Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
|
Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Khaerubim Parera menyampaikan dukungannya kepada muda-mudi katolik yang telah berupaya menyampaikan pesan-pesan kepedulian bagi penderita HIV/AIDS. Uskup juga mengucapkan salut serta profisiat buat Orang Muda Katolik Paroki Katedral Maumere yang telah menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan bertema OMK Peduli HIV/AIDS dari tanggal 13 Mei 2010 hingga 15 Mei 2010. “Semoga apa yang telah dimulai diteruskan oleh semua Orang Muda Katolik di Keuskupan ini,”ucap Mgr. Khaerubim Pareira.
Uskup juga mengingatkan“Jika selama ini tindakan kita lebih kepada hal-hal yang sementara, maka malam ini saatnya bagi kita mengangkat kepala kembali. Kita bangkit bersama Kristus dengan senjata terang yaituh iman Allah yang selalu menginginkan masa depan yang terbaik bagi kita.”
“Ketika banyak orang muda berkumpul dan menyatakan tekad melawan HIV/AIDS bagi saya merupakan langkah tepat dan berguna karena 87% kasus HIV/AIDS justru dialami anak-anak muda yang berumur 20-39 tahun,”lanjut Uskup.
Uskup juga mengingatkan“Jika selama ini tindakan kita lebih kepada hal-hal yang sementara, maka malam ini saatnya bagi kita mengangkat kepala kembali. Kita bangkit bersama Kristus dengan senjata terang yaituh iman Allah yang selalu menginginkan masa depan yang terbaik bagi kita.”
“Ketika banyak orang muda berkumpul dan menyatakan tekad melawan HIV/AIDS bagi saya merupakan langkah tepat dan berguna karena 87% kasus HIV/AIDS justru dialami anak-anak muda yang berumur 20-39 tahun,”lanjut Uskup.
Sambutan Uskup tersebut disampaikan di hadapan seluruh undangan serta masyarakat umum yang hadir di puncak acara Malam Renungan Bagi Korban HIV/AIDS dengan tema “Merubah Kenangan Menjadi Aksi”. Malam renungan yang menjadi puncak rangkaian kegiatan selamatiga(3) hari ini berlangsung di Lapangan Katedral St Yoseph Maumere Sabtu (15/05/2010).
Acara malam itu juga diisi dengan berbagai hiburan seperti live music, bazar dan lain-lain. Dua hari sebelumnya “Orang Muda Katolik Peduli HIV/AIDS”, menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Workshop tentang HIV/AIDS,Pemasanga Pita Peduli HIV/AIDS, Penyebaran Brosur dan Pamflet, Lomba Esai dan Poster, Gerak Jalan Sehat dan games serta kuis serta berbagai kegiatan lainnya.
Ketua Panitia Hendrik Jon dalam laporan kegiatannya mengatakan tujuan dari kegiatan selama tiga hari ini dimaksud untuk mengenang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang telah meninggal dan keluarga yang ditinggalkan serta ODHA yang masih hidup diberi kekuatan dan ketabahan hidup, meningkatkan kesadaran akan ancaman HIV/AIDS serta menggalang solidaritas dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sikka dan NTT serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan jauh dari perilaku hidup bebas yang mengarah pada seks bebas dan narkoba.
Lanjut Jon, kasus HIV/AIDS di NTT hingga akhir 2009 berjumlah 953 orang dan yang telah meninggal 225 orang. Dikabupaten Sikka hingga Desember 2009 tercacat berjumla 175 kasus dengan 40 diantaranya meninggal.
Sedangkan Alexander Longginus mewakili Ketua DPRD Sikka memuji Orang Muda Katolik Katedral Maumere sebagai pemuda dan pemudi yang luar biasa. “Diantara sekian banyak orang-orang muda ternyata ada kalian yang dengan hati tulus mau mengajak berbagi keprihatinan dan kepedulian terhadap penderita HIV/AIDS sehingga mengingatkan kepada khalayak bahwa virus mematikan tersebut memang telah hadir dan berada bersama kehidupan kita, sadar atau tidak sadar,” demikian Longginus. Ia juga menambahkan, bahwa seharusnya para penderita HIV/AIDS tak perlu ditolak. "Karena akan membuat mereka rendah diri dan menjauh dari kehidupan kita,"ujarnya.
Puncak dari Malam Renungan tersebut adalah Memorial Candle atau Lilin Kenangan. Acara ini dimaksud untuk mengajak semua elemen masyarakat agar berkenan kembali memberi perhatian terhadap para penderita dan korban-korban yang ditimbulkan oleh virus ini.
Malam Renungan di Lapangan Katedral Maumere bagi korban-korban HIV/AIDS merupakan puncak kegiatan dari tiga (3) hari kegiatan OMKA Peduli HIV/AIDS. Oleh Badan Dunia yang mengurusi AIDS setiap tahun di bulan Mei diperingati untuk mengenang Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah meninggal maupun menderita karena Aids. Dan di Maumere, Orang Muda Katolik Paroki Katedral berinisiatip melakukannya.
Acara semakin khusyuk saat penyalaan lilin dari para tokoh yang hadir dan dari kalangan kaum muda. Sebuah lagu berjudul Lilin-Lilin Kecil mengiringi ajakan dari Orang Muda Katolik Katedral Maumere agar masyarakat dan semua unsurnya memberikan kepeduliannya terhadap korban-korban yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS serta mewaspadai akan bahayanya.
Hadir diacara yang mengambil tema “Merubah Kenangan Menjadi Aksi” antara lain Bapak Wakil Bupati yang diwakili, Ketua DPRD Sikka yang diwakili Alexander Longginus, Uskup Keuskupan Maumere Mgr. KharubimPareira,SVD serta para undangan baik dari utusan tiap paroki, Osis SMU, Remaja Mesjid, Pemuda GMIT serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Selama Malam Renungan tersebut, masyarakat membludak disekitar arena, menikmati hiburan yang disajikan disela sela acara.
Sajian acara dan Malam Renungan lainnya bisa dibaca disini
Ki-ka: KPA Sikka,Uskup &Alex Longginus |
www.inimaumere.com