April 2012

BOM Sikka Kecam Kepolisian

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Terkait Aksi Demo yang Dibubarkan
Massa demonstran dari elemen organisasi mahasiswa GMNI Cabang Sikka, PMKRI Sikka, PRD Sikka dan LMND Ekskot Sikka yang tergabung dalam BOM (Barisan Oposisi Masyarakat) Sikka pada konferensi pers di Polres Sikka mengecam keras tindakan aparat kepolisian Resort Sikka pada aksi menuntut pembatalan rencana kenaikan BBM dengan opsi penundaan. BOM menilai aparat kepolisian telah melakukan tindakan represif dengan membubarkan aksi damai di jembatan Nangamating, Sabtu (31/2/2012) pagi. BOM jmenduga ada skenario besar dibalik tindakan tersebut. Mereka juga mempertanyakan keberadaan pihak kepolisian ditengah lokasi aksi yang dinilai bukan mengawal demonstrasi tapi memprovokasi keadaan sehingga aksi mahasiswa berhenti. BOM Sikka juga menyesalkan tindakan oknum aparat kepolisian yang menendang tiang bendera organisasi dan merah putih yang disandingkan bersama dalam demonstrasi pagi itu.

"Ini merupakan tindakan pelecehan terhadap organisasi dan harga diri bangsa, dan kami menuntut pertanggungjawaban Polres Sikka serta menindak tegas oknum kepolisian yang telah melakukan tindakan pelecehan terhadap bendera," ucap Herimantho Chiko, Sekjen GMNI Cabang Sikka.

BOM Sikka mengawali demonstrasi kedua menentang kenaikan BBM dengan melalukan orasi bergantian dan mogok makan ditengah jalan jembatan Nangameting.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 00.09, Sabtu (31/3) tersebut berlangsung damai. Menggunakan tengah jalan jembatan Nangameting membuat laju lalulintas sedikit terhambat karena badan jalan semakin sempit, namun aksi tersebut terus berlangsung dalam kawalan ketat personil Polres Sikka.

BOM Sikka selain menuntut pembatalan kenaikan harga BBM, dalam pernyataan sikapnya juga menyerukan Soesilo Bambang Yudhoyono dan Boediono mundur dari jabatannya sebagai presiden dan wakil presiden. BOM Sikka menilai, kedua pemimpin tertinggi republik ini gagal dalam mensejahterahkan rakyat Indonesia. Pernyataan sikapnya juga mengecam keras Polri yang dinilai telah melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi terkait protes rencana kenaikan harga BBM di tanah air.

Aksi yang menjadi tontonan masyarakat tersebut akhirnya berbuah ketegangan. Bermula dari sebuah mobil yang melintas sisi kanan tempat aksi berlangsung hingga menyerempet penyanggah bendera.

Mahasiswa sontak terkejut dan langsung mengejar mobil yang kemudian ngebut menerjang aspal diikuti teriakan para mahasiswa. Namun, tiba-tiba saja beberapa personil kepolisian bergerak menerobos. Dan tiang bendera beserta penyanggah yang menahan batang bendera organisasi mahasiswa dan bendera merah putih roboh. Selanjutnya ketegangan muncul. Ribut dan adu mulut tak tertahankan. Massa BOM Sikka berteriak mengecam tindakan aparat kepolisian yang dinilai telah menendang tiang bendera. "Bendera merah putih dan organisasi telah ditendang dan diinjak, kami tak bisa menerima," teriak mahasiswa ditengah tegangnya adu mulut.

Dos-dos air mineral berantakan dan kompor minyyak milik BOM Sikka yang digunakan sebagai simbol naiknya harga BBM sudah tak berdiri semestinya. Ditengah gaduhnya suasana dan perang mulut, mahasiswa kembali mengecam keras Polres Sikka setelah sebuah mobil barakuda tiba-tiba muncul ditengah kegaduhan. Mereka protes karena menilai aksi ini seolah-olah oleh pihak kemananan sudah tak bisa terkendali sehingga harus menerjunkan water canon.


Tak menerima bendera yang dinilai telah ditendang dan diinjak oleh oknum kepolisian, massa BOM Sikka kemudian bergerak menuju Markas Polres Sikka. BOM Sikka menuntut bertemu Kapolres dan meminta pertanggungjawaban. Kaibatnya Lantas Polres Sikka mengubah laju lalu lintas jalan Ahmad Yani, khususnya depan Polres Sikka menjadi satu arah setelah sisi sebelahnya digunakan mahasiswa yang terus mendemo. Aksi panas kembali terjadi didepan pintu masuk Polres Sikka.

Kecaman datang dari orasi tak henti yang kecewa dengan tindakan aparat. Mereka menuntut bertemu Kapolres Sikka, AKBP Drs. Ghiri Prawijaya dan menolak tawaran pihak kepolisian untuk membuat laporan kejadian dijembatan Nangameting ke Polres Sikka.

Massa mahasiswa kemudian dipersilakan masuk kehalaman Polres setelah hampir dua jam berorasi dan bersitegang dengan kepolisian. BOM dalam keterangannya mengatakan aksi mereka mereka telah mengirim surat pemberitahuan akan mengadakan aksi terkait pembatalan penundaan kenaikan BBM ke Polres Sikka.

Herimantho Chko, Sekretaris Bom Sikka mengatakan, dalam pertemuan dengan Wakapolres Sikka, pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas pelaku oknum kepolisian yang mendendang tinag bendera dan manginjak bendera, dan berjanji memberi sanksi tegas jika terbukti melakukan kesalahan.




www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: BOM Sikka Kecam Kepolisian | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---