Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 21 May 2008

Yudisium Program Akta Mengajar di SMKN 1 MAUMERE

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Kemarin, tanggal 20 Mei 2008 bertepatan satu abad Hari Kebangkitan Nasional di SMKN1 Maumere berlangsung Yudisium Program Akta Mengajar. Acara yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WITA tersebut dihadiri oleh Civitas Akademisi dari Universitas Muhammadyah Gresik yang diwakili oleh Pembantu Rektor III Bapak Drs. Sarwo Edy, M.Pd yang juga Pengelolah Program Akta Mengajar, Koordinator Panitia Pelaksana Program Akta Mangajar di Maumere Bapak Drs. Yoseph Ruben beserta panitia, Komite Sekolah SMKN1 Maumere, para Mahasiswa Program Akta Mengajar yang berjumlah 98 orang sedangkan dari Pemkab Sikka diwakili oleh Kasubdin Pengembangan SDM yaitu Bapak Drs. Stefanus Bajo.


Program Akta Mengajar ini merupakan kerjasama antara Pemkab DATI II Sikka dengan Rektor Universitas Muhammadyah Gresik dan SMKN 1 Maumere dipercaya sebagai Koordinator Pelaksana Program Akta Mengajar di Maumere dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung. Program ini merupakan yang ketiga kali dilaksanakan di SMKN 1 Maumere dan telah meluluskan kurang lebih 350 tenaga guru baru. Peserta-peserta yang ikut dalam program ini berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. Sebagian dari mereka telah menjadi guru namun belum memiliki kualifikasi minimum berupa Akta, adapula calon guru dari sarjana non kependidikan.

Dalam sambutan Bapak Sarwo Edy, menghimbau segala perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Bahwa sudah ada niat baik dari para peserta mengikuti program akta mengajar ini, seyogyanya begitu menjadi guru jadilah guru yang baik di lingkungan keluarga dahulu, terbawa ke sekolah dan akan menghasilkan perubahan dalam lingkup yang lebih luas.Ditambahkan pula, profesi guru adalah tulus memberi dengan hati. Ketulusan menjalani profesi guru merupakan modal dasar menjadi guru yang baik juga merupakan benang merah menjadi guru yang profesional.


Disamping itu, Bapak Stefanus Bajo mengatakan di Kabupaten Sikka sendiri masih kekurangan sekitar 800 tenaga pendidik bahkan kondisi sekarang ini sebagian besar dari guru-guru yang telah mengajar belum memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar. Oleh karena itu beliau sangat mendukung berlangsungnya program ini mengingat kebutuhan akan tenaga kependidikan dari berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah negeri maupun swasta dari berbagai jenjang dan jenis di Kabupaten Sikka masih sangat kurang. Pada kesempatan itu juga, secara simbolis beliau menyerahkan Sertifikat Akta Mengajar kepada 5 (lima) orang peserta.


Di akhir acara, Kepala Sekolah SMKN 1 Maumere selaku Koordinator Panitia Pelaksana Program Akta Mengajar di Maumere menegaskan kembali bahwa kegiatan ini merupakan program kerjasama antara Pemkab Sikka dan Rektor Universitas Muhammadyah Gresik sebagai Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Keguruan & Ilmu Kependidikan untuk menyelenggarakan Program Akta Mengajar bagi lulusan Sarjan non Kependidikan, akan meneruskan kerjasama yang telah berlangsung selama ini dan tidak tertutup kemungkinan Program Akta Gelombang IV segera dibuka. Ayo...ayo....ayo... siapa yang tertarik jadi ibu dan bapak guru?

para peserta merayakan kelulusan

posting by boim
www.inimaumere.blogspot.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Yudisium Program Akta Mengajar di SMKN 1 MAUMERE | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---