Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 21 May 2008

TJARK CORNEILE HILLERS, Bapak Rumah Sakit TC.HILLERS

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC.Hillers  tanggal 16 mei kemarin baru saja merayakan hari jadinya 55 tahun. Semarak perayaan di Aula RS.TC.Hillers melibatkan seluruh karyawan rumah sakit dan masyarakat umum telah berlangsung sepekan dan berakhir 20 Mei 2008. Dalam perjalanannya, rumah sakit pemerintah ini telah mengalami banyak kendala dalam menghadapi tantangan menuju perbaikan pelayaanan. yang profesional.  Upaya RS. T.C.Hiller mewujudkan keprofesionalisannya terus berjalan meski klaim masyarakat tentang pelayanannya sampai hari ini masih saja terdengar. .Rumah Sakit yang dulunya berada di jalan Kesehatan, ahun 1999 pindah dan menempati gedung barunya di Wairklau Maumere.  Rumah sakit ini menyandang nama seorang dokter legendaris di Kabupaten Sikka, TJARK CORNEILE HILERS, berikut kami sajikan sedikit mengenai riwayat hidup dr.TC Hillers.


Dokter.TC Hillers lahir di Nwinikirie, Paramarino, Suriname suatu wilayah jajahan Belanda pada tanggal 16 Mey 1916. Pada 1947 tepatnya tanggal 8 maret T.C Hillers datang ke Indonesia sebagai mahasiswa kedokteran. Ia menamatkan pendidikan dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Selang beberapa hari tepatnya tanggal 17 maret 1947 pemuda Hillers diangkat sebagai dokter pemerintah yang kemudian ditempatkan di Putusibu, Kalimantan Barat.Tahun 1948.

Lantas beliau dipindahtugaskan ke Sintang dan tahun 1953 pindah lagi untuk bertugas di Pontianak.
Sebagai dokter muda yang ulet, tahun 1954 sang dokter dipindahkan ke Pemangkat merangkap Mempawah masih di wilayah Kalimantan Barat.

Didaerah Kalimantan inilah dia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Maria Unu yang kemudian dijadikan istri untuk mendampingi suka duka perjalanan hidupnya

Tahun 1955,dokter TC.Hillers untuk yang pertama kalinya ditugaskan di Flores dan bertempat tinggal di Larantuka. Tahun 1957 bertugas di Ende sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Daerah Flores yang mempunyai wilayah tugas dari Manggarai hingga Flores Timur sampai saat pembubaran daerah Flores.

TC.Hillers akhirnya dipindahtugaskan ke Maumere sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Maumere.

Tahun 1960 sampai tahun 1973 ia diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Ia mendapat pangkat terakhirnya tahun 1979 dengan golongan III D. Selama mendedikasikan dirinya sebagai seorang dokter ia telag bekerja dan dicintai masyarakat Kabupaten Sikka dan Indonesia umumnya dimana dia bertugas.

Tahun 1980 dokter TC.Hillers berhenti sebagai Kepala R.S.U dan diperbantukan sebagai staf ahli pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Setelah bertugas sekian lama di bumi pertiwi,akhirnya dokter yang menurut ceritera orangtua sangat dekat dengan berbagai kalangan warga Kabupaten ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tanggal 1 April 1982.

Opa Hillers akhirnya dipanggil kepangkuan Tuhan untuk selamanya pada tanggal 30 Mei 1983 satu tahun setelah menjadi warga negara Indonesia dan pada tanggal 1 Juni 1983 ia dikebumikan di tanah Maumere ini.
Alm.dr.TC.Hillers meninggalkan seorang istri,sepuluh anak dan menantu serta tigapuluh delapan(39) orang cucu.Selamat Jalan opa dokter...!!

Sekelumit Cerita

Banyak ceritera menarik tentang kehidupan Mo'at Hillers selama bertugas di Maumere.

Menurut ceritera orang-orang tua, Dokter Hillers merupakan dokter yang sangat dekat sekali dengan kalangan masyarakat bawah. Ia bahkan sering mengoperasi pasien cuma mengandalkan perangkat medis seadanya. Resep obat yang dikasihpun tidak pernah meleset meski sang pasien tidak pernah berhadapan muka dengan dia.

Om Boby salah seorang mantunya bercerita,pernah suatu suatu malam ketika dokter akan mengoperasi seorang pasien Om Boby disuruh memegang lampu gas untuk menerangi sang pasien yang sedang dijahit.

Karena tidak sanggup memegang terlalu lama lampu gas pun jatuh sehingga ruanganpun berubah menjadi gelap.Dokter Hiller menyuruh Om boby mengambil senter di laci meja,beberapa saat kemudian senter pun didapat dan segera dinyalakan untuk menerangi sang pasien yang sedang dijahit. Pas saat senter dinyalakan operasi baru selesai dengan sukses.Jadi selama mati lampu itu,Mo'at dokter Hillers terus saja menjahit bagian tubuh pasien dalam keadaan gelap. Ah,ada-ada saja..

Ada lagi yang berceritera kalau dokter Hillres ini adalah seorang pecinta moke Maumere. Kadang sebelum melakukan operasi ia sering minum dulu dan semua operasi selalu berjalan dengan sukses...

Yang pasti TJARK CORNEILE HILERS tetap ada di hati orang-orang Maumere yang pernah mengalami pengobatan medis dari sang dokter.

Sampai kapanpun namanya tetap dikenang oleh generasi Kabupaten Sikka. Namanya telah terpatri sebagai nama Rumah Sakit Daerah ini. Dokter legendaris telah pergi tapi namanya tidak pernah hilang.

Terimah kasih buat Ibu Flora Hillers yang telah memberikan 'Daftar Riwayat Hidup' sang Bapak.
www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: TJARK CORNEILE HILLERS, Bapak Rumah Sakit TC.HILLERS | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---