Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 16 February 2010

Asep Purnama : Anggap Saja Ada Tsunami

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
"Saya sudah sampaikan kepada staf kalau RSUD Maumere sedang menghadapi bencana. Anggap saja ada tsunami di Maumere. RSUD Maumere harus terima pasien berapa pun jumlahnya. Itu tugas RSU. Mau tidak mau, suka tidak suka. Kami harus layani."
Direktur RSUD TC Hillers-Maumere, dr. Asep Purnama, Kamis (11/2/2010), menyatakan, prinsip untuk tetap melayani ini harus dipegang oleh semua karyawan di RSUD TC Hillers-Maumere.
"Kalau ada perawat dan dokter yang mengeluh sebaiknya pindah kerja di tempat lain. Kalau kerja di tempat lain, jika ada bencana kantornya tutup dan pegawainya istirahat di rumah," kata Asep, ketika dihubungi Pos Kupang di Maumere tentang pelayan pasien dan kewalahan petugas menangani pasien demam berdarah dengue (DBD) di rumah sakit itu.

Dia mengatakan, pasien DBD di Sikka yang mendatangi RSUD TC Hillers-Maumere tetap dilayani sesuai ketentuan pelayanan kesehatan. Walaupun pasien membludak, demikian Asep, manajemen RSUD TC Hillers-Maumere tetap memberikan pelayanan karena tugas dan tanggung jawab tersebut harus dilaksanakan oleh perawat dan dokter yang berkarya di rumah sakit ini.

Penyakit DBD yang menyerang warga Sikka, kata Asep, anggap saja sebagai 'bencana' atau 'tsunami' yang sedang melanda RSUD TC Hillers - Maumere. "Berapa pun jumlah pasien yang masuk akan tetap dilayani," tegasnya.

Asep menyatakan, manajemen RSU Maumere harus tetap memberikan pelayanan karena itu adalah bagian dari tugas seorang perawat dan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sikka.

Mengenai kesehatan staf kalau dipaksa kerja akan ada risiko, Asep mengatakan, pihaknya akan memperhatikan kesehatan perawat dan dokter dengan memberikan makanan tambahan. Sebagai pemimpin di RSUD Maumere, lanjutnya, ia selalu memberikan motivasi kepada perawat dan dokter.

"Dulu saat mau jadi perawat dan dokter kan tujuannya mau tolong sesama. Saat ini kita dituntut membuktikan itu. Tuhan telah memberikan lahan untuk membantu sesama," ujar Asep, yang menjawab pertanyaan Pos Kupang melalui SMS atau layanan pesanan singkat di HP.

Mengenai jumlah pasien DBD posisi Kamis kemarin, Asep mengatakan, belum ada perkembangan. Tetapi, ia belum memastikan karena jumlah sering mengalami naik-turun sehingga sulit diprediksi. "Kalau pagi ini (Kamis kemarin) jumlah pasien DBD 56 orang dari total pasien 212 orang, kata Asep.

Tentang penambahan tenaga perawat dan dokter, Asep menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere khusus mahasiswa keperawatan untuk membantu di RSUD Maumere, Dinkes Sikka dan mencari relawan membantu pelayanan kepada masyarakat Sikka.

Kepala Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Regina Paulina Nino, kepada Pos Kupang di Kewapante, Kamis kemarin menjelaskan, di Desa Geliting ada 13 orang pasien DBD.

Dari jumlah itu, kata Regina, ada pasien yang menjalani perawatan di RSUD Maumere dan ada yang dirawat di rumah keluarganya. Semua pasien ada yang mengurus surat keterangan miskin di Kantor Desa Geliting.

Berdasar pantauan di RSUD TC Hillers - Maumere, Rabu (10/2/2010) malam, para pasien yang mendatangi rumah sakit itu umumnya anak-anak. Mereka mengaku badan panas dan khawatir terkena penyakit DBD.

Para pasien harus berdiri karena selama 15 menit baru mendapat pelayanan. Pasien yang mendatangi rumah sakit itu semua dilayani. Bahkan, di lorong rumah sakit disediakan tempat tidur untuk pasien. (pos kupang/ris)


www.inimaumere.com


Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Asep Purnama : Anggap Saja Ada Tsunami | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---