Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 9 April 2008

DON THOMAS,Wafat Ditengah Rekan Seprofesi...

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Setitik cerita tentang wafatnya Raja Sikka,Don Josephus Thomas Ximenes Da Silva,yang kami cuplik dari buku karya bapak E.P da Gomes dan Bapak Oscar P.Mandalangi "Don Thomas Peletak Dasar Sikka Membangun".
Cerita tentang kehidupan Raja Thomas,sejarah berdirinya kota Maumere,Sikka dan Maumere dimasa pendudukan Belanda dan Jepang dari buku tersebut akan kami postingkan terus di blog ini agar generasi muda kabupaten Sikka bisa mengetahui siapa sebenarnya Raja Thomas yang merupakan peletak dasar pembangunan di Sikka dan pernah menjabat sebagai Raja Sikka.
Kunjung terus www.inimaumere.blogspot.com.....eee

Dengan tidak disangka-sangka,pada tanggal 18 mei 1954 jam 14.55,raja sikka Don Josephus Ximenes da Silva menghembusakan napasnya yang terakhir dikamar nomor 5 Hotel Flores dikota Ende,ibukota Daerah Flores.Beliau terkena serangan jantung yang mendadak.Dokter diminta segera datang.Tapi tibanya terlambat,sehingga tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Sejak tanggal 15 mei Don Thomas berada di Ende untuk turut menyambut kunjungan Presiden Rebuplik Indonesia Ir.Soekarno.Setelah Presiden dan rombongannya meninggalkan Ende,beliaupun berkemas untuk kembali ke Maumere.Tapi apa mau dikata sudah suratan takdir bahwa perjalanan hidup Don Thomas harus tamat di Ende.Rupanya telah demikian takdir Tuhan pula,bahwa beliau sebagai seorang tokoh Pamongpraja yang tertua usianya,berpengalaman dan sangat dihormati di daerah Flores ini harus wafat di tengah sekalian rekan seprofesinya,dan bukan di Maumere,dilingkungan keluarga DA SILVA LEPO GETE,handai tolan dan rakyat yang sangat dicintai dan mencintainya.Justru beliau wafat ditengah kehadiran para pejabat teras daerah Flores,para Raja,para Anggota Dewan Pemerintah Daerah Swapraja dan para anggota DPRD Flores.

Sebenarnya waktu itu kondisi kesehatannya belum mengijinkannya untuk bepergian jauh.Akan tetapi karena begitu besar niat dan minatnya untuk bertemu dan berbicara dengan Bung Karno,maka beliau memaksakan diri datang ke Ende.Dari Maumere beliau menyetir sendiri mobil sedannya EB 6 itu, dan sopir pribadinya Dorus Da Silva duduk disampingnya.Salah seorang rekan Raja menegurnya karena beliau menyetir sendiri mobilnya.Tapi dengan santai Don Thomas menjawab:"biar saya mati,asal saya bole bertemu dulu dengan Bung Karno".

Dan ternyata dalam upacara penyambutan itu,Don Thomas mendapat kehormatan untuk duduk berdampingan dengan Bung Karno dan boleh berbicara sepuasnya sambil berguarau dan berkelakar segar.Selanjutnya diujung jembatan pelabuhan laut Ende,sebelum Bung Karno turun menuju pesawat amphibi Catalina,kedua tokoh itu tampak masih bercakap-cakap serius lalu saling memberi salam dan berjabat tangan pamitan.Setelah Presiden Soekarno terbang meninggalkan Ende,Don Thomas tidak segera kembali ke Maumere.Beliau sempat berkeliling melihat komplek SMAK "Syuradikara" yang sedang marak dibangun oleh Serikat Sabda Allah(SVD),SMA pertama yang didirikan di Flores.Rasa capainya hilang sementara,karena melihat pemuda pemudi harapan rakyat Flores akan ditempah di taman pendidikan itu.

Karena merasa sangat lelah,beliau langsung menuju Hotel Flores untuk beristirahat.Ketika duduk menegangkan kaki dan lututnya,beliau terserang batuk dan begitu meregang napas kecapaian dan maut datang menyosongnya denagn tiba-tiba,lalu......wafatlah sang Raja Sikka itu pada tanggal 18 mei 1954.Terbetik berita dari istana negara Jakarta Bung Karno mnegetok kawat ucapan belasungkawa atas kepergian Don Thomas.

Jenazah Raja yang bernama besar ini segera diantar ke Maumere dengan iringan puluhan mobil membawa para pelayat dari seluruh Flores.Tiba di Maumere pada pagi hari 19 mei 1954 dan disemayamkan dirumah Jabatan Raja Sikka(kini rumah kediaman Ketua DPRD Kabupaten Sikka) untuk mendapat pelayatan dan penghormatan dari seluruh lapisan masyarakat.

Jenazah DON THOMAS dikemas dalam sebuah peti yang indah yang didesain dan dihadiahkan oleh Misi Katolik Ende dan dimakamkan dipekuburan Paroki St.Yosef Maumere,diliang lahat yang dikerjakan oleh Misi Katolik Maumere,sebagai tanda terima kasih atas jasa beliau bagi perkembangan Gereja Katolik.

DON THOMAS dimakamkan dipekuburan Ktolik St.Yosef Maumere pada tanggal 20 mei 1954,dalam suatu upacara kebesaran adat,pemerintahan dan liturgis gereja yang khidmat.Misa requiem dipimpin oleh Pater Adrianus Conterius SVD,imam pertama dari Kabupaten Sikka yang pertama menjabat Ketua DPRD Flores,anggota Parelemen NIT dan pemimpin Redaksi Bentara.Boleh dikatakan bahwa hampir semua pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat dari seluruh Flores hadir mengikuti upacara pemakaman itu,ditengah keluarga DA SILVA LEPO GETE dan ribuan rakyat Sikka yang dikecam kesedihan.Dengan iringan lagu sedih dan syahdu "IN PARADISO",perlahan-lahan keranda DON THOMAS diusung dan arak menuju Pekuburan Katolik St.Yosef Maumere untuk dimakamkan dan semayamkan pada sebuah liang lahat beton setelah disirami air mata dan bunga aneka warna warni.
"REQUIESCAT IN PACE"

Ya seorang pemimpin besar telahpergi,namun pemikiran,gagasan,peranan,karya,pengabdian dan jasa-jasanya tetaplah dikenang sepanjang masa.

www.inimaumere.blogspot.com
(oss,boim,depar)



Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: DON THOMAS,Wafat Ditengah Rekan Seprofesi... | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---