Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Saturday 16 August 2008

Malam Penuh Martabat di Boganatar

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Bupati Sikka Drs Sosimus Mitang dan Wakil Bupati dr.Damianus Wera beserta rombongan dalam jajaran Pemda Kabupaten Sikka setelah mengikuti upacara penyalaan api unggun di beri kesempatan untuk menyaksikan malam pentas seni dan budaya dari warga masyarakat kecamatan Talibura.Adapun malam pentas seni dan budaya ini diadakan di lokasi sekolah SDK(Sekolah Dasar Katolik) 031 Boganatar.Malam Pentas seni budaya adalah salah satu dari beberapa kegiatan di bumi perkemahan Pramuka Boganatar yang diadakan untuk memperingati hari ulang tahun(HUT)Pramuka ke 47 yang jatuh pada tangal 14 agustus.

Bupati Sosimus Mitang dalam sambutannya mengatakan seharusnya kita merasa malu karena kita sudah tidak bisa lagi menyanyi,tidak bisa lagi menari dengan tarian-tarian yang menjadi budaya leluhur kita,tidak bisa lagi bergerak seperti seni yang telah diwariskan oleh para leluhur kita.

"Kita melihat begitu banyak orang menggunakan busana adat daerahnya,harusnya kita merasa malu kalau dalam keseharian kita suatu saat kita tidak lagi memiliki busana adat yang seharusnya kita miliki,"kata bupati.

Bupati mengatakan pula sangat meghargai setiap orang muda yang memiliki prakarsa dan ide untuk memajukan nilai budaya kita.
"Adalah sebuah nilai tambah buat kami orang tua,nilai tambah buat kita yang masih berpikir serta melakukan adat dan budaya dari warisan leluhur kita,"tambah bupati yang berada diatas panggung bersama wakil bupati dr Damianus Wera.

"Ikatlah kain seperti ikatan laki-laki yang diwarikan para leluhur kita,ikatlah sarung wanita seperti benar ikatan wanita Sikka yang sesuai dengan budaya setempat yang diwariskan,"demikian kata Bupati Sosimus Mitang.

Bupati juga menambahkan,"mari kita selalu merasa memilki budaya kita yang beraneka warna,tunjukan bahwa ini budaya asli kita,jangan pinjam dari budaya daerah lain atau propinsi tetangga sehingga ketika orang datang di Boganatar misalnya orang akan merasa inilah budaya Boganatar,inilah warisan leluhur Boganatar."

Bupati bahkan merasa prihatin ketika masyarakat Sikka mulai tinggalkan budaya setempat dan berkreasi dengan menampilkan budaya daerah lain di tanah Sikka ini.
"Ini adalah malam penuh martabat bagi kita semua,"kata Bupati.

Malam penuh martabat ini diisi pula dengan pentas seni dan budaya dari berbagai kelompok seni budaya sekecamatan Talibura seperti penampilan tarian Hegong dari SDK 031 Boganatar juga tarian Wadong Walo,Vokal Grup dari Smpk Sutra Talibura,Vokal Grup(VG) Watuhpuh Tana Hulir,VG TibO Himong,VG Ina Gemu Bunga dari SDK Hitong dan lain sebagainya.
Malam pentas seni dan budaya berakhir dengan tampilnya grup musik kampung dari warga desa Kringa yang meramaikan acara dengan musik-musik khas daerah yang mengiringi acara menari dan joget bersama Bupati,Wakil Bupati dan jajaran lingkungan Pemda Kabupaten Sikka serta warga masyarakat lainnya.



www.inimaumere.com/oss,boim

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Malam Penuh Martabat di Boganatar | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---