Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 9 February 2009

Bob Marley Selalu Dikenang..

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Tepat tanggal 6 february 1945 lahirlah seorang bayi mungil hasil perpaduan kulit hitam (ibu) dari etnis Jamaica dan kulit putih dari ayah asal Inggris di St. Ann, Jamaika.Bayi itu akhirnya disematkan nama yang kemudian membawanya menjadi seorang Nabi musik reggae yang melegenda.Robert Nesta Marley,sang legenda yang terus menyuarakan perdamaian lewat lagu-lagu anti penindasan dikenal juga sebagai seorang tokoh legendaris dari bagian gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang merasa diperlakukan tidak adil oleh kaum elite dalam tatanan sosial, yaitu kelompok pemilik lahan dan pedagang.Lahir sebagai seorang Katholik lewat kedua orang tuanya ia lalu berpindah keyakinan sebagai penganut Rastafarian yang taat.Lewat lagunya Get Up Stand Up,Bob mengkritik keyakinan kristiani akan Jesus namun disaat maut akan menjemput dia di usia 36 tahun ia meminta untuk kembali dibaptis sebagai pengikut Kristus,Bob rupanya tetap yakin cuma lewat Kristus jiwanya diselamatkan.


Keterlibatannya dalam pembebasan kaum buruh di Jamaika dimulai ketika Michael Manley dari Partai Republik Nasional memegang kekuasaan pemerintahan sekitar tahun 1970-an.
Di era itu, Jamaika sedang dilanda gejolak sosial dan politik pascakolonialisme. Berkuasanya Manley menandai tumbangnya dominasi Partai Buruh Jamaika yang dinilai gagal memperjuangkan harkat dan martabat kaum buruh. Sejak tahun 1962, Partai Buruh Jamaika tidak mampu mempersempit jurang kesenjangan antara kaum buruh dan kaum elite.
Manley yang berusaha menciptakan persamaan derajat antara kaum buruh dan kaum elite memanfaatkan kaum muda-yang kemudian dikenal sebagai kaum rastafari-untuk melakukan perubahan revolusioner dalam tatanan kehidupan masyarakat Jamaika. Mendobrak sekat-sekat sosial yang memisahkan kaum buruh dengan kaum elite.

Kaum rastafari telah ada di Jamaika seputaran tahun 1930 dan mencakup lima persen dari 2,5 juta penduduk. Kaum rastafari selalu tertindas dengan berbagai perlakuan diskriminatif. Misalnya,perlakuan polisi yang sering menjambak rambut dreadlock mereka.Peningkatan terus dikampanyekan ke masyarakat Jamaika, salah satunya melalui para artis, termasuk di dalamnya Bob Marley.Bob Marley kemudian memanfaatkan kesempatan itu untuk
memopulerkan musik reggae. Ia yang membentuk grup musik Bob Marley and The Wailers kemudian sukses dengan album Natty Dread, yang dirilis tahun 1974. Sekitar Februari 1975, album ini masuk dalam 100 album musik laris di Amerika Serikat. No Woman No Cry yang mengisahkan tentang kebersamaan, merupakan salah satu lagu yang menjadikan Natty Dread makin populer. Bahkan, disebut sebagai album terbaik Bob Marley and The Wailers dan harus dimiliki oleh penggemar musik reggae.One World, One Love adalah visi yang dipegang oleh Bob Marley.Visi itu terinspirasi oleh kepercayaan rastafari yang dianutnya. Marley memperjuangkan hak-hak kaum tertindas melalui lagu-lagunya yang bertemakan kritik sosial dan kehangatan cinta. Lagu I Shot The Sheriff merupakan kritik terhadap perlakuan aparat hukum yang tidak adil terhadap kaum rasta. Penggalan liriknya," if i am guilty i will pay", merupakan gambaran hukum yang bisa dibeli dengan uang. Juga, kata-kata "freedom came my way oneday", merupakan ungkapan kerinduan akan kebebasan untuk beraktivitas maupun berpikir.

Pesan-pesan untuk membangkitkan semangat pembebasan terus disampaikan melalui musik reggae yang makin dikenal oleh masyarakat dunia. Sampai saat ini pun semangat itu masih terus hidup.Lirik "emancipate yourself from mental slavery, none but ourselves can free our minds" dari lagu Redemption Song merupakan ajakan untuk meninggalkan mental budak dari diri manusia. Semua itu kembali lagi kepada kita yang mampu menjadi pembebas bagi diri sendiri.

Bob Marley meninggal dunia tanggal 11 Mei 1981, dalam usia 36 tahun. Sepuluh hari kemudian, ia dikebumikan di St Ann, Jamaika, dalam sebuah upacara keagamaan Katholik dan kenegaraan. Delapan hari sebelum dimakamkan,album Legend yang baru diselesaikannya langsung bertengger di urutan pertama di Inggris dan bertahan selama 12 pekan, belum termasuk selama 129 minggu dalam kategori 100 album terbaik.Kematian Bob Marley diawali saat jogging di Central Park, New York, Amerika Serikat, tanggal 21 September 1981. Marley mendadak pingsan karena kanker otak dan paru-paru yang dideritanya kambuh lagi.


Perayaan Ultahnya Bob Marley..



www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Bob Marley Selalu Dikenang.. | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---